Anda di halaman 1dari 27

HIPERTENSI PADA ANAK

dr.Rizal Agus Tiansyah SpA


SMF IKA RSUD Indramayu

Pendahuluan
Masalah Hipertensi
Tidak hanya orangtua/dewasa
Prevalens hipertensi pada anak 1%
cenderung meningkat (usia sekolah) dan
berlanjut s/d dewasa
Hipertensi pada orang dewasa dimulai sejak
anak
Penyebab hipertensi pada anak
Masa pra-remaja: hipertensi sekunder
penyakit parenkim ginjal (60-70%)
Arch Intern Med. 1997;157:2413-46.
Sorof JM, Lai D, Turner J. Pediatrics. 2004;113:475-82.
Bartosh SM, Aronson AJ. Pediatr Clin Nort Am. 1999;14:235-53.
McTaggari SJ, Gulati S. Pediatr Nephrol. 2000:14:1022-9.
Whitworth JA. Ann Acad Med Singapore. 2005;34:8-15.

Pendahuluan
Hipertensi pada anak
Hipertensi akut dan berat
Anak usia sekolah glomerulonefritis
Manifestasi klinis: nyeri kepala, kejang, penurunan
kesadaran, payah jantung, gangguan penglihatan,
mual-muntah, delirium, perdarahan hidung
Hipertensi kronik
PenyakitPerhatian
parenkim
ginjal
serius
Deteksi dini dan pemeriksaan cermat (anak > 3
tahun)
Penanganan tepat tidak menetap hingga
dewasa
Arch Intern Med. 1997;157:2413-46.
Sorof JM, Lai D, Turner J. Pediatrics. 2004;113:475-82.
Bartosh SM, Aronson AJ. Pediatr Clin Nort Am. 1999;14:235-53.
McTaggari SJ, Gulati S. Pediatr Nephrol. 2000:14:1022-9.
Whitworth JA. Ann Acad Med Singapore. 2005;34:8-15.

Pengukuran tekanan darah


Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah pada
anak

.
McTaggari SJ, Gulati S. Pediatr Nephrol. 2000:14:1022-9.
Whitworth JA. Ann Acad Med Singapore. 2005;34:8-15.
Rachmadi D, Hilmanto D, Sekarwana N. Konsensus Tata Laksana Hipertensi Pada Anak 2011.

pengukuran
Teknik pengukuran tekanan darah pada
anak
Dilakukan pada keadaan tenang, setelah istirahat 3-5
menit
anak besar dan bayi berbeda
Diulang 2 kali pada kunjungan yang sama
Ukuran manset 2/3 lengan atas
Penentuan diastolik-sistolik yang berbeda dengan
dewasa
(usia, jenis kelamin, persentil tinggi badan, tabel
sistolik dan diastolik menurut usia, jenis kelamin dan
persentil TB)
.
Gulati S. Indian Pediatr. 2006;43:326-33.
Rachmadi D, Hilmanto D, Sekarwana N. Konsensus Tata Laksana Hipertensi Pada Anak 2011.

pengukuran
Alat pengukur:
Sfigmomanometer air raksa/aneroid
Osilometrik otomatis
sangat baik namun mahal dan kalibrasi berkala
Cuff manset:
80% lingkar lengan atas
Lebar cuff lebih dari 40% lingkar lengan atas
(jarak antara akromion dan olekranon)

.
Gulati S. Indian Pediatr. 2006;43:326-33.
Rachmadi D, Hilmanto D, Sekarwana N. Konsensus Tata Laksana Hipertensi Pada Anak 2011.

pengukuran

Lingkar lengan atas diukur tengah-tengah antara


olekranon dan akromion
.
Gulati S. Indian Pediatr. 2006;43:326-33.
Rachmadi D, Hilmanto D, Sekarwana N. Konsensus Tata Laksana Hipertensi Pada Anak 2011.

pengukuran

Cuff terlalu besar


Nilai tekanan darah yang lebih
rendah
Cuff pengukur tekanan darah
Cuff terlalu kecil
.
Gulati S. Indian Pediatr. 2006;43:326-33.
Nilai tekanan
darah
yang
lebih
Rachmadi D, Hilmanto D, Sekarwana N. Konsensus Tata Laksana Hipertensi Pada Anak 2011.
tinggi

Batasan
Tekanan darah normal
TD sistolik atau diastolik < 90 persentil
gender, umur dan tinggi badan

Pra-hipertensi
TD sistolik atau diastolik 90-95 persentil
Remaja : TD 120/80 mmHg meskipun < 95
persentil pra-hipertensi

Hipertensi
TD sistolik dan atau diastolik 95 persentil
gender, umur dan tinggi badan pada 3
kali pemeriksaan pada saat yang berbeda

NHBPEP. Pediatrics. 1987;79:1-25.


Dillon MJ. Clin Paediatr Nephrol. 2nd Butterworth-Heinemann Ltd. 1994:175-195.
The fourth report on diagnosis, evaluation, and treatment on high blood pressure in children and adolescent. Pediatrics.
2004; 114: 555-576.

Penentuan derajat hipertensi


Hipertensi stadium 1
TD 95 persentil sampai 99 persentil plus 5
mmHg

Hipertensi stadium 2
TD > 99 persentil plus 5 mmHg
Daftar persentil tekanan darah pada anak dan
remaja menurut gender, umur, dan persentil
tinggi badan

NHBPEP. Pediatrics. 1987;79:1-25.


Dillon MJ. Clin Paediatr Nephrol. 2nd Butterworth-Heinemann Ltd. 1994:175-195.
The fourth report on diagnosis, evaluation, and treatment on high blood pressure in children and adolescent. Pediatrics.
2004; 114: 555-576.

Penentuan derajat hipertensi


Hipertensi krisis
50% diatas TD persentil 95
Anak diatas 6 tahun:
TD sistolik > 180 mmHg atau TD
diastolik > 120 mmHg
atau
Meskipun < 180/120 mmHg Ensefalopati
hipertensi, dekomp. kordis atau papil edema

NHBPEP. Pediatrics. 1987;79:1-25.


Dillon MJ. Clin Paediatr Nephrol. 2nd Butterworth-Heinemann Ltd. 1994:175-195.
The fourth report on diagnosis, evaluation, and treatment on high blood pressure in children and adolescent. Pediatrics.
2004; 114: 555-576.

Penentuan derajat hipertensi


Hipertensi krisis
Terjadi pada hipertensi akut atau kronis
Penurunan TD cepat (menit/jam) cegah kerusakan
organ target
Penyebab tersering pada anak: glomerulonefritis akut
pasca streptokokus (GNAPS)
Pembagian hipertensi krisis:
1. Hipertensi emergensi
2. Hipertensi urgensi
Kontroversi
bentuk hipertensi emergensi krisis hipertensi

plan NM, Lieberman E, Neal W. Kaplans Clinical Hypertension Ed. 8. Baltimore: Lippincott Williams&Wlikins. 2002;339356
Fivush B, Neu A, Furth S. Curr Opin Pediatr. 1997;9:233-6.

Batasan
Hipertensi emergensi (HE)
Hipertensi berat
Komplikasi mengancam jiwa:
ensefalopati (kejang, stroke, defisit fokal),
payah jantung akut, edema paru, aneurisma
aorta, gangguan penglihatan atau GGA
Peningkatan TD sistolik atau diastolik yang telah
atau dalam proses kerusakan organ target (otak,
jantung, mata, atau ginjal)
Pada anak Krisis hipertensi
Penurunan tekanan darah menit-1
NHBPEP. jam
Pediatrics. 1987;79:1-25.

Dillon MJ. Clin Paediatr Nephrol. 2nd Butterworth-Heinemann Ltd. 1994:175-195.


plan NM, Lieberman E, Neal W. Kaplans Clinical Hypertension Ed. 8. Baltimore: Lippincott Williams&Wlikins. 2002;339356
Fivush B, Neu A, Furth S. Curr Opin Pediatr. 1997;9:233-6

Batasan
Ensefalopati Hipertensi
Bagian dari hipertensi krisis
TD meningkat mendadak dan berlebihan
disfungsi serebral
Gejala dini/prodromal (12-48 jam):
sakit kepala menghebat, mual, muntah, pandangan
kabur, diplopia
mental confusion, penurunan kesadaran, kejang
(umum/fokal)
defisit neurologik fokal (hemiparesis)

Chulananda DA, Goonasekera. Oxford University Press. 2003;151-62.


Dillon MJ. Clin Paediatr Nephrol. 2nd Butterworth-Heinemann Ltd. 1994:175-195.
Ruley ED. Textbook of Critical Care. Philadelphia 1984;472-82.
Jones BV, Egelhoff JC. AJNR. 1997;18:101-107.

Prinsip tata laksana hipertensi


krisis dan Ensefalopati
hipertensi
Tahapan tata laksana:
Turunkan TD secepatnya dengan obat
parenteral atau oral
Bila hipertensi teratasi dan stabil obat parenteral
diteruskan dengan obat per oral
Mencari dan menanggulangi kelainan organ
target
Menanggulangi etiologi hipertensi

Chulananda DA, Goonasekera. Oxford University Press. 2003;151-62.


Dillon MJ. Clin Paediatr Nephrol. 2nd Butterworth-Heinemann Ltd. 1994:175-195.
Ruley ED. Textbook of Critical Care. Philadelphia 1984;472-82.
Jones BV, Egelhoff JC. AJNR. 1997;18:101-107.

Tata laksana di emergency room


Penanganan ABC
patensi jalan napas, oksigenasi/bantuan napas, sirkulasi
Ukur TD saat itu dan hitung perbedaannya dengan TD 95
persentil pasien
(tentukan jenis kelamin, usia dan tinggi badan
persentil)
Turunkan TD 25-30% 6 jam pertama, 25-30% dalam 24
36 jam, selebihnya dalam 48-72 jam hitungan menit
1 jam
Obat anti hipertensi: short acting
lini pertama : nifedipin sub lingual
lini kedua
: klonidin per infus
pilihan obat tergantung pada ketersedian obat
Penanganan komplikasi akut secara simultan (kejang,
edema paru, payah jantung dsb)
Chulananda DA, Goonasekera. Oxford University Press. 2003;151-62.
Dillon MJ. Clin Paediatr Nephrol. 2nd Butterworth-Heinemann Ltd. 1994:175-195.
Ruley ED. Textbook of Critical Care. Philadelphia 1984;472-82.
Jones BV, Egelhoff JC. AJNR. 1997;18:101-107.

tata laksana di ER
Pemasangan IV line 2 jalur
obat anti hipertensi IV dan cairan resusitasi jika TD
turun tiba-tiba
Perawatan di ruang intensif atau high care
pengukuran TD tiap 15 menit

Chulananda DA, Goonasekera. Oxford University Press. 2003;151-62.


Dillon MJ. Clin Paediatr Nephrol. 2nd Butterworth-Heinemann Ltd. 1994:175-195.
Ruley ED. Textbook of Critical Care. Philadelphia 1984;472-82.
Jones BV, Egelhoff JC. AJNR. 1997;18:101-107.

Terapi hipertensi krisis/ensefalopati


hipertensi dengan nifedipin
Nifedipin sub lingual 0,1 mg/kgbb
Dinaikkan 0,1 mg/kgbb setiap 5 menit
pada 30 menit pertama
Lalu setiap 15 menit pada 1 jam berikutnya
Selanjutnya tiap 30 menit
Dosis maksimal 10 mg/kali

Target diastolik
90-110 mmHg

Furosemid 1 mg/kgbb/kali, selanjutnya


dosis 2x/hari
Per oral jika KU baik
Bila TD tidak turun
Kaptopril 0,3 mg/kgbb/kali, 2-3 x/hari
Dosis maksimal 2 mg/kgbb/kali

TD stabil
Pengukuran TD:
Nifedipin rumat
Setiap 5 menit pada 15 menit pertama,
0,2-1 mg/kgbb/hari,
setiap 15 menit pada 1 jam pertama,
3-4 kali
setiap 30 menit sampai diastolik < 100
mmHg, selanjutnya tiap 1-3 jam
sampai TD stabil
UKK Nefrologi IDAI. Kegawatan Pada Penyakit Ginjal Anak 2006.
Dillon MJ. Clin Paediatr Nephrol. 2nd Butterworth-Heinemann Ltd. 1994:175-195.
Rachmadi D, Hilmanto D, Sekarwana N. Konsensus Tata Laksana Hipertensi Pada Anak 2011.

tata laksana di ER
Pemberian nifedipin:
Mulai dengan dosis 0,1 mg/kgBB
Ukur TD tiap 5 menit TD tidak turun naikkan dosis
0,1 mg/kgbb (maks 10 mg/kali) sampai TD target
tercapai
Dosis rumatan dosis terakhir yang dapat menurunkan
TD sesuai target
Pemberian furosemid:
Dapat dimulai segera bersamaan dengan nifedipin awal
atau kedua jika TD tidak turun (maks. 5 mg/kgbb/hari)
Pemberian kaptopril:
Dimulai bersamaan dengan nifedipin kedua jika TD
tidak turun
Chulananda DA, Goonasekera. Oxford University Press. 2003;151-62.
Dillon MJ. Clin Paediatr Nephrol. 2nd Butterworth-Heinemann Ltd. 1994:175-195.
Ruley ED. Textbook of Critical Care. Philadelphia 1984;472-82.
Jones BV, Egelhoff JC. AJNR. 1997;18:101-107.

THANK YOU

tata laksana di ICU


Krisis hipertensi berulang
Kembali ke tata laksana awal untuk pemberian
nifedipin yaitu 0,1 mg/kg/kali dinaikkan bertahap
0,1 mg/kg/kali demikian pula dengan pemberian
furosemid dan captopril
Pertimbangkan pemberian obat lini ke-2
Jika tetap tidak membaik pertimbangkan
pemberian obat anti hipertensi lain (beta bloker, ,
alfa bloker, natrium nitropusid)

Chulananda DA, Goonasekera. Oxford University Press. 2003;151-62.


Dillon MJ. Clin Paediatr Nephrol. 2nd Butterworth-Heinemann Ltd. 1994:175-195.
Ruley ED. Textbook of Critical Care. Philadelphia 1984;472-82.
Jones BV, Egelhoff JC. AJNR. 1997;18:101-107.

Autoregulasi sirkulasi darah


otak

Contoh soal
Anak perempuan, usia 6 tahun TB 115 cm, BB
28 kg
Datang dengan TD 160/115 mmHg, klinis sesak,
pandangan kabur, nyeri kepala hebat
Jantung : irama derap (+)
Paru
: rh +/+ di basal paru, rh kasar +/+
JVP meningkat, edema +/+ ekstrimitas
Tentukan:
tekanan darah normal
derajat hipertensi
krisis hipertensi ??

TB hasil plot ke kurva TB menurut umur


p50
Tekanan darah
P90 : 106/70
P95 : 111/74
p99 : 119/81
Hipertensi grade I : 111/74 124/86
Hipertensi grade II : > 124/86
Krisis hipertensi : 166/117
Kasus ini ??? Krisis atau bukan
krisis??

Anda mungkin juga menyukai