Anda di halaman 1dari 32

Klasifikasi & Provisioning

Kredit

Klasifikasi Kredit
Klasifikasi
ditetapkan:

(Kualitas)

Lancar (L),
Dalam Perhatian Khusus (DPK),
Kurang Lancar (KL),
Diragukan (D), &
Macet (M)

Kredit

Permasalahan Pokok
Pengendalian kredit
Pada saat kredit belum diberikan, siapa
yang memegang kendali?
Setelah kredit diberikan, siapa yang
pegang kendali?

Uncertainty
Terkait
Terkait

kondisi
kondisi

internal debitur
eksternal debitur

Grafik kredit lancar


Baik

Q
Buruk

t
Q = credit quality, t = time

Grafik kredit karena bencana


Jarang terjadi
Baik

Q
Buruk
Total loss

t
Q = credit quality, t = time

Grafik kredit pemburukan


bertahap
Sering terjadi

Information A

Baik

Point of exit

Q
Buruk

Information B

t
Q = credit quality, t = time

Yg terjadi pd kredit macet


Kredit adalah present value.
Jumlah PV tertentu
Jumlah Future Value untuk bank jelas
Nilai discount rate ada
Nilai suku bunga tersedia

Apabila
terjadi
gangguan
pada
pembayaran cicilan, apa yg terjadi?

Yg terjadi pd kredit macet


Nilai pada saat kredit
diberikan
Debitur (PV)
Bank (FV)
10.000,00
Asumsi ;
Nominal kredit
10.000
Suku bunga 12%
Jangka waktu 1 thn
Cicilan perbulan
Tidak
memperhitungkan
agunan

11.268,25
Nilai pada saat kredit macet
6 bulan
Debitur (PV)

Bank (FV)

5.098,23

5.802,26

Yg terjadi pd kredit macet


Nilai pada saat macet
Keuntungan Debitur
Kerugian Bank (FV)
(PV)
4.901,77
5.465,99
Kesimpulan :
Bagi nasabah justru mendapat keuntungan dengan
adanya kredit macet.
Bank harus berupaya untuk mengamankan posisi
kerugian ini.
Nilai pasar dari kredit harus dikurangi dan bank
mengakui kerugian.

Struktur Kredit
Underlying transactions
Alasan dibutuhkannya kredit

Sumber pembayaran kembali


Sumber pendapatan

Perjanjian kredit
Klausul dan term & condition kredit

Agunan
Jaminan tambahan

Klasifikasi VS Agunan
Apa
yg
kredit?

menentukan

Jenis proyek?
Sumber pembayaran?
Ketepatan Pembayaran?
Kualitas perjanjian?
Agunan?
Kombinasi beberapa faktor

klasifikasi

Penetuan kualitas kredit


Agunan

Baki Debet

Proyek

Kredit Rp10.000.000,Pembayaran

Yang mana penentu kualitas kredit?


Bagaimana menghitung provision?

Actual Loss
Dalam kredit macet, berapa kerugian
bank?
Seluruh jumlah yang diperjanjikan?
Seluruh jumlah yang ditarik?
Seluruh jumlah yang ditarik, dikurangi
dengan agunan?
Sejumlah opprotunity loss terhadap
expected return?

Kualitas Kredit (HKMA)


L (Pass) :
Borrowers are meeting commitmens

DPK (Special Mention) :


Experiencing difficulties

KL (Substandard) :
Defineable weakness

D (Doubtfull) :
Probable of sustain loss

M (Loss) :
Uncollected after all

Kualitas Kredit
Kualitas
Kredit
ditentukan
berdasarkan
signifikansi
&
materialitas faktor dan komponen,
serta relevansi faktor:
Prospek usaha
Kinerja debitur
Kemampuan membayar

Prospek Usaha
1. Potensi Pertumbuhan Usaha
2. Kondisi pasar dan posisi debitur dalam
persaingan
3. Kualitas manajemen dan permasalahan
tenaga kerja
4. Dukungan dari grup atau afiliasi
5. Upaya yang dilakukan debitur dalam
rangka memelihara lingkungan hidup

Kinerja Debitur
1.
2.
3.
4.

Perolehan laba
Struktur permodalan
Arus kas
Sensitivitas terhadap risiko pasar

Kemampuan Membayar
1. Ketepatan pembayaran pokok dan bunga
2. Ketersediaan dan keakuratan informasi
keuangan debitur
3. Kelengkapan dokumentasi kredit
4. Kepatuhan terhadap perjanjian kredit
5. Kesesuaian penggunaan dana
6. Kewajaran
sumber
pembayaran
kewajiban

Ketepatan Pembayaran Pokok &


Bunga
Penetapan kualitas didasarkan pada
ketepatan pembayaran pokok/bunga
untuk:
kredit & penyediaan dana < 500 jt
kredit usaha kecil sesuai ketentuan BI
kredit & penyediaan dana dengan lokasi
daerah tertentu (distressed area)

Laporan Keuangan Debitur


Bank wajib memiliki ketentuan intern yang
mengatur kriteria/ persyaratan debitur yang
menyampaikan laporan keuangan
Kriteria/persyaratan
sesuai
peraturan
perundang-undangan
Wajib
dicantumkan
dalam
perjanjian
dengan debitur
Debitur
tidak
menyampaikan
laporan
keuangan, kualitas turun 1 tingkat &
maksimum KL

Agunan
Prinsip umum: legally enforceable & fair value
Yang dapat diperhitungkan:

SB & saham yang aktif diperdagangkan atau memiliki


peringkat investasi, & diikat secara gadai
tanah,rumah tinggal,gedung, & diikat
dengan hak
tanggungan
pesawat,kapal >20m3, & diikat dg hipotik
kendaraan, persediaan, & diikat secara fidusia

Kelengkapan Dokumen :

dilengkapi dokumen hukum yang sah


diikat sesuai peraturan
dilengkapi asuransi dengan bankers clause (perusahaan
asuransi memenuhi ketentuan permodalan dan bukan
pihak terkait dengan Bank atau debitur)

Agunan
Perhitungan:
SB & saham 50% dari nilai yang tercatat di
bursa pada akhir bulan
tanah, gedung, rumah, pesawat, kapal,
kendaraan, persediaan :
penilaian
penilaian
penilaian
penilaian

<
>
>
>

12
12
18
24

bln
bln
bln
bln

= 70%
& < 18 bln = 50%
& < 24 bln = 30%
= 0%

Penilaian dilakukan oleh penilai independen


untuk AP > 5M kepada debitur/kelompok
debitur

Agunan Tunai
Split Classification
Kualitas Lancar untuk bagian Aktiva
Produktif yang dijamin Agunan Tunai
(Cash Collateral)
Agunan Tunai yang diakui berupa:

giro,deposito,tabungan,setoran jaminan,emas
SBI, SUN
jaminan Pemerintah Indonesia
SBLC dari prime bank

Agunan Tunai
Syarat
Agunan
SUN/SBI)

Tunai

(kas

&

diblokir & surat kuasa pencairan


(termasuk pencairan sebagian)
jangka waktu pemblokiran = Aktiva
Produktif
pengikatan hukum kuat
disimpan di prime bank atau bank
penyedia

Agunan Tunai
Syarat Agunan Tunai (jaminan)
bersifat tanpa syarat & tidak dapat
dibatalkan
harus dapat dicairkan maks 7 hr sejak
klaim jangka waktu agunan = jangka
waktu Aktiva Produktif
tidak dijamin kembali oleh Bank
penyedia atau yang bukan prime bank

Agunan Tunai
Prime bank sekurang-kurangnya:
Memiliki peringkat investasi
BBB- dari S&P
Baa3 dari Moodys
BBB- dari Fitch

setara di atas berdasar ketetapan BI,


dan
Total aset 200 besar dunia berdasar
bankers almanac

Agunan Tunai
Bank wajib mengajukan klaim pencairan
maks 7 hari kerja setelah debitur
wanprestasi
Wanprestasi
tunggakan pokok/ bunga selama 90 hari meski
AP belum jatuh tempo
tidak diterima pembayaran saat AP jatuh
tempo
tidak terpenuhinya persyaratan lainnya yang
mengakibatkan wanprestasi

Agunan Yang Diambil Alih


Kewajiban penilaian AYDA
penilaian kembali pd saat diambil alih
untuk
menetapkan
NRV
(Net
Realizable Value)
dengan nilai 5M/
lebih
oleh penilai independen > 5M
oleh penilai intern < 5M

Agunan Yang Diambil Alih


Agunan Yang Diambil Alih yang dilakukan
upaya penyelesaian:

Lancar dimiliki < 1 th


Kurang Lancar dimiliki > 1 th & < 3 th
Diragukan dimiliki > 3 th & < 5 th
Macet dimiliki > 5 th

Agunan Yang Diambil Alih yang tidak


dilakukan upaya penyelesaian:
dinilai satu tingkat lebih rendah dari ketentuan
di atas

Penyisihan Penghapusan Aktiva


Peranan :
Koreksi terhadap nilai pasar kredit
Mitigasi risiko kredit
Transfer beban kepada nasabah
Portfolio off-setting effect

Income tax reduction


Income buffer

Penyisihan Penghapusan Aktiva


Jenis :
Cadangan Umum
1% dari total aktiva lancar

Cadangan Khusus (stlh agunan)


L
:
DPK :
KL :
D :
M :

0%
5%
15%
50%
100%

Penyisihan Penghapusan Aktiva


Outstanding Kredit
Dikurangi

Loss given
level

Agunan
Faktor pengali
Kualitas kredit

Provision

Anda mungkin juga menyukai