DISUSUN OLEH :
NAMA
NIM
PONIRIN
13221060
MARISA INDRIANI
13221046
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makanan ringan merupakan makanan yang biasanya
dikonsumsi oleh orang pada waktu pertengahan sarapan dan
makan siang ataupun makan siang dan makan malam, serta
diwaktu waktu lainnya. Sekarang ini telah banyak beredar
makanan ringan baik yang dibuat pabrik mauapun makanan
ringan rumahan.
Kondisi perkuliahan yang padat sering kali membuat
mahasiswa tidak sempat untuk makan siang, hal ini lah yang
mendasari kami untuk menjual makanan ringan. Lokasi
kampus menjadi sasaran kami. Selain padatnya waktu
mahasiswa, harga yang murah juga seringkali melatar
belakangi
mahasiswa
lebih
suka
untuk
mengkonsumsi
makanan ringan.
Makan ringan yang kami produksi ialah Cimol Krispi.
Cimol akhir-akhir ini mudai disukai oleh masyarakat. Cimol
disajikan dengan berbagai rasa, ada rasa balado, jagung
bakar, pedas, dan lain sebagainya. jajanan yang terbuat dari
tepung sagu dan trigu ini nikmat saat dimakan panas maupun
dingin. Kami menghadirkan Cimol Krispi yang belum di jual di
area kampus. Selain itu dengan tarif yang murah, kami juga
berkeyakinan makanan ringan ini akan akrab di lidah dan
kantong mahasiswa.
B. Tujuan Usaha
Adapun tujuan usaha yang kami buat ialah sebagai berikut:
1. Memperoleh keuntungan
2
: CIMOL KRISPI
Bidang Usaha
: Industri Rumahan
: Makanan Ringan
: Usaha dagang
Mulai Berdiri
: 2015
B. Nama Pemilik
Ketua pelaksana
Nama
: Marisa Indriani
NIM
: 13221046
Jurusan
: Pendidikan Matematika
Fakultas
Alamat/no. telpon/hp
: -
Program study
: Kewirausahaan
Anggota
: 3 orang
C. Struktur Organisasi
tanpa
berbelit-belit.
terjebak
Sehingga
menciptakan
struktur
birokrasi
yang
ada
yang
akan
daya
manusia.
material
Dengan
maupun
sumber-sumber
pengorganisasian
yang
efektif
daya
akan
dengan
baik
oleh
individu-individu
atau
Karena
dengan
stuktur
organisasi
dapat
yang
mana
ini
juga
mencerminkan
sikap
Bagian Produksi
Bagian Pemasaran
Ponirin
Syuhada Klamasi Pertiwi
jawab
atas
perencanaan,
mutu,
memimpin
dan
mengendalikan
dan
kerja
mengawasi
kepada
serta
setiap
memberikan
karyawan
untuk
data
mengolah,
dan
menganalisis,
informasi,
dan
mengendalikan
dan
stock
usaha,
penetapan
dan
dengan
sasaran,
memahami
konsumen
serta
memonitor
pemasaran,
kebutuhan
memberikan
kepuasan
menentukan
konsumen/calon
jalan
konsumen,
pasar
keluar/solusi,
mengevaluasi
Keunikan produk
Menu andalan dalam perusahaan ini ialah cimol
krispi. Kue yang terbuat dari tepung sagu dan trigu ini
popular dikalangan masyarakat khususnya adak muda
pada saat ini. Cimol yang biasanya dipasarkan di pasar
biasanya hanya terbuat dari tepung sagu dan trigu
dengan di tambah bubuk perasa. Cimol yang kami
hadirkan dalam perusahaan ini ialah cimol krispi. Masih
dengan bahan yang sama, akan tetapi kami memberi
balutan pastel pada bahan adonan sebelum digoreng.
Bungkus pastel inilah yang membuat cimol kami menjadi
krispi.
Selain itu tambahan rasa balado dan jagung bakar
juga menambah nikmat saat memakan cimol krispi ini.
Apa lagi jika memakannya saat comol masih panas. Menu
cimol kripsi yang kami sajikan mempunyai harga yang
tergolong murah. Empat buah cimol dengan ukuran
sedang kami jual seharga Rp. 1000 dengan rasa sesuai
permintaan konsumen.
b. Keunggulan
Keunggulan kompetitif produk kami ialah mutunya
yang terjamin karena dibuat dari bahan-bahan yang
terjamin kesehataanya, tidak menggunkan pengawet,
minyak goreng digunakan untuk satu kali goreng. Selain
itu bentuk cimol yang cantik dan krispi menambah
keunggulan cimol yang kami jual ini.
Selain keunggulan-keunggulan yang di atas ada
beberapa pelayanan yang diberikan sebagai ciri khas dari
bisnis Cimol Krispi antara lain :
1)
2)
Memberikan
potongan
harga
untuk
even-even
pelayanan
tersebut
ditujukan
dengan
Bagaimana
tingkat
penerimaan
masyarakat
sekitar
Tingkat pendapatan masyarakat sekitar tidak terlalu
berpengaruh terhadap produk yang akan dibeli
b.
jalur
sangat
mendukung
proses
pemasaran
tersebut
F. Resiko
a.
Persaingan
1) Berapa jumlah barang yang mampu dijual
2) Berapa harga jual produk pesaing.
3) Harga
produk
yang
dijual
pesaing
rata-rata
Rp
1.000,00
b.
G. Produksi
1.
bahan
baku
produksi
makanan
baku
yang
digunakan
adalah
(dihitung
Uraian Bahan
Jumlah
Harga
Jumlah
Bahan
Satuan
Harga
1.
Tepung Terigu
kg
Rp. 4.000
Rp. 4.000
2.
Tepung Sagu
kg
Rp. 4.000
Rp. 4.000
3.
Bumbu Tela-tela
1 Bungkus
Rp. 5.000
Rp. 5.000
4.
Kulit Pangsit
120 lembar
Rp.
@40 lembar
5.
Minyak Goreng
6.
Penyedap
1 kg
Rasa 1 bungkus
Rp. 12.000
Rp. 12.000
Rp. 1.000
Rp. 1.000
(Garam)
7.
Telur
1 butir
Rp. 1.500
Rp. 1.500
8.
Air Hangat
500 ml
9.
Daun Bawang
6 Batang
Rp. 2.000
Rp. 2.000
10.
2 bungkus
Rp. 4.000
Rp. 4.000
11.
Gas Elpiji 3 kg
1 buah
Rp. 20.000
Rp. 20.000
a.
Rp. 83.500
Proses produksi
1) Masukkan tepung terigu ke dalam wadah besar yang
sudah
disediakan,
Bersama
irisan
daun
bawang,
adonan
tadi
hingga
airnya
tercampur
rata,
kulit
pangsitnya
siap,
dilanjutkan
untuk
tersebut,
letakkan
adonan
yang
sudah
terakhir,
panaskan
minyak
goreng
untuk
dirasa
warna
cimol
crispy
sudah
kuning
penjualan,
jika
cimol
crispy
habis,
akan
c. Pemasaran
Daerah Penjualan ialah sekitaran Gedung Putih Fakultas
Tarbiyah UIN Raden Fatah Palembang. Denagn jangkauan
nonsume yaitu mahasiswa.
H. Pemasaran
1.
Sasaran Pemasaran
Dalam berbagai jenis usaha apapun baik jasa,
dagang maupun industri kegiatan pemasaran adalah hal
yang harus dipersiapkan sebaik mungkin karena tingkat
kepentingannya yang sangat tinggi. Dan pemasaran sendiri
berarti suatu sistem keseluruhan kegiatan bisnis yang
ditujukan
untuk
merencanakan,
menentukan
harga,
Keterangan
Jl. Zainal Abidin Fikri
Mahasiswa
Pria dan Wanita
>18 Tahun
Menyukai
makanan
Indonesia
Dalam
menjalankan
usaha,
kami
juga
11
Strategi Pemasaran
Strategi Pemasaran Perusahaan yang terdiri atas :
a.
Produk (Product)
Cimol merupakan salah satu makanan ringan
yang
saat
ini
mulai
familiar
kembali
dikalangan
disajikan
dalam
keadaan
panas.
Karena
kami
menemukan
inovasi
baru
dalam
12
atau
jasa
yang
ditawarkan
lebih
mudah
luas.
membuka
kantor
Sehingga
beberapa
cabang
di
perusahaan
daerah-daerah
untuk
ramai,
dan
dapat
menarik
konsumen
yang
banyak.
f. Promosi (Promotion)
Promotion
adalah
kegiatan
untuk
untuk
membangun
persepsi
pelanggan
13
g. People
Merupakan kriteria sumber daya manusia secara
umum yang dapat meningkatkan penjualan produk ke
konsumen secara langsung ataupun tidak langsung.
Direncanakan, usaha ini dilaksanakan oleh pemilik
sendiri sebagai pemilik aktif. Maka sedapat mungkin
pemilik mengutamakan pelayanan dengan sikap yang
ramah, sopan dan bersahabat.
h. Process
Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar
konsumen tertarik untuk membeli. Proses yang dapat
ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun
proses pelayanan terhadap konsumen. Dalam proses,
pelanggan
dapat
melihat
secara
langsung
proses
kualitas
produksi
seperti
mengutamakan
Uraian Bahan
Jumlah
Harga
Jumlah
Bahan
Satuan
Harga
1.
Tepung Terigu
kg
Rp. 4.000
Rp. 4.000
2.
Tepung Sagu
kg
Rp. 4.000
Rp. 4.000
3.
Bumbu Tela-tela
1 Bungkus
Rp. 5.000
Rp. 5.000
4.
Kulit Pangsit
120 lembar
Rp.
@40 lembar
14
5.
Minyak Goreng
6.
Penyedap
1 kg
Rasa 1 bungkus
Rp. 12.000
Rp. 12.000
Rp. 1.000
Rp. 1.000
(Garam)
7.
Telur
1 butir
Rp. 1.500
Rp. 1.500
8.
Air Hangat
500 ml
9.
Daun Bawang
6 Batang
Rp. 2.000
Rp. 2.000
10.
2 bungkus
Rp. 4.000
Rp. 4.000
11.
Gas Elpiji 3 kg
1 buah
Rp. 20.000
Rp. 20.000
Rp. 83.500
15