0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
114 tayangan2 halaman
Berdasarkan diskusi dengan ibu-ibu di kelompok fokus, mereka memiliki pemahaman yang terbatas tentang penyakit TB. Mereka mengaitkan TB dengan gejala batuk dan kurus, namun juga menyadari bahwa tidak semua penderita TB kurus. Mereka pernah mendengar tentang TB dari sekolah, TV, atau tetangga, tetapi belum pernah mengikuti penyuluhan secara khusus. Secara umum, mereka akan bersikap biasa
Berdasarkan diskusi dengan ibu-ibu di kelompok fokus, mereka memiliki pemahaman yang terbatas tentang penyakit TB. Mereka mengaitkan TB dengan gejala batuk dan kurus, namun juga menyadari bahwa tidak semua penderita TB kurus. Mereka pernah mendengar tentang TB dari sekolah, TV, atau tetangga, tetapi belum pernah mengikuti penyuluhan secara khusus. Secara umum, mereka akan bersikap biasa
Berdasarkan diskusi dengan ibu-ibu di kelompok fokus, mereka memiliki pemahaman yang terbatas tentang penyakit TB. Mereka mengaitkan TB dengan gejala batuk dan kurus, namun juga menyadari bahwa tidak semua penderita TB kurus. Mereka pernah mendengar tentang TB dari sekolah, TV, atau tetangga, tetapi belum pernah mengikuti penyuluhan secara khusus. Secara umum, mereka akan bersikap biasa
: Tumbuh kembang anak terhambat, kalau TB pada anak, gak mau gemuk gitu, gk mau besar, terus suka batuk batuk mungkin, apalagi ya? biasanya orang kena TB karena ketularan gitu M7 : Batuk,menular M6 : Katanya orang kena TB bahu nya tinggi ya, sesak nafas, batuk berdarah katanya M 10 : Dia ada 2 jenis tu kan, ada yang basah ada yang kering, itu kan ada di kampung kami Peneliti : Kalau basah itu bagaiamana bu? M 10 : Dia gemuk tapi kayak gak sehat, mengapmengap M6 : Berarti yang nama nya TBC tidak mesti kurus aja gitu ya? M 10 : Ndak, kalau yang kering bahu nya tinggi Peneliti : Selain itu bu? Mungkin seperti TB ini mengenai orang yang seperti ini itu dsb, itu seperti apa bu? M7 : Gak juga M6 : Soal nya ada juga orang kaya yang kena ya. Tapi kalau secara sepintas mungkin dari golongan rendah ke bawah ntah kebersihannya kurang terjamin, ntah dari lingkungannya, mungkin ada juga pengaruhnya orang yang tinggal di tempat yang kotor, mungkin lebih besar resiko orang ini ketimbang orang tinggal ditempat yang bersih gitu M 10 : Kalau teman kami keturunan tu M6 : O iya, keturunan, kata nya keturunan M 10 : Tujuh turunan, setiap keluarga harus ada satu yang kena Peneliti : Oo begitu, itu di mana ibu dengar seperti itu bu? M 10 : Di tempat saya, di kampung saya M6 : Di mana kampung ibu bu, mohon maaf bu.. M 10 : Di Pulau Besar di Palembang, Peneliti : Jadi ibu pernah dengar kalau TB ini penyakit keturunan bu ya, kalau ibu sendiri yakin gak dengan hal itu? M 10 : Kalau aku tau keturunan, kata orang kan dari darah, fisik, itu baru bisa menular, kalau kita kuat takkan menular Peneliti : Mohon maaf bu, ibu ada keturunan yang seperti ini bu? M 10 : Gak, orangtua teman saya, dia seusia saya kan, saya ndak ketularan, kami bertujuh dulu, kami ndak ada yang kena, kan katanya kan keturunan, fisik lemah bisa juga, darah sama bisa juga, Peneliti : Kalau menurut ibu ...(M 7), bagaimana pandangan ibu tentang penyakit ini? Pernah gak mendengar tentang penyakit ini bu? M7 : Jarang jarang juga sih, Peneliti : Oh iya, ibu pernah dengar tentang penyuluhan TBC gak bu? Semua M : Belum, gak ada... M7 : Paling cuma dengar kalau TBC ni batuk-batuk, menular, gitu aja. Peneliti : Dari mana ibu pernah mendengar penyakit ini? M7 : Dari TV juga, dari masyarakat juga, tapi kalau dari penyuluhan belum pernah. Peneliti : Kalau bu ...(M 6) dari mana bu?
M6
: Kalau pertama dengar dari sekolah dulu kan,
tapi yang kami pelajari obat nya, kalau ciricirinya gk ada belajar. Peneliti : Oh iya, ibu kan apoteker ya bu ya? M6 : Iya Peneliti : Kalau ibu ...(M 8) sendiri lebih sering dengar dari mana bu? M8 : Kalau kami sih kadang kurang kenal juga, paling kalau TBC tu muntah darah,apa.. batuk berdarah. Tau nya gitu aja sih... Tapi kalau semua orang batuk itu, tau TBC nya itu dari mana? Kok tau itu TBC gitu? Apa semua batuk darah itu TBC? Peneliti : Mm... nanti wahid jelaskan setelah wawancara kita selesai ya bu ya... memang bnyak sekali TBC di sekitar kita, nanti wahid akan jelaskan. M8 : Mm, ada sodara saya, dia gak batuk, gak muntah darah tapi dia perokok, dia terserang itu juga, TB, tapi dia perokok berat. M 10 : Suami saya juga gitu (perokok berat) M7 : Sama (perokok berat), hehehe Peneliti : Ini seandainya ya bu ya, seandainya ada tetangga ibu yang TBC, ibu di sini kan sering berkomunikasi ya bu ya dengan tetangga? Semua M : Iya.. Peneliti : Seandainya ada tetangga ibu yang menderita penyakit TBC, bagaimana tanggapana ibu? M6 : Sebenarnya serba dilema ya, yang pertama pastinya ingin diri kita sehat, yang kedua gak ingin menyinggung perasaan kawan gitu ya, paling pandai pandai aja, ya istilahnya jarak agak dijaga tapi gak begitu dijauhi, tapi kalau dekat dia ya selalu ingatlah kalau dia tu punya penyakit TB, ntah mungkin gak musti kontak langsung, ntah gak satu peralatan makan lah, yang namanya tetap berbaur ya tetap berbaur, tapi gak terlalu dekat. Bukan bermaksud mengucilkan sih, ndak, gimana ya, soalnya kita tau nya menular gitu kan Peneliti : Kalau dari ibu ...(M 7) gimana? M7 : Sama aja gitu Peneliti : Kalau ibu yang lain gimana? M 8,9,10 : Sama Peneliti : Seandainya ada penderita TB yang berkunjung ke rumah ibu, dan ibu tahu bahwa dia sedang menderita TB, bagaimana memperlakukan mereka bu? M 10 : Biasa aja, kalau dia mau minum, minum aja, kan nanti dicuci juga, asal jangan sampai sakit hati pula orang kita bikin kan M9 : Ya kayak gitu aja, kayak biasa, disambut, nanti piring ntah dipisahin siap tu dicuci, saling menjaga aja lah kita kan M8 : sama aja lah, gak mungkin tamu gak dikasi minum kan Peneliti : Jika berkunjung ke rumah penderita? M7 : Bingung... M 10 : Kalau sebagai teman sih, biasa aja M7 : Kalau main biasa aja, mau di luar, kalau mau ngumpul gimana gitu kan, gak resmi kali, kadang ngumpul di luar, jarang memang yang berkunjung ke rumah M9 : Berkunjung ke rumah itu kalau ada perlu, kalau ngumpul itu ya di luar, ngobrol
2 Peneliti M7 M 10 M7
M 10 M7 M 10 M8 Peneliti M8 M6 M8 Peneliti M8 Peneliti M8 Peneliti
: Seandainya ni bu, waktu ngumpul-ngumpul di
luar itu ternyata ada salah seorang teman yang menderita TB, nah itu bagaimana bu? : Kalau menurut saya biasa aja gitu, penyakit itu semakin ditakuti semakin datang dia, iya kan, sama aja kayak kita mengejek penyakit itu : Pasrah aja : Nanti kita kena itu, tapi kalau santai, kita bawa biasa aja, insyaAllah, percaya diri aja gitu kan, percaya aja sama Yang Satu, Yang Satu yang ngasi kan : Santai aja : Sebagian kan ada orang yang gimana gitu kan, kalau saya biasa aja, santai aja, kalau yang akan kena ya tetap kena, percaya itu aja : Penyakit siapa yang mau sih? : Apa setiap batuk itu penyakit TBC? : Oh ndak bu, tidak semua batuk itu TBC : Ndak soalnya kan kami batuk, kami dah sering periksa lah gitu kan, memang sih hasilnya negatif terus : Ih sayang kali diperiksa terus TBC, dicucukcucuk kulitnya : Takut kan, ibaratnya kata orang setiap batuk ni TBC, takut kan jadi periksa lah tiap batuk : Jadi ibu ...(M 8) uda pernah periksa ya bu ya? : Iya sudah, memang hasilnya negatif, dokter tu bilangnya karena debu, alergi gitu : Ada khawatir ya bu? : Iya pastinya ada khawatir : Kenapa ibu khawatir jika kena TBC bu? Apa dari TBC yang membuat ibu khawatir begitu?
M8
: Kata orang kan kalau orang kena TBC
umurnya kan gak panjang M 6,7,9,10 : (tertawa) M7 : Cepat menular, kita kan takutnya itu, jadi waswas aja M8 : Makanya sakit, batuk itu, langsung periksa, uda 2 kali kami periksa itu, sampai pernah cek dahak, di rontgen, tapi kata bu dokter tu ndak pa pa, cuma alergi aja Peneliti : Baik, nanti saya jelasakan ya bu ya, biar kita sama-sama mengerti TBC itu seperti apa. Tadi itu kan kita berbicara tentang penderita TB nya, nah kalau ke keluarga penderitanya, bagaimana pandangannya? M 10 : Teman saya kan ada penyakit TB, suami nya gak kena, gak menular berarti kan. M8 : Berarti kan gak setiap kita yang bergaul dengan dia pasti kena kan? M 10 : Kalau kita yakin kita gak kuat, darah kita gak sama dengan dia, ya uda bergaul aja gak pa pa M9 : kalau keluarga yang kena, kita aja gak pa pa, apa lagi keluarga M7 : Biasa aja, lebih ngasi saran aja M6 : Biasa aja, tapi sebaiknya kita kasi masukan kan biar cepat sembuh M8 : Apa kalau TBC ni bisa disembuhkan atau ndak? M 6,7,9,10 : bisa