NIM: 14/367052/TK/42304
Tugas Proses Industri Kimia 1-B
2. Unit Grindling
Unit grindling bertugas menghaluskan baru fosfat dengan ukuran butiran
(mesh) yang sesuai dengan syarat berlangsungnya proses lebih lanjut dan
menurunkan kandungan air (moisture content) dalam batu fosfat. prosesnya
yaitu Raw Rock Hopper sebagai tempat penampung batu fosfat pertama yang
dilengkapi dengan rotary valve mengumpankan batu fosfat ke dalam screen
untuk memisahkan batu fosfat besar (>2mm) sebagai produk atas atau batu
batu fosfat kecil (<2mm) sebagai produk bawah. Produk bawah selanjutnya
diangkut oleh Undersize Rock Conveyor menuju Rock Feed Bucket Elevator,
sementara itu batu fosfat yang tidak lolos screen (produk atas) diangkut oleh
Oversize Rock Conveyor menuju Oversize Rock Bucket Elevator. Batu fosfat
oversize ini terjadi dimungkinkan karena adanya moisture atau mungkin
ukuran batu fosfat itu sendiri. Oleh karena itu perlu dilewatkan Ball Mill untuk
dihaluskan, sehingga keluaran batu fosfat sudah sesuai dengan ukuran yang
disyaratkan dan dapat diproses. Sementara debu yang berasal dari Screen
dan Ball Mill ditangkap oleh Bag Filter dengan bantuan hembusan udara dari
Exhaust Fan yang bekerja secara vakum. Selanjutnya dengan getaran vibro
arm maka debu-debu akan jatuh karena gravitasi dan digabungkan dengan
batu fosfat di Undersize Rock Conveyor. Pada Ball Mill kandungan air dalam
batu fosfat dapat dikurangi dengan bantuan gas panas dari boiler yang
digunakan untuk pembuatan steam dari service unit.
3. Reaction an hemyhidrate filtration
Peralatan utamanya adalah premixer yang berfungsi sebagai
pengadukan awal antara batuan fosfat dengan return acid sehingga terjadi
sedikit reaksi (produknya berupa slurry) dan digester yang fungsinya
mereaksikan slurry dengan asam sulfat 60% sehingga membentuk Kristal
hemihidrat, sedangkan filter berfungsi memisahkan Kristal hemihidrat dengan
asam fosfat.
Batuan fosfat harus dimasukkan ke dalam premixer kemudian
dicampur dengan return acid dan recycle hemihidrat sambil diaduk. Laju
return acid perlu dikontrol untuk mendapatkan produk slurry dengan kadar
P2O5 45-46%. Kemudian hasilnya dimasukkan ke digester untuk
menyempurnakan reaksi. Premixer dilengkapi dengan agitator supaya Kristal
hemihidrat tidak mengendap.
Hemihidrat slurry dimasukkan ke dalam filter untuk memisahkan cake
hemihidrat dan hasil cairannya (first filtrate). Selanjutnya first filtrate
ditamoug dalam acid storage tank.
4. Hydration and dehydrate filtration
Tahapan ini berfungsi untuk mereksikan hemihidrat dengan asam
sulfat encer sehingga menjadi dihidrat dengan proses hidrasi dan untuk
mengambil P2O5 yang tersisa dalam cake dihidrat.
Slurry gypsum hemihidrat dari filtrasi pertama dimasukkan ke dalam
hidration tank dan dicampur dengan H2SO4 98,5% menghasilkan slurry
gypsum (CaSO4.2H2O) yang dialirkan ke bagian filtrasi kedua. Sedangkan