Anda di halaman 1dari 9

PENGERTIAN ADMINISTRASI

LABORATORIUM
Suatu proses pendataan atau
pencatatan atau inventarisasi fasilitas
dan aktivitas laboratorium.
PENCATATAN DAN
PELAPORAN
Kegiatan pencatatan dan pelaporan harus
cermat dan teliti, karena kesalahan dan pencatatan
dan pelaporan akan mengakibatkan kesalahan
dalam menetapkan suatu tindakan.
1. Pencatatan. Ada 4 jenis pencatatan yaitu :
a. Pencatatan kegiatan pelayanan
b. Pencatatan keuangan
c. Pencatatan logistik
d. Pencatatan kepegawaian .
e. Pencatatan kegiatan lainnya, seperti pemantapan
mutu internal, keamanan laboratorium dll.
PENCATATAN KEGIATAN
PELAYANAN
Dilakukan dengan membuat buku, yaitu:
 Buku register penerimaan spesimen
 Buku register besar/induk
 Buku register/catatan kerja harian tiap tenaga.
 Data masing** pemeriksaan
 Data rekapitulasi jumlah pasien dan spesimen yang
diterima
 Buku register pemeriksaan rujukan
 Buku ekspedisi dari ruangan/rujukan
 Buku komunikasi pertukaran petugas(SHIFF)
 Buku register perawatan/kerusakan
 Buku stok alat, reagen
 Buku catatan kalibrasi
 Buku absensi
PENYIMPANAN,
PEMUSNAHAN, DAN
PENGENDALIAN DOKUMEN
1.Penyimpanan dokumen. Setiap
laboratorium harus menyimpan
dokumen** dibawah ini:
 Surat permintaan pemeriksaan
laboratorium.
 Hasil pemeriksaan laboratorium
 Surat permintaan dan hasil rujukan
prinsip penyimpanan dokumen :
 Semua dokumen yang disimpan harus asli dan harus ada buku
verivikasi pada dokumen dengan tanda tangan penanggung jawab
lab/supervisor(hard copy)
 Berkas laboratorium disimpan 5 tahun.
 Berkas anak** harus disimpan hingga batas usia tertentu sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
 Berkas laboratorium dengan kelainan jiwa disimpan sesuai dengan
ketentuan yg berlaku.
 Salinan atau berkas hasil yg dilaporkan harus disimpan sedemikian
rupa sehingga mudah ditemukan kembali.
2. Pemusnahan dokumen:
 Sebelum dimusnahkan, ambil informasi**yg utama terlebih
dahulu.
 Pada pelaksanaan pemusnahan harus ada berita acara sesuai
prosedur yang berlaku dan berisi:
- Tanggal, bukan dan tahun pemusnahan.
-penanggung jawab/otorisasi pemusnahan dokumen.
3. Pengendalian dokumen. Tujuan pengendalian dokumen:
 Laboratorium harus menetapkan, mendokumentasikan, dan memelihara
prosedur untuk mengendalikan semua dokumen dan infirmasi(dari
sumber internal dan exsternal) yang merupakan bagian dokumentasi
mutunya.
 Semua dokumen yang diberikan petugas laboratorium sebagai bagian
dari sistem manajemen mutu telah dikaji ulang dan disetujui oleh
petugas yg berwenang sebelum diterbitkan.
 Setiap saat tersedia daftar paling muttakhir yang mencamtumkan semua
dokumen yang berlaku.
 Hanya dokumen versi termutakhir yang disediakan untuk penggunaan
aktif pada tempat dokumen itu disediakan.
Sekian presentasi dari kami

Anda mungkin juga menyukai