Materi 11 Atom Hidrogen Dalam Mektum PDF
Materi 11 Atom Hidrogen Dalam Mektum PDF
FISIKA MODERN
Pertemuan ke-11
Werner heinsberg (1901-1976), Louis de Broglie (18921987), dan Erwin Schrdinger (1887-1961) merupakan para
ilmuwan yang menyumbang berkembangnya model atom
modern atau yang disebut sebagai model atom mekanika
kuantum
Prinsip ketidakpastian Heisenberg: Tidak mungkin dapat
ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara
seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan
adalah kebolehjadian menentukan elektron pada jarak
tertentu dari inti atom
x. p>/2
Pernyataan de Broglie yang menyatakan bahwa partikel
dapat bersifat seperti gelombang.
=h/p=h/mv
06/05/2014
06/05/2014
06/05/2014
Sehingga
Di mana
06/05/2014
06/05/2014
Bilangan kuantum.
Schrodinger menggunakan tiga bilangan kuantum yaitu
bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimut (l),
dan bilangan kuantum magnetik (m).
Ketiga bilangan kuantum tersebut menjelaskan tingkat
energi, bentuk, dan orientasi elektron di dalam orbital.
Selain ketiga bilangan kuantum tersebut ada bilangan
kuantum spin (s) yang menunjukkan perputaran elektron
pada sumbunya.
me 4
1
32 h n 2
2
2
0
06/05/2014
06/05/2014
Jika tiap tingkatan energi diberi nama dengan ketiga bilangan kuantum (n, l, m) .
Keadaan dasar memiliki n = 1, karena itu l = 0. disini hanya satu nilai ml yang
diperkenankan, ml = 0. Jadi, keadaan dasar memiliki bilangan kuantum (1, 0, 0,).
Keadaan eksitasi pertama memiliki n = 2, sehingga nilai l yang diperkenankan
adalah l = 0 atau l = 1. Untuk l = 0, hanyalah ml = 0 yang diperkenankan. Untuk l
= 1 , nilai ml adalah 1, 0, atau + 1. dengan demikian, himpunan bilangan kuantum
yang mungkin bagi tingkat ini adalah (2, 0, 0), (2, 1, 1), (2, 1, 0) dan (2, 1, -1).
Semua keadaan ini memiliki n = 2, dan karena itu semuanya memiliki energi yang
sama, karena energi hanya bergantung pada n. dengan demikian, semua
keadaan ini terdegenerasi, dan kita mengatakan bahwa tingkat n = 2
terdegenerasi rangkap-empat.
Pada umumnya, tingkat ke-n terdegenerasi rangkap-n2
06/05/2014
06/05/2014
Momentum sudut
Dalam persamaan Schrdinger, momentum sudut terkait
dengan bagian fungsi gelombang yang tidak tergantung r
yang berarti tidak tergantung dari potensial V(r) .
Besar dan arah momentum sudut terkait dengan fungsi
gelombang yang merupakan fungsi sudut , .
Dalam mekanika klasik, vektor momentum sudut elektron
yang beredar mengelilingi inti atom dan tegak lurus bidang
orbit elektron dapat kita tuliskan sebagai
2 hal penting:
1. Panjang vektor [L] selalu lebih besar dari pada l ,
karena l (l + 1)h selalu lebih besar dari pada l.
2. Nilai nilai ini, yang dapat kita tafsirkan sebagai
besar momentum sudut elektron.
10
06/05/2014
lz
ml h
=
L
l (l + l )h
atau
Cos =
ml
l (l + l )
11
06/05/2014
z
ml=+2
lz=+2
ml=+1
lz= +
lz= 0
ml=0
lz= -
lz= -2
ml=-1
ml=-2
12
06/05/2014
n,l ,m (r , , ) = Rn ,l (r ) l ,m ( ) m ( )
1
m1
R (r)
2
2
( 2a 0 ) 3 / 2
3(2a 0 )
+1
a03 / 2
1
3/ 2
1
2
r
2
a
0
r
a0
1
3(2a 0 )
()
rl a0
3/ 2
rl
e
2 a0
rl 2a0
r
a0
rl 2a0
1
2
2
3
cos
2
3
sin
2
1
2
1
2
e i e
Di mana dV = r 2 sin dr d d
13
06/05/2014
l ,m ( ) m ( )
2
r 2 sin dr d d
ml ( ) d
Gambar
Rapat probabilitas P (r) bagi tiga keadaan terendah hidrogen
Yang dapat kita amati hanyalah tumpahan
distribusi muatan elektron, dengan distribusi
ruang yang diberikan oleh probabilitas.
Distribusi probabilitas ini berakibat penting
bagi penggabungan atom atom dalam
molekul
14
06/05/2014
Bentuk Orbital s
30
15
06/05/2014
32
16
06/05/2014
Orbital p
33
Orbital d
34
17
06/05/2014
ATOMIC THEORY
35
18