Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn.

W
DENGAN MASALAH KOLESTEROL PADA Tn. W
DI RT 07 RW 09 KELURAHAN SUKAPURA
KECAMATAN KIARACONDONG BANDUNG

DISUSUN OLEH

RISTIYANI CAHYA PURWANTI


220112150036

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXX


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2016

PENGKAJIAN KELUARGA
A.

No

1.

DATA UMUM KELUARGA


a.

Nama kepala keluarga: Tn. W

b.

Umur

: 82 tahun

c.

Agama

: Islam

d.

Pendidikan

: SD

e.

Pekerjaan

: Pensiunan

f.

Suku / Bangsa

: Jawa

g.

Alamat

: Sukapura RT 07 RW 09 Kiaracondong

h.

Tanggal Pengkajian

: 18 Maret 2016

i.

Komposisi keluarga

Nama

Usia

Suku

Status

Hub.

Anggota

Perni

dgn

Keluarga

kahan

KK

KK

Tn. W

82

Sunda

Agama

Islam

Pekerj

pendidik

Data

aan

an

Kesehatan

Tdk

SD

SD

Asam Urat

bekerja
2.

Ny. R

62

Sunda

Istri

Islam

IRT

j. Tipe keluarga : Tipe keluarga termasuk kedalam keluarga inti dimana di dalam rumah
terdiri dari suami dan istri sedangkan anak klien sudah tidak tinggal dirumah.
k. Genogram

Keterangan :

Laki-laki

: Klien

Perempuan

: Meninggal

Tinggal Serumah

l. Sifat Keluarga
1).

Pengambilan

Keputusan:

Pengambilan

keputusan

berdasarkan

musyawarah bersama antar anggota keluarga.


2).

Kebiasaan Hidup Sehari-hari


a)

Kebiasaan tidur / istirahat


Biasanya Tn. W dan Ny. R tidur pukul 21.00 05.00 WIB. Tidak ada
gangguan pola tidur pada Ny. R dan Tn. W.

b)

Kebiasaan rekreasi
Klien biasanya memanfaatkan waktunya untuk menonton TV, dan berkunjung
ke rumah anak dan saudara.

c)

Kebiasaan makan keluarga


Rata rata klien makan 2 3 x sehari dengan menu nasi, sayuran, lauk pauk
kadang disertai dengan buah-buahan.

m. Status Sosial Ekonomi Keluarga


Tn. W tidak bekerja hanya dapat pensiunan dan hasil dari ruamh kontrakannya. Ny. R
seorang ibu rumah tangga.
n. Suku (kebiasaan kesehatan terkait suku bangsa)
Anggota keluarga memiliki suku yang sama yaitu Sunda. Dari segi keyakinan budaya,
tidak ada pantangan ataupun kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan keluarga.
o. Agama (kebiasaan kesehatan terkait agama)
Semua anggota keluarga memeluk agama Islam.
B.

RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. W memiliki tujuh anak, dengan usia anak pertama Tn. W berusia 52
tahun dan anak terakhir Tn. W berusia 33 tahun, maka keluarga Tn. W berada pada
tahapan perkembangan keluarga dengan usia lanjut.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tidak ada tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, dimana semua anak
Tn. W sudah menikah dan memiliki keluarga masing masing sehingga Tn. W hanya
tinggal berdua saja.
c. Riwayat keluarga inti
Dalam keluarga Tn.W ada riwayat keluarga yang memiliki penyakit jantung dan
stroke, pada saat pengkajian Tn. W hanya mengeluh nyeri kepala dan sesak dan Tn. W
sampai saat ini masih merokok namun sudah dikurangi. sedangkan pada Ny. R
mengatakan memiliki penyakit asam urat, kolesterol dan saraf kejepit yang sudah
dirasakan selama 4 tahun terakhir. Dan dilihat dari hasil laboratorium Ny. R asam
uratnya 10,15 mg/dL, kolesterolnya tinggi yaitu 160. Pada saat ini Ny. R merasa
persendiaannya sakit pada saat dijalankan, dan tampak ada benjolan di persendian
tangan dan kakinya. Ny. R rutin melakukan terapi dan pemeriksaan di RS Al Islam.
d. Riwayat keluarga sebelumnya (pihak istri dan suami)
Riwayat penyakit keluarga yang diketahui oleh Tn. W dan Ny. R adalah penyakit
stroke dan jantung.
C. LINGKUNGAN
a.

Karakteristik rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan)


Tipe : Permanen
Ukuran : > 8 m2 / orang
Jumlah ruangan : 3 kamar, 1 kamar mandi, 1 dapur, 1 ruang keluarga.
b. Ventilasi dan penerangan
Terdapat ventilasi berupa jendela yang setiap hari dibuka dan pintu selalu dibuka saat
siang hari.
c. Persediaan air bersih
Air untuk mandi menggunakan air ledeng dan untuk keperluan minum dan masak
keluarga Tn. W membeli air isi ulang.

d.

Pembuangan sampah

Pembuangan sampah dibuang ke kantong plastic kemudian diangkut oleh petugas


untuk dibawa ke TPS.
e.

Pembuangan air limbah


Air limbah dibuang ke selokan yang jaraknya kurang lebih 10 meter dari rumah.

f.

Jamban / WC (tipe, jarak dari sumber air)


Ada 1 kamar mandi, jamban ke septitank, sumber air dari ledeng.

g. Lingkungan sekitar rumah


Lingkungan sekitar rumah tidak ada tumbuh-tumbuhan yang tumbuh, kebersihan
terawat, sinar matahari cukup masuk ke dalam rumah. Tidak ada sarana bermain.
h. Denah Rumah

WC

WC

DAPUR
KAMAR TIDUR

RUANG MAKAN
RUANG TAMU

KAMAR TIDUR
U
KAMAR TIDUR

S
B

TERAS
i. Sarana komunikasi dan transportasi
Sarana komunikasi tidak memiliki dan alat transportasi menggunakan kendaraan
umum dan sepeda.
j.

Fasilitas hiburan (TV, radio, dll.)


Fasilitas hiburan yang dimiliki keluarga adalah TV dan radio.

k. Fasilitas pelayanan kesehatan


Fasilitas pelayanan terdekat adalah klinik dan puskesmas.
D. SOSIAL
a.

Karakteristik tetangga dan komunitas


Tetangga di lingkungan rumah memiliki usaha berdagang. Lingkungan tetangga
relatif aman dan secara sosial dan emosional sangat dekat satu dengan yang lainnya
dan bersifat kekeluargaan.

b.

Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Tn. W telah tinggal di rumahnya sekarang sejak beliau menikah.. Selain itu,
klien tinggal hanya dengan istrinya saja.
c.

Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Klien mengunjungi keluarganya setiap hari karena lokasi rumah anaknya berdekatan
hanya beda RT saja. Interaksi klien dengan tetangga dan masyarakat baik.

d.

Sistem pendukung keluarga


Keluarga ini memiliki kartu BPJS sebagai asuransi kesehatan keluarga.

E. STRUKTUR KELUARGA
a.

Pola Komunikasi Keluarga


Keluarga Tn. W berkomunikasi dengan menggunakan bahasa daerah yaitu bahasa
sunda dan Indonesia. Anggota keluarga Tn. W berkomunikasi secara terbuka satu
sama lain.

b.

Struktur Kekuatan Keluarga


Dalam keluarga Tn. W, yang memegang kekuatan adalah Tn. W sebagai kepala
keluarga. Bila ada masalah di dalam keluarga, biasanya di musyawarahkan bersama
anak-anaknya bersama namun yang mengambil keputusan adalah Tn. W sebagai
kepala keluarga.

c.

Struktur Peran (formal dan informal)


Menurut wawancara kepada Tn. W, keluarga Tn.W menyadari perannya masingmasing sebagai suami dan istri.

d.

Nilai dan Norma Keluarga


Nilai dan norma yang dianut oleh keluarga Tn.W adalah nilai dan norma berdasarkan
agama dan kepercayaan yang keluarga anut yaitu agama islam. Begitupun terhadap
kesehatan, nilai dan norma yang dianutnya tidak ada yang bertentangan dari islam.

F. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
Dalam keluarga Tn. W, masing-masing anggota keluarga saling memperhatikan dan
saling menyanyangi satu dan lainnya. Setiap anggota keluarga merasa sebagai bagian
dari struktur keluarga yang saling membutuhkan.
b. Fungsi Sosial

Hubungan dan intraksi antar anggota keluarga berlangsung terbuka, demikian juga
hubungan anggota keluarga dengan lingkungan sekitar.
c. Fungsi Ekonomi
Ekonomi keluarga Tn. W dipenuhi oleh TN. W, sebagai pencari nafkah, sehingga
fungsi ekonomi keluarga relative terpenuhi setiap bulannya.
d. Fungsi Reproduksi
Ny. R telah melahirkan 7 anak. Ny. R sudah masuk ke masa menopause sehingga
tidak di KB.
e. Fungsi Perawatan Keluarga
Keluarga Tn. W juga bila mengalami sakit sselalu langsung memeriksakan ke dokter
dan puskesmas. Namun keluarga Tn. W tidak mengetahui lebih jelas mengenai
penyakit kolesterol, asam urat.
G. STRESS DAN KOPING KELUARGA
a.

Stressor jangka pendek dan jangka panjang


1).

Stresor jangka pendek


Stresor jangka pendek yang dialami oleh keluarga adalah keluhan kesehatan yang
dirasakan pada Tn. W dan Ny. R.

2).

Stresor jangka panjang


Keluarga mengatakan saat ini tidak ada permasalah yang dialami keluarga.

b.

Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor


Keluarga Tn. W menyadari adanya masalah kesehatan yang dialami oleh dirinya.
Ny. R selalu ke pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pengobatan.

c.

Strategi koping yang digunakan


Dalam keluarga Tn. W, bila ada masalah biasanya merundingkannya bersama-sama
dengan seluruh anggota keluarganya untuk mencari solusi permasalahannya.

d.

Strategi adaptasi disfungsional


Tidak ada.

H. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


a.

Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga


a).

Suami
Tn. W hanya merasakan sesak nafas karena sampai saat ini Tn. W masih merokok.

b).

Ibu
Ny. R memiliki masalah saraf kejepit, kolesterol dan asam urat.

J.

HARAPAN KELUARGA

Keluarga berharap Tn. W dapat mengetahui informasi tentang penyakitnya untuk


menurunkan menjaga dan merawatnya.
K. PENGKAJIAN FISIK

No.
1
2
3

10

11

12

Pemeriksaan
Penampilan
Kesadaran
Tanda-tanda Vital
Tekanan darah
Nadi
Respirasi
Suhu
Kepala

Tn. W

Ny. R

Bersih
Compos mentis

Bersih
Compos mentis

130/90 mmHg
84 x / menit
19 x / menit
36,5 0C

110/70 mmHg
86 x / menit
17 x / menit
36,7 0C

Bentuk

Bulat

Bulat

Rambut

putih

putih

Kulit kepala
Mata

Bersih

Bersih

Bentuk

Bulat simetris

Bulat simetris

Konjungtiva

Tidak anemis

Tidak anemis

Sclera

Tidak ikterik

Tidak ikterik

Fungsi penglihatan
Hidung

Agak kabur

Agak kabur

Bentuk hidung

Simetris

Simetris

Fungsi penciuman
Telinga

Baik

Baik

Bentuk

Simetris

Simetris

Fungsi pendengaran
Mulut

Baik

Baik

Bentuk

Simetris

Simetris

Bibir

Tidak berlesi

Tidak berlesi

Gigi
Dada

Rapi

Rapi

Pergerakan

Simetris

Simetris

Bunyi nafas

Vesikuler

Vesikuler

Bunyi jantung
Abdomen

Reguler

Reguler

Bentuk

Lembut

Lembut

Bising usus
Ekstremitas

8x/menit

8x/menit

Baik

Baik

Pergerakan

Baik

Baik

Kekuatan otot

5
5

Atas
Pergerakan
Bawah
5
5

5
5

5
5

L.
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL
1. Psikososial dan Spiritual
Psikososial
Tn. W tidak memiliki hambatan dalam bersosialisasi dengan keluarga dan
masyarakat
Spiritual
Tn. W adalah seorang muslim. Ia melaksanakan kegiatan beribadah di dalam
rumah.

Identifikasi Masalah Emosional

PERTANYAAN TAHAP 1

Ya

Tidak

Apakah klien mengalami sukar tidur ?

Apakah klien sering merasa gelisah

Apakah klien sering murung atau menangis sendiri?

Apakah klien sering was-was atau kuatir?

Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban Ya
PERTANYAAN TAHAP 2
1

Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam sebulan

Ada masalah atau banyak fikiran

Ada gangguan / masalah dengan keluarga lain?

Menggunakan obat tidur / penenang atas anjuran dokter?

Cenderung mengurung diri?

Bila lebih dari satu atau sama dengan 1 jawaban Ya


MASALAH EMOSIONAL NEGATIF

2.

Pengkajian Fungsional Klien


KATZ Indeks :
Termasuk kategori yang manakah klien ?
A. Mandiri dalam makan, kontinensia(BAB, BAK), menggunakan pakaian,
B.
C.
D.
E.
F.
G.

pergi ke toilet, berpindah dan mandi


Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi diatas
Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi lain
Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu lagi fungsi lain
Mandiri, kecuali mandi, berpakaian ke toilet dan satu lagi fungsi lain
Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu lagi fungsi lain
Ketergantuangan untuk semua fungsi diatas.

H. Lain-lain (minimnal ada 2 ketergantungan yang tidak sesuai dengan kategori di


atas )
Kesimpulan pasien termasuk katagori ( A )
Modikasi dari Barhel Indeks
Termasuk yang manakah klien ?
NO
1

KRITERIA

DENGAN
BANTUAN

Makan

Minum

Berpindah dari kursi roda ke

tempat tidur atau sebaliknya


Personal toilet (cuci muka,

menyisir rambut, gosok gigi)


Keluar masuk toilet (mencuci
pakaian, menyikat tubuh,

6
7

8
9

10

menyiram)
Mandi

10

10

15

15

10

10

10

Mengenakan pakaian

5
Kontrol blendder (BAK)

12

Olah raga / latihan

Jenis : nasi, sayur, lauk


pauk
Jumlah : 6 gelas/hari
Jenis : air putih
Klien dapat berpindah
mandiri
Frekuensi : 2x/hari

mengontrol BAK
Frekuensi: 2x (pagi dan
sore)
Klien masih dapat
berjalan dengan baik di
permukaan datar
Klien dapat naik turun
tangga dengan perlahan
Klien dapat
menggunakan pakaian
dengan baik dan benar
Frekuensi: 1 x/hari

Kontrol bowel (BAB)

11

Jumlah : 1 piring

Klien masih mampu

Jalan di permukaan datar

Naik turun tangga

KETERANGAN
Frekuensi: 2-3 x/hari

MANDIRI

10

10

10

Konsistensi : lembek dan


warna kuning
Frekuensi: 3 5 x / hari
Warna : kekuningan
Frekuensi: tidak teratur
Jenis : menggerakan

13

Rekreasi / pemanfaatan waktu

tangan dan kaki


Frekuensi: sewaktu-

luang

waktu
5

10

Jenis : nonton TV,


mengobrol dengan
tetangga dan keluarga

Keterangan :
a.
130 : Mandiri
b.
60-125 : Ketergantungan sebagian
c.
55 : Ketergantungan total
Total Score : 130
3.

Status Mental
Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable
Mental Status Questioner (SPMSQ)
BENAR

SALAH

NO

PERTANYAAN

01

Tanggal berapa hari ini ? 18

02

Hari apa sekarang ? Maret

03

Apa nama tempat ini ? Rumah

04

Dimana alamat anda ? Sukapura

05

Berapa umur anda ? 82

06

Kapan anda lahir ? 1934

07

Siapa presiden Indonesia sekarang ? Jokowi

08

Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ? SBY

09

Siapa nama ibu anda ? -

10

Kurangi 3 dari 20 dan tetap mengurangi 3 dari setiap


angka baru, semua secara menurun ? 17, 14, 11

Total Skore

SALAH 2 BETUL 8

Interpretasi hasil
a.
Salah 0-3 Fungsi Intelektual Utuh
b.
Salah 4-5 Kerusakan intelektual ringan
c.
Salah 6-8 Kerusakan intelektual sedang
d.
Salah 9-10 Kerusakan intelektual berat

Aspek Kognitif dengan menggunakan MMSE ( Mini Mental Status Exam)

Orientasi

Registrasi

Perhatian

Kalkulasi

Mengingat kembali

Bahasa
No
1

Aspek kognitif
Orientasi

Nilai maks

Nilai
Klien

Kriteria
Menyebutkan dengan benar
o Tahun
o Musim panas
o Tanggal
o Hari
o Bulan

Orientasi

Dimana kita sekarang berada ?


o Negara Indonesia
o Provinsi Jawa Barat
o Kota..
o Kecamatan
o Kampung/kelurahan

Registrasi

Sebutkan nama 3 objek (oleh pemeriksa) 1


detik untuk mengatakan masing-masing
objek. Kemudian tanyakan kepada klien
ketiga objek tadi (Untuk Disebutkan )
o Objek Pena
o Objek Kursi
o Objek Cangkir

Perhatian dan
kalkulasi

Minta klien untuk memulai dari angka 100


kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat
o 93
o 86
o 79
o 72
o 65

Mengingat

Minta klien untuk mengulangi ketiga objek

Bahasa

pada no 2 (regiatrasi) tadi. Bila benar, 1


point untuk masing-masing objek.
Tunjukan pada klien suatu benda dan
tanyakan namanya pada klien.
o Jam tangan
o Pulpen

Minta klien untuk mengulang kata berikut :


tak ada jika, dan, atau, tetapi. Bila benar
nilai 1 point
o Pernyataan benar 2 buah
(Contoh tak ada, tetapi).
Minta klien untuk mengikuti perintah berikut
yang terdiri dari 3 langkah :
Ambil kertas di tangan anda, lipat 2, taruh
di lantai
o Ambil kertas di tangan anda
o Lipat 2
o Taruh di lantai

Perintahkan pada klien untuk hal berikut


(bila aktivitas sesuai perintah nilai 1 point)
o Tutup Mata Anda
Perintahkan klien untuk menulis satu kalimat
dan menyalin gambar
o Tulis satu kalimat
o Menyalin gambar

TOTAL NILAI

29

Interpretasi Hasil
>23

: Aspek kognitif dari fungsi mental baik

18-22

: Kerusakan aspek fungsi mental ringan

<17

: Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

1. Pengkajian keseimbangan untuk pasien


KRITERIA
a. perubahan posisi atau gerakan keseimbangan

bangun dari tempat duduk (dimasukkan analisis) dengan mata

JUMLAH
1

terbuka
tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi
usila mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke
bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri
pertama kali

duduk ke kursi (dimasukkan analisis) dengan mata terbuka


menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi

bangun dari tempat duduk (dimasukkan analisis) dengan mata


tertutup
tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi
usila mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke
bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri
pertama kali

duduk ke kursi (dimasukkan analisis) dengan mata tertutup


menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi

0
1

menahan dorongan pada sternum (3 kali) dengan mata terbuka


klien menggerakkan kaki, memegang objek untuk dukungan, kaki
tidak menyentuh sisi-sisinya

menahan dorongan pada sternum (3 kali) dengan mata tertutup

klien menggerakkan kaki, memegang objek untuk dukungan, kaki


tidak menyentuh sisi-sisinya

perputaran leher
menggerakkan kaki, menggenggam objek untuk dukungan kaki:

keluhan vertigo, pusing atau keadaan tidak stabil

gerakan mengapai sesuatu


tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi
sepenuhnya sementara berdiri pada ujung jari-jari kaki, tidak stabil

memegang sesuatu untuk dukungan

membungkuk
tidak mampu membungkuk untuk mengambil objek-objek kecil

(misalnya pulpen) dari lantai, memegang objek untuk bisa berdiri lagi,
dan memerlukan usaha-usaha yang keras untuk bangun
b. komponen gaya berjalan atau pergerakan

minta klien berjalan ke tempat yang ditentukan


ragu-ragu, tersandung, memegang objek untuk dukungan

ketinggian langkah kaki

kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau


menyeret kaki), mengangkat kaki terlalu tinggi (> 5 cm)

kontinuitas langkah kaki


setelah langkah-langkah awal menjadi tidak konsisten, memulai

0
0

mengangkat satu kaki sementara kaki yang lain menyentuh lantai

kesimetrisan langkah

langkah tidak simetris, terutama pada bagian yang sakit

penyimpangan jalur pada saat berjalan


tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi

berbalik
berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang,

memegang objek untuk dukungan


SCORE TOTAL
Ya :1 tidak 0
interpretasi hasil:
0.5

: resiko jatuh rendah

6-10: resiko jatuh sedang 11-15 : resiko jatuh tinggi

ANALISA DATA
No.
1.

Data
DS :
- Klien mengeluh nyeri persendian pada saat berjalan.
- Klien mengatakan nyeri yang dirasakan sering mengalami kambuh.
- Klien juga bermasalah dengan saraf kejepit.
DO
- Pemeriksaan lab Asam Urat : 10,15 mg/dL
- Tanda tanda vital
TD: 110/70 mmHg
HR: 86x/menit
RR: 17x/menit
T : 36.7 C

Masalah
Resiko keterbatasan mobilitas fisik Ny. R
berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga Tn. W dalam merawat anggota
keluarga yang sakit.

Pengkajian Keluarga Mandiri


Tanggal
Masalah
Masalah
18 Maret

kesehatan
Asam Urat

2016

keperawatan
Keterbatasan
mobilitas fisik.

Kriteria Keluarga Mandiri


2
3
4 5
6
7

Kategori
Masalah
(KM II)

Dari hasil penilaian keluarga mandiri diatas, dapat disimpulkan bahwa keluarga Tn. W masuk
pada kategori keluarga mandiri (KM II) yaitu dengan skor : 1 5
Keterangan :
Kriteria keluarga mandiri terdiri dari tiga bagian, berikan cek ( ) pada kolom dengan angka 1
10 sesuai dengan kriteria berikut ini :
A. Keluarga mengetahui masalah kesehatan, dengan kriteria :
1) Keluarga dapat menyebutkan pengertian, tanda dan gejala dari masalah kesehatan yang ada
2) Keluarga dapat menyebutkan penyebab masalah kesehatan
3) Keluarga dapat menyebutkan faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan.
4) Keluarga memiliki persepsi yang positif terhadap masalah
B. Keluarga mau mengambil keputusan untuk mengatasi masalah, dengan kriteria :
5) Masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga
6) Keluarga dapat mengungkapkan / menyebutkan akibat dari masalah kesehatan tersebut.
7) Keluarga dapat membuat keputusan yang tepat tentang penanganan masalah kesehatan
tersebut.
C. Keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan, dengan kriteria :
8) Keluarga mampu menggali dan memanfatkan sumber daya berupa pembiayaan untuk
kesehatan, alat P3K, KMS, dan Kartu Keluarga Sehat.
9) Keluarga terampil melaksanakan perawatan pada anggota keluarga (preventif, promotif, dan
kreatif).
10) Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan.
Kategori keluarga mandiri/simpulan dibuat berdasarkan penjumlahan kriteria diatas, masingmasing memiliki nilai satu. Pembagian kategori berdasarkan pengelompokan sebagai berikut :
1. Keluarga Mandiri I ( KM I ) : skornya 1-4
2. Keluarga Mandiri II ( KM II ) : skornya 5-7
3. Keluarga Mandiri III ( KM III ) : skornya 8-10

Penapisan / Prioritas Masalah Keperawatan


Masalah: Resiko keterbatasan mobilitas fisik Ny. R berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga Tn. W dalam merawat anggota keluarga yang sakit.

No

Kriteria

1. Sifatnya

masalah

Skor Bobot
:2

Nilai

Penjelasan

2/3 x 1 = 0,67Pada saat pengkajian tidak ditemukan nyeri,

ancaman kesehatan

nyeri biasanya kambuh secara tiba-tiba


x2=1

Kemungkinan

masalah1

Keluarga memberikan obat yang diresepkan

dapat diubah :

dokter agar nyeri dapat berkurang.

Hanya sebagian
2/3 x 1 = 0,67
Potensial masalah untuk2

Masalah dapat dicegah bila keluarga bisa taat

dicegah:

dalam pengaturan diet klien dan menghindari

Cukup

2/2 x1 = 1

Menonjolnya
Masalah

masalah:2

berat

Keluarga menyadari adanya masalah dan harus

harus

segera ditangani
Total Score

makanan berkadar purin tinggi

segera ditangani karena dapat mengganggu


aktivitas klien
3,34

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko keterbatasan mobilitas fisik Ny. R berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga Tn. W dalam merawat anggota keluarga yang sakit.

RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA


Diagnosa
Resiko

Tujuan
Kriteria
Umum
Khusus
Setelah dilakukan
1) Setelah 1x30 Respon verbal

keterbatasan

kunjungan

mobilitas fisik Ny. rumah, keterbatasa


R

berhubungan n

mobilisasi

1) Keluarga

mampu

menyebutkan

kunjungan

penyebab, tanda dan gejala

rumah,

klien dapat

keluarga

ketidakmampuan

berkurang

mampu
mengenal

dalam

merawat

masalah asam

anggota

keluarga

urat
anggota
keluarga

pada

Diskusikan bersama keluarga tentang


pengertian,

penyebab,

tanda,

dan

gejala asam urat


Tanyakan kembali kepada keluarga

penyakit

tentang pengertian, penyebab, tanda,

metabo lik yang ditandai

dan gejala asam uart


Beri pujian positif atas usaha yang

dengan penumpukan asam

Tn.

pengertian,

asam urat, yaitu :


Gout adalah

keluarga

yang sakit.

Intervensi

menit

dengan
W

Standar

urat

yang

menimbulkan

nyeri pada tulang sendi,


sangat sering ditemukan
pada kaki
pergelangan

bagian atas
dan

kaki

bagian tengah.
Gout
disebabkan

oleh

adanya kelainan metabolik


dalam pembentukan purin
atau ekresi asam urat yang
kurang dari ginjal yang
menyebakan hyperuricemia.

dilakukan keluarga

Hyperuricemia
penyakit

ini

pada
disebabakan

oleh : Pembentukan asam


urat yang berlebih.
Tanda dan gejala asam
urat : terjadi serangan
secara tiba-tiba, terutama
setelah mengonsumsi
makanan yang mengandung
purin.
Sendi yang terserang terasa
nyeri, bengkak, mengilat,
berwarna kemerahan, dan
2) Setelah 1x30
menit
kunjungan
rumah,
keluarga
mampu
mengambil
keputusan
untuk

panas jika disentuh.

Jelaskan pada keluarga komplikasi

bila asam urat tidak diobati


Motivasi keluarga untuk mengatasi

masalah yang dihadapi


Beri reinforcement positif

Demam, dingin, lemas, dan


jantung berdebar.
Pada gout kronis, timbul
benjolan (tofus). Biasanya,

atas

terdapat pada daun telinga,

keputusan keluarga untuk merawat

ujung siku, lutut, serta

anggota keluarga yang sakit

punggung tangan dan kaki.

merawat

Respon verbal

2) Keluarga

mampu

anggota

menyebutkan

keluarga yang

bila

menderita

ditangani

asam urat

memutuskan tindakan yang


tepat

komplikasi

asam

urat
dan

untuk

tidak
mampu

mengatasi

masalah asam urat, yaitu :


Komplikasi yang sering

3) Setelah 1x45

Diskusikan

perawatan asam urat


Demonstrasikan pada keluarga tentang

terjadi akibat gout arthritis

menit

antara lain :

kunjungan
rumah,
keluarga

yang terserang,

(ROM), dari sedi kepala sampai sendi

Nephrophaty akibat deposit

keluarga

kristal urat dalam

dengan asam

Respon
Psikomotor

3) Keluarga mampu merawat

yang

diajarkan

jika

diperlukan
Diskusikan bersama keluarga tentang

jenis makanan/diit untuk asam urat


Motivasi keluarga untuk menyebutkan

anggota keluarga yang sakit


dengan latihan ROM.
Range of motion (ROM)

gerak
Pastikan keluarga akan melakukan
tindakan

interstisial ginjal.

urat

kaki
Berikan kesempatan pada keluarga
untuk mencoba melakukan latihan

kemih,

anggota

cara

cara latihan gerak pada persendian

kristal urat pada saluran

merawat

keluarga

Deformitas pada persendian


Urolitiasis akibat deposit

mampu

dengan

yaitu suatu gerakan yang


dalam

keadaan

normal

kembali diit asam urat


Beri inforcement positif atas usaha
dan jawaban keluarga

dapat dilakukan oleh sendi


yang bersangkutan.
ROM terdiri dari dua jenis
yaitu ROM pasif yaitu ROM
yang dilakukan oleh pasien
dengan

bantuan

perawat

setiap gerakan dan ROM


aktif yaitu latihan ROM
yang dilakukan sendiri oleh
pasien

tanpa

bantuan

perawat dari setiap gerakan


yang dilakukan.
Derajat kekuatan otot dapat
dibagi sebagai berikut :
Derajat 0 yaitu paralisis
total atau tidak ditemukan
adanya kontraksi pada otot;
Derajat 1 yaitu kontraksi

Jelaskan cara memelihara lingkungan

yang sehat
Motivasi

untuk

memelihara/memodifikasi lingkungan

otot yang terjadi hanya


berupa perubahan dari

keluarga

yang sehat
Beri reinforcement positif atass upaya

tonus otot yang dapat

diketahui dengan palpasi


dan tidak dapat

dan pendidikan kesehatan yang dapat

menggerakan sendi;

diperoleh

Derajat 2 yaitu otot hanya

kesehatan
Manfaatkan

dalam merawat asam urat


Tanyakan perasaan keluarga setelah

mengunjungi fasilitas kesehatan


Berikan reinforcement positif atas

mampu menggerakkan
persendian tetapi
kekuatannya
tidak

dapat

melawan

pengaruh gravitasi;
Derajat 3 yaitu di samping
dapat menggerakkan sendi,
4) Setelah 1x45
menit

otot juga dapat melawan


pengaruh

kunjungan
rumah,

gravitasi

tetapi

tidak kuat terhadap tahanan


yang

keluarga

diberikan

oleh

mampu

pemeriksa,
Derajat 4 yaitu kekuatan

memelihara/m

otot

emodifikasi

disertai dengan kemampuan

lingkungan

otot

rumah

ringan;
Derajat 5 yaitu kekuatan

yang

yang dilakukan keluarga


Informasikan mengenai pengobatan

seperti
terhadap

derajat

tahanan

keluarga

di

pelayanan

pelayanan

kesehatan

tindakan tepat yang dilakukan oleh


keluarga

sehat

otot normal.
ROM terdiri dari gerakan

5) Setelah 11x45

pada persendian seperti, :

menit

fleksi,

kunjungan

ekstensi,

hiperekstensi, fleksi lateral,

rumah,

rotasi,

keluarga

abduksi,

adduksi,

sirkumduksi,

mampu

pronasi,

memanfaatka

supinasi.
Pengaturan makan adalah

dengan pembatasan purin,

pelayanan

kesehatan

Hindari

makanan

yang

mengandung purin yaitu :


Jeroan (jantung, hati, lidah
ginjal,

usus),

Sarden,

Ikan

herring,

Kerang,

Kacang-kacangan,

Bayam,

Udang, Daun melinjo.


Respon
Psikomotor

4) Keluarga
memelihara

mampu
lingkungan

rumah yang sehat, yaitu :


Rumah yang bersih dan
sehat, tersedianya tempat

pembuangan

sampah,

tersedianya sarana sanitasi


yang ideal, saluran air yang
lancar,

dan

penerangan

yang cukup.

Respon
Psikomotor

5) Keluarga membawa anggota


keluarga
pelayanan

yang

sakit

kesehatan

terdekat, yaitu :
Puskesmas, klinik,
praktek, rumah sakit.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

ke

dokter

Tanggal
Jumat,1
8 Maret
2016

Sabtu,
19
Maret
2015

Senin,
28
Maret
2016

Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya dan


berpamitan
Menyapa klien dengan ramah dan menanyakan keadaan
umum klien
Pengkajian lingkungan rumah
Pengkajian fisik kepada Tn. W, dan Ny. R.

Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya dan


berpamitan
Menyapa klien dengan ramah dan menanyakan keadaan
umum klien.
Memberikan penyuluhan mengenai asam urat

Pengkajian fisik kepada Tn. W dan Ny. R

Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya dan


berpamitan.
Menyapa klien dengan ramah dan menanyakan keadaan
umum klien.
Pengkajian fisik kepada Tn. W dan Ny. R

Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya dan


berpamitan.

Senin,
21
Maret
2016

Implementasi
Membina hubungan saling percaya
Kontrak awal
Pengkajian umum kepada klien

Respon
Klien trust kepada perawat
Klien menyetujui untuk dibina
Tekanan darah Tn. W 130/90 mmHg
Tekanan darah Ny. R 110/80 mmHg
Klien mengizinkan mahasiswa untuk datang
kembali.
Klien menjawab sapaan mahasiswa dengan
ramah. Klien menyatakan sehat.
Hasil pengkajian terlampir
Tekanan darah Tn. W 130/80 mmHg
Tekanan darah Ny. R 110/70 mmHg
Klien mengizinkan mahasiswa datang lagi
Klien menjawab sapaan mahasiswa dengan
ramah. Klien mengatakan sehat.
Klien merasa terbantu dengan materi yang
disampaikan.
Tekanan darah Tn. W 120/80 mmHg
Tekanan darah Ny. R 110/80 mmHg
Klien mengizinkan mahasiswa untuk datang lagi.
Klien menjawab sapaan mahasiswa dengan
ramah. Klien mengatakan sehat.
Tekanan darah Tn. W 130/80 mmHg
Tekanan darah Ny. R 110/70 mmHg
Klien mengizinkan mahasiswa untuk datang lagi.

Paraf

CATATAN PERKEMBANGAN
TANGGAL
28 Maret 2016

IMPLEMENTASI
Menyapa dengan ramah dan menanyakan keadaan umum

S:

RESPON

Memberikan pendidikan kesehatan mengenai asam urat

Klien mengatakan paham tentang

Memberikan pendidikan kesehatan daun sirsak

Mengulangi materi yang telah disampaikan

konsep asam urat


O:
Klien tampak antusias saat
diberikan penjelasan.
A:P:-

PARAF

LAMPIRAN
DOKUMENTASI PENGKAJIAN DAN INTERVENSI

Anda mungkin juga menyukai