Anda di halaman 1dari 27

LABA

LABA DITAHAN
DITAHAN

Chapter

15b

Chapter
15-1

@Kris-AA YKPN, 2009

Laba
Laba Ditahan
Ditahan

Chapter
15-2

@Kris-AA YKPN, 2009

Dividen
Dividen dan
dan Kebijakan
Kebijakan Dividen
Dividen

Chapter
15-3

@Kris-AA YKPN, 2009

Contoh
Contoh Kebijakan
Kebijakan Dividen
Dividen

Chapter
15-4

@Kris-AA YKPN, 2009

Dividen
Dividen dan
dan Kebijakan
Kebijakan Dividen
Dividen

Chapter
15-5

@Kris-AA YKPN, 2009

Dividen
Dividen dan
dan Kebijakan
Kebijakan Dividen
Dividen

Chapter
15-6

@Kris-AA YKPN, 2009

Cash Dividend: dividen yang dibayarkan dalam


bentuk kas.
Contoh 1: (Cash dividend). Pada tanggal 10 Juni 2006,
PT Renjana mengumumkan dividen tunai sebesar
Rp2.500,00 per lembar saham untuk 1.800.000
lembar saham yang tercatat pada tanggal 16 Juni
2006. Dividen ini akan dibayarkan pada tanggal 16
Juli 2006.

Chapter
15-7

@Kris-AA YKPN, 2009

Property Dividend: dividen yang dibayarkan dalam bentuk


Aset selain kas.

Contoh 2: (Property dividend). PT Belladona ingin menyerahkan


investasi dalam sekuritas yang memiliki kos Rp2.500.000.000
kepada para pemegang saham dengan mengumumkan property
dividen pada tanggal 28 Desember 2006. Penyerahan ini akan
dilakukan pada tanggal 30 Januari 2007 untuk pemegang saham
yang tercatat pada tanggal 15 Januari 2007. Pada saat dividen ini
diumumkan, nilai pasar sekuritas adalah Rp4.000.000.000.

Chapter
15-8

@Kris-AA YKPN, 2009

Scrip Dividend: yaitu dividen yang pembayarannya


ditunda, dengan cara mengeluarkan scrip, yang
menyerupai utang wesel.

Contoh 3: (Scrip dividend). PT Mutiara saat ini tidak


memiliki kas dalam jumlah yang cukup untuk membayar
dividen, oleh karena itu pada tanggal 27 Mei 2006
perusahaan mengumumkan scrip dividend, berupa wesel
berjangka 2 bulan senilai Rp1.600 per lembar untuk
2.531.250 lembar saham yang tercatat pada tanggal 5
Juni 2006. Wesel tersebut berbunga 10% dan jatuh
tempo pada tanggal 27 Juli 2006.

Chapter
15-9

@Kris-AA YKPN, 2009

Liquidating Dividend (dividen likuidasi)


Contoh 4: (Liquidating dividend). PT Cempaka
mengumumkan dividen tunai sebesar Rp2.400.000.000
dengan catatan Rp900.000.000 merupakan pembagian
laba, sedangkan sisanya merupakan pengembalian
modal.

Chapter
15-10

@Kris-AA YKPN, 2009

Stock Dividend (dividen saham): yaitu dividen yang


diberikan kepada pemegang saham dalam bentuk
saham.
Contoh 5. (Stock Dividend). PT Indragiri saat ini
memiliki 1.000 lembar saham beredar yang memiliki nilai
nominal Rp200.000 per lembar, dan saldo laba ditahan
sebesar Rp100.000.000. Perusahaan mengumumkan
stock dividend 10%, dengan mengeluarkan 100 lembar
saham. Nilai pasar saham pada saat itu adalah
Rp260.000 per lembar.

Chapter
15-11

@Kris-AA YKPN, 2009

Dividen
Dividen dan
dan Kebijakan
Kebijakan Dividen
Dividen

Chapter
15-12

@Kris-AA YKPN, 2009

Dividen
Dividen dan
dan Kebijakan
Kebijakan Dividen
Dividen

Chapter
15-13

@Kris-AA YKPN, 2009

Dividen
Dividen dan
dan Kebijakan
Kebijakan Dividen
Dividen

Chapter
15-14

@Kris-AA YKPN, 2009

Saham

Saham

Biasa
Saham Preferen mendapatkan prioritas terlebih
dulu untuk mendapatkan dividen
SAHAM

PREFEREN
Kumulatif >< Tidak Kumulatif
Kumulatif:

dividen yang tidak dibagikan dianggap


sebagai tunggakan .
Tidak Kumulatif: dividen yang tidak dibagikan
dianggap hilang.

Chapter
15-15

@Kris-AA YKPN, 2009

Partisipasi:

pembagian dividen dibagi sama


(dgn prosentase tertentu) dengan saham
biasa.
Tidak

Berpartisipasi
Partisipasi penuh: selain mendapatkan dividen
dgn prosentase tertentu, juga mendapatkan
tambahan dividen (jika terdapat sisa) secara
proporsional dgn saham biasa.
Partisipasi tidak penuh (parsial): selain
mendapatkan dividen dgn prosentase tertentu,
juga mendapatkan tambahan dividen (jika
terdapat sisa) dgn prosentase sebesar sisa
partisipasinya.
Chapter
15-16

@Kris-AA YKPN, 2009

Perhitungan
Perhitungan Dividen
Dividen

Chapter
15-17

@Kris-AA YKPN, 2009

Perhitungan
Perhitungan Dividen
Dividen

Chapter
15-18

@Kris-AA YKPN, 2009

Perhitungan
Perhitungan Dividen
Dividen

Chapter
15-19

@Kris-AA YKPN, 2009

Perhitungan
Perhitungan Dividen
Dividen

Chapter
15-20

@Kris-AA YKPN, 2009

Perhitungan
Perhitungan Dividen
Dividen

Chapter
15-21

@Kris-AA YKPN, 2009

Stock
Stock Splits
Splits

Chapter
15-22

@Kris-AA YKPN, 2009

Pencadangan
Pencadangan Laba
Laba Ditahan
Ditahan
1. Merupakan penyisihan/pencadangan sebagian
dari laba ditahan untuk keperluan khusus,
seperti reinvestasi, ekspansi, dsb.
2. Diatur dengan FASB Statement No. 5
"Accounting for Contingencies": Pembatasan
laba ditahan merupakan praktik yang dapat
diterima, namun harus disajikan sebagai
bagian dari kelompok rekening Modal di dalam
Neraca, dan harus diidentifikasikan dengan
jelas sesuai dengan tujuan pencadangan
tersebut.
Chapter
15-23

@Kris-AA YKPN, 2009

Pencadangan
Pencadangan Laba
Laba Ditahan
Ditahan
3. Pada dasarnya "hanya" merupakan
reklasifikasi laba ditahan, yang mencerminkan
keinginan manajemen untuk tidak membagikan
"bagian yang dicadangkan" untuk dibagikan
sebagai dividen, karena perusahaan ingin
menggunakannya untuk keperluan khusus.
4. Apabila pencadangan dipandang tidak
diperlukan lagi, maka saldo laba ditahan yang
disisihkan tersebut harus dikembalikan ke
rekening Laba Ditahan.
Chapter
15-24

@Kris-AA YKPN, 2009

Pencadangan
Pencadangan Laba
Laba Ditahan
Ditahan
Pencatatan Pembatasan LDT
Dibentuk cadangan untuk perluasan pabrik sebesar
Rp800.000.000,00 per tahun selama 5 tahun
dengan cara mentransfer dari Laba Ditahan

Chapter
15-25

@Kris-AA YKPN, 2009

Pencadangan
Pencadangan Laba
Laba Ditahan
Ditahan

Chapter
15-26

@Kris-AA YKPN, 2009

Chapter
15-27

@Kris-AA YKPN, 2009

Anda mungkin juga menyukai