Anda di halaman 1dari 9

Disusun Oleh :

Afina Qurrata
Bima Abidatu K.
Diah Fatimatuzzahra
Dwi Anggun Lestari
Elsafira Maghfiroti R.
Praptika Safitri
1

Mastiara Dyah

DAFTAR ISI
Halaman Sampul .................................................
Daftar Isi ............................................................
BAB 1 PENDAHULUAN ..........................................
A. Latar Belakang ....................................................
B. Maksud dan Tujuan Penulisan ..............................
C. Rumusan Masalah ...............................................
BAB II PEMBAHASAN ............................................
A.
1.
2.
B.

Strategi-Strategi Personal Branding .....................


Strategi Jangka Panjang ....................................................
Strategi Jangka Pendek .....................................................
Visi dan Misi ........................................................

C. Program-Program yang Akan di Jalankan ..............


BAB III PENUTUP .....................................................
A. Kesimpulan .........................................................
DAFTAR PUSTAKA ....................................................
LAMPIRAN ...............................................................

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mahasiswa sebagai agen perubahan tentunya tidak dapat berjuang sendiri tanpa
adanya pihak-pihak pendukung dalam mewujudkan perubahan tersebut. Dalam hal ini
mahasiswa membutuhkan sosok pemimpin untuk mengarahkan dan mengantarkannya
menuju perubahan. Oleh karena itu, pemimpin terbaik selalu menjadi dambaan bagi
setiap mahasiswa.
Di dalam organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas, BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)
Fakultas

adalah

organisasi

kemahasiswaan

yang

memiliki

peranan

besar

dalam

mewujudkan keberhasilan fakultas. Dimana di tangan pemimpinnyalah keberhasilan BEM


dalam mengembangkan fakultasnya dapat terwujud. Hal ini tentu menyita perhatian
mahasiswa perihal sosok pemimpin seperti apa yang seharusnya dipilih.
Pada pemilihan ketua dan wakil ketua BEM, mahasiswa cenderung menjatuhkan
pilihannya pada kandidat yang paling populer dan sudah melakukan kontribusi besar bagi
kemajuan fakultas. Misalnya kandidat dengan latar belakang seorang mawapres, tentu ia
memiliki peluang lebih besar untuk menjadi ketua BEM terpilih dari pada kandidat lainnya.
Itulah sebabnya mengapa personal branding jangka panjang sangat dibutuhkan bagi
ketua dan calon ketua BEM dalam memenangkan pemira.
Personal branding merupakan strategi komunikasi untuk memasuki jendela otak
pemilih agar seorang kontestan memiliki makna tertentu yang mencerminkan keunggulan
terhadap kontestan pesaing dalam bentuk hubungan asosiatif. Dengan personal branding
maka pemilih yang semula tidak bersimpati menjadi bersimpati, dari yang tidak peduli
menjadi peduli. Personal branding efektif untuk memperkuat dukungan masyarakat dan
meningkatkan elektabilitas. (Nursal, 2004:86).

B. Maksud dan Tujuan Penulisan


Sehubungan dengan akan diadakannya pemilihan ketua BEM Fakultas Psikologi
periode 2017/2018, kami bermaksud untuk melakukan beberapa strategi personal
branding kepada kandidat calon ketua BEM atas nama Elsafira Maghfiroti Resyanta. Dalam
implementasinya, kami menyusun beberapa strategi, baik strategi jangka panjang
sebelum pelaksanaan pemira, maupun jangka pendek ketika kampanye kandidat calon
ketua BEM dilakukan.
Adapun tujuan utama dari personal branding ini tak lain adalah untuk membangun
citra diri yang baik terhadap Elsafira Maghfiroti Resyanta, sehingga hal tersebut
diharapkan dapat memudahkan pelaksanaan kampanye serta meningkatkan jumlah tim
sukses dan pendukungnya.
C. Rumusan Masalah
Dari penjabaran di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
3

1. Strategi personal branding seperti apa yang akan dilakukan?


2. Visi & Misi yang bagaimana yang seharusnya diberikan?
3. Program kerja apa saja yang akan dijanjikan?

BAB II
PEMBAHASAN
A. Strategi-Strategi Personal Branding
1. Strategi Jangka Panjang
Strategi jangka panjang ini dilakukan minimal satu tahun sebelum Elsafira
mencalonkan diri. Adapun strategi-strategi jangka panjang tersebut yaitu sebagai berikut :
i. Menjadi mawapres fakultas psikologi undip
Menjadi mawapes adalah impian setiap mahasiswa. Tentu hanya orang-orang
hebat yang dapat meraih posisi tersebut. Oleh karena itu, dengan terpilihnya
elsafira maghfiroti r. Sebagai salah satu mawapres fakultas, maka hal tersebut
dapat menjadi awal pijakan yang sangat bagus dalam menumbuhkan kesan positif
dihadapan seluruh civitas akademika di fakultas psikologi undip. Dengan demikian,
paradigma yang muncul tentang elsafira maghfiroti yaitu bahwa ia adalah sosok
ii.

teladan bagi setiap mahasiswa sehingga layak menjadi seorang pemimpin.


Aktif dalam segala kegiatan
Aktif dalam segala kegiatan adalah kunci utama dalam memperoleh banyak
teman. Dengan meningkatkan keaktifan dan ikut terlibat dalam setiap kegiatan,
maka elsafira maghfiroti akan di kenal banyak orang. Di sinilah elsafira dapat
membangun kesan positif di hadapan setiap orang.
misalnya, ketika pada kegiatan penyuluhan tentang suatu kegiatan, elsafira
berkontribusi secara langsung dengan menjadi panitia yang paling diperhatikan
audiens.

iii.

Menjadi pembawa acara pada kegiatan PMB-PKMB


Strategi ini sangat tepat dilakukan guna membangun citra baik dan kesan
friendly di kalangan mahasiswa baru. Dalam implementasinya, Elsafira dapat
memperlihatkan keakraban serta kelebihan-kelebihan lainnya kepada adik kelas.
Sehingga hal tersebut akan membentuk paradigma bahwa elsafira adalah calon

iv.

pemimpin yang friendly dan menyenangkan.


Menjaga perilaku dan penampilan
Sebagai figur pemimpin semestinya selalu menjaga perilaku dan penampilan,
karena pemimpin merupakan panutan bagi orang-orang yang dibawahnya.
Penampilan sangat mempengaruhi penilaian orang terhadap perilaku seseorang.
Jika seorang pemimpin tidak menunjukkan kerapian dalam penampilan, maka
orang yang melihatnya tidak akan merasa respect dengannya.
Menjaga perilaku dengan 5 S (senyum, sapa, salam, sopan, santun) kepada
semua civitas akademika di Fakultas Psikologi. Hal tersebut bertujuan untuk
membentuk asumsi public bahwa Elsafira Maghfiroti memiliki kepribadian yang
baik.
5

v.

Menjadi orang yang berpengaruh di angkatannya


Menjadi orang berpengaruh di angkatannya yaitu seperti menjadi komting,
cakomting, humas, atau jabatan lain di kepengurusan angkatan. Apabila posisi
komting dan cakomting sudah tidak bisa diambil alih, maka Elsafira Maghfiroti
masih dapat mencalonkan diri menjadi pengurus lainnya. Misalnya menjadi humas
di angkatan tersebut. Hal tersebut dapat meningkatkan paradigma positif seluruh

vi.

teman-teman seangkatan terhadap Elsafira Maghfiroti.


Menjalin relasi akrab dengan ketua bem yang masih menjabat pada saat itu.
Menjalin hubungan akrab dengan ketua BEM 2016 dinilai sangat penting
dilakukan. Hal tersebut tentu memberikan manfaat besar bagi Elsafira. Di dalam
proses pendekatan tersebut, Elsafira harus bisa menciptakan kesan positif
sehingga ketua BEM 2016 berpihak kepadanya, serta menggali informasi seluasluasnya mengenai strategi jitu yang telah dilakukan ketua BEM tersebut sehingga
dapat memenangkan pemira 2016 lalu.

2. Strategi Jangka Pendek`


Strategi ini dilakukan pada saat kampanye. Strategi-strategi tersebut yaitu :
i.
ii.

Mencari tim sukses sebanyak-banyaknya.


Membuat visi dan misi yang inovatif dan berdedikasi tinggi.

iii.

Menyusun program-program kerja yang akan dilakukan ketika menjadi ketua BEM
terpilih.

iv.

Menciptakan jargon yang membedakannya dengan kandidat lain.


Jargon yang kami usulkan adalah Together We Get Stronger yang memiliki arti,
dengan bersama-sama kita menjadi semakin kuat dan dengan bersama-sama pula
semua pekerjaan akan merasa ringan. Kebersamaan juga menyenangkan dan
dapat memperkuat organisasi, karena suatu organisasi tidak dapat berjalan sendiri
tanpa adanya kebersamaan dan kerjasama di antara anggota.

v.

Membuat poster semenarik mungkin.

Contoh poster yang kami usulkan.


vi.

Meningkatkan kewibawaan ketika sedang berkampanye.


Meningkatkan kewibawaan merupakan hal yang sudah seharusnya dilakukan
oleh siapapun. Mengingat kewibawaan adalah hal penting yang bisa membuat
seseorang dihormati dan dihargai. Kewibawaan pula yang membuat seseorang
bisa memiliki pengaruh besar dimanapun dia berada.

B, Visi dan Misi


Uraian visi dan misi sebagaimana yang telah disebutkan pada poin B yaitu sebagai
berikut :
Visi :

BEM F. Psi 2017 yang inovatif dalam berdedikasi untuk Undip dan

Indonesia

Misi :
1. Membangun rasa kekeluargaan di internal BEM F.Psi. Undip dengan sistem kerja
yang profesional.
2. Mengoptimalkan fungsi advokasi kemahasiswaan dengan keterlibatan aktif dari
semua stakeholder.
3.

Mengoptimalkan ekspresi minat dan bakat mahasiswa dengan mengedepankan


nilai budaya dan intelektualitas.

4. Membangun hubungan sinergis dengan berbagai elemen masyarakat luas untuk


revitalisasi gerakan.
B. Program-Program yang Akan di Jalankan
7

Adapun program-program yang akan dijalankan sebagaimana yang telah disebutkan pada
poin B yaitu, sebagai berikut:
1. Gerakan mahasiswa membangun (kembali) kepedulian mahasiswa
2. Mengadakan Seminar Nasional terkait pentingnya pendidikan
Pendidikan merupakan pondasi utama dalam membentuk bangsa yang maju,
unggul, dan sejahtera. Pendidikan berperan dalam mencerdaskan generasi
penerus bangsa yang akan berjuang dalam pembangunan. Perlunya pendidikan
akan mendorong semua pihak untuk berpartisipasi mewujudkan pendidikan
Indonesia yang maju, bermutu, berbangsa, dan profesional. Sebagai bentuk
partisipasi terhadap pembangunan pendidikan, kami akan mengadakan seminar
nasional dengan tema pendidikan, agar seluruh masyarakat Indonesia, khususnya
mahasiswa Undip sadar akan pentingnya pendidikan bagi pembangunan dan
kesejahteraan Indonesia.
2. Membentuk desa binaan
Dibentuknya desa binaan adalah agar dapat membina masyarakat secara
langsung, baik dalam hal meningkatkan kesehatan fisik maupun psikis, pendidikan,
dan perekonomian masyarakat. Bagi masyarakat, dengan adanya program desa
binaan maka akan semakin menambah semangat masyarakat untuk membangun
dan meningkatkan kualitas desanya dan mempercepat pembangunan industri
sehingga dapat menciptakan masyarakat yang mandiri dalam hal perekonomian.
3. Mengadakan forum komunikasi dengan fakultas lain
Tujuan diadakannya forum komunikasi adalah agar bisa menjalin silaturahmi,
bisa menjaga hubungan baik dengan fakultas lain, dan saling mengenal dengan
fakultas lain. Saling tukar informasi juga diharapkan dalam forum komunikasi ini.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan tentang Strategi Perancangan Personal Branding Calon Ketua BEM

Elsafira Maghfiroti R., maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

Personal branding merupakan suatu hal yang sangat penting dilakukan oleh calon

ketua BEM atau wakil rakyat dalam memenangkan pemilihan umum.


Strategi-strategi yang telah kami rancang, akan membuahkan hasil maksimal

apabila dikerjakan dengan semaksimal mungkin.


Strategi personal branding sejatinya dilaksanakan dalam jangka waktu lama
sebelum pelaksanaan pemira. Karena membentuk paradigma positif dan kesan
mendalam tidaklah mudah.

Lampiran:
- CV

Anda mungkin juga menyukai