Disusun oleh :
HAFIZH DANNUR HAFSHAH
NIM. 125020207111019
JURUSAN MANAJEMEN
KONSENTRASI BIDANG MANAJEMEN PEMASARAN
LEMBAR PENGESAHAN
Nama
NIM
: 125020207111019
Fakultas
Jurusan
: Manajemen
Konsentrasi : Pemasaran
Telah dievaluasi dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima sebagai Laporan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Profesi pada tanggal 22 Desember 2015.
...............................................
2. Sri Astuti
Pembimbing / Supervisor
(Perusahaan / Institusi)
...............................................
Mengetahui,
Ketua Jurusan Manajemen
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
kemampuan pada saya untuk menyusun Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata
dengan judul : Pelaksanaan Strategi Promosi Untuk Meningkatkan Jumlah
Nasabah Pada PT Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur Cabang Malang.
Tujuan penyusunan laporan ini adalah sebagai bahan evaluasi hasil kegiatan
Kuliah Kerja Nyata Profesi sekaligus sebagai proses pembelajaran dalam menulis
suatu karya ilmiah hasil dari praktek di lapangan.
Saya menyadari bahwa aktivitas ini dapat berjalan dengan baik disebabkan
dukungan dari banyak pihak. Untuk itu saya ingin mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Prof. Candra Fajri Ananda SE., M.Sc., Ph.D. Selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.
2. Ibu Dr. Sumiati SE., M.Si. selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Brawijaya.
3. Bapak Sunaryo SE., M.Si., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing.
4. Bapak Maksum selaku Pemimpin PT. Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur
Cabang Malang yang telah memberikan ijin pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja
Nyata Profesi.
5. Ibu Sri Astuti selaku supervisor/pembimbing yang telah memberikan arahan
kepada penulis dalam melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Profesi pada
PT. Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur Cabang Malang.
6. Kedua Orang tuaku, Ayah dan Ibu yang selalu memberikan kasih sayang,
dukungan baik moral maupun material serta selalu mendoakan yang terbaik bagi
anaknya.
7. Pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, namun telah memberikan
banyak dukungan atas penyelesaian laporan ini.
ii
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. i
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ viii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Tujuan Kuliah Kerja Nyata Profesi ........................................................... 4
1.3 Manfaat Kuliah Kerja Nyata Profesi ......................................................... 5
iv
BAB IV : PENUTUP
4.1 Kesimpulan................................................................................................ 59
4.2 Saran .......................................................................................................... 61
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 62
LAMPIRAN ......................................................................................................... 63
vi
DAFTAR TABEL
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Judul Tabel
Hal
vii
46
47
47
48
48
49
50
51
DAFTAR GAMBAR
No.
1.
2.
Judul Gambar
Struktur Organisasi PT. BPR JATIM
Struktur Organisasi PT. BPR JATIM Cabang Malang
viii
Hal
29
30
DAFTAR LAMPIRAN
No.
1.
2.
3.
Judul Lampiran
Buku Kegiatan Harian Pelaksanaan KKN-P Di Lapangan
Surat Keterangan
Gambar Brosur dan Dokumentasi
ix
Hal
63
64
65
BAB I
PENDAHULUAN
nasabahnya serta
dapat
membantu
meningkatkan
pertumbuhan dan pengembangan usaha kecil dan menengah yang ada di kota
Malang dan sekitarnya.
Berdasarkan dari pemikiran di atas, maka penulis mengambil judul
PELAKSANAAN STRATEGI PROMOSI UNTUK MENINGKATKAN
JUMLAH NASABAH PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT JAWA
TIMUR CABANG MALANG
2.
3.
4.
ii.
iii.
ii.
iii.
ii.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Jasa
2.1.1 Pengertian Jasa
Kotler dalam Fandy Tjiptono (2004:16), menyebutkan bahwa :
Jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak
kepada pihak lain, yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan
tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Produksi jasa berhubungan dengan
produk fisik maupun tidak. Maksudnya ada produk jasa murni, ada pula jasa yang
membutuhkan produk fisik sebagai persyaratan utama.
Definisi Jasa menurut William J.Stanton dalam Kasmir (2002:243) adalah :
Jasa adalah sesuatu yang dapat diidentifikasi secara terpisah, kegiatan dasarnya
tidak berwujud akan tetapi memberikan kepuasan, dan tidak harus berkaitan dengan
penjualan produk atau layanan lain.
Dari kedua definisi tentang jasa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa jasa
adalah sesuatu yang dapat di identifikasi secara terpisah tidak berwujud, serta
ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan, dan jasa dapat dihasilkan dengan
menggunakan benda-benda berwujud atau tidak.
10
11
12
2.3 Promosi
2.3.1 Pengertian Promosi
Menurut William Shoell dalam H.Buchari Alma (2007:179) menyatakan :
Promosi adalah upaya pemasar untuk berkomunikasi dengan target sasaran.
Komunikasi adalah proses mempengaruhi perilaku orang lain dengan berbagi ide,
informasi atau perasaan dengan mereka.
Menurut Basu Swastha & Irawan (2003:349), istilah promosi diartikan
sebagai berikut :
a. Promosi adalah arus informasi atau prestasi satu arah yang dibuat untuk
menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
b. Promosi adalah semua jenis kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk
mendorong permintaan.
Dari kedua definisi tentang promosi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan barang atau jasa kepada konsumen,
dan diharapkan konsumen paham dan mengerti tentang produk-produk perusahaan
yang ada di pasaran yang nantinya akan dapat mengubah sikap dan perilaku
konsumen dalam pengambilan keputusan untuk membeli produk perusahaan.
13
14
ii.
iii.
Ajakan : Promosi penjualan merupakan ajakan yang jelas untuk terlibat dalam
transaksi tersebut sekarang.
15
3.
a.
Pengertian
Hubungan
Masyarakat
(Relationship
Marketing)
dan
Pemberiataan (Publisitas)
Menurut Kotler & Armstrong (2001:181), Hubungan masyarakat adalah :
Membangun hubungan yang baik dengan berbagai masyarakat di sekitar
perusahaan dengan mendapatkan publisitas yang menguntungkan, membangun
citra perusahaan yang baik, dan menangani atau mengatasi rumor, cerita dan
peristiwa yang merugikan.
Menurut Kotler (2005:248), hubungan masyarakat dan pemberitaan adalah:
Berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra
perusahaan masing-masing atau produknya.
Menurut Basu Swastha & Irawan (2003:350), publisitas adalah :
Pendorongan permintaan secara non pribadi untuk suatu produk, jasa, atau ide
dengan menggunakan berita komersial di dalam media massa dan sponsor tidak
dibebani sejumlah bayaran secara langsung.
4. Penjualan Personal (Personal Selling)
a. Pengertian Penjualan Personal (Personal Selling)
Menurut Kotler (2005:248), penjualan pribadi (personal selling) adalah :
Interaksi tatap muka dengan satu atau beberapa calon pembeli dengan maksud
untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan memperoleh pemesanan.
Dan merupakan alat yang paling efektif pada tahap terakhir berupa proses
16
17
18
2.4 Bank
2.4.1 Pengertian Bank
H. Malayu Hasibuan (2006:2) menyatakan bahwa bank adalah :
Pengumpul dana dan penyalur kredit, berarti bank dalam operasinya
mengumpulkan dana kepada Surplus Spending Unit (SSU) dan menyalurkan kredit
kepada Defisit Spending Unit (DSU).
Kasmir (2002:2) mengartikan bank adalah : Lembaga keuangan yang
kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan
kredit kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa perbankan
lainnya.
Pengertian Bank menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang
Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 10 Tahun
1998 dalam Dahlan Siamat (2005:275), adalah :
Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan, dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya, dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa bank
merupakan suatu lembaga keuangan yang mempunyai kegiatan menghimpun dana
dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk
kredit atau bentuk jasa-jasa perbankan lainnya.
19
Bank Asing/Campuran
Bank Devisa
20
21
22
Dari beberapa definisi tentang Bank Perkreditan Rakyat di atas maka dapat
disimpulkan bahwa Bank Perkreditan Rakyat merupakan Bank yang khusus
melayani masyarakat di daerah pedesaan yang memiliki kegiatan yang hampir sama
dengan Bank Umum, namun ada beberapa kegiatan yang tidak boleh dilaksanakan
oleh Bank Perkreditan Rakyat dan Hanya boleh dilaksanakan oleh Bank Umum
berdasarkan peraturan yang berlaku.
2.5.2 Bentuk Hukum Bank Perkreditan Rakyat
Menurut Dahlan Siamat (2005:399) menyatakan bahwa berdasarkan
ketentuan perundangan, bentuk hukum Bank Perkreditan Rakyat dapat berupa :
a. Perusahaan Daerah
b. Koperasi
c. Perseroan Terbatas
d. Bentuk lain yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah
2.5.3 Fungsi Bank Perkreditan Rakyat
Menurut Dahlan Siamat (2005:399) menyatakan bahwa keberadaan Bank
Perkreditan Rakyat dari sisi kepentingan pemerintah adalah untuk :
a. Memberi pelayanan perbankan kepada masyarakat yang sulit atau tidak
memiliki akses ke Bank Umum.
b. Membantu pemerintah mendidik masyarakat dalam memahami pola nasional
agar akselerasi pembangunan di sektor pedesaan dapat lebih dipercepat.
c. Menciptakan pemerataan kesempatan berusaha terutama bagi masyarakat
pedesaan.
d. Mendidik dan mempercepat pemahaman masyarakat terhadap pemanfaatan
lembaga keuangan formal sehingga terhindar dari jeratan rentenir.
23
24
25
BAB III
PELAKSANAAN RENCANA KEGIATAN
26
27
28
29
Keterangan :
--------------------
: Garis Koordinasi
_____________
30
Bagan 3.2
ORGANISASI PT. BPR JATIM CABANG MALANG
ii.
iii.
31
iv.
v.
vi.
vii.
viii.
ix.
32
b. Kepala Seksi di Kantor Cabang mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut :
i.
ii.
iii. Atas segala tugas dan kewajiban yang dilaksanakan, Kepala Seksi
bertanggung jawab kepada Pemimpin Cabang.
iv. Memanfaatkan, mengatur dan membina baik personil maupun peralatan
yang berada di bawahnya.
v.
vi.
33
ii.
iii.
Mengelola dan bertanggung jawab terhadap uang tunai maupun dana antara
Bank Aktiva.
iv.
v.
vi.
vii.
viii.
ix.
x.
xi.
xii.
34
xiii.
xiv.
xv.
xvi.
xvii.
Melaksanakan tugas dan pekerjaan lain yang masih berkaitan dengan fungsi
dasar uraian jabatannya yang belum dijabarkan dalam tugas-tugas pokok
diatas.
b. Pegawai yang bertugas dibidang Kredit yang berada dibawah kendali Seksi
Pemasaran mempunyai tugas-tugas pokok sebagai berikut :
i.
ii.
iii.
iv.
v.
vi.
35
memberikan
tambahan
kredit
atau
modal
guna
perbaikan/penyelamatan kredit.
vii.
viii.
ix.
Melaksanakan tugas dan pekerjaan lain yang masih berkaitan dengan fungsi
dasar uraian jabatannya yang belum dijabarkan dalam tugas-tugas pokok
diatas.
ii.
iii.
Secara efektif mencari calon nasabah tabungan maupun deposito, baik yang
berasal dari perorangan, badan hukum maupun instansi pemerintah.
iv.
v.
Mencatat setiap masuknya nasabah tabungan dan deposito baru dalam buku
register.
36
vi.
vii.
viii.
Menghitung besarnya bunga dan pajak (PPH) tabungan dan deposito setiap
nasabah sesuai dengan ketentuan.
ix.
x.
Membuat Nota Debet dan Nota Kredit atas segala transaksi yang
menyangkut tabungan dan deposito.
xi.
xii.
xiii.
xiv.
Melaksanakan tugas dan pekerjaan lain yang masih berkaitan dengan fungsi
dasar uraian jabatannya yang belum dijabarkan dalam tugas-tugas pokok di
atas.
37
d. Pegawai yang bertugas dibidang Kas yang berada dibawah kendali Seksi
Pemasaran mempunyai tugas-tugas pokok sebagai berikut :
i.
ii.
iii.
iv.
Menyelenggarakan kegiatan kantor kas, kas keliling atau kas mobil dan
penyimpanan uang kas.
v.
vi.
38
ii.
iii.
iv.
v.
vi.
39
vii.
viii.
ix.
Menghitung tingkat kesehatan LKURK secara periodik maupun sewaktuwaktu dibutuhkan sesuai dengan ketentuan penilaian kesehatan BPR dari
Bank Indonesia dalam rangka persiapan hibah.
x.
Melaksanakan tugas dan pekerjaan lain yang masih berkaitan dengan fungsi
dasar uraian jabatan yang belum dijabarkan dalam tugas-tugas pokok diatas.
f. Kantor Pelayanan Kas maksimal dikelola oleh 3 (tiga) orang pegawai yang
masing-masing melaksanakan tugas dalam bidang tabungan/deposito, kredit dan
kas utamanya menerima dan membayar uang kas sesuai dengan kewenangannya,
bertanggung jawab kepada Kasi Pemasaran, mempunyai tugas-tugas pokok
sebagai berikut :
i.
ii.
40
iii.
iv.
v.
vi.
vii.
Setiap hari menyetorkan ke kantor cabang atau bank umum yang ditunjuk.
viii.
ix.
41
ii.
iii.
iv.
v.
vi.
vii.
viii.
ix.
x.
xi.
xii.
Melaksanakan tugas dan pekerjaan lain yang masih berkaitan dengan fungsi
dasar uraian jabatannya yang belum dijabarkan dalam tugas-tugas pokok di
atas.
b. Pegawai yang bertugas di bidang Akuntansi yang berada di bawah kendali Seksi
Umum dan Akuntansi mempunyai tugas-tugas pokok sebagai berikut :
i. Menyelenggarakan pembukuan atas transaksi semua aktifitas yang terjadi.
42
43
yang
diselenggarakan
bank
guna
meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
ii. Tabungan Tampan atau (Tabungan Masa Depan) ; Tabungan dengan
fasilitas asuransi jiwa (premi dibayar oleh Bank).
iii. Tabungan POSDAYA ; Tabungan yang diselenggarakan oleh Bank
bekerjasama dengan Yayasan Damandiri guna menumbuhkan budaya
menabung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
iv. Tabungan Bumbung ; Pihak bank memberikan kepada nasabah tempat
uang seperti bumbung yang dilengkapi dengan kunci pengaman dan
kunci ini disimpan oleh pihak bank, dan bumbung tersebut disimpan di
rumah nasabah masing-masing, pada setiap periode tertentu pihak bank
mendatangi rumah nasabah dan menghitung jumlah uang yang telah
tersimpan bersama-sama dengan nasabah pemilik tabungan dan
kemudian dicatat oleh bank.
44
b. Deposioto Berjangka
Adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu
tertentu berdasarkan perjanjian antara nasabah penyimpan dengan pihak
bank. Adapun jenis Deposito Berjangka yang disediakan oleh PT. BPR
JATIM antara lain :
i. Deposit On Call (DOC) ; Deposito untuk nasabah umum dengan jangka
waktu penempatan 7 hari, 14 hari dan 21 hari.
ii. Deposito Keluarga ; deposito khusus untuk karyawan/karyawati dan
keluarganya (suami/istri, orang tua/mertua, dan anak).
iii. Deposito MIO (Mirip Obligasi) ; deposito untuk nasabah umum yang
bersedia menerima persyaratan khusus yang ditentukan oleh bank.
2. Kegiatan Penyaluran Dana kepada masyarakat melalui kredit, antara lain :
a. Kredit Modal Kerja
Kredit Modal Kerja ini terdiri dari Kredit Modal Kerja Umum dengan batas
pinjaman lebih dari 10 juta rupiah (> Rp.10.000.000) dan Kredit Modal Kerja
Super Mikro dengan batas pinjaman sampai dengan 10 Juta rupiah (s/d
Rp.10.000.000).
b. Kredit Kridamas
Fasilitas kredit yang diberikan kepada masyarakat dengan jaminan emas.
Keunggulan kredit ini adalah proses yang cepat, kredit cair dalam waktu 10
menit dan dilengkapi dengan mobil kas keliling.
45
46
Senin / 07-09-2015
Selasa / 08-09-2015
Rabu / 09-09-2015
Kamis / 10-09-2015
Jumat / 11-09-2015
47
Tabel 3.2
Kegiatan KKN-P Minggu ke-2
Hari / Tanggal
Senin / 14-09-2015
Selasa / 15-09-2015
Rabu / 16-09-2015
Kamis / 17-09-2015
Jumat / 18-09-2015
Tabel 3.3
Kegiatan KKN-P Minggu ke-3
Hari / Tanggal
Senin / 21-09-2015
Selasa / 22-09-2015
Rabu / 23-09-2015
Kamis / 24-09-2015
Jumat / 25-09-2015
48
Tabel 3.4
Kegiatan KKN-P Minggu ke-4
Hari / Tanggal
Senin / 28-09-2015
Selasa / 29-09-2015
Rabu / 30-09-2015
Kamis / 01-10-2015
Jumat / 02-10-2015
Tabel 3.3
Kegiatan KKN-P Minggu ke-5
Hari / Tanggal
Senin / 05-10-2015
Selasa / 06-10-2015
Rabu / 07-10-2015
Kamis / 08-10-2015
Jumat / 09-10-2015
49
Tabel 3.6
Kegiatan KKN-P Minggu ke-6
Hari / Tanggal
Senin / 12-10-2015
Selasa / 13-10-2015
Rabu / 14-10-2015
Kamis / 15-10-2015
Jumat / 16-10-2015
50
Tabel 3.7
Kegiatan KKN-P Minggu ke-7
Hari / Tanggal
Senin / 19-10-2015
Selasa / 20-10-2015
Rabu / 21-10-2015
Kamis / 22-10-2015
Jumat / 23-10-2015
Melanjutkan
membantu
memeriksa
kelengkapan
bukti
51
Tabel 3.8
Kegiatan KKN-P Minggu ke-8
Hari / Tanggal
Senin / 26-10-2015
Selasa / 27-10-2015
Rabu / 28-10-2015
Kamis / 29-10-2015
Jumat / 30-10-2015
52
1. Periklanan (Advertising)
Kegiatan periklanan ini dilakukan oleh PT. BPR JATIM untuk menarik
minat masyarakat agar menjadi nasabah serta menggunakan produk-produk
yang ditawarkan. Untuk mengefektifkan kegiatan periklanan ini PT. BPR
JATIM melakukan melalui beberapa cara yaitu :
a.
b.
c.
Melalui Brosur-Brosur
PT. BPR JATIM juga memberikan brosur-brosur yang memuat tentang
produk-produk yang dimiliki dan undian berhadiah yang dilaksanakan.
Brosur ini diberikan kepada nasabah yang datang langsung ke bank, maupun
didatangi langsung oleh staf pemasaran PT. BPR JATIM.
d.
53
e.
Pemberian Kalender
PT. BPR JATIM selalu memberikan kalender di awal tahun bagi nasabah
yang memiliki keterlibatan tinggi dengan bank.
Pemberian Special Rate bagi nasabah yang menyimpan dana deposito dalam
jumlah yang cukup besar.
b.
54
55
56
2.
3.
4.
5.
6.
Pihak bank melakukan akses ke Bank Indonesia berkaitan dengan status calon
debitur, apakah memiliki pinjaman di bank lain atau tidak dan data dapat dilihat
di SID (Sistem Informasi Debitur).
7.
8.
9.
57
2.
Setelah dilakukan pengkajian ulang, maka pihak bank akan memanggil debitur
sebanyak 1-3 kali.
3.
Jika panggilan dari pihak bank tidak mendapat tanggapan dari debitur, maka
pihak bank akan memberikan Surat Peringatan.
4.
Jika surat peringatan juga tidak mendapat tanggapan dari debitur, maka pihak
bank akan mengajukan somasi ke pengadilan.
Dari praktek yang penulis lakukan sudah sesuai dengan pendapat Kotler
58
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari pelaksanaan kegiatan KKN-P yang dilakukan penulis di PT. BPR
JATIM Cabang Malang, didapat beberapa kesimpulan, antara lain :
a.
PT. BPR Jatim Cabang Malang merupakan Bank Perkreditan Rakyat yang
khusus melayani masyarakat di daerah pedesaan yang memiliki kegiatan yang
hampir sama dengan Bank Umum,namun ada beberapa kegiatan yang tidak
boleh dilaksanakan oleh Bank Perkreditan Rakyat dan hanya boleh
dilaksanakan oleh Bank Umum berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu
hanya meliputi penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
berupa deposito berjangka, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang
dipersamakan dengan itu, memberikan kredit serta menempatkan dana dalam
bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito
dan/atau tabungan pada bank lain. PT. BPR JATIM Cabang Malang tidak
diperkenankan menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu lintas
pembayaran serta melakukan kegiatan usaha selain yang diperkenankan. Selain
itu, PT. BPR JATIM Cabang Malang tidak diperkenankan melakukan kegiatan
usaha dalam bentuk valuta asing kecuali sebagai pedagang valuta asing
(dengan izin Bank Indonesia), melakukan penyertaan modal, dan melakukan
usaha perasuransian.
59
60
b.
c.
Strategi promosi yang dilakukan PT. BPR JATIM Cabang Malang lebih
dominan pada pengimplementasian penjualan pribadi (personal selling) dan
pengembangan jaringan komunikasi berantai antar nasabah sehingga pihak
bank dapat menjalin hubungan yang lebih dekat dengan nasabah.
61
4.2 Saran
Dari kesimpulan di atas, maka penulis dapat memberikan saran-saran untuk
meningkatkan performansi PT. BPR JATIM Cabang Malang, diantaranya :
a.
b.
c.
Menambah jumlah fasilitas penunjang seperti mesin ATM, agar nasabah lebih
mudah melakukan transaksi di PT. BPR JATIM menjadi lebih tertarik dan
mengajak serta keluarga dan teman-temannya untuk bergabung menjadi
nasabah di PT. BPR JATIM Cabang Malang.
d.
Karena PT. BPR JATIM belum terlalu aktif melakukan promosi melalui Public
Relation, maka PT. BPR JATIM perlu lebih aktif menjadi sponsor dari suatu
acara, hal ini dilakukan untuk menambah kepercayaan masyarakat akan
eksistensi PT. BPR JATIM.
DAFTAR PUSTAKA
Basu, Swasta dan Irawan, 2003, Manajemen Pemasaran Modern Edisi Kedua,
Liberty Yogyakarta, Yogyakarta.
Bank Indonesia, 1998, UU No. 10 Tentang Perubahan UU No. 7/1992 Tentang
Perbankan, Jakarta.
Buchari, Alma, 2007, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Alfabeta,
Bandung.
Dahlan, Siamat, 2005, Manajemen Lembaga Keuangan Kebijakan Moneter dan
Perbankan Edisi Kelima, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia, Jakarta.
Fandy, Tjiptono, 2004, Pemasaran Jasa, Bayumedia Publishing, Malang.
Kasmir, 2002, Manajemen Bank dan Perbankan, PT. Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Malayu, Hasibuan, 2006, Dasar-dasar Perbankan, PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Philip, Kotler dan Gary Armstrong, 2001, Prinsip-prinsip Pemasaran, Terjemahan
oleh Handoyo Prasetyo, Jilid I, Andi, Yogyakarta.
Philip, Kotler, 2005, Manajemen Pemasaran, Edisi Kesebelas, Jilid I, PT. Indeks
Kelompok Gramedia, Jakarta.
62
63
LAMPIRAN
64
LAMPIRAN
65
LAMPIRAN
66
67
68
TABUNGAN
Bank Perkreditan Rakyat
(BPR)
69
70
71
Gambar 11. Bersama Bapak Maksum (Pemimpin BPR JATIM Cabang Malang)
72
Gambar 12. Penulis sedang berkonsultasi dengan Bapak Andi (Staf Kredit)
Gambar 13. (Dari Kiri) Bersama Bapak Andi Staf Kredit, Ibu Astuti Kasi Umum
& Akt, Ibu Maya Staf Umum & Akt, Ibu Pudji Kasi Dana & PN