Anda di halaman 1dari 10

SOAL / TUGAS KIMIA FARMASI ANALISIS DASAR

1. Sebutkan perbedaan ilmu kimia dan ilmu farmasi?


Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari perubahan suatu
materi menjadi materi lain.
Ilmu farmasi adalah suatu ilmu dan cara untuk membuat suatu
bahan obat menjadi obat. ( Bahan obat obat )
2. Sebutkan perbedaan sifat fisika dan sifat kimia?
Sifat Fisika adalah sifat yang diperlihatkan oleh suatu materi
yang berubah menjadi bentuk lain tanpa merubah komposisinya.
Sifat kimia adalah perubahan suatu meteri menjadi materi
bentuk lain dengan komposisi yang berbeda.
3. Sebutkan tujuan utama Kimia Farmasi Analisis Dasar?
Tujuannya adalah untuk mengetahui komposisi atau kandungan /
kadar suatu senyawa atau bagan obat.
4. Golongan I-A dalam system berkala disebut juga golongan apa?
Sebutkan sifat golongan I-A dari atas kebawah!
Golongan I-A disebut Golongan Alkali
Sifat : - jari-jari atomnya semakin besar
- Energi ionisasi semakin kecil
- Harga Afinitas elektronnya semakin kecil
- Harga Keelektronegatifannya semakin kecil
- Sifat logamnya bertambah sedangkan sifat non logamnya
berkurang
- Semakin kebawah semakin rendah titik didih dan titik
lelehnya
5. Golongan II-A dalam system berkala disebut juga golongan apa?
Sebutkan sifat golongan II-A dari atas kebawah!
Golongan II-A disebut Golongan Alkali Tanah
Sifat : - jari-jari atomnya semakin besar
- Energi ionisasi semakin kecil
- Harga Afinitas elektronnya semakin kecil
- Harga Keelektronegatifannya semakin kecil
- Sifat logamnya bertambah sedangkan sifat non logamnya
berkurang
- Semakin kebawah semakin rendah titik didih dan titik
lelehnya
6. Golongan VII-A dalam system berkala disebut juga golongan apa?
Sebutkan sifat golongan VII-A dari atas kebawah!
Golongan VII-A disebut Golongan Halogen
Sifat : - jari-jari atomnya semakin besar
- Energi ionisasi semakin kecil

Harga Keelektronegatifannya semakin kecil


Semakin kebawah semakin tinggi titik didih dan titik
lelehnya

7. Dari sekian banyak unsur ada 2 unsur berbentuk cair dan 11 unsur
berbentuk gas. Sebutkan!
2 unsur berbentuk cair :
- Brom (Br) Periode IV, golongan VII A
- Raksa (Hg) Periode VI, golongan II B
11 unsur berbentuk gas :
- Hidrogen (H) periode I, golongan I A
- Nitrogen (N) periode II, golongan V A
- Oksigen (O) periode II, golongan VI A
- Flour (F) periode II, golongan VII A
- Khlor (Cl) periode III, golongan VII A
- Helium (He) periode I, golongan VIII A
- Neon (Ne) periode II, golongan VIII A
- Argon (Ar) periode III, golongan VIII A
- Kripton (Kr) periode IV, golongan VIII A
- Xenon (Xe) periode V, golongan VIII A
- Radon (Rn) periode VI, golongan VIII A
8. Jelaskan perbedaan unsur dan senyawa!
Unsur : zat murni yang tersusun dari hanya satu jenis atom
Senyawa : Zat yang tersusun dari 2 atom atau lebih unsur
bergabung.
9. Jelaskan perbedaan atom dan molekul!
Atom : Materi yang sangat kecil dari suatu unsur
Molekul : Bagian terkecil dari suatu senyawa
10.
Pada Suhu tangerang = 32oC,
Fahrenheit dan berapa derajat kelvin?
- 32oC = . oR
= 4/5 32 = 26 oR
- 32oC = .oF
= (9/5 32) + 32 = 90oF
- 32oC = . 0K
= 32+273= 3050K

berapa

suhunya

dalam

11.
Jika kadar garam air laut = 3.5%, berapa kg garam dalam 3
ton air laut?
1 ton = 1000 kg 3 ton = 3000 kg
3.5/100 3000 = 105 kg
12.
Berapa mol garam pada soal No.11, jika BA Na = 23 dan BA Cl
= 35.5,
Mr = ( Ar Na) + (Ar Cl) = 23 + 35.5 = 58.5

mol = g/ Mr
= 3.5/ 58.5 = 0.059 mol
13.
Berapa jumlah atom yang terdapat pada garam tersebut
diatas?
1 mol
= 6,023 x 1023 partikel
Jumlah atom = 0.059 6,023 x 1023
= 0.35 1023
14.
Berapa massa dari 2.45 10-25 atom tembaga, bila BA Cu =
63.5?
2.45 10-25 atom Cu
= 24.5 10-26 atom Cu
24.510 -26
= 6.023 10 23 = 4.07 10-49 mol 63.5 = 258.5 10-49 g
15.
Berapa berat dari : 0.5 mol O2, 41023 atom Cu, 1 1024
molekul H2O dan 1 mol gas Argon? Bilangan Avogadro = 6.023
1023
a. 0.5 mol O2 = 0.5 6.023 1023 = 3.01 1023
3.01
3.0110 23
23
= 6.023 10
= 6.023 mol 32 = = 0.5 32 = 16 g
b. 4 1023 atom Cu
4 1023
= 6.023 1023 =

4
6.023

c. 1 1024 molekul H2O


24
g
1 10
mol = Mr =
18

mol 63.5 = 0.66 63.5 = 42 g

= 5 1022 mol

jumlah atom = 5 1022 6.023 1023 = 30 1045


45
30 10
= 6.023 1023 = 5 1022 mol 18 = 90 1022 = 9 1023
d. 1 mol gas Argon = 1 6.023 1023 = 6.023 1023
6.023 1023
= 6.023 1023 = 1 mol 40 = 40 g

16.
Antalgin ( methamphyron) rumus kimia (molekul) nya =
C13H16N3NaO4S. pertanyaan :
a. Berapa mol atom S dalam 100 g sampel antalgin? ( S= 32)
mol = g/ Mr = 100 / 32 = 3.125 mol
b. Berapa gram Natrium dalam 100 g sampel antalgin? (Na = 23)
mol = g/ Mr = 100 / 23 = 4.35 mol
Massa = mol Mr

= 4.35 23 = 100 g
c. Berapa gram antalgin yang mengandung 1 1024 ataom Na?
1 1024 ataom Na
= 10 1023 atom Na
10
10 1023
= 6.023 1023 = 6.023 mol 23 = 1.66 23 = 38,18 g
d. Bagaimana Komposisi massa unsur dalam antalgin? Bilangan
Avogadro= 6.0231023
Massa altalgin
6.0231023 = 1 mol L antalgin =
Mr antalgin
1
Massa Antalgin

Massa atalgin
333

= 1 333 = 333 g

17.
Tulislah Rumus Empiris (RE), Rumus Molekul (RM), dan Rumus
Bangun (RB) dari asam oksalat!
- Rumus empiris adalah rumus yang menyatakan perbandingan
terkecil atom-atom dari unsur-unsur yang menyusun senyawa.
Sehingga asam oksalat (C2H2O4) n
C:H:O
2 : 2 : 4 = 1 : 1 : 2 (CHO2) n
- Rumus molekulnya
(Ar C n) + (Ar H n) + ( 4 Ar O n) = Mr Senyawa
12 n + 1 n + 32 n = 90
12n + 1n + 32n = 90
45n = 90
n = 90/45
=2
Jadi, rumus molekulnya (CHO2) 2 C2H2O4
- Rumus Bangun

18.
Sempurnakanlah reaksi kimia berikut :
a. .. KMnO4 + .. H2SO4 K2SO4 + .. MnSO4 + .. H2O + .. O2
b. .. C5H12 + .. O2 .. CO2 + ..
c. .. CaCO3 + .. HCl ..
+ ..
19.
Berapa bilangan oksidasi N dalam senyawa:
a. HNO3
+1 + N + 3(-2) = 0

N = 6-1 = +5
b. (NH4)2SO4 ( pupuk ZA)
N2H8SO4
2N + 8 (+1) + -2 + 4 (-2) = 0
2N + +8 + -2 + -8 = 0
2N = -8 + 8 + 2
N = 2/2 = +1
c. CO(NH2)2 ( pupuk urea)
CON2H4
+4 + -2 + 2N + 4(+1) = 0
2N = -4 + 2 + -4
N = -6 / 2 = -3
d. N2O ( gas gelak )
2N + -2 = 0
2N = 2
N = 2/2 = 1
20.
Jelaskan yang disebut : a. elektrolit b. elektrolit kuat c. Non
elektrolit
a. Elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik
b. Elektrolit kuat adalah larutan yang menghantarkan arus listrik
yang kuat
c. Non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan
arus listrik
21.
Berapa pH dari : a. HCl 0.01 M
b. NaOH 0.01 M
0.01 M
a. HCl 0.01 = 1 10-2
pH = -log [H+]
= -log [ 10-2 ] = 2
b. NaOH 0.01= 1 10-2
pOH = -log [ OH- ]
= -log [ 10-2 ] = 2
pH = 14-2 = 12
c. H2SO4 0.01 = 1 10-2
H2SO4 2H+ + SO4-2
H+ = M . a
= 10-2 2
pH = -log [ H+ ]
= -log [ 2 10-2] = 2 log 2 = 2 0.301 = 1.699
22.
Berapa pH dari :
a. asam asetat 0.2 M jika Ka = 1.75 10-5
[ H+ ] = Ka Ma
=

1.75 105

3.5 106

10-1

c. H2SO4

= 1.87 10-3
pH
= -log [ H+ ]
= -log [1.87 10-3 ]
= 3 log 1.87 = 3 0.27 = 2.73
b. Lysol 0.05 M jika Ka = 1.3 10-10
[ H+ ] = Ka Ma

1.3 1010 5 10-2


12
= 6.5 10
=

= 2.55 10-6
= - log [ H+ ]
= - log [ 2.55 10-6 ]
= 6 log 2.55 = 6- 0.41 = 5.59

pH

Berapa pH lar.Amoniak NH4OH 0.2 M jika Kb = 1.8 10-5


[OH-] = Kb Mb

23.

1.8 105 2 10-1


6
= 3.6 10
=

= 1.89 10-3
pOH =
=
=
pH
=
=
=

- log [ OH- ]
- log [ 1.89 10-3 ]
3 log 1.89
14 pOH
14 [ 3- log 1.89 ]
11 + log 1.89 = 11 + 0.27 = 11.27

24.
Buat larutan 1000 ml HCl 0.1 N dari HCl pekat (12N)
V1. N1 = V2 . N2
1000 . 0,1 = V2 . 12
1000 0.1
100
V2 =
=
12
12 = 8,33 ml
25.
Buat larutan 1000 ml NaOH 1N padat ( BA Na = 23, BA O =
16, dan BA H = 1 )
1000
g
N = Mr V (ml) e
1=

g
40

1000
1000

1=

1g
40

g=

e
1 40
1

= 40 g

26.
Buat larutan baku primer 100 ml KIO3 0.1 N ( BA K = 39, BA I
= 127, BA O = 16 )
1000
g
e
N = Mr V (ml)
0.1 =

g
214

1000
100

0.1 =

60 g
214

g=

6
0.1 214
60

= 0.356 g

27.
Buat larutan baku primer 100 ml NaCl 0.1 N ( BA Na = 23, BA
Cl = 35.5 )
1000
g
N = Mr V (ml) e
0.1 =

g
58.5

1000
100

0.1 =

10 g
58.5

g=

0.158.5
10

= 0.585 g

28.
Pada analisa kimia farmasi kualitatif dilakukan metode analisa
secara organoleptis. Apa artinya organoleptis disini? Contohnya?
Organoleptis artinya mengamati suati zat dengan panca indra.
Contoh : mencium dengan mulut, melihat dengan mata, dan merasa
dengan lidah.
29.
Pada analisa kimia farmasi kualitatif dilakukan cara analisa
pendahuluan dengan cara fluororesensi. Apa yng dimaksud
fluororesensi ini dan contoh zat yang dapat diketahui golongannya
dengan fluororesensi ini?
Fluororesensi artinya mengamati suatu zat dengan penampilan zat
dilihat dibawah sinar UV.
Contoh zat yang dapat diketahui :
Padat ungu : papaverin, theobromin, theophylline, kinin, vit.B6 dll
Dalam larutan air ungu : gol. Salisilat, asetosal, gol. Xantin, kinin
Dalam larutan air biru : papaverin
Dalam larutan asam encer biru/ biru ungu : kinin, dol. Xantin
Dalam larutan basa encer ungu : gol. Salisilat
30.
Pada analisa kuantitatif dengan cara gravimetric dilakukan
penentuan kadar kalsium yang diendapkan dengan asam oksalat.
Tuliskan reaksi yang terjadi pada waktu pengendapan dan
pembakaran!
- Reaksi pengendapan
Ca+2 + C2O4-2 CaC2O4

Reaksi pembakaran
CaC2O4 CaO + CO2 + CO

31.
Apa yang dimaksud dengan titik akhir / titik ekivalen? Dan apa
yang dimaksud dengan indicator?
- Titik akhir / titik ekivalen adalah titik kesetaraan yaitu suatu akhir
reaksi secara teoritis di mana reaksi berjalan secara stoikiometri .
- Indikator adalah perubahan yang dapat diamati karena zatnya
sendiri atau karena adanya zat lain.
32.
Apa yang dimaksud dengan baku primer dan sebutkan
beberapa zat yang bisa sebagai baku primer?
- Baku primer adalah senyawa kimia stabil yang tersedia dalam
kemurnian tinggi dan dapat digunakan untuk membakukan
larutan baku (selanjutnya/sekunder) yang dihunakan dalam titrasi.
- Contoh baku primer :
penggunaan :
1. Asam Oksalat (COOH)2
pembakuan larutan NaOH
Pembakuan
kalium
permanganate
2. Natrium karbonat
Pembakuan
asam
sulfat/HCl
3. Kalium Iodat = KIO3
pembakuan
Na
thiosulfate
4. NaCl
pembakuan larutan perak
nitrat
33.
Pada metoda analisa secara alkalimetri dalam penentuan
kadar acetosal (C9H8O4) dibuat baku primer asam oksalat 0.1 N
( sudah jadi dengan cara ditimbang dengan teliti), dan sebagai baku
sekunder dipakai NaOH.
Pada Erlenmeyer dipipet 25 ml asam oksalat + 2 tts. Indicator
phenolphthalein. Dititrasi dengan NaOH dari buret sampai warna
merah muda timbul dan diperlukan NaOH = 21 ml.
- Menghitung N NaOH :
V1 . N1 = V2 . N2
25 . 0,1 = 21 . N2
N2 = 2.5/0.1 = 0.12 N
Pada penentuan kadar asetosal tablet digerus dan ditimbang 500
mg dan di masukkan Erlenmeyer + alkohol forte 10 ml _ idikator pp
2 tts. Dititrasi dengan NaOH sampai timbul warna merah muda.
NaOH yang terpakai = 18 ml. berapa kadar tablet asetosal jika
diketahui 1ml 0.1 NaOH =
18 mg asetosal.
-

Menghitung persen kadar asetosal (%) :


V1 . N1 = V2 . N2

18 . 0.12 = 2.16 mgrek


mg asetosal
Kadarnya =

388.8
500

2.16 mgrek
0.1

18 mg =

38.88
0.1

= 388.8

100% = 77.76 %

34.
Penentuan kadar vit. C dalam tablet dilakukan dengan cara
iodometri. Sebagai baku primer digunakan KIO3 yang telah
dikeringkan, timbag 200 mg larutan aqua ad 100 ml dalam labu
takar. Pada penentuan kadar Na thiosulfate, larutan baku tersier
iodium dan indicator bubuk kanji Normalitas baku primer KIO3 = .
- Kadar KIO3 = g/ Mr = 0.2/ 214 mol dalam 100 ml = 2/214 mol = 6/
214 N = 0.028 N (baku primer)
Pada penentuan kadar Na thiosulfate, pipet 25 ml KIO3 kedalam
Erlenmeyer + 1g KI + 10 ml H2SO4 2N, dititrasi dengan thio sampai
warna coklat muda, kemudian tambahkan 1 ml larutan kanji timbul
warna biru, lanjutkan titrasi sampai warna biru holing dan diperlukan
20 ml thio. Kadar thio = ..
-

Kadar thio :
V1 . N1 = V2 . N2
25 . 0,028 = 20 . N2
25 0,028
0.7
N2=
=
20
20

= 0.035 N

Larutan iodium dipipet 25 ml masukkan kedalam Erlenmeyer,


dititrasi dengan thio sampai warna kuning muda, tambah 1 ml lar.
Kanji terjadi warna biru. Titrasi sampai warna biru hilang, diperlukan
20 ml thio.
- Menghitung titer (kadar) iodium :
V1 . N1 = V2 . N2
25 ml . 0,035 N = 20 ml . N2
25 0.035
0.875
N2 =
=
= 0.044 N
20
20
Penentuan kadar tablet vit. C, ditimbang 300 mg sampel masukkan
Erlenmeyer tambah 50 ml H2SO4 + 4N + 50 ml larutan iodium + 1
ml larutan kanji. Titrasi kelebihan iodium dengan thio sampai warna
biru hilang, diperlukan 2.5 ml larutan thio. Hitung kadar sampel
vit.C, jika diketahui 1 ml 0.1N iodium
8,8 mg vit.C . Tulis
semua reaksi dari semula!
- Kadar sampel vit.C :
I = 50 ml 50 0.044 mgrek = 2.2 mgrek
2

Kelebihan I2 = 2.5 0.035 mgrek = 0.0875 mgrek

I2 yang terpakai = 2.2 0.0875


= 2.1125 mgrek
1ml 0.1 iodium
8,8 mg vit.C
2.1125
Zat =
8.8 = 21.125 8.8 = 185.9 mgrek
0.1
% sampel =

185.9
300

100% = 61.9 %

35.
Penentuan kadar tablet KCl secara Argentometri.
Digunakan sebagai baku primer NaCl yang telah dikeringkan,
ditimbang sebanyak 500 mg dilarutka dengan aqua pada labu takar
ad 100 ml. dibuat larutan AgNO3, dan larutan K2CrO4 5 %.
- Titer NaCl :
0.5
5
58.5 100 ml = 58.5 mol = 0.085 M = 0.085 N
Pipet 25 ml larutan NaCl kedalam Erlenmeyer tambah 1 ml indicator
K2CrO4 dan titrasi dengan lar. AgNO3 dari buret sampai timbul
endapan merah. Diperlukan 15 ml AgNO3.
- Titer AgNO3 :
V1 . N1 = V2 . N2
25 ml . 0,085 N = 15 ml . N2
25 0.085
2.125
N2 =
=
= 0.142 N titer AgNO3
15
15
Penentuan kadar sampel ; timbang 1 gram sampel KCl + air dalam
Erlenmeyer + ind. K2CrO4 5 % 1 ml. titrasi dengan AgNO3 sampai
terbentuk endapan merah, diperlukan 8 ml AgNO3. Tentukan kadar
sampel KCl dan tulis semua reaksi kimia yang terjadi!
- Kadar sampel KCl :
V1 . N1 = V2 . N2
8 ml . 0,142 N = 1.136 mgrek 1ml 0.1 N AgNO3
74.55 mg KCl
1.136
1.136 mgrek =
74.55 = 11.36 74.55 = 846.9 mg
0.1
Kadar sampel KCl =

846.9
1000

100% = 84.69 %

Anda mungkin juga menyukai