Nama Produk
Komposisi
Kemasan Primer
Kemasan Sekunder
Metode Pengawetan
Kondisi Penyimpanan
Cara Distribusi
Masa Kadaluwarsa
Persyaratan Konsumen
Tujuan Konsumen
Cara Penyiapan Konsumsi
: Bandeng Presto
: Bandeng 100%, kunyit, bawang merah, bawang
putih, ketumbar, lengkuas, garam
: Plastik PP 10 vacuum
: Kardus karton
: Sterilisasi (Uap air panas bertekanan)
: < - 20oC
: dengan referigerasi < - 20oC
: 1 minggu
: sesuai persyaratan SNI
: Umum
: dimasak terlebih dahulu
Pembumbuan
Sortasi
Pemasakan Presto
( Pressure Cooker P=1 Atm, 2,5- 3 jam)
Pendinginan
Penimbangan
Plastik kemasan
dan kardus karton
Pengemasan
Ikan Bandeng dalam Kemasan
Jenis-jenis Bahaya
Jenis Bahaya
Contoh
Sel Vegetatif : Salmonella sp, Escherichia coli, Vibrio
vulnificus, V. cholerae
Biologi
Kapang : Aspergillus, Penicillium, Fusarium
Parasit : Cryptosporodium sp
Spora bakteri : Clostridium botulinum, Bacillus cereus
Toksin mikroba, bahan tambahan yang tidak diizinkan,
Kimia
residu pestisida, logam berat, bahan allergen
Fisik
Kerikil, pasir, rambut, kuku, keringat, dan perhiasan
Tahapan
Bahan Baku
(Ikan bandeng)
Bahaya
B/K/F
B
Penyiangan
Pencucian
Jenis Bahaya
Mikroba patogen
(Salmonella, S.
aureus, E. coli,
Vibrio vulnificus,
V. Cholerae)
Formalin
Prinsip 1
Penyebab
Peluang
Bahaya
Terjadinya
Kontaminan
M
bahan baku
Tk.
Keparahan
H
Cara Pencegahan
Penerimaan bahan
sesuai dengan
spesifikasi
Praktek
distribusi yang
salah
Penerimaan bahan
sesuai dengan
spesifikasi
Benda asing
(lumpur, pasir)
Kontaminan
bahan baku
Hygiene
pekerja
Kebersihan
alat
Penerimaan
bahan sesuai
dengan
spesifikasi
Penetapan
hygiene pekerja
Pembersihan alat
dengan bersih &
menggunakan
desifektan
Mikroba patogen
(Salmonella, S.
aureus, E. coli)
Kontaminan
bahan baku
Benda asing
(sisik dan kotoran
ikan)
Mikroba patogen
(E. Coli)
Kontaminan
bahan baku
Pencucian dengan
air mengalir
Pemasakan pada
suhu tinggi
Pencucian dengan
air mengalir
Air yang
tercemar
Uji laboratorium
air secara berkala
Kaporit
Air yang
tercemar
B
F
Kebusukan
Tanah
Kontaminan
bahan baku
Residu Pestisida
Kontaminan
bahan baku
Sortasi
Benda asing
(keringat, kuku,
rambut)
Hygiene pekerja
Pemasakan
Presto
Benda asing
(kotoran yang
menempel pada
Pressure Cooker)
Bakteri patogen
(Salmonella sp. ,
E. coli )
Kebersihan alat
Kontaminan
bahan baku
Mikroba
Benda asing
(debu, pasir)
Penimbangan
Benda asing
(debu, pasir)
Pengemasan
Mikroba
(S.aureus,
Salmonella, Cl.
Perfringens)
Pertumbuhan
Lactobacillus
Kebersihan alat
dan sanitasi
ruangan
Kebersihan alat
dan sanitasi
ruangan
Kebersihan alat
dan sanitasi
ruangan
Hygiene
pekerja
Suhu ruang
pengepakan
Proses vakum
Pembumbuan
(Bawang
putih, bawang
merah,dll)
Pendinginan
Penggunaan air
bersih yang
mengalir
Air ditampung
terlebih dahulu
untuk diendapkan
Pencucian
menggunakan air
bersih yang
mengalir
Pencucian
menggunakan air
bersih yang
mengalir
Penetapan hygiene
pekerja
(penggunaan
masker, sarung
tangan, penutup
kepala)
Pembersihan alat
secara rutin
Proses pemasakan
dengan tekanan 1
Atm selama 2,5- 3
jam
Pembersihan alat
dan ruangan secara
rutin
Pembersihan alat
dan ruangan secara
rutin
Pembersihan alat
dan ruangan secara
rutin
Penerapan
hygiene pekerja
Proses vakum
dilakukan dengan
benar
Dilakukan
perbaikan pada
Benda asing
(potongan plastik
dsb.)
Kontaminan
pengemas
alat vakum
Penerimaan dan
pengecekan
kemasan sesuai
dengan spesifikasi
Keterangan : L = Low
M = Medium
H = High
Prinsip I
Bahan Mentah
Bahaya
B/K/F
Jenis Bahaya
Bakteri patogen
(Salmonella
sp., E. coli)
Ikan Bandeng
K
F
Air
B
K
F
Rempah-rempah
B
K
F
Formalin
Benda Asing
(pasir, lumpur,
plastik)
Berbagai bakteri
pathogen, cacing
dan lumut
Kaporit
Benda Asing
(pasir dan logam)
Kapang dan
serangga
Residu pestisida
Benda asing
(plastik, logam,
krikil)
Peluang
Terjadinya
Tk.
Keparahan
Cara Pencegahan