RSUD
GAGAL GINJAL KRONIK
Dr.R.SOEDJONO
SELONG
1. Pengertian
(Definisi)
Gagal ginjal kronik adalah penurunan fungsi ginjal yang bersifat persisten dan
ireversibel
2. Masalah
Keperawatan
4.
Diagnosa
Keperawatan
4.
Intervensi
Keperawatan
1.
2.
Observasi
3.
Evaluasi
4.
Informasi dan
edukasi
Diagnosa 1
a. Kaji status cairan, timbang BB harian, keseimbangan intake dan output
cairan, turgor kulit, edema,
b. Obervasi vital sign
c. Batasi cairan dan natrium
Diagnosa 2
a. Kaji status nutrisi, berat badan
b. Kaji pola diet pasien; riwayat diet, makanan kesukaan, hitung kalori
c. Anjurkan camilan tinggi kalori, rendah protein dan natrium diantara
waktu makan.
Diagnosa
a. Kaji faktor yang menimbulkan keletihan, anemia, ketidakseimbangan
cairan dan elektrolit, retensi produk sampah, depresi
b. Anjurkan istirahat setelah dialisis
c. Bantu dalam beraktivitas
1. Tanda-tanda vital
2. Nutrisi
3. Keseimbangan cairan
1. Cairan dan elektrolit balance
2. Status nutrisi tercukupi
3. Aktivitas terpenuhi
1.
2.
5.
Discharge
planning
1.
6.
Nasehat
pulang/instruksi
kontrol
1.
2.
3.
4.
7.
Rehabilitasi
Advitam
: bonam
Ad sanationam :bonam
Adfumgsionam : bonam
8.
Penelaah
kritis
9.
Indikator
(harus terukur)
10.
Kepustakaan
Smeltzer dan Brenda. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8.
EGC. Jakarta.