Epiglotitis Akut
Epiglotitis Akut
Nama Lain
Croup
Supraglotitis (epiglotitis)
akut
Etiologi
Haemophilus influenzae
tipe B
Epidemiologi
Anatomi-Fisiologi
Fungsi : Sebagai
penghalang masuknya
benda asing tertelan ke
aditus laring
Anatomi
Anak-anaK
Dewasa
Patofisiolo
gi
Infeksi
inflamasi
akut
Edema jaringan
Obstruksi jalan
nafas
strido
r
Manifestasi Klinis
Dewasa
Anak2
Nyeri tenggorok
Nyeri/sulit
menelan
Suara
menggumam
(hot potato
voice)
demam
Batuk
Stridor
inspiratoar
Saliva
menggenang
RR> 20x/mt
Dyspneu
Ret dinding dada
Posisi tubuh yg
tegak
Nyeri palpasi
ringan leher
Demam
Sulit bernafas
Iritabilitas
Terlihat toksik
Tanda2 ISPA
Nyeri
tenggorokan
Disfagi
Menggumam
Pernafasan dangkal
Stridor inpiratoar (sal
nafas hampir tertutup)
Retraksi
Saliva menggenang
Posisi Tripod ( duduk
dg menyengkeram
pinggir kasur, lidah
menjulur, kepala lurus
ke depan)
Laringospasme
Respiratory arrest
Radiogram lateral
memperlihatkan
edema supraglotis
Et : H. influenzae
Pemeriksaan
Diagnosis
Diagnosis Banding
Karakteristik
Etiology
Epiglottitis
(Supraglotitis)
Bakteri
Laringotrakeo- bronkitis
(infraglotitis)
Virus
Usia
3-6 tahun
Di bawah 3 tahun
Onset
Tiba-tiba
Perlahan-lahan
Stridor
Inspirasi
Batuk
Inspirasi dan
ekspirasi
-
Suara
Redam, lembut,
dan berat
Menelan
Sulit, sakit
Disfagi
+, mengiler
(drooling)
Demam
Leukositosis
Foto Rontgen
Tinggi
Trakeitis bakterialis
Kering
8-15 tahun
Perlahan-lahan
Inspirasi dan
ekspirasi
Produktif
Kasar, serak
Tidak berpengaruh
Kadang subfebris
++
Thumb sign
Steeple sign
Sedang
+
Terapi
Tujuan :
Mengurangi obstruksi saluran nafas
Menjaga agar saluran nafas tetap
terbuka
Mengeradikasi agen penyebab
Penatalaksanaan
Monitoring
Komplikasi
Prognosis
Mortalitas menurun semenjak
diberikan vaksin H. influenzae.
Prognosis bagus jika
penatalaksanaan dilakukan secara
tepat serta jalan nafasnya dapat di
bebaskan dengan segera. Angka
mortalitas kurang dari 1%
Kesimpulan
Epiglotitis akut merupakan inflamasi akut
pada daerah supraglotis dari orofaring,
yang meliputi inflamasi pada epiglotis,
valekula, aritenoid, dan lipatan
ariepiglotika.
Sering terjadi pada usia anak-anak < 6
tahun, dan dekade kelima dengan usia
rata-rata sekitar 45 tahun.
Tujuan penatalaksanaan epiglotitis akut
adalah mengurangi obstruksi saluran
nafas, menjaga agar saluran nafas tetap
terbuka, dan mengeradikasi agen
penyebab.