Anda di halaman 1dari 10

PEMERIKSAAN KEHAMILAN

METODE AGLUTINASI
ANALIS KESEHATAN 2A
KELOMPOK 4
Afifah Irbah
Alika Medina
Fadilla Ika
M. Syahri . R
Siti Muhaomah

PENDAHULUAN

Satu hal yang tidak bias lepas dari proses kehamilan


adalah perubahan hormon yang menyebabkan berbagai
perubahan organ dan system tubuh seorang ibu hamil.
Hormon itu sendiri merupakan aneka substansi kimia
yang dilepaskan kealiran darah untuk merespons suatu
rangsangan dan mengaktifkan sel, sesuai dengan
hormon yang dibutuhkan dan membutuhkannya.
Fertilisasi terjadi pada hari-hari setelah ovulasi yang
merupakan titik tengah daur haid. Telur yang telah
mengalami proses pembuahan mengapung kearah tuba
fallopi dan masuk kedalam uterus dimana ovum
menanam diri pada endometrium sekretorik yang telah
siap. Segera setelah implantasi pada hari ke-21 hingga
hari ke-23 dari siklus, dimulai produksi gonadotropin
korionik (chorionic gonadotrpin,CG).
Hormon Chorionic Gonadotropin (HCG) adalah hormon khas
kehamilan (ditemukan dalam darah dan urine perempuan
hamil). Hormon yang dibentuk oleh trofoblast (lapisan bagian
luar janin yang terbentuk pada awal pembentukan janin dan
plasenta) ini berfungsi mempertahankan korpus luteum
(jaringan berwarna kuning dalam indung telur yang terbentuk
ketika indung telur baru saja melepaskan sel telur) yang
membuat eksogen dan progesterone sampai plasenta

Pada
praktikum
uji
kehamilan
(direct
latex
Pada praktikum uji kehamilan (direct latex
agglutination)kita
agglutination)kitamenguji
mengujidan
dan
menunjukkanpositif
menunjukkanpositifhCG
hCG(Human
(HumanChorionic
Chorionic
Gonadtropine)pada
Gonadtropine)padaurin
urinwanita
wanitahamil
hamildan
dan
menunjukkan
menunjukkannegativehCG
negativehCG(Human
(HumanChorionic
Chorionic
Gonadtropine)pada
urin
wanita
tidak
hamil
dan
Gonadtropine)pada urin wanita tidak hamil dan
urin
urinpria.
pria.Denganmenggunakan
Denganmenggunakanmetode
metode
aglutinasi
aglutinasilateks.
lateks.

Hormon (hCG) adalah hormongonadotropin


yang disekresi oleh wanita hamil dan
disintesa oleh sel-sel sintitio tropoblas dari
placenta. hCG mempunyai dua rangkaian
rantai peptide yaitu yang mengandung
92 asamamino dan mengandung 145

(hCG)mempertahankan korpus
luteumyangterbentuk ketikasel
telurdibuahi yangdilanjutkan dengan
terjadinya ovulasi. hCG berdampak pada
meningkatnya produksi progesterone oleh
indung telur sehingga menekan
menstruasi dan menjaga kehamilan.
Produksi hCG akanmeningkat hingga hari
ke 70 dan akan menurun selama sisa
kehamilan. Hormone ini diekskresikan
melalui urin sehingga akan terdeteksi di
urin wanita hamil.

AGLUTINASI TEST

Aglutinasi adalah Teknik yang


dapat menentukan antigen atau
antibodi secarasemikuantitatif,
aglutinasi dapat dilihat dengan
mata atau dengan mikroskop
Suspensi lateks mengandung
antibody monoclonal anti hCG
dengan natrium azida sebagai
pengawet

Molekul HCG bersifat dimerik, terdiri dari satu sub unit


alfa dan satu sub unit beta, yang khas untuk HCG dan
menentukan individualitas antigenik.
Metode Pemeriksaan : Aglutinasi
Bahan Pemeriksaan : Urine Segar
Alat dan Reagen :
1. Alat :
a. Kaca Objek
b. Pipet
c. Pengaduk
2. Reagen
a. Metode aglutinasi Langsung :
Antigen HCG
b. Metode agkutinasi tak langsung
:
- Antigen HCG yang dilekatkan
pada Lateks
- Anti HCG

Prinsip kerja :
Prinsip kerja :
1.Metode Aglutinasi Langsung
1.Metode Aglutinasi Langsung
(Direct)
(Direct)
.
Urine (+HCG) + anti HCG latex
.
Urine (+HCG) + anti HCG latex
Aglutinansi (+)
Aglutinansi (+)
.
Urine (- HCG) + anti HCG latex
.
Urine (- HCG) + anti HCG latex
Aglutinasi (-)
Aglutinasi (-)
2.Metode Aglutinasi Tidak
2.Metode Aglutinasi Tidak
Langsung (In-Direct)
Langsung (In-Direct)
.
Urine (+HCG) + anti HCG +
.
Urine (+HCG) + anti HCG +
HCG latex
Aglutinansi (-),
HCG latex
Aglutinansi (-),
HCG (+)
HCG (+)
.
Urine (- HCG) + anti HCG +
.
Urine (- HCG) + anti HCG +
HCG latex
Aglutinasi (+),
HCG latex
Aglutinasi (+),
HCG (-)
HCG (-)

Prosedur Pemeriksaan
Metode Aglutinasi Langsung
(Direct)

a. Teteskan setetes urin


diatas pernukaan kaca
objek
b. Teteskan setetes
reagenantigenHCG
c. Aduk dengan batang
pengaduk sampai merata.
d. Goyangkan kaca objek
dengan gerakan memutar
e. Amati terbentuknya
gumpalan dalamwaktu
yang tidak melebihi 3
menit.

Metode aglutinasi tidak langsung


(In-Direct)

a. Teteskan setetes urine


pada permukaaan gelas
permukaan
b. Berturut-turut teteskan 1
tetesantiB
HCGantibodydan
1tetesantigenHCG yang
dilekatkan pada lateks
c. Aduk dengan batang
pengaduk sampai merata
d. Goyangkan permukaan
gelas dengan gerakan
memutar
e. Amati adanya gumpalan

Interpretasi Hasil
1. Metode Aglutinasi Langsung
Positif : Ada gumpalan/aglutinasi
Negatif : Tidak ada
gumpalan/aglutinasi

2. Metode Aglutinasi tidak


langsung
Positif : Tidak terjadi
gumpalan/aglutinasi
Negatif : terjadi
gumpalan/aglutinasi

Anda mungkin juga menyukai