Anda di halaman 1dari 4

Laporan diskusi ilmu gizi dasar

Topik

: kekurangan protein

Diskusi

:8

Hari/tanggal

: kamis/ 15 oktober 2015

Dosen

: irma eva yani ,S.Km,M.SI

Hasil diskusi
KWASHIORKOR
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh kekurangan baik dari segi kualitas maupun
kuantitas,bias disebabkan oleh diare kronik,malabsosi protein,sindrom nefrotik,infeksi
menahun,luka bakar dan penyakit hati. Banyak dijumpai pada balita usi 1,5-2 tahun ( saat
penyapihan ). Kasus kwashiorkor berlangsung lama akan terjadi pertumbuhan linear
berkurang,kekurangan lemak tubuh dan kekurangan protein otot serta hati.
Ciri-ciri kwashiorkor :

Edema, umumnya seluruh tubuh terutama pada punggung kaki ( ciri khas )
Rambut jagung,mudah dicabut tanpa rasa sakit,rontok
Kelainan kulit ( demotosis )
Wajah membulat dan sembab
Terjadi pembesaran hati menyebabkan perut buncit
Sering disertai penyakit infeksi akut,diare,ISPA,dll
Apatis dan rewel serta perubahan status mental
Otot mengecil dan tonus menurun,lebih nyata bila diperiksa saat berdiri / duduk
Pandangan mata sayu
Rambut tipis kemerahan seperti warna rambut jagung
Kelainan kulit berupa bercak merah muda yang meluas dan berubah warna menjadi

coklat kehitaman dan terkelupas,bersisik,kering.


Anoreksia dan diare ( infeksi gangguan fungsi hati,pancreas / intolerans laktosa )
Gejala kwashiorkor :
Pertumbuhan terhambat

Otot berkurang dan melemah


Muka bulat seperti bulan
Gangguan psikomotor
Anak tidak gembira,suka merengek,tidak nafsu makan
Luka sukar sembuh
Kadar protein darah menurun

Penyebab kwashiorkor :
Akibat difisiensi munologik ( anak mudah terinfeksi )
Diare
Brokopnemonia
TBC
Kadar albumin,kolesterol,glukosa menurun
Gangguan imunitas seluler
Kadar enzim amylase,esterase,kolin esterase,transaminase,fosfatase alkali dan enzim
pancreas menurun
Kadar vitamin dan mineral menurun
Mengonsumsi protein yang mengandung asam amino yang tidak memadai
Fakta sosial : keadaan politik dan sosial tidak stabil,atau ada pantangan untuk
mengonsumsi makanan tertentu dan turun temurun

Kemiskinan
Pengobatan kwashiorkor :
Makanan TKTP : 1,5 X kebutuhan normal
Kebutuhan normal : 0-3 tahun : 150-175 kcal/kg/hari,diberikan bertahap.

Mg 1 fase stabilitasi ( 75%-80% kebutuhan normal )

Protein : 1-1,5 gr/kg bb/hari

Mg 2 fase transisi ( 150 % dari kebutuhan normal )

Protein 2-3 gr/kg bb/hari

Mg 3 fase rehabilitasi ( 150%-200% kebutuhan normal )

Protein 4-6 gr/kg bb/hari

Penambahan suplementasi vitamin :

Vit A : 1 tahun : 200.000 s1 ( 1 X dalam 6 bulan )

Vit D+B kompleks +C

Mineral

Jumlah cairan : 130-200 ml/kg bb/hari ( per oral / NGT )

Kalau edema dikurangi porsi kecil tapi sering

Pencegahan kwashiorkor :
Dapat berupa adekuat dengan jumlah yang tepat dari karbohidrat,lemak ( min 10% dari
total kalori ) protein ( 12% total kalori ). Mengonsumsi diet yang seimbang dengan cukup

karbohidrat,lemak,protein bisa mencegah terjadi kwashiorkor,terutama protein. Sumber protein


bernilai tinggi dari protein hewani dan juga bisa dari protein nabati.

Daftar pustaka :
Sediaoetama,achmad djaeni.ilmu gizi.dian rakyat,Jakarta
Almatsier,sunita.2010.prinsip dasar ilmu gizi.jakarta.gramedia pustaka utama.
http://caramengobati.pengobatanpenyakit.blogspot.co.id/2013/02/cara.mengobati.penyakit.
kwashiorkor.html
http://keperawatansarahsahera.blogspot.co.id/2013/12/nutrisi-bagi.kwashiorkor.html.

Anda mungkin juga menyukai