Oleh:
Nama: Mira Damayanti, S.Kep
NIM: 2230913310028
Oleh:
Nama: Mira Damayanti, S.Kep
NIM: 2230913310028
Mengetahui,
II. TUJUAN
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah dilakukan terapi bermain mewarnai gambar kepada anak di ruang Hemato-
Onkologi RSUD Ulin Banjarmasin, diharapkan dapat menurunkan kecemasan anak, anak
merasa tenang selama perawatan di rumah sakit dan tidak takut lagi terhadap perawat,
serta dapat melanjutkan tumbuh kembang anak yang normal atau sehat.
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah mendapatkan terapi bermain sebanyak 1 (satu) kali, diharapkan anak mampu:
a. Merasa tenang selama dirawat
b. Ketakutan dan kejenuhan selama dirawat di rumah sakit menjadi berkurang
c. Anak bisa merasa senang dan tidak takut lagi dengan dokter dan perawat
d. Mau melaksanakan anjuran dokter dan perawat
e. Menstimulasi perkembangan motorik halus anak
f. Meningkatkan perkembangan mental, imajinasi dan kreativitas anak usia anak
sekolah
g. Melatih dan meningkatkan kognitif anak
2. Karakteristik Bermain
a. Melatih kemampuan motorik halus
b. Melatih kreativitas anak
c. Melatih perasaan atau emosi
3. Karakteristik Peserta
a. Usia sekolah umur 12 tahun
b. Jumlah peserta 1 orang anak dan didampingi orang tua
c. Anak dapat duduk
d. Keadaan umum anak mulai membaik
e. Peserta kooperatif
Terapis Waktu Subjek Terapi
Persiapan (Pra Interaksi) 5 menit Ruangan, alat-alat permainan,
Persiapan Pasien anak, dan keluarga sudah siap
a. Anak dan orangtua diberitahu tujuan bermain
b. Melakukan kontrak waktu dan tempat
pelaksanaan
c. Mengecek kesiapan dan kondisi anak untuk
bermain (anak tidak mengantuk, anak tidak
rewel, kondisi anak memungkinkan untuk
diajak bermain, keadaan umum anak
membaik)
d. Bermain dapat dilakukan di tempat tidur
anak atau duduk/disesuaikan dengan kondisi
anak
Persiapan Peralatan
a. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
seperti buku menggambar dan alat mewarnai
b. Mencek kembali kelengkapan peralatan yang
akan dipergunakan
Pembukaan (Orientasi) 10 menit Anak dan keluarga menjawab
a. Mengucapkan salam salam, anak saling berkenalan,
b. Memperkenalkan diri anak dan keluarga
c. Anak yang akan bermain saling berkenalan memperhatikan terapis
d. Memanggil anak dengan nama panggilan
yang dia senangi
e. Menjelaskan tujuan dan langkah-langkah
pelaksanaan kegiatan terapi bermain dengan
bercerita pada orangtua/anak
f. Memberi kesempatan pada anak dan
orangtua untuk bertanya kalau ada hal yang
belum jelas
g. Menanyakan kesiapan anak sebelum
kegiatan dilakukan
h. Meminta persetujuan (informed consent)
orangtua responden
Tahap Kerja 15 menit Anak dan keluarga
a. Memberi petunjuk pada anak tentang memperhatikan penjelasan
prosedur bermain terapis, anak melakukan
b. Memotivasi keterlibatan anak dan orangtua kegiatan yang diberikan oleh
c. Mempersilahkan anak untuk memilih tempat terapis, anak dan keluarga
duduk yang disenangi memberikan respon yang baik
d. Anak mulai didampingi oleh orangtua anak,
leader, co.leader, dan fasilitator
e. Mengobservasi semosi dan hubungan
interpersonal anak
f. Menanyakan perasaan anak apakah sudah
merasa bosan
g. Memberi pujian ketika anak berhasil bermain
sampai selesai
h. Meminta anak menceritakan tentang
permainan yang dilakukan
i. Memberikan Reward kepada anak
j. Mengakhiri permainan
Terminasi 5 menit Anak dan keluarga tampak
a. Menanyakan perasaan dan pendapat senang, dan menjawab salam
orangtua tentang bermain dengan bercerita
b. Berpamitan dengan anak dan orangtua
c. Membereskan peralatan
d. Mengembalikan alat ke tempat semula
e. Mencuci tangan
f. Mencatat respon anak dan orangtua
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, R. F., Udiyani, R. and Rini (2018) ‘Efektifitas Terapi Menggambar Dan Mewarnai Gambar
Terhadap Kecemasan Hospitalisasi Usia Sekolah’, Jurnal Darul Azhar, 6(1), pp. 53–58.
Asmarawanti and Lustyawati, S. (2018) ‘Penerapan Terapi Bermain Mewarnai Gambar Untuk
Menurunkan Tingkat Kecemasan Hospitalisasi Anak Usia Sekolah (3-6 Tahun)’, Jurnal
Ilmiah Kesehatan dan Keperawatan, 3(1), pp. 83–92. Available at:
https://jurnal.ummi.ac.id/index.php/lentera/article/view/216/85.
Handajani, D. O., Yunita, N. and Maulidatif, E. (2019) ‘Apakah Ada Pengaruh Terapi Bermain
Menggambar dan mewarnai Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Usia Prasekolah Yang
Mengalami Hospitalisasi Di Rs Bhakti Rahayu Surabaya’, Jurnal Manajemen Kesehatan
Indonesia, 7(3), pp. 198–204. doi: 10.14710/jmki.7.3.2019.198-204.
Hariyadi (2019) ‘Pengaruh Terapi Bermain Menggambar dan mewarnai Terhadap Tingkat
Kecemasan Hospitalisasi pada Anak Usia Sekolah (3-6 Tahun) di RSUD Dr. Harjono
Kabupaten Ponorogo Hariyadi’, 2-TRIK: Tunas-tunas Riset Kesehatan, 9(4), pp. 369–373.
doi: http://dx.doi.org/10.33846/2trik9414.
Kaluas, I., Ismanto, A. and Kundre, R. (2015) ‘Perbedaan Terapi Bermain Menggambar dan
mewarnai Dan Bercerita Terhadap Kecemasan Anak Usia Prasekolah (3-5 Tahun) Selama
Hospitalisasi Di Ruang Anak RS TK. III. R. W. Mongisidi Manado’, e-journal Keperawatan
(e-Kp), 3(2), pp. 1–8.
Nusantara, S., Cahyaningrum, E. dewi and Atunraudotulma’rifah (2021) ‘Pengaruh Terapi
Menggambar dan mewarnai terhadap Tugas Perkembangan Motorik Halus pada Anak di
PAUD KB Amanah Bogares Kidul’, in Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (SNPPKM). Purwokerto, pp. 747–753.
Oktaviyani, R. D. and Suri, O. I. (2019) ‘Pengaruh Terapi Bermain Menggambar dan mewarnai
Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Prasekolah’, Jurnal Kesehatan, 10(2), pp. 112–
116. doi: 10.35730/jk.v10i2.406.
Yulianti, N. (2020) Terapi Bermain terhadap Kecemasan Anak Prasekolah yang Mengalami
Hospitalisasi. Universitas Bhakti Kencana Bandung.