Anda di halaman 1dari 8

PROSES PENELITIAN

LANGKAH 4 DAN 5: KERANGKA TEORITIS DAN


PENYUSUNAN HIPOTESIS

DISUSUN OLEH:
1) Chandra Haryanto Siregar
2) Muhammad Ega Dwinanto
3) Reza Budi Satria
4) Rizky Kartika

PROSES PENELITIAN UNTUK PENELITIAN TERAPAN DAN


DASAR

PENGAMAT
AN
Mengidentifik
asi minat
bidang
penelitian
yang luas

DEFINISI
MASALAH
Menentukan
masalah
penelitian
PENGUMPUL
AN DATA
AWAL
Wawancara dan
survei literatur

KERANGK
A TEORITIS
Mengidentifik
asi dan
menguraikan
variabel
dengan jelas

PENYUSUN
AN
HIPOTESIS

DESAIN
PENELITIAN
ILMIAH

PENGUMP
ULAN
ANALISIS
DAN
INTERPRETA
SI DATA
DEDUKSI
Hipotesis
diterima?
Pertanyaan
penelitian
terjawab?

Tidak

Ya
Penulisan
Laporan

Presentasi
Laporan

Pengambila
n Keputusan
Manajerial

VARIABEL
Variabel adalah apa pun yang dapat
membedakan atau membawa variasi
pada nilai. Nilai dapat berbeda pada
berbagai waktu untuk objek atau
orang yang sama, atau pada waktu
yang sama untuk objek atau orang
yang berbeda. Contoh dari variabel
adalah unit produksi, absensi, dan
motivasi.

JENIS VARIABEL
1) VARIABEL TERIKAT (DEPENDENT VARIABLE)
Tujuan peneliti dari variabel terikat ini adalah memahami
dan
membuat
variabel
terikat,
menjelaskan
variabilitasnya, atau memprediksinya. Variabel terikat
merupakan variabel utama yang menjadi faktor dalam
suatu investigasi.
2) VARIABEL BEBAS (INDEPENDENT VARIABLE)
Variabel ini memengaruhi variabel terikat, entah secara
positif atau negatif. Yaitu, jika terdapat variabel bebas,
variabel terikat juga hadir, dan dengan setiap unit
kenaikan dalam variabel bebas, terdapat pula kenaikan
atau penurunan dalam variabel terikat.

3)
VARIABEL
MODERATOR
(MODERATING
VARIABLE)
Variabel
moderator
adalah
variabel
yang
mempunyai pengaruh ketergantungan yang kuat
dengan hubungan variabel terikat dan bebas.
Maksudnya adalah kehadiran variabel ketiga
(moderator) mengubah hubungan awal antara
variabel bebas dan terikat.
4)
VARIABEL
ANTARA
(INTERVENING
VARIABLE)
Variabel antara adalah variabel yang mengemuka
antara waktu variabel bebas mulai bekerja
memengaruhi variabel terikat, dan waktu pengaruh
variabel bebas terasa pada variabel terikat. Variabel
antara mengemuka sebagai sebuah fungsi variabel
bebas yang berlaku dalam situasi apa pun serta

KERANGKA TEORITIS
Kerangka teoritis adalah jaringan
asosiasi yang disusun, dijelaskan, dan
dielaborasi secara logis antarvariabel
yang dianggap relevan pada situasi
masalah dan diidentifikasikan melalui
proses
seperti
wawancara,
pengamatan,
survei
literatur,
pengalaman, dan intuisi.

PENYUSUNAN HIPOTESIS
1) DEFINISI HIPOTESIS
Hipotesis
dapat
didefinisikan
sebagai
hubungan yang diperkirakan secara logis di
antara dua atau lebih variabel yang
diungkapkan dalam bentuk pernyataan yang
dapat diuji.
2) PERNYATAAN HIPOTESIS: FORMAT
Pernyataan
Jika-Maka
(If-Then
Statement)
Untuk
menguji
apakah
hubungan
atau
perbedaan
yang

3) HIPOTESIS DIREKSIONAL DAN NONDIREKSIONAL


Jika, dalam menyatakan hubungan antara dua variabel atau
membandingkan dua kelompok, istilah-istilah positif seperti
positif, negatif, lebih dari, kurang dari, dan semacamnya
digunakan, maka hipotesis tersebut disebut direksional
(directional), begitupun sebaliknya.
4) HIPOTESIS NOL DAN ALTERNATIF
Hipotesis nol (hipotesis nihil atau null hypothesis) adalah
proposisi yang menyatakan hubungan yang didefinitif dan
tepat di antara dua variabel. Yaitu, hipotesis ini meyatakan
bahwa korelasi populasi antara dua variael adalah sama
dengan nol atau bahwa perbedaan dalam mean (rata-rata
hitung) dua kelompok dalam populasi adalah sama dengan
nol.

Anda mungkin juga menyukai