Anda di halaman 1dari 4

RMK AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I

BAB XI
DEPRECIATION, IMPAIRMENTS & DEPLETION

Disusun oleh:
1. Iqlima Tasbita
2. Isanaeni Lusi
3.
4.
5.
6.

Litaskunu M.D.W
Lusy Imawati
Maria Feby I.P
Maria Vica

(F0314047)
(F0314049)
(F0314056)
(F0314057)
(F0314058)
(F0314059)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2014

DEPRESIASI-METODE ALOKASI BIAYA


Depresiasi adalah proses akuntansi dari alokasi biaya dari aset nyata sebagai beban secara sistematis dan
rasional.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses deperesiasi
Sebelum menetapkan pola biaya terhadap pendapatan, perusahaan harus menjawab tiga pertanyaan
dasar:.
1. Dasar penyusutan apa yang digunakan untuk aset?
Dasar penetapan penyusutan untuk depresiasi merupakan fungsi dari dua faktor: biaya asli dan
nilai sisa.
2. Manfaat apa yang dimiliki oleh aset bagi kehidupan?
Umur jasa dari sebuah aset sering dibedakan dari umur fisiknya. Perusahaan melepaskan asetnya
untuk dua alasan: faktor faktor fisik ( seperti kerusakan atau telah habis masa umur fisiknya)
dan faktor faktor ekonomi(sudah usang).
3. Apakah metode pembagian biaya yang terbaik untuk aset?
Metode depresiasi:
a. Metode aktivitas (unit yang digunakan atau produksi)
( BiayaNilai Residu ) Jumlah jam tahunini
Total Estimasi Jam
b. Metode garis lurus
( BiayaNilai Residu )
Total Estimasi Umur
c. Metode dibebankan berkurang(dipercepat):
Jumlah angka tahun.
Metode saldo menurun.
Depresiasi Komponen
Seperti yang disebutkan di Bab 10, perusahaan diharuskan untuk membuat depresiasi komponen. IFRS
mengharuskan bahwa setiap bagian dari item tanah, bangunan, dan perlengkapan yang penting untuk
total biaya dari aset yang harus disusutkan secara terpisah. Perusahaan oleh karena itu harus
mengadakan keputusan untuk menentukan alokasi yang tepat dari komponen.
ISUE KHUSUS DEPRESIASI
Penyusutan dan Periode sebagian
Dalam menghitung beban penyusutan untuk periode sebagian, perusahaan harus menentukan beban
penyusutan untuk tahun penuh dan kemudian membagi rata beban penyusutan ini ke dalam dua periode

yang bersangkutan. Proses ini harus dilanjutkan selama umur aset yang berguna
Depresiasi Penyusutan PPE
Salah satu kesalahpahaman yang sering terjadi mengenai depresiasi adalah bahwa depresiasi
menyediakan dana untuk penggantian properti, pabrik dan peralatan. Depresiasi mengurangi laba bersih
sama seperti beban-beban lainnya. Sebenarnya depresiasi itu berbeda, depresiasi tidak mempengaruhi
arus kas periode yang berjalan
Revisi Tarif Depresiasi
Ketika membeli aset pabrik, perusahaan dengan hati-hati menentukan tarif penyusutan berdasarkan
pengalaman masa lalu dengan aset sejenis dan informasi terkait lainnya. Kerusakan fisik tak terduga
atau usang tidak terduga dapat mengurangi masa manfaat ekonomis aktiva tetap. Meningkatkan
pemeliharaan prosedur, revisi prosedur operasi, atau perkembangan serupa dapat memperpanjang umur
aset di luar masa.
Piihan Depresiasi
Jumlah beban depresiasi yang dicatat dapat dengan 2 metode: metode kegunaan dan estimasi umur dan
nilai sisan asset. Perbedaan metode yangdipilih dan estimasi dapat berdampak signifikan pada
perusahaan dan membuat kesulitan dalam perbandingan dengan perusahaan sejenis.
IMPAIRMENT
Akuntansi standar untuk persediaan adalah nilai terendah atau nilai bersihnya (net realizable value) dan
tidak digunakan pada property, plant and equipment.
Recognizing impairment ( pengakuan penurunan nilai )
Aset jangka panjang yang berwujud diturunkan nilainya ketika perusahaan tidak dapat menutup kembali
nilai asset yang terbawa dengan cara menjualnya. Untuk menentukan apakah asset diturunkan nilainya,
dalam dasar tahunan, perusahaan meninjau ulang asset sebagai indicator dari impairment.
Cash-Generating Units
Pada beberapa kasus, tidak mungkin untuk menaksir single aset yang mengalami impairment karena
single asset menghasilkan cash flows hanya jika digabung dengan asset lain. Pada kasus seperti ini,
perusahaan seharusnya mengidentifikasi kelompok terkecil asset yang dapat diidentifikasi yang
menghasilkan cash flows tersendiri dari cash flows asset lainnya. Kelompok ini dinamakan
cashgenerating units.

DEPLESI
Sumber daya alam dapat dibagi lagi menjadi dua kategori: (1) aset biologis seperti timberlands, dan (2)
sumber daya mineral seperti minyak, gas, dan pertambangan mineral.
Menentukan dasar :
a. Biaya akuisisi adalah biaya yang dibayarkan guna memperoleh hak property untuk mencari dan
menemukan sumber daya alam yang belum ditemukan atau harga yang harus dibayar untuk
sumber daya yang ditemukan.
b. Biaya eksplorasi sering diperlukan untuk menemukan sumber daya alam.
c. Biaya pengembangan dibagi menjadi 2, yaitu perlatan berwujud, termasuk semua transportasi dan
peralatan berat lainnya yang diperlukan untuk menambang sumber daya serta menyiapkan untuk
produksi atau pengiriman. Dan kedua biaya pengembangan tidak berwujud biasanya tidak
diperhitungkan dalam dasar deplesi.
Write-off dari Sumber daya Biaya
Total BiayaNilai Residu
=Biaya Deplesi per unit
Total estimasi unit yang tersedia
Estimasi Cadangan yang pulih
Kadang-kadang perusahaan perlu mengubah estimasi cadangan dipulihkan. Mereka melakukannya baik
karena mereka memiliki informasi baru atau proses produksi karena lebih canggih yang tersedia.
Sumber daya mineral seperti minyak dan gas dan beberapa logam langka baru-baru ini memberikan
tantangan terbesar.Masalah ini adalah sama dengan akuntansi untuk perubahan dalam perkiraan untuk
masa manfaat aset tetap. Prosedur ini untuk merevisi tingkat penipisan secara prospektif; sebuah
perusahaan membagi biaya yang tersisa dengan estimasi baru dari cadangan dipulihkan.
Melikuidasi Dividen
Sebuah perusahaan sering memiliki hanya sebagai aset utama properti dari mana ia berniat untuk
mengekstrak sumber daya mineral. Jika perusahaan tidak mengharapkan untuk membeli properti
tambahan, mungkin secara bertahap mendistribusikan kepada pemegang saham investasi modal
mereka dengan membayar melikuidasi dividen, dividen yang lebih besar dari jumlah akumulasi laba
bersih.

Anda mungkin juga menyukai