1. Latar belakang
Pemindahan pusat kerajaan tersebut diduga dilatar belakangi karena
letusan Gunung Merapi, kemudian Raja Mataram Kuno Mpu Sindok pada
tahun 929 memindahkan pusat kerajaan Mataram dari Jawa Tengah ke
Jawa Timur
2. Letak
Menurut catatan sejarah ( beberapa prasasti), dapat diketahui bahwa
Kerajaan Medang Kamulan terletak di Jawa Timur, yaitu di Watu Galuh,
tepi sungai Brantas. Ibu kotanya bernama Watan Mas. Sekarang kira-kira
adalah wilayah Kabupaten Jombang ( Jawa Timur ).
3. Wilayah Kekuasaan
Wilayah kekuasaan Kerajaan Medang Kamulan pada masa
pemerintahan Mpu Sindok mencakup :
1. Daerah Nganjuk disebelah barat,
2. Daerah Pasuruan di sebelah timur,
3. Daerah Surabaya di sebelah utara,
4. Daerah Malang di sebelah selatan .
Dalam perkembangan selanjutnya, wilayah kekuasaan Kerajaan
Medang Kamulan mencakup hampir seluruh wilayah Jawa Timur.
4. Sumber Sejarah
1. Berita Asing
a. Berita India
Mengatakan bahwa Kerajaan Sriwijaya menjalin hubungan
persahabatan dengan Kerajaan Chola. Hubungan ini bertujuan untuk
membendung dan menghalangi kemajuan Kerajaan Medang Kamulan
pada masa pemerintahan Raja Dharmawangsa.
b. Berita Cina
Berasal dari catatan-catatan yang ditulis pada zaman Dinasti Sung.
Catatan-catatan Kerajaan Sung itu menyatakan bahwa antara kerajaan
yang berada di Jawa dan Kerajaan Sriwijaya sedang terjadi permusuhan
dan pertikaian, sehingga ketika Duta Sriwijaya pulang dari Negeri Cina
(tahun 990 M), terpaksa harus tinggal dulu di Campa sampai peperangan
itu reda. Pada tahun 992 M, pasukan dari Jawa telah meninggalkan
Sriwijaya dan pada saat itu Kerajaan Medang Kamulan dapat memajukan
pelayaran dan perdagangan.
2. Prasasti
a. Prasasti Tangeran (933 m) dari Desa Tangeran ( daerah Jombang
), isinya Mpu Sindok memerintah bersama permaisurinya Sri
Wardhani;
b. Prasasti Bangil, isinya Mpu Sindok memerintahkan
pembangunan candi untuk tempat peristirahatan mertuanya yang
bernama Rakyan Bawang
c. Prasasti Lor (939 M) dari Lor ( dekat Ngajuk ), isinya Mpu
Sindok memerintahkan membangun Candi Jayamrata dan
Jayamstambho (tugu kemenangan) di Desa Anyok Lodang;
d. Prasasti Kalkuta, isinya tentang peristiwa hancurnya istana milik
Dharmawangsa juga memuat silsilah raja-raja Medang Kamulan.
5.
Kehidupan Politik
3. Airlangga/Erlangga (1019M-1042M)
Airlangga adalah putera dari Raja Bali Udayana dan Mahendradatta,
saudari Dharmawangsa Teguh. Ia dinikahkan dengan putri Dharmawangsa
Teguh. Saat pernikahan itulah, terjadi Pralaya Medang. Tetapi Airlangga
dapat melarikan diri ke hutan Wonogiri hingga pada tahun 1019 M ia
dinobatkan sebagai raja Airlangga dapat memulihkan kewibawaan Medang
dengan menaklukan raja-raja terdahulu yaitu:
1. Raja Bisaprabhawa
(1029)
2. Raja Wijayawarman
(1030)
3. Raja Adhamapanuda
(1031)
4. Raja Wuwari
(1035)
Kebijakan Airlangga:
a. Memperbaiki pelabuhan Hujung Galung yang letaknya di Kali
Brantas
b. Membangun waduk waringin sapta guna mencegah banjir
c. Membangun jalan antara pesisir dengan pusat kerajaan
Berkat jerih payah Airlangga, Medang Kamulan mencapai kejayaan dan
kemakmuran.
7. Kehidupan Ekonomi.
1. Mpu Sindok memerintah dengan bijaksana dilihat dari usaha yang
ia lakukan, seperti banyak membangun bendungan dan kebijaka
yang lainnya.
2. Dharmawangsa yakni dengan meningkatkan perdagangan dan
pertanian rakyat.
3. Begitu pula pada masa pemerintahan Airlangga, ia berusaha
memperbaiki Pelabuhan Hujung Galuh di muara Sungai Berantas
dengan memberi tanggul-tanggul untuk mencegah banjir dan
kebijakan lainnya
8. Kehidupan sosial-budaya.
Dalam bidang toleransi dan sastra, Mpu Sindok mengizinkan
penyusunan kitab Sanghyang Kamahayamikan (Kitab Suci Agama
Buddha), padahal Mpu Sindok sendiri beragama Hindu. Pada masa
pemerintahan Airlangga tercipta karya sastra Arjunawiwaha yang
dikarang oleh Mpu Kanwa. Begitu pula seni wayang berkembang dengan
baik, ceritanya diambil dari karya sastra Ramayana dan Mahabharata
yang ditulis ulang dan dipadukan dengan budaya Jawa dan banyak karya
sastra yang dihasilkan
TUGAS AGAMA
OLEH:
DEWA AYU TRIA LAKSMI
NI KADEK PRADNYAWATI
GEDE MAHESA SATRIA .S
I MADE BANDEM
(09)
(13)
(35)
(40)
SMP N 1 SEMARAPURA
TAHUN PELAJARAN 2015/2016