Anda di halaman 1dari 20

ANATOMI

TENGGOROKAN
Rizki Jatu Sarindra,
S.Ked
Veranika Antonia,
S.Ked

Pendahuluan
Tenggorokan merupakan bagian
dari
leher
depan
dan
kolumna
vertebra, terdiri dari faring dan
laring. Bagian terpenting dari
tenggorokan adalah epiglottis, ini
menutup
jika
ada
makanan
dan
minuman yang lewat dan menuju
esophagus.

Anatomi Tenggorokan

Faring
Faring adalah suatu kantong
fibromuskuler yang bentuknya
seperti corong, yang besar di
bagian atas dan sempit dibagian
bawah. Kantong ini mulai dari
dasar
tengkorak
terus
menyambung
ke
esophagus
setinggi vertebra servikalis ke
enam.
Faring terdiri atas :
Nasofaring
Orofaring
Laringofaring

Fungsi Faring

Vaskularisasi
Perdarahan

utama berasal dr cabang a. Karotis

Eksterna
a.

a. Pharyngea ascendens,

b.

a. Palatina ascendens,

c.

a. Facialis,

d.

a. Maxillaris,

e.

a. Lingualis

Vena

: superior plexus pterigoid, inferior


vena jugularis interna

Persyarafan
Persarafan faring :
Plexus

Pharyngeus yang dibentuk oleh cabangcabang :


a.

n. Glossopharyngeus,

b.

n. Vagus,

c.

n. Symphaticus

Otot Longitudinal
Faring
M. Stilofaring
Untuk melebarkan faring dan menarik
laring
Dipersyarafi oleh n.Glossofaring
M. Palatofaring
Mempertemukan istmus orofaring dan
menaikkan bagian bawah faring dan
laring
Dipersyarafi oleh n.Vagus

Otot Sirkular Faring


Terdiri dari :
m. Konstriktor faring superior
m. Konstriktor faring media
m. Konstriktor faring inferior
Berfungsi untuk mengecilkan
Dipersyarafi oleh n.Vagus

lumen

faring.

Nasofaring
Batas atas
Dasar tengkorak
Batas bawah
Palatum mole
Batas depan
Rongga hidung
Batas belakang
Vertebra servikal

Orofaring
Batas atas
Palatum mole
Batas bawah
Tepi atas epiglotis
Batas depan
Rongga mulut
Batas belakang
Vertebra cervical

Laringofaring
Batas atas
Epiglotis
Batas bawah
Esofagus
Batas depan
Laring
Batas belakang
Vertebra servikal

Laring

Suatu rangkaian
tulang rawan yang
berbentuk corong
dan terletak
setinggi vertebra
cervicalis IV VI

Batas-batas Laring

Kranial

: Aditus Laringeus

Kaudal

: Kartilago krikoid dan berhubungan dengan


trakea

Anterior

: Permukaan belakang epiglotis

Posterior

: M. aritenoid transversus dan lamina kartilago


krikoid

Secara keseluruhan laring


dibentuk oleh sejumlah
kartilago, ligamentum dan
otot-otot

Kartilago mayor, terdiri dari :

Kartilago Tiroidea, 1 buah

Kartilago Krikoidea, 1 buah

Kartilago Aritenoidea, 2 buah


Kartilago minor, terdiri dari :

Kartilago Kornikulata Santorini,


2 buah

Kartilago Kuneiforme Wrisberg,


2 buah

Kartilago Epiglotis, 1 buah

Ligamentum ekstrinsik :
Membran tirohioid
Ligamentum tirohioid
Ligamentum tiroepiglotis
Ligamentum hioepiglotis
Ligamentum krikotrakeal

Vaskularisasi
Laring

mendapat perdarahan dari cabang A. Tiroidea


Superior dan Inferior sebagai A. Laringeus Superior dan
Inferior.

Inervasi
Laring dipersarafi oleh cabang
N. Vagus yaitu :
Nn.
Nn.

Laringeus Superior

Laringeus Inferior (Nn.


Laringeus Rekuren) kiri dan
kanan.

Fungsi Laring

Anda mungkin juga menyukai