Anda di halaman 1dari 9

Pemerikasaan Akuntansi 1

Audit Kontemporer
Aturan Internal Profesi
Oleh :
Septian Ekaputra
(141208)
Ferryanto
(141217)
Willyanto (141218)

Kode Etik IAPI

Apa itu IAPI ?


3 Bagian dalam Kode Etik.
5 Prinsip dalam Bagian A
5 Ancaman yang dimuat di bagian
B
Safeguard terhadap 5 ancaman yang
dimuat dalam bagian B

Faktor-faktor yang relevan


dalam proses penyelesaian
konflik dalam audit :

Fakta-fakta yang relevan;


Butir-butir etika yang dipermasalahkan
Potensi pelanggaran terhadap prinsip
dasar yang sama
Apa prosedur internal yang ada untuk
konflik seperti ini
Tindakan apa saja yang bisa diambil

Perubahan dalam Standar


Audit
1.
2.
3.
4.
5.

Penekanan dalam Resiko


Standar berbasis Prinsip
Pengukuran berkesan Eksak
Gunakan Kearifan Profesional
Senantiasa Terapkan Kewaspadaan
Profesional
6. Pengendalian Internal
7. Pengendalian Mutu

Tanggung Jawab Hukum


Apa penyebab Akuntan Publik
berhadapan
dengan tuntutan hukum ?

ROSC : Temuan PPAJP


Kesenjangan dalam kepatuhan terhadap standar :
1. Banyak auditor tidak melakukan audit planning dengan baik,
2. Banyak dokumentasi yang diperlukan tidak disiapkan,
3. Banyak auditor tidak berupaya mendeteksi manipulasi.
4. Banyak auditor tidak memeriksa asumsi going concern yang
di gunakan oleh manajemen.
5. Banyak auditor tidak menerapkan prosudeer untuk
mengenal,menilai,dan menanggapi resiko salah saji yang
material,misalnya yang timbul akibat hubungan istimewah
(related-party transactions).
6. Auditor sering kali menerima begitu saja penilaian
manajeman.
7. Auditor juga sering menerima begitu saja penilaian auditor
lain.

Ligitation Culture
Pakar dari Amerika Serikat menekankan empat hal :
Kehebatan sistem hukum di negaranya dengan tiga
adjektiva: accessible, predictable, and not corrup! Bukti ini
perlu menjadi cerminan sistem hukum Nusantara.
Keyakinan orang Amerika pada umunya, yaitu : hormati
aturan! Mengendarai sepda motor kaki lima,bukan urusan
tuntutuan hukum di bidang akuntansi dan audit.
Namun,perilaku ini memberikan pencerahan mengenai
kurang sadarnya banyak anggota masyarakat terhadap
aturan.
Ia menganggap tuntut-menutut adalah budaya.
Dalam bukti terakhir, ia berbicara tentang tujuan litigasi.
Americans turn to the law to resolve their disputes, not
politics, and not criminals or intimidation. Masyarakat
merangkul hukum untuk menyelesaikan masalah di antara
mereka.ini bukan mempolitasi,mengkriminalisasi,atau
mengintimidasi.

SRS dan Tanggung Jawab


Hukum

Apa itu SRO dan SRS ?


Pihak-pihak yang merasa dirugikan
yang dapat menuntut.
Menurut buku Audit Kontemporer,
mengapa kita jarang melihat kasuskasus audit di Indonesia ?

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai