Laporan Tiokol
Laporan Tiokol
POLIMERISASI KONDENSASI
PEMBUATAN KARET SINTESIS
DISUSUN OLEH
: KELOMPOK 1/ 3KB
AISYAH UTAMI
ANGGIE NURAYUSUSTINI
DILIA PUSPA
FEBRIANTI MAWADDAH
FITRI PUSPASARI
FUSPASARI
Page 1
POLIMERISASI KONDENSASI
PEMBUATAN KARET SINTESIS
I.
TUJUAN PERCOBAAN
Mahasiswa mampu dapat membuat karet sintesis (TIOKOL) dalam skala laboratorium.
II.
III.
7,5 gr
4,0 gr
20 mL
100 mL
DASAR TEORI
Tiokol merupakan karet sintetis yang dihasilkan melalui proses polimerisasi kondensasi,
yaitu proses penggabungan molekul tunggal membentuk molekul besar dan melepas molekul
lain sebagai hasil samping. Tiokol dapat dihasilkan dari reaksi antara campuran dikloro etana
dengan natrium polisulfida (Na2Sx) dan membebaskan natruim klorida sebagai hasil samping.
Reaksi:
Cl-CH2- CH2-Cl + n Na2Sx
TIOKOL
(CH2-CH2-Sx) n + NaCl
Page 2
Polimer kondensasi terjadi dari reaksi antara gugus fungsi pada monomer yang sama atau
monomer yang berbeda. Dalam polimerisasi kondensasi kadang-kadang disertai dengan
terbentuknya molekul kecil seperti H2O, NH3, atau HCl.
Di dalam jenis reaksi polimerisasi yang kedua ini, monomer-monomer bereaksi secara
adisi untuk membentuk rantai. Namun demikian, setiap ikatan baru yang dibentuk akan
bersamaan dengan dihasilkannya suatu molekul kecil biasanya air dari atom-atom monomer.
Pada reaksi semacam ini, tiap monomer harus mempunyai dua gugus fungsional sehingga dapat
menambahkan pada tiap ujung ke unit lainnya dari rantai tersebut. Jenis reaksi polimerisasi ini
disebut reaksi kondensasi.
Dalam polimerisasi kondensasi, suatu atom hidrogen dari satu ujung monomer bergabung
dengan gugus-OH dari ujung monomer yang lainnya untuk membentuk air. Reaksi kondensasi
yang digunakan untuk membuat satu jenis nilon ditunjukkan pada reaksi di bawah ini:
IV.
PROSEDUR PERCOBAAN
Pembuatan Natrium Polisulfida
7,5 gr belerang ditimbang dan dimasukkan ke dalam gelas kimia .
4,0 gr NaOH ditimbang dan dilarutkan dalam 100 mL air dalam gelas kimia 250 mL.
Larutan NaOH dimasukkan ke dalam labu bundar, pengaduk dan condenser yang diisi
setiap 8 menit.
Pemanasan dihentikan setelah semua belerang larut atau larutan berwarna cokelat tua.
TIOKOL
Page 3
Pembuatan Tiokol
Filtrat dimasukkan ke dalam gelas kimia yang telah dicuci bersih dan ditambahkan 20
mL 1,2-dikloroetana.
Dipanaskan dengan suhu 70o - 80oC hingga terbentuk gumpalan kuning dan larutan
jernih.
Reaksi yang terjadi diamati dan dicatat.
Pemanasan dihentikan setelah gumpalan kuning muda terbentuk banyak dan larutan
V. DATA PENGAMATAN
No
Perlakuan
1 Mencampurkan 7,5 gram belerang
Pengamatan
Campuran tampak bening (kuning jernih)
kimia
Memanaskan campuran diatas hot
plate sambil diaduk dengan
magnetic stirer
filtrat
Filtrat + 20 ml 1,2 dikloroetana
TIOKOL
70-800 C
Menyaring filtrat dan menimbang
hasil
VI.
PERHITUNGAN
mol NaOH
massa = 8 gr
BM = 40 gr/mol
= 8 gr / 40 gr/mol
= 0,2 mol
mol belerang (S)
mol C2H4Cl2
BM = 99 gr/mol
Na2S4
Mol
TIOKOL
Reasi :
C2H4Cl2
Na2S4
C2H4S4
-
2 NaCl
m:
0,2537
0,36
r:
0,2537
0,2537
0,2537
0,2537
0,1063
0,2537
0,2537
s:
Neraca Massa
Komponen
C2H4Cl2
mol
0,2537
Input
BM
99
gram
25,1163
C2H4S4
mol
0,2537
Na2S4
0,36
174
62,64
NaCl
0,2537
117
29,6829
Na2S4
0,1063
174
18,4962
Total
Komponen
Output
BM
gram
156
39,5772
87,7563
87,7563
x 100%
= 0,6137 gr / 0,7611 gr x 100 %
= 80,63 %
TIOKOL
Page 6
VII.
TUGAS
Na2S4 + H2O +
C2H4S4 + 2NaCl
TIOKOL
Page 7
X.
KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan ini dapat disimpulkan bahwa:
a. Mekanisme reaksi yang terjadi:
2 NaOH
+ 4S
Na2S4 + H2O +
C2H4Cl2 + Na2S4
C2H4S4 + 2NaCl
b. Didapat persen konversi dan yield :
% yield
: 1,39 %
% konversi : 80,63 %
DAFTAR PUSTAKA
Jobsheet. 2011. Petunjuk Praktikum Satuan Proses. Palembang: Politeknik Negeri
Sriwijaya.
www. wikipedia. com
TIOKOL
Page 8
GAMBAR ALAT
BOLA KARET
TIOKOL
CORONG BUCHNER
GELAS KIMIA
Page 9
HOT PLATE
LABU UKUR
KACA ARLOJI
MAGNETIC STIRRER
PIPET VOLUME
TIOKOL
KERTAS SARING
PENGADUK
SPATULA
Page 10