Anda di halaman 1dari 3

PENILAIAN KINERJA

NO. DOKUMEN :

NO. REVISI :

HALAMAN :

Ditetapkan oleh

PROSEDUR
TETAP

TANGGAL TERBIT

Direktur RSU Imanuel Sumba

Dr. Danny Christian

Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Prosedur

1. Daftar Penilaian Kinerja adalah suatu daftar yang memuat hasil


penilaian pelaksanaan pekerjaan karyawan di RS Imanuel
Sumba dalam jangka waktu 1 tahun yang akan digunakan
untuk evaluasi kinerja sebagai dasar perpanjangan kontrak dan
pengembangan kinerja karyawan.
2. Pejabat penilai adalah atasan langsung dari karyawan yang
dinilai dalam hal ini kepala ruang, kepala instalasi,kepala
bagian/bidang, kepala seksi dan kepala sub bidang.
1. Pembinaan dan pengawasan karyawan RS Imanuel Sumba
2. Rencana pengembangan sumber daya manusia
3. Pelatihan dan peningkatan pendayagunaan karyawan sesuai
tugas dan fungsinya.
4. Memperoleh bahan-bahan pertimbangan yang obyektif dalam
pembinaan karyawan
5. Dasar untuk perpanjangan kontrak kerja
1. Undang-undang nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan
2. Undang-undang
nomor
13
Tahun
2003
tentang
Ketenagakerjaan.
3. Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 1 tahun 2002 tentang
Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit
Daerah.
4. Keputusan Menkes No. 850/MENKES/SK/V/2000 tentang
Kebijakan Pengembangan Tenaga Kesehatan tahun 2000
2010.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
1199/MENKES/PER/X/2004 tentang Pedoman Pengadaan
Tenaga Kesehatan Dengan Perjanjian Kerja di Sarana
Kesehatan Milik Pemerintah.
1. Bidang SDM menyampaikan kepada unit kerja di RS Imanuel
Sumba yang meliputi Instalasi/bidang/bagian formulir DPK
untuk dapat dilakukan penilaian atas karyawan yang bertugas
di unit kerja tersebut paling lambat 7 hari kerja setelah formulir
DPK diterima.
2. lembar untuk karyawan dan 1 (satu) lembar untuk Bidang
SDM.
3. Hasil penilaian harus disampaikan kepada karyawan yang
bersangkutan dan apabila disetujui maka atasan langsung dan

karyawan yang bersangkutan menandatangani formulir DPK


tersebut untuk selanjutnya disampaikan kepada Atasan Pejabat
Penilai.
4. Selanjutnya DPK yang telah ditandatangani Atasan Pejabat
Penilai disampaikan kepada bidang SDM untuk mendapatkan
verifikasi dan penetapan hasil penilaian DPK.
5. Apabila karyawan berkeberatan dengan hasil penilaian atasan
langsung, dapat mengajukan keberatan dengan menyampaikan
isi keberata n pada kolom yang telah disediakan dalam formulir
DPK.
6. Penilaian DPK yang mengandung unsur keberatan dari
karyawan harus diketahui oleh Atasan Pejabat Penilai dan
selanjutnya diserahkan kepada bidang SDM.
7. Selanjutnya keberatan dari karyawan akan diperiksa oleh
bidang SDM untuk mendapatkan pertimbangan.
8. Penandatanganan perpanjangan kontrak kerja dilakukan
apabila bidang SDM sudah memperoleh hasil DPK yang sudah
ditandatangani dan disetujui oleh semua pihak (karyawan
/Atasan Penilai/Atasan Pejabat Penilai).
9. Hasil penilaian kinerja dicantumkan sebagai dasar
pertimbangan perpanjangan kontrak kerja karyawan dengan
sebutan Baik Sekali, Baik, Cukup, Kurang atau Kurang sekali.
10. Tata Cara Penilaian : Penilaian dalam DPK dinyatakan dengan
sebutan angka dengan kategorisasi sebagai berikut :

Unit Terkait

1.
2.
3.
4.

N
O

S E B U TAN

ANGKA

Sangat Baik

91 s/d 100

Baik

76 s/d 90

Cukup

61 s/d 75

Kurang

51 s/d 60

Kurang Sekali

< 50

Sub Komite Kredensial


Komite Medis
Sub Bag Tata Usaha
Sub Bag SDM

Anda mungkin juga menyukai