LAPORAN PRAKTIKUM
BIOKIMIA
UJI susunan elementer protein
OLEH :
NAMA
: NIKMATUL KHOIRIYAH
NIM
: D1C010015
PRODI
: THP
DOSEN PEMBIMBING
I.PENDAHULUAN
fungsi semua sel makhluk hidup dan virus. Kebutuhan protein dari makanan berdasar pada
kebutuhan asam amino yang tidak dapat di sintetis dalam tubuh. Berbagai kebutuhan sudah di
lakukan untuk menentukan kebutuhan normal manusia. (Sirajudin, 2001)
Protein dapat juga di gunakan sebagai bahan bakar apabila keperluan energi tubuh
tidak terpenuhi oleh karbohidrat dan lemak. Protein ikut pula mengatur berbagai proses
tubuh, baik langsung maupun tidak langsung dengan membentuk zat-zat pengatur proses
dalam tubuh. Protein mengatur keseimbangan cairan dalam jaringan dan pembuluh darah,
yaitu dengan menimbulkan tekanan osmotik koloid yang dapat menarik cairan dari jaringan
ke dalam pembuluh darah. Sifat amfoter protein yang dapat bereaksi dengan asam dan basa,
dapat mengatur keseimbangan asam-basa dalam tubuh.
III. METODE
3.1 WAKTU DAN TEMPAT
Praktikum ini di laksanakan pada hari selasa, tanggal 27 Desember 2011 pada pukul
08.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB. Di laboratorium Teknologi Hasil Pertanian.
3.2 ALAT DAN BAHAN
Albumin telur
Gelatin
Laruatan NaOH 10%
Laruatan Pb asetat 5%
Larutan HCL pekat
Kertas Lakmus
Tabung reaksi
Alat pemanas
Cawan porselin
Gelas objek
3.3 PROSEDUR KERJA
A. Uji adanya unsur C, H, dan O
1) Masukkan 1ml albumin telur kedalam cawan porselin
2) Taruhlah kaca obyek di atasnya, kemudian panaskan
3)
Perhatikan adanya pengembungan pada gelas objek, yang menunjukkan adanya hydrogen
(H) dan oksigen (O)
4)
Ambil gelas objek, lalu amati bau yang terjadi, bila tercium bau rambut terbakar berarti
protein mengandung unsure nitrogen (N)
Perlakuan
Pengarangan
Albumin
(C)
-
Hasil Pengamatan(+/-)
Bau Rambut Terbakar Pengembungan (H dan
(N)
+
O)
+
Perlakuan
panaskan
4.2 PEMBAHASAN
Semua jenis protein tersusun atas unsur-unsur Karbon (C), Hidrogen (H), Nitrogan (N)
dan Oksigen (O). Adapula protein yang mengandung sedikit Belerang (S) atau Fosfor (P).
Dengan metode pembakaran atau pengarangan, akan di peroleh unsur-unsur protein yaitu C,
H, O dan N.
Pada uji adanya unsur C, H dan O pada albumin, albumin (putih telur) di masukkan ke
dalam cawan porselin kemudian taruh kaca obyek di atasnya kemudian di panaskan
mendapatkan hasi sebagai berikut, yaitu tidak terjadi pengarangan, tercium bau rambut
terbakar dan terjadi pengembungan. Hal ini membuktikan bahwa pada Albumin tidak
mengandung unsur C tetapi hanya mengandung unsur N, H dan O. Sedangkan pada uji
adanya atom N, albumin di tambah 1 ml NaOH 10% kemudian di panaskan tidak
menghasilkan bau amonia. Hal ini membuktikan bahwa albumin tidak mengandung unsur N.
V. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah di lakukan dapat di tarik kesimpulan bahwa :
1) Semua jenis protein tersusun atas unsur-unsur Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O) dan
Nitrogen (N). Adapula protein yang mengandung sedikit Belerang (S) atau Fosfor (P)