PERTEMUAN 2
Point to Point
Countouring
Merupakan jenis Peningkatan dari Point to Point,
kemampuan lebih baik pada status Speed & Countour
dilengakpi pula penggunaan driver hydraulic.
4
3
LINE TRACKER
1.
Merupakan
jenis
robot
yang
pergerakkannya
diperuntukkan untuk keadaan bergerak, berpindah
sesuai jalur yang telah ditentukan. Biasanya sudah
dilengkapi sensor dan terprogram. Sudah mengadopsi
penggunaan driver hydraulic, di banyak industri
jenis robot ini digunakan untuk mengangkut.
Intelligent Robot
2.
b.
3/31/2016
1.
2.
ON--OFF CONTROL
ON
1.
b.
2.
2.
3.
Ki : integrator gain
3. Apabila nilai keluaran adalah besar maka nilai informasi pada
kendali akan meningkat secara drastis dan sebaliknya.
PROPOTIONAL-PLUS-INTEGRAL-PLUS-DER
DERIIVATIVE (P
(P-I-D)
1.
2.
3.
Full-on
Full-off
Bentuk persamaan
Jika M1 atau M2 sama dengan 0, maka
m(t ) M 1 utk e(t ) 0
M
On-Off Control.
Proportional Control.
Integral Control.
Proportional-Integral Control (P-I Control).
Proportional-Degree Control (P-D Control).
Proportional-Integral-Degree Control(P-I-D Control).
u tk e ( t ) 0
e ( t ) m e w a k ili ra la t
m ( t ) m e w a k ili isya ra t k a w a la n yg d ih a silk a n
PROPORTIONAL-PLUS-INTEGRAL (P
(P--I)
1.
2.
3.
Proportional--plus
Proportional
plus--derivative (P(P-D)
1. Kendali derivatif (Derivative Control Action) merupakan
pengendalian berdasarkan suatu informasi kendali yang
setara dengan nilai perubahan umpan balik.
2. Kendali ini jarang digunakan secara mandiri karena tidak
semua beban dapat dikendalikan kecuali ada perubahan
umpan balik.
3. Apabila bentuk kendali ini dikombinasikan dengan kendali
proporsional (proportional controller) maka tanggap umpan
balik lebih cepat pada perubahan yang terjadi.
PROCESSOR
1.
2.
3.
3/31/2016
DI
13
KARAKTERISTIK SENSOR
KENDALI
Menurut jenis dan fungsinya dapat dilihat beberapa tipe sensor di
bawah ini :
1.
2.
3.
4.
5.
OBYEKTIF PADA
1.
2.
3.
SISTEM KENDALI
14
ROBOT
PENGE
ENGERTIAN
RTIAN SISTEM KENDALI ROBOT
Aspek penting dalam memastikan robot berfungsi secara
otomatis dan sesuai peruntukan/kebutuhan. Robot yang
dibuat haruslah memberikan nilai fleksibilitas kepada
penggunanya.
Tujuan utama kendali agar Robot berjalan sesuai
program yang dibuat yaitu bagaimana manipulator bergerak,
kendali terhadap end-effector dan isyarat masukan yang
dihasilkan oleh sensor.Terdapat beberapa cara utk
melakukan pengaturcaraan bergantung kepada robot dan
tahapannya. Perwujudan Robot dapat diatur menurut
kaedah-kaedah/mode sebagai berikut:
1.
Leadthrough Programming
2.
Continuous-path Playback
3.
Offline Programming
4.
Software
Pada umumnya untuk robot industri yang diprogram
boleh menggunakan lebih dari satu mode atau kaedah.
3/31/2016
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
(LEADTHROUGH PROGRAMMING)
PEMASANGAN FISIK
(PHYSICAL SETUP)
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
Limit Switches
Pedal Switches
ARAH JEJAK
GERAK
BERULANG
(CONTINOUS-PATH PLAYBACK)
PERANGKAT LUNAK
(SOFTWARE)
1.
2.
3.
4.
5.
BAHASA PEMROGRAMAN
1.
2.
3.
4.
3/31/2016
Tahapan
Tahap
an
Pemrograman
TAHAP
AHAPAN
AN PEMROGRAMAN
Level bahasa mesin (Microcomputer Machine
Language Level)
Program ditulis dalam bahasa mesin.
Sangat prinsip dan efisien.
Sulit dipahami dan diikuti.
Level titik ke titik (Point-to-Point Level)
Koordinat dimasukkan secara terus menerus.
Sederhana dan mudah
Kurang bercabang (branching), hasil besaran
sensor dan gambaran keadaan (conditional)
1.
2.
3.
4.
Tahapan
Tahap
an
Pemrograman
1.
5.
2.
3.
GENERASI KEDUA
GENERASI PERTAMA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Generasi Pertama
Generasi Kedua
Generasi Akan datang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
3/31/2016
2.
4.
5.
Model-based languages
Task-object languages
6.
3.
7.
8.
KESIMPULAN
1.
2.
3.
4.
SOAL-SOAL LATIHAN
34
36
3/31/2016
38
40