PENDAHULUAN
BAB 1
Pengetahuan,
penatalaksanaan,
pencegahan Napkin Eczema
perlu dipahami
TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2
Sinonim
Napkin Eczema,
eksim popok,
napkin dermatitis,
diaper dermatitis,
diaper rash,
nappy rash
Etiologi
Multifaktorial
4. Faktor Nutrisi
5. Zat kimiawi
Panas
Epidemiologi
Amerika Serikat35%
Italy prevalensi Napkin eczema 15,2%, insidensi
Patofisiologi
Manifestasi Klinis
Napkin Rash
Napkin rash
dengan infeksi
candida sp.
infeksi sekunder
oleh bakteri
Penegakkan Diagnosis
Diagnosis Banding
1. Penyakit Letterer-siwe
Akrodermatitis
Enteropatika
genetik autosomal resesif
kelainan metabolisme
malabsorbsi dan defisiensi
zinc.
Lesi plak, krusta, bersisik
pada daerah popok dan
juga perioral (+) alopecia
dan paronikia.
3. Psoriasis inversa
Psoriasis Penyakit kronik dan residif (+) bercakbercak eritema berbatas tegas dengan skuama yang
kasar, berlapis-lapis dan transparan.
4. Eritrasma
Radang kronik stratum korneum (+) Corynebacterium
minitussismum
eritema dan skuama halus terutama di daerah ketiak dan
lipat paha
pemeriksaan dengan lampu wood dijumpai fluoresensi
merah (coral red)
Penatalaksanaan
Non farmakologi
Sering ganti popok, gunakan pelembab
Popok sekali pakai (highly absorbent)
Farmakologi
Ringan: Krim zinc oxide / pantenol 2 x 1
Infeksi kandida:
Edukasi
Menjaga higienitas
Ganti popok
Popok sekali pakai
Kriteria Rujuk
minggu.
KESIMPULAN
BAB 3
Kesimpulan
Napkin Eczema / dermatitis popok peradangan pada
Prognosis
Umumnya bonam dan dapat sembuh tanpa komplikasi
Daftar Pustaka
Menteri Kesehatan RI. Paduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas