Oleh:
Fiqih Andrian Ilmansyah
140070300011161
140070300011241
140070300011196
LEMBAR PENGESAHAN
SATUAN ACARA BERMAIN
MENGHIAS GAMBAR DENGAN KERTAS ORIGAMI
PADA ANAK USIA 5-12 TAHUN
DI RUANG 7B RSUD dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Pembimbing lahan
Bu Yenar
1. Topik
Terapi bermain untuk mengenal dan menghias gambar hewan dengan origami
2. Tujuan Umum
Pasien mampu mengembangkan kemampuan motorik halus dan kasar serta mampu
mengenal dan menghias gambar hewan dengan origami
3. Tujuan Khusus
a. Mampu mengenal dan menghias gambar hewan dengan potongan kertas origami
b. Meningkatkan kreativitas anak dan membuat anak senang
4. Landasan Teori
Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangannya, anak usia preschool
hingga school sudah memiliki kemampuan motorik kasar dan halus yang lebih matang
dibandingkan dengan anak usia toddler. Selain itu pada anak usia ini, perkembangan
otak terjadi sangat pesat. Sehingga pada saat ini sangat tepat untuk mengajarkan anak
mengenai hal-hal baru.
Anak-anak yang dirawat di rumah sakit akan cenderung lebih mudah sensitif
terhadap krisis penyakit dan hospitalisasi yang disebabkan karena, stres akibat
perubahan status kesehatan maupun pola aktivitas sehari-hari dalam lingkungannya,
kemudian anak juga memiliki beberapa keterbatasan dalam mekanisme koping untuk
mengendalikan stresor atau keadaan yang mengakibatkan stres. Respon anak selama
dirawat di rumah sakit yang paling menonjol adalah kecemasan. Perasaan yang timbul
tersebut jika tanpa intervensi yang tepat dan disesuaikan tahap perkembangan, sangat
memungkinkan terjadinya gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak.
Salah satu tanda anak tidak cemas akibat hospitalisasi adalah anak kooperatif ketika
dilakukan tindakan keperawatan
Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan aktivitas bermain. Aktivitas bermain
yang dipilih kali ini adalah bermain menghias gambar dengan kertas origami. Bermain
sangat penting bagi mental, emosional, dan kesejahteraan sosial anak. Seperti
kebutuhan perkembangan mereka, kebutuhan bermain tidak berhenti pada saat anakanak sakit atau dirumah sakit. Sebaliknya, bermain dirumah sakit memberikan banyak
manfaat, beberapa manfaat diantaranya adalah, dapat memberikan pengalihan dan
menyebabkan relaksasi, membantu anak merasa lebih aman di lingkungan yang asing,
membantu mengurangi stres, serta sebagai alat untuk mencapai tujuan terapeutik
5. Kriteria Anggota Bermain
a. Usia pre school dan school (5-12 tahun)
b. Keadaan umum: cukup baik, kooperatif, dan tidak berpenyakit menular
c. Bersedia mengikuti acara bermain
6. Proses Seleksi
a. Memilih anak yang sesuai dengan kriteria anggota bermain
b. Mengajak anak bermain dan meminta persetujuan dari orang tua
7. Rencana Kegiatan
a. Tempat bermain
b. Pelaksanaan
c. Lama bermain
d. Sasaran
8. Alokasi Waktu
Persiapan
Pelaksanaan
Evaluasi
: Ruang Respiro 7B
: Jumat 25 Maret 2016
: 30 menit (pukul 10.00 10.30)
: Anak usia 5-12 tahun yang di rawat di ruang Respiro 7B
: 10 menit
: 30 menit
: 5 menit
9. Media
Buku gambar, dan kertas origami
10. Pengorganisasian
a. Leader
: Aprillia Dwi P
b. Fasilitator
: Fiqih Andrian I
c. Observer
: Yepy Hesthi Riani
Keterangan
2
1 = leader
2 = peserta
3 = fasilitator
4 = observer