Anda di halaman 1dari 21

Teknik Mencari dan Menulis Berita

Tutor: Dedi Setiawan


7 September 2014
Modul 1 : Dunia Jurnalistik dan Profesi Wartawan

Pendahuluan

Sejarah singkat pendidikan jurnalistik

Hubungan jurnalistik dengan rers

Fungsi dan kewajiban wartawan

Resiko dan peningkatan karir

Kerja rutin wartawan

Kehidupan di sebuah newsroom

Pendahuluan

Pandangan umum terhadap profesi wartawan

Negatif

Tidak menarik
Tidak terhormat
Tidak menghasilkan cukup banyak uang
Bukan idaman calon mertua

Positif

Sangat menarik
Menantang
Sangat terhormat

Pendapat Anda ?

Pendahuluan
Tujuan mata kuliah:

Umum: paham profesi wartawan termasuk


Tugas, kewajiban dan kode etik jurnalistik
Khusus:
Mampu menjelaskan
- sejarah singkat pendidikan jurn.
- paham ruang lingkup
- pengertian wartawan
- syarat-syarat menjadi wartawan
- kerja rutin wartawan
- kode etik jurnalistik wartawan

Sejarah Singkat Pendidikan


Jurnalistik

Pendidikan jurnalistik apakah perlu ?


selain bakat, sekolah jurnalistik juga perlu, jika
orang ingin menjadi seorang wartawan

FAKTA

Yang menjadi wartawan tidak sedikit yang berasal dari latar


belakang pendidikan lain (ekonomi, kedokteran, pertanian, dsb)

Bagaimana sejarah bisa


menjelaskan ?

Sejarah Singkat Pendidikan


Jurnalistik

Definisi

Webster dictionary: kegiatan mengumpulkan berita atau memproduksi surat


kabar.

F. Fraser Bond (1961): usaha meliput semua berita yang kejadiannya


menarik perhatian publik, sehingga layak dijadikan bahan berita

Adinegoro (1963): salah satu objek dari ilmu publisistik yang mempelajari
seluk beluk penyiaran berita dalam segala bentuk sarana (radio, tv, film
dsb)

Onong Uchjana Effendy (1981): pengolahan laporan harian yang menarik


minat khalayak umum, mulai dari peliputan hingga penyebaran ke publik

Shadily (1982): pada tahun 1950an jurnalistik dikategorikan:

Sarana (media) : Media cetak atau media elektronik


Bidang kerja : Dalam negeri, luar negeri

Sejarah Singkat Pendidikan


Jurnalistik

Definisi

Djen Anwar (1984): kegiatan mengumpulkan,


mengolah dan menyebarkan berita kepada
khalayak seluas-luasnya dengan secepat-cepatnya.

A.W. Widjaya (1986): kegiatan komunikasi yang


dilakukan dengan menyiarkan berita atau
ulasannya mengenai peristiwa yang aktual dan
faktual secepat-cepatnya.

Sejarah Singkat Pendidikan


Jurnalistik

Kondisi di Eropa

Perkembangan ilmu persuratkabaran pada abad ke-19

Sarjana yg berkecimpung: Emil Doviat, Prakke dan Karl


Bucher.

Karl Bucher = Bapak persuratkabaran, karena yang


pertama kali mengajarkan ilmu persuratkabaran di
universitas pada tahun 1884

Pendidikan jurnalistik di indonesia awalnya dikenal


dengan pendidikan publisistik, mengambil dari
bahasa Jerman publizistik, atau publicistiek.

Sejarah Singkat Pendidikan


Jurnalistik

Jadi pendidikan jurnalistik di Indonesia pada awalnya


adalah berbentuk pendidikan persuratkabaran karena
surat kabar sering digunakan untuk menyampaikan
berita ke masyarakat
Sesuai dengan perkembangannya muncul sarana
komunikasi tanpa melalui media massa (komunikasi
antarpersonal) dan bentuk jenis komunikasi lainnya.
Muncul ilmu komunikasi, dengan program jurnalistik
atau publisistik sebagai salah satu program yg
ditawarkan.

Sejarah Singkat Pendidikan


Jurnalistik

Jadi, apakah pendidikan jurnalistik perlu ?

Ya, sangat perlu.

Alasan: untuk dapat terjun langsung ke suatu


bidang profesi kewartawanan dibutuhkan persiapan
dan pengetahuan yang tidak sekedar teori tetapi
juga praktis untuk membantu meningkatkan
kemampuan di bidang yang diminati.

Sejarah Singkat Pendidikan


Jurnalistik

Fakta dan kondisi lapangan

Mahasiswa yang baru lulus akan bekerja dibawah bimbingan


wartawan senior, sebelum dilepas bekerja sendiri.

Mahasiswa mengikuti wartawan senior di lapangan, dan mencoba


membuat liputan sendiri walaupun belum akan dimuat.

Para redaksi akan cenderung menerima lulusan mahasiswa yang


telah mengikuti pendidikan atau kursus jurnalistik untuk bekerja di
penerbitan mereka. Alasan utamanya, terlihat minat akan profesi
pekerjaan yang akan dilamar.

Di Amerika dan di Indonesia, sudah berdiri lembaga yang siap


mendidik calon wartawan baru, beberapa diantaranya sudah menjalin
hubungan dengan wartawan professional

Banyak para wartawan yang akhirnya dapat menjadi dosen di


perguruan tinggi karena pengalamannya sangat dibutuhkan dalam
pendidikan dan pengajaran untuk mahasiswa komunikasi

Fakta dan kondisi lapangan

Wartawan berpengalaman banyak dibutuhkan di


perusahaan komersial yang membutuhkan Public
Relations Officer yang baik.

Hubungan Jurnalistik dan Pers

Istilah pers berasal dari press yang berarti percetakan atau


mesin cetak.
Pengertian umum pers:

Arti sempit: tentang persuratkabaran

Arti luas: lembaga kemasyarakatan yang menjalankan kegiatan


jurnalistik

Dari segi isi dan akibat dari proses komunikasi (penyebaran


informasi) , pers memiliki pengaruh dalam terbentuknya opini
publik atau tatanan nilai.

Tatanan nilai yang baik, dihasilkan oleh prinsip jurnalistik yang baik

Demikian juga sebaliknya.

Fungsi dan Kewajiban Wartawan

Fungsi

Media informasi

Pendidikan

Hiburan

Kontrol sosial

Lembaga ekonomi
(UU Pokok Pers, Bab II, pasal 3)

Kewajiban

Memberitakan peristiwa dan opini; menghormati norma agama dan asas


praduga tak bersalah

Melayani Hak Jawab

Melayani Hak koreksi


(UU Pokok Pers, Bab II, pasal 5)

Fungsi dan Kewajiban Wartawan

Pengertian pers dan wartawan sering kali sama

Menurut webster => pers = wartawan media cetak


atau media cetaknya sendiri

Kesimpulan para ahli, fungsi utama pers:

Memberikan informasi

Memberikan hiburan

Kontrol sosial

Syarat-syarat Menjadi Wartawan

Menurut Peter Game

Penuh kecerdasan

Penuh kewaspadaan

Rasa ingin tahu yang besar

Perhatian yang besar terhadap masyarakat

Panjang akal

Kepekaan terhadap ketidakadilan

Berani berbeda pendapat dengan penguasa

Resiko Dan Peningkatan Karir

Peningkatan karir biasanya ditentukan oleh:

Kerelaan untuk siap berkorban

Kesediaan untuk bersungguh-sungguh, mengingat


bekerja sebagai wartawan tidaklah mudah

Dedikasi yang tinggi

Loyalitas

Kemauan untuk memperluas wawasan

Kemampuan menjadi pendengar yang baik

Kemampuan menyaring berita yang bermutu atau tidak

Kerja Rutin Wartawan

Kondisi kantor dari wartawan setidaknya meliputi ruang yang


terdiri dari posisi sebagai berikut

Kerja Rutin Wartawan

Penerbit = penanggung jawab utama dari penerbitan, biasanya


owner dan jarang di kantor
Reporter, redaktur dan petugas editorial = selalu tampak terlihat
di kantor.
Saat deadline bising dengan suara fax, printer, atau telepon.

Kerja Rutin Wartawan

Pemimpin redaksi

Redaktur pelaksana

Bertanggungjawab terhadap seluruh isi surat kabar


Bertanggungjawab dalam pembagian tugas ke reporter

Redaktur kota

Bertanggungjawab terhadap peliputan berita lokal

Sering memberikan tugas ke reporter

Menguasai sumber berita

Redaktur copy

Menyunting tulisan

Menulis judul berita

Kerja Rutin Wartawan

Reporter

Pagi, tiba di kantor

Terkadang, mendapatkan tugas yang tidak tetap

Membaca surat kabar saingan


Menulis ulang/menindaklanjuti berita
(Sebelum reporter, redaktur kota biasanya datang terlebih dulu)
Menulis berita kematian

Terkadang, harus jaga di sebuah instansi dan setiap hari bertugas untuk meliput

Bagi yang memiliki keahlian khusus dapat menulis berita di bidang ekonomi,
politik atau kesehatan

Untuk harian sore, reporter bekerja pk 7.00 s/d 15.00


Untuk harian pagi, reporter bekerja pk 15.00 s/d 23.00

Anda mungkin juga menyukai