DBD
DBD
Dr.Joni Iswanto
Dinas Kesehatan Sumbar
Demam
Demam tinggi mendadak, terusmenerus, berlangsung 2-7 hari
Panas dapat turun pada hari ke 3 dan
kemudia naik lagi
Hari ke 6 atau ke 7 panas mendadak
turun
Gejala/Tanda
Gejala/Tanda Awal
Gejala/Tanda lanjutan
3. Bila sudah parah, penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin berkeringat
Bila tidak segera ditolong dapat meninggal dunia
Tanda-tanda perdarahan
Tanda-tanda lain
Hepatomegali
Renjatan ( Syok )
Trombositopenia ( kurang dari
100.000 )
Hemokonsentrasi
Nyeri otot
Anoreksia
Lemah,Mual,Muntah,Sakit perut dll
Anamnesis
Observasi Manifestasi perdarahan
Pemeriksaan keadaan umum
Penekanan pada ulu hati ( biasanya
nyeri)
Perabaan hati
Pemeriksaan Laboratorium
Hematokrit,Trombosit dan Serologis
Pasang Manset
Pompa Tensimeter untuk mendapatkan
tekanan antara sistolik dan diastolik
Biarkan selama 5 menit sampai timbul
bintik-bimtik merah
Hasil + jika terdapat 10 atau lebi bintik
merah pada seluas2,5 X 2,5 cm di
lengan bawah bagian depan dekat siku
Tata Laksana
Demam
Berdarah
Dengue
INFEKSI VIRUS
DENGUE
Infeksi virus dengue
Asimtomatik
Simtomatik
Undifferentiated
febrile illness
(Viral syndrome)
Demam Dengue
(DD)
Tanpa
perdarahan
Dengan
perdarahan
DD
Demam Berdarah
Dengue (DBD)
Perembesan plasma
Tanpa
syok
Dengan
syok
DBD
SURVEILANS KASUS
1. DEMAM DENGUE
Khas : suhu tinggi mendadak, dengan 2
atau lebih gejala berikut :
petekie,
Epistaksis (mimisan),
menorrhagia,
jarang terjadi perdarahan hebat.
Hepatomegali
Trombositopenia ( <100000)
Hemokonsentrasi ( Ht>20%
dari normal)
BERAT PENYAKIT
Derajat II : I + perdarahan
spontan
Catatan: Trombositopenia +
hemokonsentrasi
membedakan DBD derajat
I/II dengan DD.
DD vs DBD
Perlu dibedakan
Tidak mungkin dibedakan pada awal
Perembesan plasma pada DBD
Pada DD lebih sering disertai gejala penyerta
Pertolongan Pertama Di
Rumah
TERSANGK
A DBD
TA LAKSANA DBD
Ada
kedarurata
n
Tidak ada
kedaruratan
Torniquet +
Tatalak
sana
di RS
Trombosit
<100,000
Torniquet -
Trombosit
>100,000
Rawat Inap
SEGERA
RUJUK KE RS
TANDA SYOK
Rawat jalan
Kontrol tiap
hari
Nilai tanda klinis
& jumlah
trombosit,Ht bila
masih demam
hari ke 3
Puskesmas
Penderita
Demam
RS
DIAGNOSIS :
Klinik
- Tersangka
DBD
Balai
Pengobata
n
- DBD
- SSD
Dokter
Praktek
PULANG
RUJUK
RAWAT
TERSANGK
A DBD
PULANG
RAWAT
KONTROL
KLARIFIKASI
HR 3-4 RAWAT
PENY
LAIN
TERSANGKA
DBD
DBD
SSD
SEGERA LAPORKAN
TERSANGK
A DBD
LAPORKAN
PUTUSKAN
DD
PENANGGULANGAN
PENANGANAN KASUS DI
MASYARAKAT :
PENGASAPAN :
PENYELIDIKAN
EPIDEMIOLOGI
100 M
100 M
= KASUS
= KASUS TAMBAHAN
= KASUS PANAS TANPA SEBAB
1.
ADA KASUS
TAMBAHAN DBD
2.
3.
BANYAK
DITEMUKAN JENTIK
PENGASAPAN
DILAKUKAN 2 SIKLUS,
INTERVAL 1 MINGGU
PENGASAPAN DISERTAI
PSN 3 M PLUS
PUSKESMAS
Melakukan
diagnosis pasti
DBD sesuai
kriteria WHO
Melakukan
Penyelidikan
epidemiologi (PE)
di sekitar rumah
penderita dengan
radius 100 m
Melaporkan
kasus DBD ke
Puskesmas dalam
Penanggulangan
seperlunya,
meliputi:
-Fogging focus*)
(penyemprotan)
-LARVASIDASI
-3M Plus
-Penyuluhan
1.
2.
3.
4.
PUSKESMAS
1.Kriteria
Diagnosa
2. Menerima laporan RS dari:
- Dinkes
- KDRS keluarga pasien
3. Melakukan PE dan tindakan fogging fokus ( sesuai kriteria)
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
5.
DINKES PROP.
1. Menerima
Penetuan KLB
KRITERIA KLB
Adanya kematian di suatu desa/kelurahan
Adanya peningkatan jumlah kasus DBD disuatu
Kimia
Mekanis/fisik
Biologis
PENCEGAHAN
DEMAM BERDARAH
DENGUE
Secara Kimia
Fogging/pengasapan-Malathion
(jam aktif nyamuk, tidak ada angin/kuat,
serentak/masal/kompak)
Fogging/Pengasapan
Larvasidasi
abate)
Menggunakan altosid 1,3 G (100 l + 2,5 gr
abate)
Menggunakan sumilarv 0,5 G (100 l + 0,25 gr
sumilarv 0,5 G)
Secara Mekanis
Vas bunga
Wadah minum burung
Pasang kelambu
Pasang kasa pada setiap celah ventilasi
Jangan banyak gantungan baju
Jangan membiarkan ada air yang
tergenang
KEGIATAN PSN
3M
Larvasiding
Ikanisasi
plus
Pencahayaan
Ventilasi
Kasa
Secara Biologis
Lantana camera L/
Tembelekan
Selasih
Zodia (Evodiaa
suaveolens)
Geranium
Tagetes patula
Tahi Kotok/
Bunga Tahi
ayam
Lavender spp.
PEMERIKSAAN JENTIK
DAN
PENYULUHAN KESEHATAN
OLEH JUMANTIK
1. Persiapan
Pemetaan & pengumpulan data
penduduk, rumah/bangunan dan
lingkungan oleh Puskesmas.
Pertemuan/Pendekatan :
a.
b.
Tentukan rumah/keluarga yg
dikunjungi/diperiksa dengan cara :
c.
Misalnya :
e.
f.
c.
d.
d.
e.
f.
Formulir JPJ 1
HASIL PEMERIKSAAN JENTIK
RT/RW
:
DESA/KELURAHAN :
No
Nama KK/Pengelola
Bangunan
Alamat
(RT/RW)
Jentik
(+)
Keterangan
(-)
.,..20.
Petugas Jumantik,
(..)
1. Supervisor
Formulir JPJ 2
HASIL PEMERIKSAAN JENTIK
RT/RW
:
DESA/KELURAHAN :
No
Tanggal
Pemeriksaan
Jentik
RT/RW Yang
Diperiksa
Jumlah
rumah/bangunan
yang diperiksa
Jumlah
rumah/bangunan
yang positif jentik
Keterangan
.,..20.
Supervisor,
(..)
2. Kepala Puskesmas
Formulir JPJ 3
HASIL PEMERIKSAAN JENTIK
KECAMATAN/WILAYAH KERJA PUSKESMAS :
No
Tanggal
Pemeriksaan
Jentik
Desa/Kelurahan
Yang
Diperiksa
Jumlah
rumah/bangunan
yang diperiksa
Jumlah
rumah/bangunan
yang positif jentik
ABJ*
desa/kelurahan
(%)
.,..20.
Kepala Puskesmas,
(..)
3. Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
Formulir JPJ 4
HASIL PEMERIKSAAN JENTIK
KABUPATEN/KOTA :
No
Bulan
Pemeriksaan
Jentik
Kecamatan
Yang
Diperiksa
Jumlah
rumah/bangunan
yang diperiksa
Jumlah
rumah/bangunan
yang positif jentik
ABJ*
kecamatan
(%)
.,..20.
Petugas Dinkes Kab/Kota
(..)
Formulir JPJ 5
HASIL PEMERIKSAAN JENTIK
PROPINSI
:
No
Bulan
Pemeriksaan
Jentik
Kabupaten/Kota
Yang
Diperiksa
Jumlah
rumah/bangunan
yang diperiksa
Jumlah
rumah/bangunan
yang positif jentik
ABJ*
Kabupaten/Kota
(%)
.,..20.
Petugas Dinkes Propinsi,
(..)
4. Tingkat Pusat
Formulir JPJ 5
HASIL PEMERIKSAAN OLEH JUMANTIK INDONESIA
No
Bulan
Pemeriksaan
Jentik
Propinsi
Yang
Diperiksa
Jumlah
rumah/bangunan
yang diperiksa
Jumlah
rumah/bangunan
yang positif jentik
ABJ*
Propinsi
(%)
.,..20.
Petugas Subdit Arbovirosis,
(..)
6. Supervisi
7. Evaluasi
8. Tindak Lanjut
TERIMAKSIHDAN
SELAMATBEKERJA