PERHITUNGAN STABILITAS LINING BETON KONDISI BANJIR

1.

2.

DATA-DATA :
Berat Jenis Beton Bertulang (Y btn)
Berat Jenis Tanah Basah (Y tn bs)
Berat Jenis Air (Y air)
Sudut Geser
Tegangan Ijin Tanah

Kohesi ( c )

2.40
1.37
1.00
22.00
24.55
245.50
0.10
1.00

t/m3
t/m3
t/m3
derajat
Kg/cm2
Ton/m2
Kg/cm2
t/m2

PERHITUNGAN GAYA SENDIRI (VERTIKAL)

GAYA
G1
G2
G3
G4
G5

LEBAR
(m)
0.20
0.08
0.10
0.10
0.40

TINGGI
(m)
0.50
0.22
0.22
1.63
0.40

Jumlah

3.

f
s
s

=
=
=
=
=
=
=
=

BERAT
(ton)
0.240
0.021
0.026
0.391
0.192
0.871

JARAK
(m)
0.10
0.23
0.28
0.89
1.37

MOMEN
(t.m.)
0.024
0.005
0.007
0.348
0.263
0.647

PERHITUNGAN TEKANAN TANAH AKTIF DAN PASIF (HORIZONTAL)

Dari hasil Penyelidikan Geoteknik diperoleh nilai Sudut Geser f =

22.00

3.1. KOEFISIEN AKTIF

Ka

=
=

Tg^2 . (45 - f / 2)

=
=

Tg^2 . (45 + f / 2)

0.455

3.2. KOEFISIEN PASIF

Kp

2.198

3.3. TEKANAN AKTIF

Pa1

=
=

0,5 x Ytnbs x h^2 x Ka

1.14

ton

(Tekanan Tanah Basah Aktif)

3.4. TEKANAN PASIF

Pp1

=
=

Pp2

=
=

Pp3

=
=

0,5 x Yair x h1^2 x Kp

0.46 ton
(Tekanan Air Pasif)
0,85 x Ytnbs x h2^2 x Kp
0.64 ton
(Tekanan Tanah Basah Pasif)
0,5 x Ytnbs x h3^2 x Kp
0.38

ton

(Tekanan Tanah Basah Pasif)

derajat

3.5. TEKANAN DAYA DUKUNG TIANG

f'c
=
19.30
=
1,930.00
s
=
0.33 x f'c
=
636.90
A
=
0.04
P

=
=

PANCANG MUTU BETON K.225

Mpa
t/m2

Ax
25.48

t/m2
m2
s
ton

PERHITUNGAN GAYA MOMEN TEKANAN AKTIF DAN PASIF

GAYA
LENGAN
MOMEN
GAYA
(ton)
(m)
(t.m)
TEKANAN AKTIF
Pa1
1.14
0.75
0.85
JML
1.14
0.85
TEKANAN PASIF
Pp1
0.46
0.72
0.33
Pp2
0.64
0.25
0.16
Pp3
0.38
0.17
0.06
P
25.48
1.00
25.48
JML
26.96
26.03
4. REKAPITULASI GAYA VERTIKAL DAN HORIZONTAL
4.1. GAYA PASIF
a. BERAT SENDIRI LINNING
(G)
=
b. MOMEN SENDIRI LINNING
(MG)
=
d. TEKANAN PASIF
(Pp)
=
e. MOMEN TEKANAN PASIF
(Mp)
=
f. DAYA DUKUNG TIANG PANCANG
(P)
=
g. MOMEN DAYA DUKUNG TIANG PANCANG (MP)
=
4.2. GAYA AKTIF
a. TEKANAN TANAH AKTIF
b. MOMEN TEKANAN TANAH AKTIF

(Pa)
(Ma)

=
=

0.87
0.65
1.48
0.56
25.48
25.48

Ton
Ton.m
Ton
Ton.m
Ton
Ton.m

1.14
0.85

Ton
Ton.m

5. KONTROL STABILITAS LINNING

5.1. KETAHANAN TERHADAP GULING
Rumus : Mt / Mg > S
Dimana : Mt
: Momen tahanan (t.m) = MG + Mp + MP
Mg
: Momen guling (t.m)
S
: Angka keamanan diambil 1,50
Cek Guling :
26.68
=

31.30

> 1,50

0.85
Kesimpulan Konstruksi AMAN terhadap Guling.
5.2. KETAHANAN TERHADAP GESER
Rumus :
SH
f
= tan f <
SV
n
Dimana :
SH
= Jumlah Gaya Horizontal = Pa - Pp (ton)
SV
= Jumlah Gaya Vertikal (ton)
f
= Sudut Resultante semua gaya terhadap garis vertikal (derajat)
= dari hasil penyelidikan tanah diperoleh nilai f =
22.00
f
= Koefisien Geser antara konstruksi dan dasarnya = Tg f
f
= Tg
22.00
=
0.009
n
= Angka keamanan diambil 1,50

derajat

Cek Geser :
SH

-0.34

0.01

SV

-0.01

<f/n=

26.35

0.01

1.50

Kesimpulan Konstruksi AMAN terhadap Geseran.

5.3. KETAHANAN TERHADAP EKSENTRISITAS
Rumus :
e =

(B/2 - SM / SV)

< 1/6 B

Dimana :
e
:
B
:
SM
:
SV
:
Cek Eksentrisitas :

Eksentrisitas yang terjadi (m)

Lebar tubuh bendung (m)
Jumlah Momen Pasif - Jumlah Momen Aktif (Ton.m)
Jumlah Gaya Vertikal (Ton)
1.50

25.83

e=

2.00

-0.23 m

26.35

Eksentrisitas yang terjadi =

-0.23 < 1/6 B =

0.25

5.4. KETAHANAN TERHADAP PENURUNAN

Rumus :
SV
s

6.e

1 +
B

< Tegangan ijin tanah

B

Cek Penurunan :
26.35
s

-1.38

1 +
1.50

26.35
s

1.39 t/m2

33.74 t/m2

-1.38

1 1.50

Tegangan maks yang terjadi

=
1.50

1.50
=

33.74 t/m2

Kesimpulan : Konstruksi AMAN Terhadap Penurunan

< Tegangan ijin tanah =

245.50 Ton/m2

PERHITUNGAN STABILITAS LINING BETON KONDISI KOSONG

1.

2.

DATA-DATA :
Berat Jenis Beton Bertulang (Y btn)
Berat Jenis Tanah Basah (Y tn bs)
Berat Jenis Air (Y air)
Sudut Geser
Tegangan Ijin Tanah

Kohesi ( c )

2.40
1.37
1.00
22.00
24.55
245.50
0.10
1.00

t/m3
t/m3
t/m3
derajat
Kg/cm2
Ton/m2
Kg/cm2
t/m2

PERHITUNGAN GAYA SENDIRI (VERTIKAL)

GAYA
G1
G2
G3
G4
G5

LEBAR
(m)
0.20
0.08
0.10
0.10
0.40

TINGGI
(m)
0.50
0.22
0.22
1.63
0.40

Jumlah

3.

f
s
s

=
=
=
=
=
=
=
=

BERAT
(ton)
0.240
0.021
0.026
0.391
0.192
0.871

JARAK
(m)
0.10
0.23
0.28
0.89
1.37

MOMEN
(t.m.)
0.024
0.005
0.007
0.348
0.263
0.647

PERHITUNGAN TEKANAN TANAH AKTIF DAN PASIF (HORIZONTAL)

Dari hasil Penyelidikan Geoteknik diperoleh nilai Sudut Geser f =

3.1. KOEFISIEN AKTIF

Ka

3.2. KOEFISIEN PASIF

Kp

^2

=
=

Tg

=
=

Tg

22.00

. (45 - f / 2)

0.455

^2

. (45 + f / 2)

2.198

3.3. TEKANAN AKTIF

Pa1
=
=

0,5 x Ytnbs x h

3.4. TEKANAN PASIF

Pp1
=
=

0,5 x Ytnbs x h

1.14

0.38

^2

x Ka

ton

^2

ton

(Tekanan Tanah Basah Aktif)

x Kp
(Tekanan Tanah Basah Pasif)

derajat

3.5. TEKANAN DAYA DUKUNG TIANG PANCANG MUTU BETON K.225

f'c
=
19.30 Mpa
=
1,930.00 t/m2
s
=
0.33 x f'c
=
636.90 t/m2
A
=
0.04 m2
P

=
=

Ax
25.48

s
ton

PERHITUNGAN GAYA MOMEN TEKANAN AKTIF DAN PASIF

GAYA
LENGAN
MOMEN
GAYA
(ton)
(m)
(t.m)
TEKANAN AKTIF
Pa1
1.14
0.75
0.85
JML
1.14
0.85
TEKANAN PASIF
Pp1
0.38
0.17
0.06
P
25.48
1.00
25.48
JML
25.85
25.54
4. REKAPITULASI GAYA VERTIKAL DAN HORIZONTAL
4.1. GAYA PASIF
a. BERAT SENDIRI LINNING
(G)
=
b. MOMEN SENDIRI LINNING
(MG)
=
d. TEKANAN PASIF
(Pp)
=
e. MOMEN TEKANAN PASIF
(Mp)
=
f. DAYA DUKUNG TIANG PANCANG
(P)
=
g. MOMEN DAYA DUKUNG TIANG PANCANG (MP)
=
4.2. GAYA AKTIF
a. TEKANAN TANAH AKTIF
b. MOMEN TEKANAN TANAH AKTIF

(Pa)
(Ma)

=
=

5. KONTROL STABILITAS LINNING

5.1. KETAHANAN TERHADAP GULING
Rumus : Mt / Mg > S
Dimana : Mt
: Momen tahanan (t.m) = MG + Mp + MP
Mg
: Momen guling (t.m)
S
: Angka keamanan diambil 1,50
Cek Guling :
26.19
=

30.73

> 1,50

0.85
Kesimpulan Konstruksi AMAN terhadap Guling.

0.87
0.65
0.38
0.06
25.48
25.48

Ton
Ton.m
Ton
Ton.m
Ton
Ton.m

1.14
0.85

Ton
Ton.m

5.2. KETAHANAN TERHADAP GESER

Rumus :
SH
f
= tan f <
SV
n
Dimana :
SH
= Jumlah Gaya Horizontal = Pa - Pp (ton)
SV
= Jumlah Gaya Vertikal (ton)
f
= Sudut Resultante semua gaya terhadap garis vertikal (derajat)
= dari hasil penyelidikan tanah diperoleh nilai f =
22.00
f
= Koefisien Geser antara konstruksi dan dasarnya = Tg f
f
= Tg
22.00
=
0.009
n
= Angka keamanan diambil 1,50
Cek Geser :
SH

0.76

0.01

SV

derajat

0.03

<f/n=

26.35

0.01

1.50

Kesimpulan Konstruksi AMAN terhadap Geseran.

5.3. KETAHANAN TERHADAP EKSENTRISITAS
Rumus :
e =

(B/2 - SM / SV)

< 1/6 B

Dimana :
e
B
SM
SV
Cek Eksentrisitas :

:
:
:
:

Eksentrisitas yang terjadi (m)

Lebar tubuh bendung (m)
Jumlah Momen Pasif - Jumlah Momen Aktif (Ton.m)
Jumlah Gaya Vertikal (Ton)
1.50

25.33

e=

2.00

-0.21 m

26.35

Eksentrisitas yang terjadi =

-0.21 < 1/6 B =

0.25

5.4. KETAHANAN TERHADAP PENURUNAN

Rumus :
SV
s

6.e

1 +
B

< Tegangan ijin tanah

B

Cek Penurunan :
26.35
s

-1.27

1 +
1.50

26.35
s

2.70 t/m2

32.43 t/m2

-1.27

1 1.50

Tegangan maks yang terjadi

=
1.50

1.50
=

32.43 t/m2

Kesimpulan : Konstruksi AMAN Terhadap Penurunan

< Tegangan ijin tanah =

245.50 Ton/m2