W
DENGAN MASALAH KOLESTEROL PADA Tn. W
DI RT 07 RW 09 KELURAHAN SUKAPURA
KECAMATAN KIARACONDONG BANDUNG
DISUSUN OLEH
PENGKAJIAN KELUARGA
A.
No
1.
b.
Umur
: 82 tahun
c.
Agama
: Islam
d.
Pendidikan
: SD
e.
Pekerjaan
: Pensiunan
f.
Suku / Bangsa
: Jawa
g.
Alamat
: Sukapura RT 07 RW 09 Kiaracondong
h.
Tanggal Pengkajian
: 18 Maret 2016
i.
Komposisi keluarga
Nama
Usia
Suku
Status
Hub.
Anggota
Perni
dgn
Keluarga
kahan
KK
KK
Tn. W
82
Sunda
Agama
Islam
Pekerj
pendidik
Data
aan
an
Kesehatan
Tdk
SD
SD
Asam Urat
bekerja
2.
Ny. R
62
Sunda
Istri
Islam
IRT
j. Tipe keluarga : Tipe keluarga termasuk kedalam keluarga inti dimana di dalam rumah
terdiri dari suami dan istri sedangkan anak klien sudah tidak tinggal dirumah.
k. Genogram
Keterangan :
Laki-laki
: Klien
Perempuan
: Meninggal
Tinggal Serumah
l. Sifat Keluarga
1).
Pengambilan
Keputusan:
Pengambilan
keputusan
berdasarkan
b)
Kebiasaan rekreasi
Klien biasanya memanfaatkan waktunya untuk menonton TV, dan berkunjung
ke rumah anak dan saudara.
c)
Tidak ada tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, dimana semua anak
Tn. W sudah menikah dan memiliki keluarga masing masing sehingga Tn. W hanya
tinggal berdua saja.
c. Riwayat keluarga inti
Dalam keluarga Tn.W ada riwayat keluarga yang memiliki penyakit jantung dan
stroke, pada saat pengkajian Tn. W hanya mengeluh nyeri kepala dan sesak dan Tn. W
sampai saat ini masih merokok namun sudah dikurangi. sedangkan pada Ny. R
mengatakan memiliki penyakit asam urat, kolesterol dan saraf kejepit yang sudah
dirasakan selama 4 tahun terakhir. Dan dilihat dari hasil laboratorium Ny. R asam
uratnya 10,15 mg/dL, kolesterolnya tinggi yaitu 160. Pada saat ini Ny. R merasa
persendiaannya sakit pada saat dijalankan, dan tampak ada benjolan di persendian
tangan dan kakinya. Ny. R rutin melakukan terapi dan pemeriksaan di RS Al Islam.
d. Riwayat keluarga sebelumnya (pihak istri dan suami)
Riwayat penyakit keluarga yang diketahui oleh Tn. W dan Ny. R adalah penyakit
stroke dan jantung.
C. LINGKUNGAN
a.
d.
Pembuangan sampah
f.
WC
WC
DAPUR
KAMAR TIDUR
RUANG MAKAN
RUANG TAMU
KAMAR TIDUR
U
KAMAR TIDUR
S
B
TERAS
i. Sarana komunikasi dan transportasi
Sarana komunikasi tidak memiliki dan alat transportasi menggunakan kendaraan
umum dan sepeda.
j.
b.
Keluarga Tn. W telah tinggal di rumahnya sekarang sejak beliau menikah.. Selain itu,
klien tinggal hanya dengan istrinya saja.
c.
d.
E. STRUKTUR KELUARGA
a.
b.
c.
d.
F. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
Dalam keluarga Tn. W, masing-masing anggota keluarga saling memperhatikan dan
saling menyanyangi satu dan lainnya. Setiap anggota keluarga merasa sebagai bagian
dari struktur keluarga yang saling membutuhkan.
b. Fungsi Sosial
Hubungan dan intraksi antar anggota keluarga berlangsung terbuka, demikian juga
hubungan anggota keluarga dengan lingkungan sekitar.
c. Fungsi Ekonomi
Ekonomi keluarga Tn. W dipenuhi oleh TN. W, sebagai pencari nafkah, sehingga
fungsi ekonomi keluarga relative terpenuhi setiap bulannya.
d. Fungsi Reproduksi
Ny. R telah melahirkan 7 anak. Ny. R sudah masuk ke masa menopause sehingga
tidak di KB.
e. Fungsi Perawatan Keluarga
Keluarga Tn. W juga bila mengalami sakit sselalu langsung memeriksakan ke dokter
dan puskesmas. Namun keluarga Tn. W tidak mengetahui lebih jelas mengenai
penyakit kolesterol, asam urat.
G. STRESS DAN KOPING KELUARGA
a.
2).
b.
c.
d.
Suami
Tn. W hanya merasakan sesak nafas karena sampai saat ini Tn. W masih merokok.
b).
Ibu
Ny. R memiliki masalah saraf kejepit, kolesterol dan asam urat.
J.
HARAPAN KELUARGA
No.
1
2
3
10
11
12
Pemeriksaan
Penampilan
Kesadaran
Tanda-tanda Vital
Tekanan darah
Nadi
Respirasi
Suhu
Kepala
Tn. W
Ny. R
Bersih
Compos mentis
Bersih
Compos mentis
130/90 mmHg
84 x / menit
19 x / menit
36,5 0C
110/70 mmHg
86 x / menit
17 x / menit
36,7 0C
Bentuk
Bulat
Bulat
Rambut
putih
putih
Kulit kepala
Mata
Bersih
Bersih
Bentuk
Bulat simetris
Bulat simetris
Konjungtiva
Tidak anemis
Tidak anemis
Sclera
Tidak ikterik
Tidak ikterik
Fungsi penglihatan
Hidung
Agak kabur
Agak kabur
Bentuk hidung
Simetris
Simetris
Fungsi penciuman
Telinga
Baik
Baik
Bentuk
Simetris
Simetris
Fungsi pendengaran
Mulut
Baik
Baik
Bentuk
Simetris
Simetris
Bibir
Tidak berlesi
Tidak berlesi
Gigi
Dada
Rapi
Rapi
Pergerakan
Simetris
Simetris
Bunyi nafas
Vesikuler
Vesikuler
Bunyi jantung
Abdomen
Reguler
Reguler
Bentuk
Lembut
Lembut
Bising usus
Ekstremitas
8x/menit
8x/menit
Baik
Baik
Pergerakan
Baik
Baik
Kekuatan otot
5
5
Atas
Pergerakan
Bawah
5
5
5
5
5
5
L.
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL
1. Psikososial dan Spiritual
Psikososial
Tn. W tidak memiliki hambatan dalam bersosialisasi dengan keluarga dan
masyarakat
Spiritual
Tn. W adalah seorang muslim. Ia melaksanakan kegiatan beribadah di dalam
rumah.
PERTANYAAN TAHAP 1
Ya
Tidak
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban Ya
PERTANYAAN TAHAP 2
1
Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam sebulan
2.
KRITERIA
DENGAN
BANTUAN
Makan
Minum
6
7
8
9
10
menyiram)
Mandi
10
10
15
15
10
10
10
Mengenakan pakaian
5
Kontrol blendder (BAK)
12
mengontrol BAK
Frekuensi: 2x (pagi dan
sore)
Klien masih dapat
berjalan dengan baik di
permukaan datar
Klien dapat naik turun
tangga dengan perlahan
Klien dapat
menggunakan pakaian
dengan baik dan benar
Frekuensi: 1 x/hari
11
Jumlah : 1 piring
KETERANGAN
Frekuensi: 2-3 x/hari
MANDIRI
10
10
10
13
luang
waktu
5
10
Keterangan :
a.
130 : Mandiri
b.
60-125 : Ketergantungan sebagian
c.
55 : Ketergantungan total
Total Score : 130
3.
Status Mental
Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable
Mental Status Questioner (SPMSQ)
BENAR
SALAH
NO
PERTANYAAN
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
Total Skore
SALAH 2 BETUL 8
Interpretasi hasil
a.
Salah 0-3 Fungsi Intelektual Utuh
b.
Salah 4-5 Kerusakan intelektual ringan
c.
Salah 6-8 Kerusakan intelektual sedang
d.
Salah 9-10 Kerusakan intelektual berat
Orientasi
Registrasi
Perhatian
Kalkulasi
Mengingat kembali
Bahasa
No
1
Aspek kognitif
Orientasi
Nilai maks
Nilai
Klien
Kriteria
Menyebutkan dengan benar
o Tahun
o Musim panas
o Tanggal
o Hari
o Bulan
Orientasi
Registrasi
Perhatian dan
kalkulasi
Mengingat
Bahasa
TOTAL NILAI
29
Interpretasi Hasil
>23
18-22
<17
JUMLAH
1
terbuka
tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi
usila mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke
bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri
pertama kali
0
1
perputaran leher
menggerakkan kaki, menggenggam objek untuk dukungan kaki:
membungkuk
tidak mampu membungkuk untuk mengambil objek-objek kecil
(misalnya pulpen) dari lantai, memegang objek untuk bisa berdiri lagi,
dan memerlukan usaha-usaha yang keras untuk bangun
b. komponen gaya berjalan atau pergerakan
0
0
kesimetrisan langkah
berbalik
berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang,
ANALISA DATA
No.
1.
Data
DS :
- Klien mengeluh nyeri persendian pada saat berjalan.
- Klien mengatakan nyeri yang dirasakan sering mengalami kambuh.
- Klien juga bermasalah dengan saraf kejepit.
DO
- Pemeriksaan lab Asam Urat : 10,15 mg/dL
- Tanda tanda vital
TD: 110/70 mmHg
HR: 86x/menit
RR: 17x/menit
T : 36.7 C
Masalah
Resiko keterbatasan mobilitas fisik Ny. R
berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga Tn. W dalam merawat anggota
keluarga yang sakit.
kesehatan
Asam Urat
2016
keperawatan
Keterbatasan
mobilitas fisik.
Kategori
Masalah
(KM II)
Dari hasil penilaian keluarga mandiri diatas, dapat disimpulkan bahwa keluarga Tn. W masuk
pada kategori keluarga mandiri (KM II) yaitu dengan skor : 1 5
Keterangan :
Kriteria keluarga mandiri terdiri dari tiga bagian, berikan cek ( ) pada kolom dengan angka 1
10 sesuai dengan kriteria berikut ini :
A. Keluarga mengetahui masalah kesehatan, dengan kriteria :
1) Keluarga dapat menyebutkan pengertian, tanda dan gejala dari masalah kesehatan yang ada
2) Keluarga dapat menyebutkan penyebab masalah kesehatan
3) Keluarga dapat menyebutkan faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan.
4) Keluarga memiliki persepsi yang positif terhadap masalah
B. Keluarga mau mengambil keputusan untuk mengatasi masalah, dengan kriteria :
5) Masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga
6) Keluarga dapat mengungkapkan / menyebutkan akibat dari masalah kesehatan tersebut.
7) Keluarga dapat membuat keputusan yang tepat tentang penanganan masalah kesehatan
tersebut.
C. Keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan, dengan kriteria :
8) Keluarga mampu menggali dan memanfatkan sumber daya berupa pembiayaan untuk
kesehatan, alat P3K, KMS, dan Kartu Keluarga Sehat.
9) Keluarga terampil melaksanakan perawatan pada anggota keluarga (preventif, promotif, dan
kreatif).
10) Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan.
Kategori keluarga mandiri/simpulan dibuat berdasarkan penjumlahan kriteria diatas, masingmasing memiliki nilai satu. Pembagian kategori berdasarkan pengelompokan sebagai berikut :
1. Keluarga Mandiri I ( KM I ) : skornya 1-4
2. Keluarga Mandiri II ( KM II ) : skornya 5-7
3. Keluarga Mandiri III ( KM III ) : skornya 8-10
No
Kriteria
1. Sifatnya
masalah
Skor Bobot
:2
Nilai
Penjelasan
ancaman kesehatan
Kemungkinan
masalah1
dapat diubah :
Hanya sebagian
2/3 x 1 = 0,67
Potensial masalah untuk2
dicegah:
Cukup
2/2 x1 = 1
Menonjolnya
Masalah
masalah:2
berat
harus
segera ditangani
Total Score
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko keterbatasan mobilitas fisik Ny. R berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga Tn. W dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
Tujuan
Kriteria
Umum
Khusus
Setelah dilakukan
1) Setelah 1x30 Respon verbal
keterbatasan
kunjungan
berhubungan n
mobilisasi
1) Keluarga
mampu
menyebutkan
kunjungan
rumah,
klien dapat
keluarga
ketidakmampuan
berkurang
mampu
mengenal
dalam
merawat
masalah asam
anggota
keluarga
urat
anggota
keluarga
pada
penyebab,
tanda,
dan
penyakit
Tn.
pengertian,
keluarga
yang sakit.
Intervensi
menit
dengan
W
Standar
urat
yang
menimbulkan
bagian atas
dan
kaki
bagian tengah.
Gout
disebabkan
oleh
dilakukan keluarga
Hyperuricemia
penyakit
ini
pada
disebabakan
atas
merawat
Respon verbal
2) Keluarga
mampu
anggota
menyebutkan
keluarga yang
bila
menderita
ditangani
asam urat
komplikasi
asam
urat
dan
untuk
tidak
mampu
mengatasi
3) Setelah 1x45
Diskusikan
menit
antara lain :
kunjungan
rumah,
keluarga
yang terserang,
keluarga
dengan asam
Respon
Psikomotor
yang
diajarkan
jika
diperlukan
Diskusikan bersama keluarga tentang
gerak
Pastikan keluarga akan melakukan
tindakan
interstisial ginjal.
urat
kaki
Berikan kesempatan pada keluarga
untuk mencoba melakukan latihan
kemih,
anggota
cara
merawat
keluarga
mampu
dengan
keadaan
normal
bantuan
perawat
tanpa
bantuan
yang sehat
Motivasi
untuk
memelihara/memodifikasi lingkungan
keluarga
yang sehat
Beri reinforcement positif atass upaya
menggerakan sendi;
diperoleh
kesehatan
Manfaatkan
mampu menggerakkan
persendian tetapi
kekuatannya
tidak
dapat
melawan
pengaruh gravitasi;
Derajat 3 yaitu di samping
dapat menggerakkan sendi,
4) Setelah 1x45
menit
kunjungan
rumah,
gravitasi
tetapi
keluarga
diberikan
oleh
mampu
pemeriksa,
Derajat 4 yaitu kekuatan
memelihara/m
otot
emodifikasi
lingkungan
otot
rumah
ringan;
Derajat 5 yaitu kekuatan
yang
seperti
terhadap
derajat
tahanan
keluarga
di
pelayanan
pelayanan
kesehatan
sehat
otot normal.
ROM terdiri dari gerakan
5) Setelah 11x45
menit
fleksi,
kunjungan
ekstensi,
rumah,
rotasi,
keluarga
abduksi,
adduksi,
sirkumduksi,
mampu
pronasi,
memanfaatka
supinasi.
Pengaturan makan adalah
pelayanan
kesehatan
Hindari
makanan
yang
usus),
Sarden,
Ikan
herring,
Kerang,
Kacang-kacangan,
Bayam,
4) Keluarga
memelihara
mampu
lingkungan
pembuangan
sampah,
dan
penerangan
yang cukup.
Respon
Psikomotor
yang
sakit
kesehatan
terdekat, yaitu :
Puskesmas, klinik,
praktek, rumah sakit.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
ke
dokter
Tanggal
Jumat,1
8 Maret
2016
Sabtu,
19
Maret
2015
Senin,
28
Maret
2016
Senin,
21
Maret
2016
Implementasi
Membina hubungan saling percaya
Kontrak awal
Pengkajian umum kepada klien
Respon
Klien trust kepada perawat
Klien menyetujui untuk dibina
Tekanan darah Tn. W 130/90 mmHg
Tekanan darah Ny. R 110/80 mmHg
Klien mengizinkan mahasiswa untuk datang
kembali.
Klien menjawab sapaan mahasiswa dengan
ramah. Klien menyatakan sehat.
Hasil pengkajian terlampir
Tekanan darah Tn. W 130/80 mmHg
Tekanan darah Ny. R 110/70 mmHg
Klien mengizinkan mahasiswa datang lagi
Klien menjawab sapaan mahasiswa dengan
ramah. Klien mengatakan sehat.
Klien merasa terbantu dengan materi yang
disampaikan.
Tekanan darah Tn. W 120/80 mmHg
Tekanan darah Ny. R 110/80 mmHg
Klien mengizinkan mahasiswa untuk datang lagi.
Klien menjawab sapaan mahasiswa dengan
ramah. Klien mengatakan sehat.
Tekanan darah Tn. W 130/80 mmHg
Tekanan darah Ny. R 110/70 mmHg
Klien mengizinkan mahasiswa untuk datang lagi.
Paraf
CATATAN PERKEMBANGAN
TANGGAL
28 Maret 2016
IMPLEMENTASI
Menyapa dengan ramah dan menanyakan keadaan umum
S:
RESPON
PARAF
LAMPIRAN
DOKUMENTASI PENGKAJIAN DAN INTERVENSI