Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

PERENCANAAN BISNIS CIMOL KRISPI

DISUSUN OLEH :
NAMA

NIM

PONIRIN

13221060

MARISA INDRIANI

13221046

SYUHADA KLAMASI P13221080


WINDY RAMA DAYANTI13221085
DOSEN PEMBIMBING :
RIENO SEPTA NERI, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN FATAH
PALEMBANG

2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makanan ringan merupakan makanan yang biasanya
dikonsumsi oleh orang pada waktu pertengahan sarapan dan
makan siang ataupun makan siang dan makan malam, serta
diwaktu waktu lainnya. Sekarang ini telah banyak beredar
makanan ringan baik yang dibuat pabrik mauapun makanan
ringan rumahan.
Kondisi perkuliahan yang padat sering kali membuat
mahasiswa tidak sempat untuk makan siang, hal ini lah yang
mendasari kami untuk menjual makanan ringan. Lokasi
kampus menjadi sasaran kami. Selain padatnya waktu
mahasiswa, harga yang murah juga seringkali melatar
belakangi

mahasiswa

lebih

suka

untuk

mengkonsumsi

makanan ringan.
Makan ringan yang kami produksi ialah Cimol Krispi.
Cimol akhir-akhir ini mudai disukai oleh masyarakat. Cimol
disajikan dengan berbagai rasa, ada rasa balado, jagung
bakar, pedas, dan lain sebagainya. jajanan yang terbuat dari
tepung sagu dan trigu ini nikmat saat dimakan panas maupun
dingin. Kami menghadirkan Cimol Krispi yang belum di jual di
area kampus. Selain itu dengan tarif yang murah, kami juga
berkeyakinan makanan ringan ini akan akrab di lidah dan
kantong mahasiswa.
B. Tujuan Usaha
Adapun tujuan usaha yang kami buat ialah sebagai berikut:
1. Memperoleh keuntungan
2

2. Menambah relasi di lingkungan kampus


3. Sebagai lahan eksperimen berbisnis di tengah banyaknya pengangguran
berijazah yang ada di negeri ini
4. Menciptakan lapangan pekrjaan yang lebih banyak
5. Melestarikan dan mengenalkan produk khas daerah kepada seluruh
lapisan masyarakat internasional
6. Memberikan rasa yang berbeda dari produk-produk lain
BAB II
PERENCANAAN BISNIS
CIMOL KRISPI
A. Data Perusahaan
Nama Perusahaan

: CIMOL KRISPI

Bidang Usaha

: Industri Rumahan

Jenis Produk / Jasa

: Makanan Ringan

Alamat Perusahaan : Jl.Gurilla No.2 Medan


Nomor Telepon

: 0852 9764 1099

Bentuk badan hukum

: Usaha dagang

Mulai Berdiri

: 2015

B. Nama Pemilik
Ketua pelaksana
Nama

: Marisa Indriani

NIM

: 13221046

Jurusan

: Pendidikan Matematika

Fakultas

: Tarbiyah dan Keguruan

Alamat/no. telpon/hp

: -

Program study

: Kewirausahaan

Anggota

: 3 orang

C. Struktur Organisasi

Struktur organisasi diperlukan untuk mengidentifikasi


peran dan tanggung jawab karyawan yang dipekerjakan oleh
setiap perusahaan. Oleh karenanya setiap perusahaan akan
memiliki struktur yang berbeda tergantung skala perusahaan
dan jenis perusahaan. Struktur perusahaan yang baik adalah
struktur yang mampu memfasilitasi orang untuk membuat
kerjasama

tanpa

berbelit-belit.

terjebak

Sehingga

menciptakan
struktur

birokrasi

yang

ada

yang
akan

mengoptimalkan kelebihan dan menutupi kelemahan dari


setiap bagian/individu.
Pengorganisasian yang dilakukan secara efektif dapat
menghasilkan keuntungan dan manfaat tentang kejelasan
ekspektasi-ekspektasi kinerja individual dan tugas-tugas yang
terspesialisasi, serta pembagian kerja yang menghindari
timbulnya duplikasi, konflik dan penyalahgunaan sumbersumber

daya

manusia.

material

Dengan

maupun

sumber-sumber

pengorganisasian

yang

efektif

daya
akan

terbentuk suatu arus aktivitas kerja yang logical, yang dapat


dilaksanakan

dengan

baik

oleh

individu-individu

atau

kelompok, saluran-saluran komunikasi yang dapat membantu


pengambilan keputusan dan pengawasan.
Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu
organisasi.

Karena

dengan

stuktur

organisasi

dapat

memahami bagian dan kerja masing-masing setiap anggota


organisasi

yang

mana

ini

juga

mencerminkan

sikap

profesionalisme suatu perusahaan atau organisasi.


Untuk saat ini dalam struktur organisasi terdiri dari 5
orang, termasuk penulis yang terlibat dalam perencanaan
bisnis ini. Diharapkan di masa mendatang tenaga kerja untuk
bisnis cimol krispi akan lebih banyak lagi.

Struktur Organisasi Cimol Krispi


Pemilik Usaha
Marisa Indriani

Bagian Produksi

Bagian Pemasaran
Ponirin
Syuhada Klamasi Pertiwi

Windy Rama Dayanti

Didalam perencanaan bisnis ini, peranan/fungsi dari


masing-masing manajemen tim, diantaranya adalah :
a) Pemilik
Bertanggung

jawab

atas

perencanaan,

pengkoordinasian, pengarahan, dan pengawasan, serta


peningkatan

mutu,

memimpin

dan

mengendalikan

semua kegiatan usaha cimol krispi, merencanakan dan


menyusun program kerja,
b) Produksi
Mengkoordinir
pengarahan

dan

kerja

mengawasi
kepada

serta

setiap

memberikan

karyawan

untuk

menjamin kesinambungan dalam produksi, memonitor


pelaksanaan rencana produksi, bertanggung jawab atas
pengendalian bahan baku dan efisiensi pengunaan
tenaga kerja, peralatan, dan mesin.
c) Pemasaran
Mengumpulkan,
menyajikan

data

mengolah,
dan

menganalisis,

informasi,

dan

mengendalikan

pelaksanaan program pemasaran cimol krispi, meliputi:


pembuatan

dan

stock

usaha,

penetapan

dan

pengendalian harga, pemasaran, serta aspek lain yang


berkaitan

dengan

sasaran,

memahami

konsumen

serta

memonitor

pemasaran,

kebutuhan

memberikan

kepuasan

menentukan

konsumen/calon

jalan

konsumen,

pasar

keluar/solusi,
mengevaluasi

persaingan, serta mengidentifikasikan kecenderungan


dan peluang pasar.
D. Gambaran Produk
a.

Keunikan produk
Menu andalan dalam perusahaan ini ialah cimol
krispi. Kue yang terbuat dari tepung sagu dan trigu ini
popular dikalangan masyarakat khususnya adak muda
pada saat ini. Cimol yang biasanya dipasarkan di pasar
biasanya hanya terbuat dari tepung sagu dan trigu
dengan di tambah bubuk perasa. Cimol yang kami
hadirkan dalam perusahaan ini ialah cimol krispi. Masih
dengan bahan yang sama, akan tetapi kami memberi
balutan pastel pada bahan adonan sebelum digoreng.
Bungkus pastel inilah yang membuat cimol kami menjadi
krispi.
Selain itu tambahan rasa balado dan jagung bakar
juga menambah nikmat saat memakan cimol krispi ini.
Apa lagi jika memakannya saat comol masih panas. Menu
cimol kripsi yang kami sajikan mempunyai harga yang
tergolong murah. Empat buah cimol dengan ukuran
sedang kami jual seharga Rp. 1000 dengan rasa sesuai
permintaan konsumen.

b. Keunggulan
Keunggulan kompetitif produk kami ialah mutunya
yang terjamin karena dibuat dari bahan-bahan yang
terjamin kesehataanya, tidak menggunkan pengawet,
minyak goreng digunakan untuk satu kali goreng. Selain
itu bentuk cimol yang cantik dan krispi menambah
keunggulan cimol yang kami jual ini.
Selain keunggulan-keunggulan yang di atas ada
beberapa pelayanan yang diberikan sebagai ciri khas dari
bisnis Cimol Krispi antara lain :
1)

Menerapkan pelayanan 5S ( Senyum, Salam, Sapa,


Sopan, dan Santun ).

2)

Memberikan

potongan

harga

untuk

even-even

tertentu atau untuk pembelian dalam jumlah yang


banyak.
3)

Dapat menerima pesanan dalam jumlah banyak.


Semua

pelayanan

tersebut

ditujukan

dengan

maksud menarik simpati pelanggan sehingga mereka


akan tetap nyaman berlangganan dengan produk yang
kami tawarkan.
E. Lingkungan Tempat Produksi
Dukungan tempat usaha dikaitkan dengan :
a.

Bagaimana

tingkat

penerimaan

masyarakat

sekitar
Tingkat pendapatan masyarakat sekitar tidak terlalu
berpengaruh terhadap produk yang akan dibeli
b.

Kondisi jalur transportasi


Kondisi

jalur

sangat

mendukung

proses

pemasaran

sampai produk terjual


c.

Kondisi sumber energi (listrik dan air)


7

Kondisi listrik maupun air sangat mendukung proses


produksi
d.

Kondisi dukungan keamanan


Kondisi keaman sangat lancar dalam penyaluran produk

tersebut
F. Resiko
a.

Persaingan
1) Berapa jumlah barang yang mampu dijual
2) Berapa harga jual produk pesaing.
3) Harga

produk

yang

dijual

pesaing

rata-rata

Rp

1.000,00
b.

Daya tahan produk


Batas kadaluwarsa produk saya paling lama 1 hari.

G. Produksi
1.

Bahan dan alat produksi


Perencanaan

bahan

baku

produksi

makanan

merupakan bagian utama untuk perhitungan kebutuhan


modal usaha kerja awal. Hal-hal yang perlu diperhatikan
adalah kuantitas, harga beli, kualitas produk, jangkauan
konsumen (pembeli).
Bahan

baku

yang

digunakan

adalah

(dihitung

keperluan sekali produksi untuk sekali penjualan.


No

Uraian Bahan

Jumlah

Harga

Jumlah

Bahan

Satuan

Harga

1.

Tepung Terigu

kg

Rp. 4.000

Rp. 4.000

2.

Tepung Sagu

kg

Rp. 4.000

Rp. 4.000

3.

Bumbu Tela-tela

1 Bungkus

Rp. 5.000

Rp. 5.000

4.

Kulit Pangsit

120 lembar

Rp.

10.000 Rp. 30.000

@40 lembar
5.

Minyak Goreng

6.

Penyedap

1 kg
Rasa 1 bungkus

Rp. 12.000

Rp. 12.000

Rp. 1.000

Rp. 1.000

(Garam)
7.

Telur

1 butir

Rp. 1.500

Rp. 1.500

8.

Air Hangat

500 ml

9.

Daun Bawang

6 Batang

Rp. 2.000

Rp. 2.000

10.

Bubuk Bon Cabe

2 bungkus

Rp. 4.000

Rp. 4.000

11.

Gas Elpiji 3 kg

1 buah

Rp. 20.000

Rp. 20.000

Total Rincian Biaya

a.

Rp. 83.500

Proses produksi
1) Masukkan tepung terigu ke dalam wadah besar yang
sudah

disediakan,

Bersama

irisan

daun

bawang,

kemudian beri penyedap rasa (garam) secukupnya lalu


masukkan air hangat ke dalam campuran tepung terigu
tadi.
2) Aduk

adonan

tadi

hingga

airnya

tercampur

rata,

kemudian diamkan selama kurang lebih 5-10 menit


hingga adonan yang sudah diberi air hangat tadi tidak
terlalu hangat, jika dirasa sudah tidak hangat lagi, beri
campuran tepung sagu setengah dari bahan yang ada,
uleni kemudian jika tangan masih lengket dengan
adonan beri kembali tepung sagu hingga tangan tidak
lengket dengan adonan.

3) potong selembar kulit pangsit menjadi 4 bagian kecil,


setelah

kulit

pangsitnya

siap,

dilanjutkan

untuk

membentuk adonan yang sudah siap tadi menjadi


adonan berbentuk bulat kecil, sama besar. Jika semua
adonan sudah dibentuk bulat rapi. Kemudian kocok 1
butir telur, di tempat yang berbeda. 1 butir telur hanya
berfungsi sebagai perekat kulit pangsit dan adonan
tadi.
4) langkah selanjutnya, ambil kulit pangsit yang sudah
dibagi menjadi bagian kecil tadi kemudian di atas kulit
pangsit

tersebut,

letakkan

adonan

yang

sudah

berbentuk bulat kecil tadi, dan kemudian lipat hingga


adonan dan kulit pangsit tadi habis.
5) langkah

terakhir,

panaskan

minyak

goreng

untuk

menggoreng adonan tadi, tunggu sampai minyaknya


hangat baru masukkan bahan untuk menggoreng, bolak
balik cimol crispynya agar tidak gosong, dan angkat
hingga

dirasa

warna

cimol

crispy

sudah

kuning

keemasan, kemudian tiriskan.


b. Kapasitas Produksi dan perkiraan penjualan
Untuk 1 kali pembuatan (produksi) menghasilkan = 480
Cimol crispy
Uang Rp. 1.000 = 4 Cimol Crispy
Dengan minimal pembelian cimol = Rp. 1.000
Jadi

480 Cimol Crispy


4 Cimol Crispy

120 cimol Crispy

Jika 4 cimol crispy seharga Rp. 1.000, maka untuk sekali


produksi

penjualan,

jika

cimol

crispy

habis,

akan

mendapatkan Rp. 120.000 untuk sekali penjualan untuk


setiap produksi.
10

c. Pemasaran
Daerah Penjualan ialah sekitaran Gedung Putih Fakultas
Tarbiyah UIN Raden Fatah Palembang. Denagn jangkauan
nonsume yaitu mahasiswa.
H. Pemasaran
1.

Sasaran Pemasaran
Dalam berbagai jenis usaha apapun baik jasa,
dagang maupun industri kegiatan pemasaran adalah hal
yang harus dipersiapkan sebaik mungkin karena tingkat
kepentingannya yang sangat tinggi. Dan pemasaran sendiri
berarti suatu sistem keseluruhan kegiatan bisnis yang
ditujukan

untuk

merencanakan,

menentukan

harga,

mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa


yang dapat memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli
yang ada maupun pembeli potensial.
Dalam menganalisa pasar, kami memperhatikan
faktor-faktor seperti kelompok usia, pendapatan, dan gaya
hidup yang sangat berkorelasi dengan pola pembelian. Dari
faktor-faktor yang ada tersebut, kami menentukan pasar
sasaran dengan karakteristik sebagai berikut :
Karakteristik
Wilayah Geografis
Pekerjaan
Jenis Kelamin
Umur
Pendapatan
Gaya Hidup

Keterangan
Jl. Zainal Abidin Fikri
Mahasiswa
Pria dan Wanita
>18 Tahun
Menyukai
makanan
Indonesia

Dalam

menjalankan

usaha,

kami

juga

memperhatikan faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang

11

dimaksud di sini adalah pertumbuhan ekonomi dan daya


beli konsumen yang mayoritas adalah mahasiswa dan
masyarakat pringgan. Oleh karena itu, kami menentukan
harga jual produk sesuai dengan daya beli mahasiswa dan
masyarakat sekitar. Namun pada intinya, semua lapisan
pembeli akan dapat membeli produk kami, karena kami
menetapkan harga yang murah namun tetap menjaga
kualitas produk demi kepuasan konsumen.
2.

Strategi Pemasaran
Strategi Pemasaran Perusahaan yang terdiri atas :
a.

Produk (Product)
Cimol merupakan salah satu makanan ringan
yang

saat

ini

mulai

familiar

kembali

dikalangan

masyarakat. Dengan bentuk bulat dan diberi varian


rasa seperti rasa balado dan jagung akan menambah
kenikmatan tersendiri saat memekan cimol. Cimol
biasanya

disajikan

dalam

keadaan

panas.

Karena

kondisi kami yang berdagang di sela-sela waktu kosong


saat berada dikampus tidak memungkinkan kami untuk
membawa kompor dan penggorengan membuat kami
mencari inovasi baru agar cimol yang kami jual tetap
menarik dan nikmat saat dimakan.
Terinspirasi dari pempek krispi yang ada disini
membuat

kami

menemukan

inovasi

baru

dalam

membuat cimol. Kami membungkus adonan cimol


dengan kulit pangsit, sehingga pada saat dingin cimol
masih nikmat. Produk ini kami beri nama Cimol Krispi.
d. Penetapan harga (Price)
Tarif harga yang kami tetapkan muai dari Rp 1000
sampai seterusnya. Yanga mana 4 buah cimol kami jual

12

dengan harga Rp 1000. Jika membeli diatas Rp 7000


kami memberi tarif 5 cimol untuk Rp 1000.
e. Distribusi (Place)
Place merupakan kegiatan bisnis untuk membuat
produk

atau

jasa

yang

ditawarkan

lebih

mudah

terjangkau oleh konsumen, dan dapat tersedia pada


sasaran pasar yang tepat. Variabel tempat juga meliputi
saluran distribusi untuk menjangkau konsumen yang
tersebar

luas.

membuka

kantor

Sehingga

beberapa

cabang

di

perusahaan

daerah-daerah

untuk

memudahkan konsumennya. Pemasaran comol krispi


ini, kami pasarkan di Gedung Putih (GP) kampus UIN
Raden Fatah dan disekitaran kampus. Dua tempat ini
merupakan tempat yang strategis dalam pemasaran
cimol krispi ini, karena tempat ini merupakan tempat
yang

ramai,

dan

dapat

menarik

konsumen

yang

banyak.
f. Promosi (Promotion)
Promotion

adalah

kegiatan

untuk

memperkenalkan suatu produk atau jasa pada pasar


sasaran,

untuk

membangun

persepsi

pelanggan

mengenai produk atau jasa yang ditawarkan. Konsep


promosi yang biasa digunakan antara lain periklanan,
public relation, promosi penjualan, menjual sendiri
produk tersebut, serta pemasaran langsung. Promosi
yang dilakukan cimol krispi ini dengan cara pemasaran
langsung yang dilakukan oleh penjual. Promosi dari
mulut ke mulut melalui rekan maupun lingkungan
sekitar diharapkan mampu memperkenalkan produk
yang kami jual ini.

13

g. People
Merupakan kriteria sumber daya manusia secara
umum yang dapat meningkatkan penjualan produk ke
konsumen secara langsung ataupun tidak langsung.
Direncanakan, usaha ini dilaksanakan oleh pemilik
sendiri sebagai pemilik aktif. Maka sedapat mungkin
pemilik mengutamakan pelayanan dengan sikap yang
ramah, sopan dan bersahabat.
h. Process
Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar
konsumen tertarik untuk membeli. Proses yang dapat
ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun
proses pelayanan terhadap konsumen. Dalam proses,
pelanggan

dapat

melihat

secara

langsung

proses

pembuatannya. Disini operasional usaha dituntut untuk


menjaga

kualitas

produksi

seperti

mengutamakan

kebersihan, langkah kerja yang efektif dan tangkas


menanggapi permintaan.
I. Keuangan
Modal kerja yang dibutuhkan ialah Rp 83.000. sesiau
dengan rincian dana sebagai berikut:
No

Uraian Bahan

Jumlah

Harga

Jumlah

Bahan

Satuan

Harga

1.

Tepung Terigu

kg

Rp. 4.000

Rp. 4.000

2.

Tepung Sagu

kg

Rp. 4.000

Rp. 4.000

3.

Bumbu Tela-tela

1 Bungkus

Rp. 5.000

Rp. 5.000

4.

Kulit Pangsit

120 lembar

Rp.

10.000 Rp. 30.000

@40 lembar

14

5.

Minyak Goreng

6.

Penyedap

1 kg
Rasa 1 bungkus

Rp. 12.000

Rp. 12.000

Rp. 1.000

Rp. 1.000

(Garam)
7.

Telur

1 butir

Rp. 1.500

Rp. 1.500

8.

Air Hangat

500 ml

9.

Daun Bawang

6 Batang

Rp. 2.000

Rp. 2.000

10.

Bubuk Bon Cabe

2 bungkus

Rp. 4.000

Rp. 4.000

11.

Gas Elpiji 3 kg

1 buah

Rp. 20.000

Rp. 20.000

Total Rincian Biaya

Rp. 83.500

Dalam satu kali produksi kami menghasilkan 480 cimol


dengan 4 cimol kami jual seharga Rp 1000. Sehingga hasil
yang kami dapat jika semua cimol habis terjual ialah Rp
120.000. Untung yang kami peroleh ialah Rp.120.000 Rp
83.500 = Rp 36.500. sehingga kas kami untuk setiap harinya
ialah Rp 36.500 atau bisa juga lebih, dikarenakan untuk
bahan-bahan tertentu dapat dipakai sampai 3 atau 7 hari.

15

Anda mungkin juga menyukai