Table of Contents
I.
CHAPTER 2..................................................................................................
A.
II.
PROFIL PERUSAHAAN...............................................................................
1.
2.
3.
4.
CHAPTER 3..................................................................................................
A.
III.
A.
CHAPTER 4................................................................................................
INTERNAL ENVIRONMENT ANALYSIS......................................................
4.1 SWOT analisis......................................................................................
4.2 INTERNAL FACTOR EVALUATION...........................................................
4.3 VALUE CHAIN ANALYSIS........................................................................
IV.
A.
CHAPTER 5................................................................................................
FORMULATING OBJECT and STRATEGIES................................................
5.1 Balanced Scorecard MNC Bank...........................................................
B.
INTENSIVE STRATEGIES..........................................................................
5.1 Porterss five generic strategi.............................................................
V.
CHAPTER 6................................................................................................
A.
Daftar Pustaka..........................................................................................
I.
CHAPTER 2
A.
PROFIL PERUSAHAAN
1.
Visi
Menjadi Bank masa depan yang memberikan layanan
Misi
MNC Bank menawarkan layanan keuangan yang
1.3
Struktur Organisasi
II.
CHAPTER 3
A.
Porter
five
forces
analysis
adalah
suatu kerangka
kerja untuk
6.Power of Supplier
Banyak sokongan dana dari korporasi
Sokongan berupa
1. deposito Pelanggan.
2. hipotek dan pinjaman.
3. sekuritas hipotek-dipanggang.
4. pinjaman dari lembaga keuangan lainnya.
Kesimpulannya adalah bahwa bank mnc jika di analisis
menggunakan porter 5 forces akan memiliki keunggulan di sector power
of supplier, karena supplier yang menyokong per-bankan adalah bersifat
finansial. Dan bank mnc merupakan bagian dari mnc grup sehingga
masalah permodalan akan saling melengkapi dengan perusahaan
lainnya. Dan untuk kompetisi di antara pesaingnya mnc sudah
menargetkan pasar yang berbeda yaitu menengah ke atas sehingga
pesaing nya belum terlalu banyak. Untuk kekuatan pelanngan nya mnc
cukup baik karena dapay mengurangi switching cost dengan
menggunakan teknologi berbasis ICT dan pelanggan yang kebanyakan
menengah ke atas. Dan jika di lihat dari sulitnya masuk ke industry
perbankan, maka bank mnc akan sedikit sekali memiliki competitor.
3.2
Eksternal
Factor Evaluation
R
bobot
anking
Nilai
bobot
Opportunity:
Bermunculnya para
UMKM /pengusaha
untuk meminjam
.15
.3
uang/modal(F)
Semakin banyak
pelaku bisnis ritel yg
.10
0
.2
membutuhkan
pinjaman khusus(O)
Tersebarnya bank
MNC di berbagai
.05
0
.1
kota(M)
Mengadakan CSR
untuk responsibility
.10
0
.3
.20
0
.4
umum/komersil
Sedikitnya minat
.10
Ketika perekonomian
memburuk/tidak stabil
Banyaknya bank
0
.2
.05
0
.15
masyarakat
.10
0
Kebijakan pemerintah
terhadap pembatasan
.4
3
.05
0
.15
jumlah bank
.10
Total
0
.3
1
.00
Dapat dilihat pada table diatas bahwa total bobot bank MNC adalah 2.5.
Maka bisa dikatakan bahwa bank MNC merespon sangat baik terhadap
peluang dan ancaman yang ada dalam industry perbankan.
2
.5
3.3
Politic (Politik)
Saat ini, perpolitikan Indonesia pasca pergantian presiden periode 2014 2019 belum sepenuhnya stabil. Hal ini tentunya berdampak pada lingkungan
bisnis dan perbankan Indonesia. Gejolak politik akan mempengaruhi para
investor dan pelaku bisnis untuk berinvestasi di dalam negeri saat ini. Para
investor pun hanya bisa memprediksi tanpa mengetahui bagaimana keadaan
Indonesia sebenarnya. Keadaan ini dibuktikan dengan melemahnya nilai tukar
rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat dan menurunnya pergerakan saham
Indonesia dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Salah satu faktor
melemahnya nilai tukar rupiah diindikasikan karena belum adanya kepastian
perkembangan ekonomi Indonesia.
Disamping itu, dengan masih labilnya politik, ini juga mempengaruhi
tingkat likuiditas perbankan, sehingga kondisi ini akan membuat ketidakpastian
para investor yang bakal berinvestasi di Indonesia. Perbankan pun juga masih
menunggu atas kebijakan yang akan dicanangkan pemerintah. Namun selama
ini, kebijakan pemerintah terhadap perbankan belum ada perubahan yang
signifikan.
N
PERIHAL
PELUANG
ANCAMAN
O
v
di Indonesia
2
Nilai tukar rupiah terhadap
dolar melemah
Ketidak pastian likuiditas
perbankan
b)
2.
Economic (Ekonomi)
Kisruh Politik yang terjadi di Indonesia saat ini yang masih belum jelas akan
berdampak secara ekonomi di Indonesia. Hal ini akan berdampak negatif , salah
satu dampak negatif nya adalah akan menurunnya kepercayaan investor.
PERIHAL
1
2
PELUANG
ANCAMAN
v
v
v
Hal
Pengaruh
Peluang
Ancaman
V
kebudayaan
2
masyarakat lain
Sistem
yang
semakin maju
Sistem lapisan
masyarakat
yang
berbeda
Pola
hidup
4. Teknologi
Teknologi yang digunakan oleh bank, khususnya bank mnc akan sangat
berpengaruh pada perusahaan serta konsumen. Dengan teknologi yang semakin
berkembang, memberikan kemudahan kepada kosumen.
No
1
2
Hal
Sikap masyarakat
yang tradisional
Inovasi
sistem
perbankan
Peluang
Ancaman
v
Waktu
pengembangan inovasi
memerlukan
waktu
yang panjang
Hal
Peluang
Ancaman
1
2
3
4
Politik
Ekonomi
Social budaya
Teknologi
Total
0
1
3
1
5
3
2
1
2
8
Dari table diatas bisa kita lihat bahwa peluang untuk perusahaan bank
MNC lebih sedikit dibandingkan ancaman, terutama ancaman di bidang politik
yang terjadi di Indonesia saat ini. Peluang-peluang yang ada harus
dimanfaatkan lebih bank MNC agar perusahaan menjadi lebih baik lagi.
III.
CHAPTER 4
A.
4.1.1 Strenght
Biaya modal lebih besar daripada bank lain karena target pasar adalah
perusahaan bukan perorangan atau b2b
4.1.2 Weakness
4.1.3 Opportunities
Peringkat
Lemah (peringkat/pengaruh = 2)
Kuat (peringkat/pengaruh = 3)
kota,
E-Banking : Internet Banking, Mobile Banking, Phone Banking, dengan
konvensional.
D. Marketing and sales :
Tersedianya teller dan information center yang cukup untuk
E.
konsumen.
Produk-produk kredit customer yang inovatif dan kompetitif.
Service :
Layanan setoran, tarikan, kliring, transfer
Tabungan dan Deposito : Tabunagn MNC, Giro MNC, Deposito,
Tabunganku.
Kartu kredit :MNC Platinum CreditCard dan MNC Regular CreditCard
Perbankan elektronik : MNC Bank ATM,MNC Bank Visa Electron
Mobile Banking
Sistem Informasi Integrasi
Human Resource Development :
Training Karyawan
Team Building
Firm Infrastructure :
-
Jaringan luas
Marketing channel yang luas
Teknologi terdepan
IV.
CHAPTER 5
A.
Balanced
Scorecard
Financial
perspective
Objective
Measurement
Target
Peningkatan
ROI
profit
Meningkatkan
margin
RoI
pengembalian pada
sahan
stockholders
Memperluas
Customer
Revenue mix,
revenue mix
Akses mudah
revenue growth
Jumlah
Layanan
channel akses
Customer
perspective
Pemegang
unggul
Penurunan
satisfaction index
Loan Interest
Rate
citra perusahaan
Corporate
Kepuasan
pelanggan
Internal
business process
Menciptakan
layanan inovatif
Revenue dari
layanan inovatif
Proses bisnis
yang efektif dan
efisien dari segi
waktu dan biaya
Cross-sell
Cross-sell
product
Peningkatan
ratio
pinjaman
Peningkatan
yang dipinjamkan
Quality index
kualitas
Penerapan
Jumlah uang
GCG index
GCG
Learning
and growth
Transformasi
budaya kerja
Employee
mindset index
Beradaptassi
dan bertahan dalam
segala keadaan
Pengembanga
n kompetensi
pegawai
Penguatan
daya saing IT
Employee
satisfaction index
%Loyalitas
dan partisipasi kerja
%Ketersediaa
n layanan
komunikasi,
komputer, dan
Peningkatan
leverage
kontrol data
Jumlah orang
per proyek
B.
INTENSIVE STRATEGIES
1. Market penetration
Merupakan strategi alternatif yang berusaha untuk meningkatkan
pangsa pasar untuk produk dan layanan yang ada di pasar tertentu
2. Market developmet
Merupakan strategi
alternatif
yang
berusaha
meningkatkan
daerah lain.
MNC Bank fokus pada dua segmen pasar, yaitu usaha kecil dan
menengah serta konsumen. Pada dua segmen inilah perusahaan
akan dikembangkan. Walaupun begitu, pangsa pasar lainnya, seperti
korporat dan komersial, tetap menjadi area layanan MNC Bank.
Kebijakan tersebut diambil dengan alasan dua segmen yang
menjadi focus utama memiliki keunggulan, di antaranya risiko yang
terdiversifikasi dan tidak membutuhkan modal besar.
3. Product development
Merupakan strategi alternatif yang meningkatkan penjualan
dengan cara meningkatkan produk atau servis yang telah ada
lain-lain.
MNC Bank merencanakan untuk mengembangkan sistim
perbankan secara online yang paling canggih.
5.1
1. Berfokus pada kegiatan usaha terdiri darikonten dan media iklan berbasis
dan media berbasis pelanggan melalui PT Global Mediacom Tbk.
2.
Memperluas
bisnis ke
dalam Sumber
Daya
Alam
dan sektor
Mengembangkan
panjang Jasa
Keuangan untuk
melalui
jangka
kombinasi dari
V.
CHAPTER 6
A.
Tahap input
(Matriks EFE, Matriks CPM,Matriks EFI)
Tahap pencocokan
(Matriks
SWOT,
Matriks
SPACE,
Matriks
BCG,Matriks
6.1
SWOT Matrix
6.2
SPACE Matrix
Industry Position
Stability Position
Competitive Position
Kesimpulan:
FP Average is 4,67
IP Average is 1,30
SP Average is 0,33
CP Average is 2,33
Directional Vector Coordinates:
x-axis (CP + IP) : 3.63
6.3
BCG Matrix
positif atau negatif. Dengan menggunakan arus kas positif, perusahan dapat
memanfaatkan peluang pertumbuhan.
No
Divisi
Revenue
Profit
%Profi
(juta rupiah)
Revenue
(juta rupiah)
131592,9
15%
1792,8
18%
0,15
219321,5
25%
2191,2
22%
0,26
RMS
Kredit
1
usaha mikro
Kredit
modal usaha
Kredit
konsumsi
263185,8
30%
3486
35%
0,33
KPR
157911,5
18%
1494
15%
0,17
105274,3
12%
996
10%
0,11
Deposito
5
dan tabungan
Total
877286
9960
Penjelasan
Question mark: produk yang ditawarkan walau masih memiliki market
share yang rendah, namun demand sudah cukup banyak sehingga
market growth tinggi. Dog: tingkat pertumbuhan suatu produk dan
market share masih rendah. Pada posisi ini, perusahaan harus segera
mengambil tindakan agar tidak mengalami kebangkrutan.
6.4
IE
IE MATRIX
Matrix
memposisikan
berbagai
divisi
suatu
Revenu
Divisi
e (juta
rupiah)
Revenue
(juta rupiah)
15%
1792,8
18%
1,87
2,77
25%
2191,2
22%
2,39
3,36
30%
3486
35%
2,82
3,41
18%
1494
15%
2,02
2,63
Kredit usaha
131592,
mikro
Kredit modal
219321,
usaha
Profit
IFE
%Profit
Scores
EFE
Scores
263185,
Kredit konsumsi
8
157911,
KPR
Deposito dan
tabungan
105274,
3
Total
877286
12%
996
9960
10%
1,68
2,29
6.5
strategi
intensif
menjadi
pilihan
pertama
untuk
dipertimbangkan
Kuadran 3 berkompetisi pada pertumbuhan pasar yang lambat dan
Matrix
Matriks QSPM
External Factor Evaluation
Opportunities
Weig
ht
Rat
ing
Wt.Sc
ore
0.25
0.5
0.25
0.5
0.10
0.4
0.15
0.45
0.30
0.60
0.15
0.45
Weig
Rat
Wt.Sc
ing
ore
0.25
0.5
0.15
0.45
0.15
0.60
0.10
0.30
0.15
0.45
bank
5
Wei
ght
Sc
ore
0.05
0.05
0.05
0.05
0.05
Wei
Sc
MNC
cepat
Weakness
ght
ore
0.20
0.10
0.25
0.10
0.10
1.00
Alternative Strategy
Key Factors
W
Strategy 1
eight
External Factors
Economy
0.1
Strategic Alternative
Strategy 2
Horizonta
Related
Strategy 3
Market
l Integration
0,1
Market
Diversification
Liquidatio
Development
Backward
Social/Cultural/Demo
Development
0.5
Horizonta
Integration
Unrelated
Technological
l Integration
0.2
Retrench
Integration
Unrelated
Diversification
Related
Diversification
Horizontal
Diversification
Market
Integration
Penetration
Political/Legal/Gov
gr
ment
Competitive
0.1
Retrench
ment
Internal Factors
Management
0.3
Marketing
Development
0.3
Divestitur
Market
Backward
Product
Unrelated
Developmen
Market
Diversification
Horizontal
Integration
Retrenchm
ent
Finance/Accounting
0.1
Product
Penetration
Market
Production/Operation
Development
0.1
Product
Penetration
Related
MIS
Developmen
Diversification
0.2
Backward Retrenchment
Integration
Unrelated
Diversification
Forward
Integration
menunjukan bahwa banyak alternative strategi yang bisa digunakan oleh Bank
MNC untuk mencapai visi dan misi Bank MNC.
VI.
Chapter 7
A.
Pada internasional market terdapat daya tarik sendiri bagi Negara lain
untuk saling bertransaksi salah satunya pada bank MNC dalam internasional
bisnis strategi adalah adanya kerjasama dan Transaksi Bank MNC dengan
Export-Import Bank ( Ex-Imbank) AS. sehingga transaksi yang digunakan pada
bank MNC dapat menarik pasar secara internasional. Oleh karena itu bank
MNC menjadi daya tarik sendiri untuk saling bertransaksi.
Persyaratan yang sangat mudah bagi bank MNC dalam bekerja sama
dengan Export-Import Bank ( Ex-Imbank) di amerika dapat membantu produk
lokal menjadi lebih mendunia .kebijakan ekspor impor di Amerika yang tidak
terlalu sulit, sehingga bank MNC bisa melakukan transaksi. hubungan
perdagangan antar negara dapat mempermudah akses dalam ekspor impor cont:
adanya MEA
7.4 Step 5: Country Rank & Identification of
KSF
http://www.mncbank.co.id/id
https://id.wikipedia.org/wiki/Bank_MNC_Internasional
http://mncbank.co.id/id/aboutmnc/mnc-bank-history