Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

PEMBAHASAN

Mesin sangrai ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, beberapa


kelebihan dari mesin sangrai ini adalah memiliki kapasitas produksi yang tinggi,
karena mesin ini berjalan dengan otomatis maka bisa mempermudah bagi para
pekerja untuk memasak biji kopi, dan juga pada saat penyangraian berlangsug,
bisa diatur panas suhu yang sesuai agar dapat sesuai dengan tingkat kematangan
yang diinginkan.
Mesin ini juga memiliki kekurangan, salah satunya adalah 10% dari hasil
pemasakan terkadang tidak sesuai dengan yang diinginkan, hal tersebut
tergantung dari tingkat kebasahan pada biji kopi tersebut, biji kopi yang
disarankan adalah biji kopi yang tidak mengandung kadar air yang banyak,
sehingga ketika di sangrai hasilnya bagus, dan bisa juga karena kurang panasnya
suhu dalam tabung pemanas. Dan juga mesin ini menggunakan motor listrik yang
rata-rata bahannya terbuat dari logam sehingga mesin ini sedikit lebih berat,
sehingga untuk memindahnya butuh lebih dari satu orang.
Dalam pewujudannya mesin ini memiliki kesulitan pada pembuatan sisi
depan tabung yang bersinggungan, karena komponen tersebut harus benar-benar
presisi agar biji kopi tidak keluar pada saat proses sangrai sedang berlangsung,
sedangkan dengan alat konvensional untuk mendapatkan hasil yang presisi dengan
rancangan yang rumit cukup sulit, jika tidak menggunakan mesin bubut untuk
pembuatan plendes tersebut.
Unsur-unsur yang masuk dalam biaya produksi meliputi dari berbagai
komponen antara lain, biaya bahan mentah, biaya tenaga kerja (jasa), dan biaya
overhead. Biaya-biaya tersebut ini besarnya tidak tetap, melainkan berkembang

52

53

sesuai dengan kondisi perekonomian. Biaya yang paling sering berubah adalah
bahan mentah (Mulyadi, 1991:14).
Berikut rincian pengeluaran biaya yang diperlukan dalam pembuatan
mesin ini:
1. Biaya Pembelian Biaya Bahan Mentah.
Pada Tabel 4.1 berikut akan diuraikan rincian biaya untuk pembelian
bahan mentah yang digunakan:
Tabel 4.1 Rincian Biaya Pembelian Komponen Mesin.
N
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Nama Komponen

Jml

Material

Kebutuhan

Harga Total

Pipa kotak
Plat tabung 2 mm
Poros tabuung
Plat plendes
Pillow block
Sproket
Roda
Kompor set
Selenoid valve
Thermostart set
Saklar
Motor Listrik
Travo stepup/down
Mur + Baut

2 unit
1 unit
1 unit
2 unit
2 unit
1 unit
4 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
20
unit
Jumlah

Besi
SUS 304
S 30 C
Plat Besi
Cor
Besi
Karet
Plastik
Besi

2 Batang
40
500 mm
2 buah
2 unit
88 mata rantai
4 buah
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
20 buah

Rp. 150.000
Rp. 350.000
Rp.
50.000
Rp. 150.000
Rp.
70.000
Rp. 175.000
Rp. 170.000
Rp. 350.000
Rp. 375.000
Rp. 300.000
Rp.
70.000
Rp. 300.000
Rp. 250.000
Rp.
20.000
Rp. 2.780.000

2. Biaya Tenaga Kerja.


Besarnya biaya operator atau pekerja ditentukan berdasarkan lamanya
proses pembuatan mesin. Menurut standart yang ada, setiap harinya
pekerja dihargai Rp 50.000,- (tiga puluh lima ribu rupiah), sedangkan
mesin ini diselesaikan dalam waktu 15 hari. Jadi total biaya tenaga kerja
adalah :
14 x Rp 50.000,- = Rp 750.000,3. Overhead
Berikut adalah daftar biaya overhead dalam perancangan dan perakitan
mesin ini:
Tabel 4.2 Rincian Biaya Pembuatan dan Perakitan Komponen Mesin.

54

No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Keterangan
Mesin Bubut
Mesin Milling
MesinGerinda
MesinBor
Las
Desain CAD
Transportasi
Bensin

Harga Per
Satuan
Rp 25.000,Rp 30.000,Rp 25.000,Rp 20.000,Rp 100.000,Rp 15.000,Rp 100.000,Rp 60.000,Jumlah

Satua
n
Jam
Jam
Jam
Jam
Jam
-

Jumlah Yang
diperlukan
2 Jam
1 Jam
1 Jam
0,75 Jam
6 Jam
-

Harga
Rp 50.000,Rp 30.000,Rp 25.000,Rp 15.000,Rp 100.000,Rp 90.000,Rp 100.000,Rp 60.000,Rp
470,000,-

4. Menentukan Harga Pokok Produk


Berikut total dari biaya yang dikeluarkan untuk membuat mesin
penggoreng kopi otomatis ini atau harga pokok mesin tersebut:
Tabel 4.3 Total Biaya Produksi.
N
o
1
2
3

Jenisbiaya
Biaya pembelian bahan mentah
Biaya tenaga kerja
Overhead
Jumlah

Jumlah
Rp 2.780.000,Rp
750.000,Rp
470.000,Rp 4.000.000,-

5. Perawatan Berkala Mesin


Perawatan di mesin ini sangatlah sederhana seperti mesin-mesin pada
umumnya, mulai dari yang rutin yaitu pelumasan bantalan, hal ini
bertujuan supaya mesin bisa berjalan dengan lancar. Kemudian perhatian
untuk thermo couple juga dibutuhkan agar suhu serta panas yang ada pada
tabung dapat terkontrol dengan baik agar bisa memperoleh hasil sangrai
yang maximal. Hal terakhir yaitu apabila terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan seperti motor rusak, saklar, serta regulator yang aus ini juga
harus di antisipasi sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai