Anda di halaman 1dari 2

Lampiran 6

1
TRANSKRIP FGD

Peneliti
M6

: Yang ibu ketahui tentang penyakit TB apa bu?


: Tumbuh kembang anak terhambat, kalau TB
pada anak, gak mau gemuk gitu, gk mau besar,
terus suka batuk batuk mungkin, apalagi ya?
biasanya orang kena TB karena ketularan gitu
M7
: Batuk,menular
M6
: Katanya orang kena TB bahu nya tinggi ya,
sesak nafas, batuk berdarah katanya
M 10
: Dia ada 2 jenis tu kan, ada yang basah ada
yang kering, itu kan ada di kampung kami
Peneliti
: Kalau basah itu bagaiamana bu?
M 10
: Dia gemuk tapi kayak gak sehat, mengapmengap
M6
: Berarti yang nama nya TBC tidak mesti kurus
aja gitu ya?
M 10
: Ndak, kalau yang kering bahu nya tinggi
Peneliti
: Selain itu bu? Mungkin seperti TB ini
mengenai orang yang seperti ini itu dsb, itu
seperti apa bu?
M7
: Gak juga
M6
: Soal nya ada juga orang kaya yang kena ya.
Tapi kalau secara sepintas mungkin dari
golongan rendah ke bawah ntah kebersihannya
kurang terjamin, ntah dari lingkungannya,
mungkin ada juga pengaruhnya orang yang
tinggal di tempat yang kotor, mungkin lebih
besar resiko orang ini ketimbang orang tinggal
ditempat yang bersih gitu
M 10
: Kalau teman kami keturunan tu
M6
: O iya, keturunan, kata nya keturunan
M 10
: Tujuh turunan, setiap keluarga harus ada satu
yang kena
Peneliti
: Oo begitu, itu di mana ibu dengar seperti itu
bu?
M 10
: Di tempat saya, di kampung saya
M6
: Di mana kampung ibu bu, mohon maaf bu..
M 10
: Di Pulau Besar di Palembang,
Peneliti
: Jadi ibu pernah dengar kalau TB ini penyakit
keturunan bu ya, kalau ibu sendiri yakin gak
dengan hal itu?
M 10
: Kalau aku tau keturunan, kata orang kan dari
darah, fisik, itu baru bisa menular, kalau kita
kuat takkan menular
Peneliti
: Mohon maaf bu, ibu ada keturunan yang
seperti ini bu?
M 10
: Gak, orangtua teman saya, dia seusia saya kan,
saya ndak ketularan, kami bertujuh dulu, kami
ndak ada yang kena, kan katanya kan
keturunan, fisik lemah bisa juga, darah sama
bisa juga,
Peneliti
: Kalau menurut ibu ...(M 7), bagaimana
pandangan ibu tentang penyakit ini? Pernah
gak mendengar tentang penyakit ini bu?
M7
: Jarang jarang juga sih,
Peneliti
: Oh iya, ibu pernah dengar tentang penyuluhan
TBC gak bu?
Semua M : Belum, gak ada...
M7
: Paling cuma dengar kalau TBC ni batuk-batuk,
menular, gitu aja.
Peneliti
: Dari mana ibu pernah mendengar penyakit ini?
M7
: Dari TV juga, dari masyarakat juga, tapi kalau
dari penyuluhan belum pernah.
Peneliti
: Kalau bu ...(M 6) dari mana bu?

M6

: Kalau pertama dengar dari sekolah dulu kan,


tapi yang kami pelajari obat nya, kalau ciricirinya gk ada belajar.
Peneliti
: Oh iya, ibu kan apoteker ya bu ya?
M6
: Iya
Peneliti
: Kalau ibu ...(M 8) sendiri lebih sering dengar
dari mana bu?
M8
: Kalau kami sih kadang kurang kenal juga,
paling kalau TBC tu muntah darah,apa.. batuk
berdarah. Tau nya gitu aja sih... Tapi kalau
semua orang batuk itu, tau TBC nya itu dari
mana? Kok tau itu TBC gitu? Apa semua batuk
darah itu TBC?
Peneliti
: Mm... nanti wahid jelaskan setelah wawancara
kita selesai ya bu ya... memang bnyak sekali
TBC di sekitar kita, nanti wahid akan jelaskan.
M8
: Mm, ada sodara saya, dia gak batuk, gak
muntah darah tapi dia perokok, dia terserang
itu juga, TB, tapi dia perokok berat.
M 10
: Suami saya juga gitu (perokok berat)
M7
: Sama (perokok berat), hehehe
Peneliti
: Ini seandainya ya bu ya, seandainya ada
tetangga ibu yang TBC, ibu di sini kan sering
berkomunikasi ya bu ya dengan tetangga?
Semua M : Iya..
Peneliti
: Seandainya ada tetangga ibu yang menderita
penyakit TBC, bagaimana tanggapana ibu?
M6
: Sebenarnya serba dilema ya, yang pertama
pastinya ingin diri kita sehat, yang kedua gak
ingin menyinggung perasaan kawan gitu ya,
paling pandai pandai aja, ya istilahnya jarak
agak dijaga tapi gak begitu dijauhi, tapi kalau
dekat dia ya selalu ingatlah kalau dia tu punya
penyakit TB, ntah mungkin gak musti kontak
langsung, ntah gak satu peralatan makan lah,
yang namanya tetap berbaur ya tetap berbaur,
tapi gak terlalu dekat. Bukan bermaksud
mengucilkan sih, ndak, gimana ya, soalnya kita
tau nya menular gitu kan
Peneliti
: Kalau dari ibu ...(M 7) gimana?
M7
: Sama aja gitu
Peneliti
: Kalau ibu yang lain gimana?
M 8,9,10 : Sama
Peneliti
: Seandainya ada penderita TB yang berkunjung
ke rumah ibu, dan ibu tahu bahwa dia sedang
menderita TB, bagaimana memperlakukan
mereka bu?
M 10
: Biasa aja, kalau dia mau minum, minum aja,
kan nanti dicuci juga, asal jangan sampai sakit
hati pula orang kita bikin kan
M9
: Ya kayak gitu aja, kayak biasa, disambut, nanti
piring ntah dipisahin siap tu dicuci, saling
menjaga aja lah kita kan
M8
: sama aja lah, gak mungkin tamu gak dikasi
minum kan
Peneliti
: Jika berkunjung ke rumah penderita?
M7
: Bingung...
M 10
: Kalau sebagai teman sih, biasa aja
M7
: Kalau main biasa aja, mau di luar, kalau mau
ngumpul gimana gitu kan, gak resmi kali,
kadang ngumpul di luar, jarang memang yang
berkunjung ke rumah
M9
: Berkunjung ke rumah itu kalau ada perlu,
kalau ngumpul itu ya di luar, ngobrol

2
Peneliti
M7
M 10
M7

M 10
M7
M 10
M8
Peneliti
M8
M6
M8
Peneliti
M8
Peneliti
M8
Peneliti

: Seandainya ni bu, waktu ngumpul-ngumpul di


luar itu ternyata ada salah seorang teman yang
menderita TB, nah itu bagaimana bu?
: Kalau menurut saya biasa aja gitu, penyakit itu
semakin ditakuti semakin datang dia, iya kan,
sama aja kayak kita mengejek penyakit itu
: Pasrah aja
: Nanti kita kena itu, tapi kalau santai, kita bawa
biasa aja, insyaAllah, percaya diri aja gitu kan,
percaya aja sama Yang Satu, Yang Satu yang
ngasi kan
: Santai aja
: Sebagian kan ada orang yang gimana gitu kan,
kalau saya biasa aja, santai aja, kalau yang
akan kena ya tetap kena, percaya itu aja
: Penyakit siapa yang mau sih?
: Apa setiap batuk itu penyakit TBC?
: Oh ndak bu, tidak semua batuk itu TBC
: Ndak soalnya kan kami batuk, kami dah sering
periksa lah gitu kan, memang sih hasilnya
negatif terus
: Ih sayang kali diperiksa terus TBC, dicucukcucuk kulitnya
: Takut kan, ibaratnya kata orang setiap batuk ni
TBC, takut kan jadi periksa lah tiap batuk
: Jadi ibu ...(M 8) uda pernah periksa ya bu ya?
: Iya sudah, memang hasilnya negatif, dokter tu
bilangnya karena debu, alergi gitu
: Ada khawatir ya bu?
: Iya pastinya ada khawatir
: Kenapa ibu khawatir jika kena TBC bu? Apa
dari TBC yang membuat ibu khawatir begitu?

M8

: Kata orang kan kalau orang kena TBC


umurnya kan gak panjang
M 6,7,9,10 : (tertawa)
M7
: Cepat menular, kita kan takutnya itu, jadi waswas aja
M8
: Makanya sakit, batuk itu, langsung periksa,
uda 2 kali kami periksa itu, sampai pernah cek
dahak, di rontgen, tapi kata bu dokter tu ndak
pa pa, cuma alergi aja
Peneliti
: Baik, nanti saya jelasakan ya bu ya, biar kita
sama-sama mengerti TBC itu seperti apa. Tadi
itu kan kita berbicara tentang penderita TB
nya, nah kalau ke keluarga penderitanya,
bagaimana pandangannya?
M 10
: Teman saya kan ada penyakit TB, suami nya
gak kena, gak menular berarti kan.
M8
: Berarti kan gak setiap kita yang bergaul
dengan dia pasti kena kan?
M 10
: Kalau kita yakin kita gak kuat, darah kita gak
sama dengan dia, ya uda bergaul aja gak pa pa
M9
: kalau keluarga yang kena, kita aja gak pa pa,
apa lagi keluarga
M7
: Biasa aja, lebih ngasi saran aja
M6
: Biasa aja, tapi sebaiknya kita kasi masukan kan
biar cepat sembuh
M8
: Apa kalau TBC ni bisa disembuhkan atau
ndak?
M 6,7,9,10 : bisa

Anda mungkin juga menyukai