Anda di halaman 1dari 42

Naskah Ujian Psikiatri

Jessica Philbertha -406138080


BAB I
IDENTITAS PASIEN

Nomor Rekam Medis

: 1121XXX

Perawatan Ke

: 2 (dua)

Nomor Urut

: 28

Tahun

: 2010

Kelas

: 3 (tiga)

Tanggal Mulai Dirawat


Riwayat Perawatan
1.
2.
3.
4.

: 1 Mei 2010
:

Rumah Sakit Jiwa Grogol (1999 - 2001)


Sanatorium Dharmawangsa (2001)
Rumah Sakit Jiwa Jambi (2003 - 2010)
Sanatorium Dharmawangsa (2010 - sekarang)

Nama Pasien
Jenis Kelamin

: Tn. J
: Laki-laki

Tempat dan Tanggal Lahir : Jambi, 19 Juni 1967


Umur

: 48 tahun

Suku Bangsa

: Tionghoa

Warga Negara

: Indonesia

Agama

: Budha

Pendidikan Terakhir

: SMA (kuliah namun tidak tamat)

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 2015 1

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
Pekerjaan

: Tidak Bekerja

Status Perkawinan

: Duda (bercerai)

Alamat

: Jalan H. Moch. Bafadal Cempaka Putih, Jambi

Dokter yang Merawat

: dr. R, SpKJ

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 2015 2

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
BAB II
STATUS PSIKIATRI

Anamnesis diperoleh dari :


i.
ii.

Autoanamnesis
Alloanamnesis
:
Nama
: Tn. N dan Tn. P
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Pekerjaan
: Perawat Sanatorium Dharmawangsa
Hubungan dengan pasien
: Perawat pasien
Hari, tanggal, dan waktu wawancara : Kamis, 3 Desember 2015 jam

08.15
Tempat wawancara

: Sanatorium Dharmawangsa

a. Keluhan Utama : Keluarga mengeluh pasien sering mengamuk dan marahmarah tidak terkontrol.
b. Riwayat Gangguan Sekarang :
Pasien dirawat untuk yang kedua kalinya di Sanatorium Dharmawangsa sejak
tanggal 1 Mei 2010 karena keluarga mengeluh pasien sering mengamuk dan
marah-marah tidak terkontrol. Jika pasien tidak memiliki uang, maka pasien
menjadi semakin sering mengamuk dan marah-marah. Karena kelakuan pasien
dinilai sudah sangat mengganggu, maka keluarga memutuskan untuk membawa
pasien ke Sanatorium Dharmawangsa.
Pasien mengaku sering mendengar suara-suara yang berbicara kepadanya.
Terdapat suara Yang Mahakuasa memerintahkan pasien untuk berkelahi,
telanjang, dan berlari-lari. Suara tersebut selalu mengomentari perilaku pasien.
Pasien pun percaya dan mengikuti perkataan suara tersebut. Pasien telanjang
dan berlari-lari keliling pertokoan. Kadang kala pasien juga mendengar suara
anjing dan kucing sedang bermain dan mengobrol dengan bahasa mereka di
samping pasien namun pasien tidak mengerti bahasa mereka.
Pasien juga mengaku bahwa ia sering didatangi oleh ular besar terutama
malam hari dan bersetubuh dengan ular tersebut. Ular tersebut sering mengikuti
dirinya. Saat ia pergi ke pantai, ular tersebut tiba-tiba muncul dari balik plastik
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 2015 3

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
hitam besar. Pasien pun takut dan segera berlari. Setelah itu, pasien
menyebrangi sungai dengan duduk di punggung buaya. Pasien juga sering
diikuti oleh seorang laki-laki agak tua dan berbadan cukup besar kemanapun ia
pergi.

Pasien

mengaku

kenal

dengan

laki-laki

tersebut

dan

merupakan

temannya. Laki-laki tersebut sering menyuruhnya mencuri rokok milik temannya


untuk diberikan kepada laki-laki tersebut sebanyak 9 batang per hari. Jika pasien
tidak mengikuti keinginannya, pasien dimarahi dan diancam untuk dibunuh.
Laki-laki tersebut juga sering menyuruh pasien untuk membunuh orang dan
bunuh diri serta mengatainya sakit gila.
Jika gangguan-gangguan tersebut datang, pasien merasa takut, cemas, dan
kesal. Untuk mengatasinya, pasien memilih untuk berdiam di kamar karena
merasa lebih aman dan berusaha tidur walaupun pasien tidak dapat tidur
dengan nyenyak karena terus merasa diganggu. Pasien juga tidak selera makan.
Beberapa hari yang lalu, laki-laki agak tua dan berbadan cukup besar kembali
datang.

Ia

tidur

sekamar

dengan

pasien.

Laki-laki

tersebut

kembali

memerintahkannya untuk mencuri rokok dan memberikan rokok tersebut


kepadanya. Karena pasien tidak mau mencuri, pasien menolak perintahnya.
Pasien pun dimarahi dan diancam untuk dibunuh.
Semenjak pasien dirawat di Sanatorium Dharmawangsa, pasien merasa lebih
nyaman. Pasien dapat mengisi waktu dengan aktif membantu pekerjaan di
Sanatorium Dharmawangsa. Pasien membantu menaruh laundry setiap pagi,
membantu mengganti galon air minum, membantu mencatat tekanan darah,
merapikan kamar, menata kursi jika ada acara, dan pekerjaan-pekerjaan
lainnnya.

Pasien

juga

aktif

mengikuti

kegiatan-kegiatan

di

Sanatorium

Dharmawangsa seperti karaoke, olah raga pagi, maupun kegiatan jalan-jalan.


Pasien juga hidup lebih teratur dan rutin minum obat. Akan tetapi, gangguan
yang mengganggu pasien kadang-kadang masih muncul kira-kira sekitar 2 kali
dalam sebulan. Pasien pun kembali merasa takut, cemas, kesal, dan memilih
menyendiri di kamar jika gangguan tersebut menghampirinya.
c. Riwayat Gangguan Sebelumnya :
i. Riwayat Gangguan Psikiatri :
Pasien mulai mengalami gangguan sekitar kurang lebih 25 tahun yang
lalu. Pasien sering mengamuk dan marah-marah tidak terkontrol, senyumKepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 2015 4

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
senyum sendiri, bicara kecil sendiri, tertawa-tawa sendiri, dan berlari-lari
sambil telanjang. Pasien sering mendengar suara-suara yang berbicara
kepadanya seperti suara Yang Mahakuasa memerintahkan pasien untuk
berkelahi, telanjang, dan berlari-lari dan suara anjing dan kucing sedang
bermain dan mengobrol dengan bahasa mereka. Pasien juga sering
didatangi oleh ular besar terutama malam hari dan bersetubuh dengan
ular tersebut. Ular tersebut sering mengikuti dirinya sehingga pasien takut
dan segera berlari. Pasien juga menyebrangi sungai dengan duduk di
punggung buaya. Pasien juga sering diikuti oleh seorang laki-laki agak tua
dan berbadan cukup besar kemanapun ia pergi dan disuruh mencuri rokok
milik temannya untuk diberikan kepada laki-laki tersebut sebanyak 9
batang per hari. Jika pasien tidak mengikuti keinginannya, pasien dimarahi
dan diancam untuk dibunuh. Laki-laki tersebut juga sering menyuruh
pasien untuk membunuh orang dan bunuh diri serta mengatainya sakit
gila. Jika gangguan-gangguan tersebut datang, pasien merasa takut,
cemas, dan kesal. Untuk mengatasinya, pasien memilih untuk berdiam di
kamar karena merasa lebih aman dan berusaha tidur walaupun pasien
tidak dapat tidur dengan nyenyak karena terus merasa diganggu. Pasien
juga tidak selera makan. Pasien juga pernah melarikan diri dari rumah dan
tinggal di jalanan tanpa makan dan mandi selama beberapa hari.
Pasien kemudian dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Grogol pada tahun 1999
dan dirawat selama 2 tahun lalu dibawa pulang oleh keluarganya ke Jambi
karena kondisinya mulai menunjukkan perbaikan. Namun pasien tidak
rutin minum obat di rumah karena merasa sudah sembuh dan mulai
kembali marah-marah.
Pasien pun kemudian kembali dibawa oleh keluarganya ke Rumah Sakit
Jiwa Jambi dan kemudian dikirim ke Sanatorium Dharmawangsa. Pasien
dirawat selama 3 bulan dan kemudian kembali dibawa pulang ke Jambi.
Di Jambi, pasien kembali tidak mau minum obat karena merasa sudah
sembuh dan akhirnya mulai marah-marah lagi. Akhirnya keluarga
memutuskan untuk membawanya ke Rumah Sakit Jiwa Jambi pada tahun
2003 dan pasien dirawat disana selama 7 tahun. Disana pasien
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 2015 5

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
menunjukkan perbaikan pada awal perawatan namun tidak rutin minum
obat sehingga sering kambuh. Pasien juga sering mencoba kabur dari
rumah sakit namun tertangkap kembali. Pasien sempat dibawa pulang
oleh keluarga pada tahun 2010.
Pasien kemudian kembali dibawa ke Sanatorium Dharmawangsa pada
tahun 2010 karena keluarga menilai pasien mulai menunjukkan gejalagejala seperti dulu lagi. Pasien sering marah-marah dan sering meminta
uang. Perilaku pasien juga terlihat aneh seperti dulu lagi.
ii. Riwayat Kondisi Medis :
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Pasien pernah jatuh
saat bermain basket dan terkena pinggul, lalu dirawat di RS Sumber
Waras. Mobil yang dikendarai pasien juga pernah jatuh ke jurang. Namun
pasien menyangkal adanya riwayat trauma kepala.
iii. Riwayat Penggunaan Zat Psikoaktif (NAPZA) :
Pasien pernah mengonsumsi valium dan minuman keras di diskotik
sekitar 2 tahun saat kuliah karena merasa dapat tidur dengan lebih
nyaman dan menghilangkan stress.
d. Riwayat Keluarga :
Pasien merupakan anak ketujuh dari sepuluh bersaudara yang terdiri dari 5
anak laki-laki dan 5 anak perempuan. Pasien mengaku memiliki keluarga yang
harmonis. Pasien dekat dengan ayah dan ibunya bahkan dimanja. Namun
ayahnya telah meninggal pada tahun 1992 karena penyakit gagal ginjal. Pasien
merasa sangat kehilangan ayahnya. Ayah pasien dulu membuka usaha bengkel
serta handphone dan

ibunya membuka salon

yang mampu mencukupi

kebutuhan keluarga. Namun semenjak ayah pasien meninggal, pasien berhenti


kuliah karena kesulitan ekonomi dan membantu melanjutkan usaha ayahnya di
kampung. Pasien sejak kecil tinggal di Jambi bersama keluarganya. Tahun 1986
pasien ditemani ibunya pindah ke Jakarta untuk kuliah. Saat ini ibu pasien sudah
tidak bekerja dan tinggal bersama adiknya.
Dalam keluarga pasien, pasien memiliki seorang kakak laki-laki yang juga
mengalami gangguan jiwa dan saat ini dirawat di Sanatorium Dharmawangsa
bersama pasien. Terdapat juga 2 paman pasien dari ayahnya yang juga
menderita gangguan jiwa.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 2015 6

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080

Susunan anggota keluarga :


1. Nama
:
Pekerjaan
:
Agama
Pendidikan
:
Hubungan dengan pasien :
2. Nama
:
Pekerjaan
:
Agama
Pendidikan
:
Hubungan dengan pasien :
3. Nama
:
Pekerjaan
:
Agama
Pendidikan
:
Hubungan dengan pasien :
4. Nama
:
Pekerjaan
:
Agama
Pendidikan
:
Hubungan dengan pasien :
5. Nama
:
Pekerjaan
:
Agama
Pendidikan
:
Hubungan dengan pasien :
6. Nama
:
Pekerjaan
:
Agama
Pendidikan
:
Hubungan dengan pasien :
7. Nama
:
Pekerjaan
:
Agama
Pendidikan
:
Hubungan dengan pasien :

Tn. S (alm.)
Wiraswasta
: Budha
SD
Ayah
Ny. R
Ibu rumah tangga
: Budha
SD
Ibu
Ny. Ma
Wiraswasta
: Budha
SMA
Kakak kandung
Ny. Mi
Wiraswasta
: Budha
SMA
Kakak kandung
Ny. Mm
Wiraswasta
: Budha
SMA
Kakak kandung
Tn. Jh (gangguan jiwa)
Tidak bekerja
: Budha
SMA
Kakak kandung
Ny. Mt
Wiraswasta
: Budha
S1
Kakak kandung

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 2015 7

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
8. Nama
Pekerjaan
Agama
Pendidikan
Hubungan dengan
9. Nama
Pekerjaan
Agama
Pendidikan
Hubungan dengan
10.Nama
Pekerjaan
Agama
Pendidikan
Hubungan dengan
11.Nama
Pekerjaan
Agama
Pendidikan
Hubungan dengan
12.Nama
Pekerjaan
Agama
Pendidikan
Hubungan dengan

: Ny. Mr
: Wiraswasta
: Budha
: SMA
pasien : Kakak kandung
: Tn. J (pasien)
: Tidak bekerja
: Budha
: SMA (kuliah tidak tamat)
pasien : : Tn. Jk
: Wiraswasta
: Budha
: SMA
pasien : Adik kandung
: Tn. Ji
: Wiraswasta
: Budha
: SMA
pasien : Adik kandung
: Tn. Jr
: Wiraswasta
: Budha
: SMA
pasien : Adik kandung

e. Riwayat Kehidupan Pribadi :


i.
Riwayat prenatal dan natal :
Pasien lahir spontan ditolong bidan di rumah, cukup bulan, dengan
berat badan lahir 2800 gram. Selama mengandung ibu pasien dalam
ii.

keadaan sehat lahir batin dan rajin kontrol ke bidan.


Riwayat masa kanak awal (0 - 3 tahun) :
Tumbuh kembang baik sesuai usia, tidak ada kelainan, dan tidak ada

iii.

sakit yang parah. Hubungan dengan keluarga baik.


Riwayat masa kanak tengah (3 11 tahun) :
Tumbuh kembang baik sesuai usia. Pasien memiliki banyak teman
terutama tetangganya dan sering bermain bersama. Pendidikan pasien
tidak bermasalah dan tidak ada hambatan apapun. Hubungan dengan
keluarga baik. Pasien pernah jatuh saat bermain ayunan di taman dan

iv.

pasien sangat sedih. Tidak ada riwayat sakit yang parah.


Riwayat masa kanak akhir (pubertas remaja) :
Hubungan dengan keluarga dan lingkungan sekitar baik. Tidak ada
masalah dalam prestasi sekolah. Tidak ada riwayat sakit yang parah.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 2015 8

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
v.

Riwayat masa dewasa :


a. Riwayat pendidikan :
JEJANG
PENDIDIKAN
SD
SMP
SMA
PT

TEMPAT
Xaverius, Jambi
Xaverius, Jambi
Xaverius, Jambi
Universitas
Trisakti (teknik

LAMA

KETERANGA

6 tahun
3 tahun
3 tahun
4 semester

N
Prestasi baik
Prestasi baik
Prestasi baik
Tidak tamat

2 semester

Tidak tamat

arsitektur)
Universitas Bina
Nusantara (teknik
informatika)
Pada saat masuk ke dalam jenjang pendidikan sarjana, prestasi
pasien buruk. Pasien malas belajar dan lebih menikmati bergaul
dengan teman-teman kuliahnya ke diskotik sambil minum alkohol,
valium, dan berjudi. Pasien juga sering ikut tawuran dan demo
bersama teman-temannya. Pasien mengaku stress karena kegiatan
perkuliahan. Saat kuliah, pasien mulai medengar suara-suara yang
berbicara dan mengomentari perilakunya, melihat ular besar,
dikejar-kejar, di ancam-ancam dan lain sebagainya. (mulai muncul
halusinasi auditorik, halusinasi visual, waham bizarre, dan waham
kejar)
b. Riwayat pekerjaan :
Semenjak ayah pasien meninggal, pasien membantu usaha
ayahnya di Jambi.
c. Riwayat psikoseksual dan pernikahan :
Tidak terdapat riwayat berhubungan seksual di luar pernikahan.
Pasien sudah menikah namun bercerai. Pasien memiliki riwayat
suka memukuli istrinya. Pasien masih menyayangi mantan istrinya.
Mantan istri pasien adalah tetangga yang tinggal di samping
rumahnya di Jambi namun bersuku Jawa. Pasien dikaruniai seorang
anak perempuan bernama Clara yang saat ini berusia 18 tahun.
Pasien juga sangat menyayangi anaknya.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 2015 9

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
d. Riwayat keagamaan :
Pasien beragama Budha konghuchu. Pasien sering beribadah ke
klenteng di Jambi dengan keluarganya. Pasien percaya dan pernah
diangkat anak oleh Dewi Kuan Im. Pasien saat ini ingin ke klenteng
lagi namun semenjak di Sanatorium Dharmawangsa pasien tidak
pernah ke klenteng.
e. Riwayat hukum :
Pasien tidak pernah mengalami masalah hukum.
f. Riwayat aktivitas sosial :
Pasien merupakan orang yang mudah bergaul, ramah, rajin, dan
ringan tangan. Pasien memiliki banyak teman dan disukai oleh
lingkungannya.
g. Riwayat kehidupan sosial ekonomi sekarang :
Saat ini biaya perawatan pasien di Sanatorium Dharmawangsa
dibiayai

oleh

saudara-saudara

pasien.

Usaha

bengkel

milik

mendiang ayah pasien dilanjutkan oleh adiknya sedangkan ibu


pasien tidak bekerja.
h. Persepsi pasien tentang diri dan kehidupannya
Pasien menyadari bahwa dirinya sakit dan memiliki gangguan
kejiwaan. Pasien merasa perlu untuk patuh minum obat teratur
agar cepat sembuh dan dapat pulang bertemu anak, istri, dan
i.

keluarganya.
Impian dan fantasi
Pasien dulu memiliki impian untuk menjadi seorang dokter.
Pasien pernah mengikuti ujian saringan masuk Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia namun gagal. Namun sekarang pasien hanya
memiliki impian untuk cepat bertemu keluarganya terutama
anaknya yang sangat ia sayangi. Pasien berkata bahwa ia tidak
memiliki impian lagi. Baginya hidup hanya perlu dijalani hari lepas
hari.
Pasien sering berkhayal anaknya datang, ngobrol dengannya,
hingga sering terbawa mimpi sedang bersama dengan anaknya.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201510

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
BAB III
STATUS MENTAL
a. Deskripsi Umum
i.
Penampilan
Pasien seorang laki-laki, 48 tahun, penampilan sesuai dengan usianya,
kulit sawo matang, rambut hitam lurus pendek, postur tubuh ideal,
ii.

berpakaian bersih dan rapi, serta kebersihan diri baik.


Kesadaran
Kesadaran pasien kompos mentis selama wawancara. Pasien kooperatif

iii.

dalam wawancara.
Perilaku dan aktivitas psikomotor
Pasien mudah bergaul, ramah, rajin, dan ringan tangan. Pasien sering
membantu menaruh laundry setiap pagi, membantu mengganti galon air
minum, membantu mencatat tekanan darah, merapikan kamar, menata
kursi jika ada acara, dan pekerjaan-pekerjaan lainnnya. Pasien juga
senang bergaul dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Perilaku

iv.

pasien dapat digolongkan baik di Sanatorium Dharmawangsa.


Pembicaraan
Pasien berbicara dengan baik, jelas, dan lancar serta dapat merespon
baik dalam wawancara. Pasien juga menunjukkan perhatian yang cukup
dalam setiap wawancara. Dalam wawancara pasien melakukan kontak

v.

mata dengan pewawancara.


Sikap terhadap pemeriksa
Pada wawancara pertama, pasien tampak belum nyaman dan terbuka
dengan pewawancara. Pasien menjawab hanya seperlunya saja. Namun
akhirnya pasien mau terbuka dan antusias dalam diskusi dengan
pewawancara. Pasien juga mau menceritakan tentang dirinya kepada
pewawancara.

vi.

Sikap

pasien

dalam

setiap

wawancara

sopan

dan

kooperatif.
Karakteristik dalam berbicara
Kuantitas pembicaraan pasien cukup, lancer, arus bicara normal,
volume

suara

cukup,

kecepatan

bicara

normal,

kata-kata

mudah

dimengerti, dan artikulasi jelas. Jawaban pasien terhadap pertanyaan


pewawancara sesuai.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201511

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
b. Alam
i.
ii.
iii.

perasaan
Mood
Afek
Keserasian

: eutimik
: luas
: appropriate

c. Fungsi intelektual
i.
Sensorium/taraf kesadaran dan kesigapan
Kesadaran kompos mentis, GCS 15 (E4V5M6), kesigapan baik.
ii.
Fungsi kognitif
a. Intelegansi dan kemampuan informasi
Baik. Pasien dapat mengerti dan berkomunikasi dengan baik
dalam berbagai topik pembicaraan. Pasien juga mengetahui beritaberita

terbaru

saat

berdiskusi

dengan

pewawancara.

Pasien

mengetahui nama Presiden Indonesia sekarang.


b. Orientasi
i.
Waktu : Baik (pasien mengetahui hari, tanggal, bulan,
ii.

tahun, dan jam)


Tempat : Baik (pasien mengetahui bahwa ia berada di

iii.

Sanatorium Dharmawangsa di Jakarta)


Orang : Baik (Pasien dapat menyebutkan nama temantemannya di Sanatorium Dhamawangsa dengan benar.
Pasien juga dapat memanggil nama pewawancara dengan

benar)
c. Daya ingat
i.
Immediate
Baik. Pasien dapat mengulangi angka-angka 1, 4, 9, 2, 5
ii.

setelah pewawancara ucapkan.


Recent
Baik. Pasien mengetahui menu

sarapan

pagi

yang

disantapnya tadi pagi, mengingat apa yang dilakukannya


sebelum bertemu dengan pewawancara, dan pasien dapat
mengingat 3 benda yang disebutkan terbukti dari pasien
iii.

dapat mengulanginya beberapa menit kemudian.


Long term
Baik. Pasien mengingat alamat tempat tinggalnya saat ia

berada di bangku kelas 3 SD dan mengingat nama gurunya.


d. Konsentrasi dan perhatian
Baik. Pasien dapat konsentrasi dan perhatian saat wawancara.
Pasien dapat menghitung mundur mulai dari angka 100 dikurangi
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201512

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
dengan 7 sebanyak 5 kali, mengurutkan abjad dari belakang (dari
huruf z), dan menyebut nama bulan mulai dari bulan Desember.
Kemampuan pengalihan, pemusatan, dan pertahanan perhatian
baik.
e. Kemampuan membaca, menulis, dan berhitung
Pasien dapat membaca tulisan di koran dan televisi, menuliskan
namanya dan saudara-saudara kandungnya, serta menghitung
dengan benar. Pasien juga dapat menghitung uang kembalian saat
diilustrasikan pasien membeli minuman seharga 3 ribu rupiah dan
f.

pasien memberikan uang sebanyak 10 ribu rupiah.


Kemampuan visuospasial
Pasien mengetahui pintu masuk dapur dan menunjukkannya

pada pewawancara.
g. Pikiran abstrak
Pasien mengetahui arti peribahasa nasi sudah menjadi bubur
dan beberapa peribahasa lain serta memberi contohnya dalam
kehidupan nyata.
h. Kemampuan menolong diri sendiri
Pasien dapat melakukan aktivitas harian dan kebutuhan diri
i.

seperti makan, mandi, dan berganti pakaian sendiri.


Intelegensia
Pasien dapat mengucapkan satu kata dan mengeja kata
tersebut secara terbalik. Misalnya kata kursi, pasien dapat
mengeja isruk.

d. Gangguan persepsi
i.
Halusinasi
: ada (halusinasi auditorik dan halusinasi visual)
Halusinasi auditorik
:
Pasien sering mendengar suara-suara yang berbicara kepadanya.
Terdapat
berkelahi,

suara

Yang

telanjang,

Mahakuasa
dan

memerintahkan

berlari-lari.

Kadang

kala

pasien
pasien

untuk
juga

mendengar suara anjing dan kucing sedang bermain dan mengobrol


dengan bahasa mereka. Pasien juga sering mendengar suara seorang
laki-laki yang menyuruhnya mencuri, memarahinya, mengancamnya,
menyuruhnya membunuh orang maupun bunuh diri, dan mengatainya

sakit gila.
Halusinasi visual

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201513

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
Pasien sering didatangi dan melihat ular besar maupun seorang lakiii.
iii.
iv.

laki agak tua dan berbadan besar.


Ilusi
: tidak ada
Depersonalisasi : tidak ada
Derealisasi
: tidak ada

e. Pikiran
i.
Bentuk pikir
a. Hendaya berbahasa
: tidak ada
b. Asosiasi longgar
: tidak ada
c. Flight of ideas
: tidak ada
d. Inkoherensi
: tidak ada
e. Verbigerasi
: tidak ada
f. Perseverasi
: tidak ada
g. Ambivalensi
: tidak ada
ii.
Isi pikir
a. Fobia
: tidak ada
b. Obsesi
: tidak ada
c. Kompulsi
: tidak ada
d. Waham
: ada (waham bizarre dan waham kejar)
Waham bizarre :
Pasien sering didatangi oleh ular besar terutama malam hari
dan bersetubuh dengan ular tersebut. Pasien juga pernah

menyebrangi sungai dengan duduk di punggung buaya.


Waham kejar
:
Terdapat seekor ular besar yang sering mengikuti dirinya.
Pasien juga sering diikuti dan dikejar oleh seorang laki-laki
agak tua dan berbadan cukup besar lalu disuruh mencuri rokok
milik temannya untuk diberikan kepada laki-laki tersebut
sebanyak 9 batang per hari, dimarahi, diancam untuk dibunuh,
menyuruh pasien untuk membunuh orang dan bunuh diri,

serta mengatainya sakit gila.


e. Thought insertion
: tidak ada
f. Thought withdrawal
: tidak ada
g. Thought broadcasting : tidak ada
f.

Pengendalian impuls
Selama wawancara pasien dapat mengendalikan emosinya dengan baik.
Pasien terlihat tenang, sopan, dan tidak agresif.

g. Uji daya nilai


i.
Daya nilai sosial

: tidak terganggu

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201514

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
ii.
iii.
iv.

Kemampuan menilai realita (RTA) : terganggu


Discriminative insight
: terganggu
Discriminative judgement
: tidak terganggu

h. Tilikan
Pasien menyadari bahwa dirinya sakit dan butuh bantuan serta berkeinginan
untuk rutin minum obat agar sembuh. Namun pasien tidak mengetahui
penyebab penyakitnya (tilikan derajat IV).
i.

Taraf dapat dipercaya


Dari hasil wawancara, pasien cukup konsisten dalam menjawab pertanyaan.
Kesan pasien dapat dipercaya.

j.

Observasi tingkah laku pasien sehari-hari


Pasien termasuk berperilaku baik. Pasien tergolong orang yang mudah
bergaul, ramah, rajin, dan ringan tangan. Pasien sering membantu menaruh
laundry setiap pagi, membantu mengganti galon air minum, mambantu
mencatat tekanan darah, merapikan kamar, menata kursi jika ada acara, dan
pekerjaan-pekerjaan lainnnya. Pasien juga senang bergaul dan berinteraksi
dengan lingkungan sekitarnya. Pasien suka menolong dan berbagi dengan
teman-temannya. Pasien juga peduli pada kebersihan dan kesehatan dirinya.
Pasien bangun pagi hari, mandi teratur, makan teratur, minum obat teratur,
serta menjaga kebersihan lingkungannya.

k. Kelainan dorongan instingtual dan perbuatan


i.
Hipobulia
: tidak ada
ii.
Stupor
: tidak ada
iii.
Ekopraksia
: tidak ada
iv.
Ekolalia
: tidak ada
v.
Piromania
: tidak ada
vi.
Vagabondage : tidak ada

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201515

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
BAB IV
PEMERIKSAAN FISIK DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG

a. Pemeriksaan Fisik
i.
Keadaan umum : baik
ii.
Kesadaran
: kompos mentis ; GCS : E4V5M6
iii.
Tanda vital
:
Tekanan darah
: 120/80 mmHg
Nadi
: 84 x/menit
RR
: 16 x/menit
Suhu
: afebris
iv.
Antropometri
:
Berat badan : 65 kg
Tinggi badan : 165 cm
v.
Keadaan gizi
: kesan gizi cukup
vi.

Status internus
Kepala

:
: normosefal, simetris, tidak teraba benjolan.

Rambut

: hitam, terdistribusi merata, tidak mudah dicabut.

Mata

: pupil bulat, isokor, diameter 3mm/3mm, refleks cahaya

+/+, konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-.


Hidung

: bentuk hidung normal, simetris, sekret -/-, nafas cuping

hidung (-), deviasi septum (-).


Telinga

: bentuk telinga normal, discharge -/-, peradangan -/-.

Mulut

: bibir kering (-), stomatitis (-), lidah kotor (-).

Leher

: simetris, tidak ada pembesaran KGB.

Thoraks

o
o
o

Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi

:
: tidak terlihat pulsasi iktus kordis
: iktus kordis teraba di ICS V MCL sinistra
: jantung dalam batas normal

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201516

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
o

Auskultasi : bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)


Paru
:
o Inspeksi
: dinding dada simetris saat diam maupun
o

bergerak, retraksi (-)


Palpasi
: gerakan nafas simetris, strem fremitus

o
o

sama kuat dekstra et sinistra


Perkusi
: sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : suara nafas vesikuler di kedua hemitoraks, ronki
-/-, wheezing -/-

Abdomen

o
o
o

Inspeksi
Auskultasi
Palpasi

: datar, simetris, striae (-), scar (-)


: bising usus (+) normal 15 x/menit
: supel, nyeri tekan (-), tidak teraba pembesaran

hepar maupun lien, ballotement (-)


Perkusi
: timpani

Kulit

: tidak ada efloresensi yang bermakna.

Ekstremitas

Akral dingin
Udem

vii.

Status neurologis
Rangsangan meningeal
Tanda-tanda peningkatan TIK
Nn. kranialis
Pupil

Superior (dx/sn)
-/-/-

Inferior (dx/sn)
-/-/-

: (-)
: tidak ada
: baik, tidak ada kelainan
: bulat, isokor, diameter 3mm/3mm,

refleks cahaya +/+


Sensibilitas
: baik, tidak ada kelainan
Motorik
: baik, tidak ada kelainan
Fungsi serebelum dan koordinasi
: baik, tidak ada kelainan
Funsi luhur
: baik
Refleks fisiologis
: +/+
Refleks patologis
: -/Susunan saraf vegetatif
: baik

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201517

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
viii.

Kesan

: tidak ada kelainan yang bermakna pada pemeriksaan fisik dan

neurologis.
b. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh Laboratorium Klinik Dharmawangsa
pada tanggal 3 Maret 2015.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201518

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080

Pemeriksaan
Hematologi
Darah lengkap
Hemoglobin
Leukosit
Hitung jenis
Basofil
Eusinofil
Batang
Segmen
Limfosit
Monosit
Laju Endap Darah
Jumlah eritrosit
Jumlah hematokrit
Jumlah trombosit
MCV
MCH
MCHC

Kimia Darah
Fungsi hati
Protein total
Albumin
Globulin
SGOT-SGPT
SGOT
SGPT
Gamma GT (GGT)
Lemak
Trigliserida
Cholesterol total
HDL-cholesterol
LDL-cholesterol
Karbohidrat
Glukosa puasa

Hasil

Satuan

Nilai Normal

15.2
8.3

g/dL
ribu/uL

13-16
5-10

0
2
1
65
28
4
23
5
47
290
94
30
32

%
%
%
%
%
%
mm/jam
juta/uL
%
ribu/uL
fl
pg
g/dL

<1
1-3
2-6
50-70
20-40
2-8
< 15
4.5-5.5
40-48
150-400
80-96
27-31
32-36

6.9
4.2
2.7

g/dL
g/dL
g/dL

6-8.4
3.5-5.2
2.3-3.5

29
36
22

u/L
u/L
u/L

< 37
< 40
11-49

212*
182
50
90

mg/dL
mg/dL
mg/dL
mg/dL

< 200
< 200
35-55
< 130

110

mg/dL

70-110

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201519

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080

Fungsi Ginjal
Ureum
BUN
Creatinine

40
19
1.29

mg/dL
mg/dL
mg/dL

10-50
7-22
0.5-1.4

Lain-lain
Asam urat

5.5

mg/dL

3.4-7

Kesan : Dari hasil pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan yang bermakna.
Dari pemeriksaan laboratorium ditemukan hipertrigliserida.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201520

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
BAB V
IKTISAR PENEMUAN BERMAKNA
Pasien adalah seorang laki-laki, 48 tahun, lahir di Jambi, suku bangsa Tionghoa,
warga negara Indonesia, beragama Budha. Pendidikan terakhir pasien adalah SMA
(kuliat tidak tamat) dan pasien tidak bekerja. Pasien sudah bercerai dengan istrinya
dan memiliki seorang anak perempuan yang sangat ia sayangi.
Pasien mulai dirawat untuk yang kedua kalinya di Sanatorium Dharmawangsa
tahun 2010. Sebelumnya pasien pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Grogol (19992001), Sanatorium Dharmawangsa (2001), dan Rumah Sakit Jiwa Jambi (20032010). Pasien dirawat di kelas III. Pasien memiliki riwayat sering tidak mau minum
obat dan riwayat mencoba kabur saat dirawat di Rumah Sakit Jiwa Jambi.
Pasien dibawa ke Sanatorium Dharmawangsa oleh keluarganya karena pasien
sering mengamuk dan marah-marah tidak terkontrol terutama jika tidak memiliki
uang untuk berjudi. Pasien mengaku sering mendengar suara-suara yang berbicara
kepadanya.

Terdapat

suara

Yang

Mahakuasa

memerintahkan

pasien

untuk

berkelahi, telanjang, dan berlari-lari serta selalu mengomentari perilaku pasien. Lalu
pasien percaya dan telanjang serta berlari-lari keliling pertokoan. Kadang kala
pasien juga mendengar suara anjing dan kucing sedang bermain dan mengobrol
dengan bahasa mereka di samping pasien namun pasien tidak mengerti bahasa
mereka. Pasien juga mengaku bahwa ia sering didatangi oleh ular besar terutama
malam hari dan bersetubuh dengan ular tersebut. Ular tersebut sering mengikuti
dirinya. Saat ia pergi ke pantai, ular tersebut tiba-tiba muncul dari balik plastik
hitam besar. Pasien pun takut dan segera berlari. Setelah itu, pasien menyebrangi
sungai dengan duduk di punggung buaya. Pasien juga sering diikuti oleh seorang
laki-laki agak tua dan berbadan cukup besar kemanapun ia pergi. Pasien mengaku
kenal dengan laki-laki tersebut dan merupakan temannya. Laki-laki tersebut sering
menyuruhnya mencuri rokok milik temannya untuk diberikan kepada laki-laki
tersebut sebanyak 9 batang per hari. Jika pasien tidak mengikuti keinginannya,
pasien dimarahi dan diancam untuk dibunuh. Laki-laki tersebut juga sering
menyuruh pasien untuk membunuh orang dan bunuh diri serta mengatainya sakit
gila.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201521

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
Jika gangguan-gangguan tersebut datang, pasien merasa takut, cemas, dan
kesal. Untuk mengatasinya, pasien memilih untuk berdiam di kamar karena merasa
lebih aman dan berusaha tidur walaupun pasien tidak dapat tidur dengan nyenyak
karena terus merasa diganggu. Pasien juga tidak selera makan.
Pasien mulai mengalami gangguan sekitar kurang lebih 25 tahun yang lalu.
Pasien sering mengamuk dan marah-marah tidak terkontrol, senyum-senyum
sendiri, bicara kecil sendiri, tertawa-tawa sendiri, dan berlari-lari sambil telanjang.
Pasien juga pernah melarikan diri dari rumah dan tinggal di jalanan tanpa makan
dan mandi selama beberapa hari. Pasien pernah jatuh saat bermain basket dan
terkena pinggul, lalu dirawat di RS Sumber Waras. Mobil yang dikendarai pasien
juga pernah jatuh ke jurang. Namun pasien menyangkal adanya riwayat trauma
kepala. Pasien pernah mengonsumsi valium dan minuman keras di diskotik sekitar 2
tahun

saat kuliah karena merasa dapat tidur dengan lebih nyaman dan

menghilangkan stress. Pasien juga sering tawuran dan demo semasa kuliah. Pasien
mengaku stress karena kegiatan perkuliahan. Saat kuliah, pasien mulai medengar
suara-suara yang berbicara dan mengomentari perilakunya, melihat ular besar,
dikejar-kejar, di ancam-ancam dan lain sebagainya.
Beberapa hari yang lalu, laki-laki agak tua dan berbadan cukup besar kembali
datang.

Ia

tidur

memerintahkannya

sekamar
untuk

dengan

mencuri

pasien.

rokok

dan

Laki-laki

tersebut

memberikan

rokok

kembali
tersebut

kepadanya. Karena pasien tidak mau mencuri, pasien menolak perintahnya. Pasien
pun dimarahi dan diancam untuk dibunuh.
Semenjak pasien dirawat di Sanatorium Dharmawangsa, pasien merasa lebih
nyaman. Pasien dapat mengisi waktu dengan aktif membantu pekerjaan di
Sanatorium Dharmawangsa. Pasien membantu menaruh laundry setiap pagi,
membantu mengganti galon air minum, membantu mencatat tekanan darah,
merapikan kamar, menata kursi jika ada acara, dan pekerjaan-pekerjaan lainnnya.
Pasien juga aktif mengikuti kegiatan-kegiatan di Sanatorium Dharmawangsa seperti
karaoke, olah raga pagi, maupun kegiatan jalan-jalan. Pasien juga hidup lebih
teratur dan rutin minum obat. Akan tetapi, gangguan yang mengganggu pasien
kadang-kadang masih muncul kira-kira sekitar 2 kali dalam sebulan. Pasien pun

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201522

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
kembali merasa takut, cemas, kesal, dan memilih menyendiri di kamar jika
gangguan tersebut menghampirinya.
Pasien merupakan anak ketujuh dari sepuluh bersaudara. Pasien mengaku
memiliki keluarga yang harmonis dan dimanja oleh orang tuanya. Ayah pasien
meninggal tahun 1992 dan pasien sangat kehilangan. Semenjak ayahnya meninggal
pasien mengalami kesulitan ekonomi dan berhenti kuliah lalu kembali ke kampong
untuk membantu meneruskan usaha ayahnya. Dalam keluarga pasien, pasien
memiliki seorang kakak laki-laki yang juga mengalami gangguan jiwa dan saat ini
dirawat di Sanatorium Dharmawangsa bersama pasien. Terdapat juga 2 paman
pasien dari ayahnya yang juga menderita gangguan jiwa.
Pasien menyadari bahwa dirinya sakit dan memiliki gangguan kejiwaan. Pasien
merasa perlu untuk patuh minum obat teratur agar cepat sembuh dan dapat pulang
bertemu anak, istri, dan keluarganya.
Pasien tampak memiliki kebersihan diri yang terjaga dan memiliki kesadaran
yang baik. Pasien kooperatif dan memiliki perilaku yang baik saat wawancara.
Pasien juga menunjukkan konsentrasi dan perhatian saat berkomunikasi sehingga
komunikasi dapat berjalan dengan lancar.
Dari pemeriksaan status mental didapatkan halusinasi auditorik, halusinasi
visual, waham bizarre, waham kejar, RTA yang terganggu, dan discriminative insight
derajat IV. Dari hasil pemeriksaan fisik tidak menunjukkan kelainan yang bermakna.
Dari pemeriksaan laboratorium ditemukan hipertrigliderida.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201523

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
BAB VI
DIAGNOSIS
Berdasarkan definisi gangguan jiwa menurut PPDGJ III yang berbunyi Mental
disorder is conceptualized as clinically significant behavioural or psychological
syndrome or pattern that occurs in an individual and that is associated with present
distress (eg., a painful symptom) or disability (ie., impairment in one or more
important areas of functioning) or with a significant increased risk of suffering areas
of functioning) or with a gisnificant increased risk of suffering death, pain, disability,
or an important loss of freedom, maka dapat disumpulkan bahwa pasien ini
mengalami gangguan giwa.
Berdasarkan hasil wawancara, pemeriksaan fisik, dan laboratorium, dan
mengacu pada PPDGJ III, maka dapat disumpulkan sebagai berikut :
A. Aksis I
a. Berdasarkan karakteristik :
i.
Reality Testing Ability (RTA) terganggu
ii.
Lingkungan mengeluh
iii.
Riwayat self-hygiene terganggu
iv.
Daily activities terganggu
v.
Terdapat sindrom-sindrom psikiatri (waham bizarre, waham kejar,
halusinasi auditorik, halusinasi visual)
Maka dapat disimpulkan bahwa pasien menderita psikosis.
b. Berdasarkan :
i.
Kesadaran
: kompos mentis, GCS 15 (E4V5M6)
ii.
Orientasi
: baik
iii.
Daya ingat
: baik
iv.
Kemunduran intelektual
: tidak ada
v.
Tidak terdapat kelainan organik yang dapat dikaitkan dengan
gangguan jiwa atas dasar riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, dan
vi.
Maka
1.
2.

laboratorium.
Riwayat penggunaan zat psikoaktif
: ada
dapat disimpulkan bahwa pasien tidak menderita :
Gangguan mental organik, termasuk gangguan mental simtomatik.
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan alcohol dan zat

psikoaktif lainnya.
c. Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan penemuan bermakna berupa :
i.
Halusinasi auditorik
ii.
Halusinasi visual
iii.
Waham bizarre
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201524

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
iv.
Waham kejar
v.
Berlangsung lebih dari 1 bulan
Maka dapat disimpulkan bahwa pasien menderita skizofrenia.
d. Berdasarkan :
i.
Memenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia
ii.
Halusinasi auditorik yang menonjol
iii.
Waham kejar yang menonjol
iv.
Gangguan afektif, dorongan kehendak dan pembicaraan, serta gejala
katatonik secara relatif tidak nyata/menonjol
Maka dapat disimpulkan bahwa pasien menderita skizofrenia paranoid.
B. Aksis II
Tidak

ditemukan

gangguan

kepribadian

khas,

retardasi

mental,

dan

gambaran kepribadian maladaptif.


C. Aksis III
Dari hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan adanya hipertrigliserida.
D. Aksis IV
Pasien tidak mau minum obat dan kurangnya dukungan keluarga.
E. Aksis V

100-91
90-81
80-71
70-61
60-51
50-41
40-31
30-21
20-11
10-01
0

GLOBAL ASSESSMENT OF FUNCTIONING (GAF) SCALE


Gejala tidak ada, berfungsi maksimal, tidak ada masalah yang tak
tertanggulangi.
Gejala minimal, berfungsi baik, cukup puas, tidak lebih dari amsalah
harian yang biasa.
Gejala sementara & dapat diatasi, disabilitas ringan dalam sosial,
pekerjaan, sekolah, dll.
Beberapa gejala ringan & menetap, disabilitas ringan dalam fungsi,
secara umum masih baik.
Gejala sedang (moderate), disabilitas sedang.
Gejala berat (serious), disabilitas berat.
Beberapa disabilitas dalam hubungan dengan realita & komunikasi,
disabilitas berat dalam beberapa fungsi.
Disabilitas berat dalam komunikasi & daya nilai, tidak mampu
berfungsi hampir semua bidang.
Bahaya mencederai diri/orang lain, disabilitas sangat berat dalam
komunikasi & mengurus diri.
Seperti di atas persisten & lebih serius.
Informasi tidak adekuat.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201525

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080

Berdasarkan skala Global Assessment of Functioning (GAF) pada kasus ini


pada saat dievaluasi mempunyai taraf penyesuaian tertinggi dalam satu tahun
terakhir (Highest Level Past Year atau HLPY) berada dalam rentang 70-61, yaitu
beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam fungsi, secara
umum masih baik.
Sedangkan GAF saat ini (current) berada dalam rentang 80-71, yaitu gejala
sementara dan dapat diatasi, disabilitas ringan dalam pekerjaan, sosial, sekolah,
dll. Saat ini pasien dalam keadaan terkontrol, namun halusinasi dan waham
masih muncul sekitar 2 kali dalam sebulan namun dapat diatasi. Pasien dapat
melakukan aktivitas dengan baik saat gejala tidak muncul, namun jika gejala
sedang muncul pasien tidak mau beraktivitas walaupun berlangsung tidak
terlalu lama karena dapat segera diatasi.
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Aksis I
: F20.0 Skizofrenia Paranoid
Aksis II
: Z03.2 Tidak ada diagnosis aksis II
Aksis III
: Hipertrigliserida
Aksis IV
: Pasien tidak mau minum obat dan kurangnya dukungan
keluarga.
Aksis V
- Current
-

:
: 80-71 (gejala sementara dan dapat diatasi, disabilitas ringan

dalam pekerjaan, sosial, sekolah, dll.)


HLPY
: 70-61 (beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan
dalam fungsi, secara umum masih baik)

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201526

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
BAB VII
FORMULASI TERAPI

a. Non Psikofarmakologi
i.
Psikoterapi
a. Memotivasi pasien untuk mengonsumsi obat secara rutin demi
perbaikan penyakitnya.
b. Pengawasan minum obat rutin, supaya gejala dan keluhan menjadi

ii.

lebih ringan.
c. Dukungan moril dan mental bagi pasien.
Terapi psikososial
a. Recreation therapy : mengikutsertakan pasien dalam kegiatan
rekreasi

kelompok

baik

di

dalam

lingkungan

Sanatorium

Dharmawangsa seperti karaoke, kesenian, senam aerobik dan


sebagainya; maupun di luar Sanatorium Dhawmawangsa saat
diadakannya outing supaya pasien mau hidup bersosial kembali.
b. Family counseling : memberikan informasi dan edukasi kepada
keluarga mengenai penyakit pasien dan pentingnya dukungan moril
serta motivasi

dalam kepatuhan

minum obat serta strategi

menurunkan stres dan pelibatan kembali pasien ke dalam aktivitas.


c. Personal hygiene : membiasakan pasien dalam menjaga kebersihan
iii.

diri.
Terapi perilaku (behavioral therapy)
a. Aktivitas senam dan olahraga
b. Kegiatan menggambar
c. Aktivitas senam otak
d. Kegiatan musik dan karaoke

b. Psikofarmakologi
i.
PO Clozapine tab 3 x 100 mg (cloridex)
ii.
PO Haloperidol tab 3 x 5 mg (lodomer)
iii.
PO Simvastatin tab 1 x 10 mg malam hari
BAB VIII
PROGNOSIS

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201527

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080

a. Faktor yang memperingan


i.
Penyakit yang diderita tidak disebabkan oleh gangguan mental organik.
ii.
Penyakit yang diderita tidak disebabkan oleh retardasi mental.
iii.
Selama perawatan pasien minum obat secara rutin dan teratur.
iv.
Gejala gangguan kejiwaan dapat diminimalisasi dengan obat yang
v.
vi.
vii.
viii.

diberikan.
Pasien memiliki keinginan untuk sembuh.
Pasien menunjukkan keinginan untuk bersosialisasi.
Tidak ada tanda dan gejala kelainan neurologis.
Tidak ada riwayat kelainan prenatal dan perinatal.

b. Faktor yang memperberat


i.
Awitan usia muda.
ii.
Onset insidious.
iii.
Riwayat gangguan jiwa dalam keluarga.
iv.
Riwayat perceraian.
v.
Perjalanan penyakit telah berlangsung kronis dan banyak relaps serta
vi.
vii.

riwayat penyerangan.
Tidak didapatkan adanya pencetus.
Kurangnya peran aktif keluarga.

Maka dapat disumpulkan prognosis pasien :


Ad vitam

: dubia ad bonam

Ad fungsionam

: dubia ad malam

Ad sanationam

: ad malam
BAB IX
WAWANCARA PSIKIATRI

Wawancara 1

Hari, tanggal, dan jam


: Kamis, 27 November 2015 jam 09.00
Tempat
: Bangku di taman depan kamar pasien

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201528

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080

Penampilan

: Pasien menggunakan kaos berkerah berwarna abu-abu

bergaris-garis merah dan kuning dengan celana pendek berwarna cokelat tua

serta menggunakan sandal jepit. Pasien tampak berkeringat dan lelah.


Aktivitas
: Pasien sedang ingin mengambil air minum di dispenser

dekat bangku di taman depan kamar pasien.


Keterangan
: A (pemeriksa), B (pasien)

(Pewawancara sedang duduk-duduk di bangku di taman depan kamar pasien untuk


mengamati aktivitas pasien-pasien. Tidak lama kemudian tampak Tn. J datang dari
arah ruang nonton TV ke arah dispenser dekat bangku tempat duduk pewawancara
untuk mengambil air minum.)
B

: Eh pagi Jessica. Apa kabar? (sambil berjalan menghampiri pewawancara dan

duduk di sampingnya) orientasi orang baik


A

: Hai Pak J. Baik Pak. Bapak apa kabar?

: Baik juga.

: Bagaimana semalam tidurnya Pak? Bisa tidur?

: Bisa Jess. Jessica ada cerita apa? Cerita dong.

: Saya.. (bercerita sedikit). Kalau Bapak ada cerita apa? Ayo gantian Bapak

yang cerita.
B

: Mm. Cerita apa ya Jess. (sambil berpikir)

: Mungkin Bapak ada mau cerita sesuatu sama saya. Mungkin bapak ada

keluhan yang mau disampaikan. Saya lihat Bapak beberapa hari ini agak murung
dan diam saja. Terakhir kemarin ketemu saya juga ga seperti biasa. Biasa Bapak
ceria nyapa saya. Kemarin Bapak bengong-bengong ke arah pintu terus. Keringetan
banyak banget juga Pak. Padahal kemarin kan lumayan adem. Ada apa Pak?
B

: Hmm. Sebenernya beberapa hari ini saya diganggu terus Jess.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201529

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
A

: Diganggu siapa Pak?

: Temen saya yang jahat Jess. Dia dateng lagi tidur di kamar saya. Dia nyuruh

saya nyuri rorkok temen-temen saya lagi. Disuruh ambil 9 batang sehari terus kasih
ke dia. Terus dia ngata-ngatain saya gila terus juga Jess. Jahat kan?
A

: Emang Bapak kenal temen Bapak yang itu dimana? Cowo atau cewe? Kaya

apa bentuknya?
B

: Ga tau saya lupa kenal dimana. Udah lama. Ngikutin saya mulu. Cowo, udah

agak tua, badannya lumayan gede. Saya jalan kemana aja diikutin. Disuruh nyuri
rokok kasi ke dia terus. Kan jahat ya Jess. Mana boleh nyuri.
A

: Iya Pak. Terus Bapak ikutin suruhan dia?

: Engga lah Jess.

: Terus dia gimana kalau Bapak ga mau nyuri rokok?

: Saya dimarahin terus. Terus diancem-ancem mau dibunuh. Dikatain orang

gila, sakit gila. Terus juga sering suruh saya bunuh diri. Terus saya kerjain apa
dikomentarin mulu sama dia. Saya takut. Tapi kesel juga.
A

: Dikomentarin gimana Pak?

: Ya pokoknya apa aja dikomentar. Intinya disuruh nyuri lagi. Terus diancem-

ancem lagi.
A

: Terus kalau Bapak diancem Bapak gimana?

: Ya saya takut, cemas, kesel. Saya di kamar aja tiduran. Abisnya kalau engga

dia berisik banget. Stress saya diikutin mulu.


A

: Kalau Bapak tidur dia ga gangguin?

: Gangguin juga. Tetep aja. Saya ga bisa tidur juga.

: Kalau Bapak di kamar terus makan sama mandinya gimana Pak?

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201530

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
B

: Tadi saya mandi sih. Kalo makan mah ga selera.

: Sekarang dia ada dimana Pak? Masi ngikutin Bapak?

: Tuh lagi ada di kamar. Lagi tidur dia. (padahal kamar Tn. J sedang kosong)

: Dia sering nginep di kamar Bapak?

: Sering.

: Sebulan sekali ada?

: Ada. Kadang biasanya sebulan dua kali.

: Semua orang disuruh sama dia atau Bapak doang?

: Saya aja. Dia beraninya suruh saya yang nyuri. Kadang-kadang temen saya

juga disuruh sih. Tapi jarang banget.


(Tiba-tiba ada pasien lain yang sedang manik menghampiri dan berbicara pada
saya dan Tn. J. Tn. J terlihat agak terganggu, senyum dengan saya, lalu pergi
mengarah ke kamarnya. Karena kamarnya sedang dikunci, Tn. J langsung berbaring
di lantai depan kamarnya dan tertidur seketika itu juga.)

Kesan selama wawancara 1 :

Kesadaran
:
Kebersihan diri
Mood
:
Afek
:
Orientasi
:
Halusinasi auditorik
Halusinasi visual :
Waham kejar
:

kompos mentis
: baik
eutimik
luas
orientasi orang baik
: ada
ada
ada

Wawancara 2
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201531

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080

Hari, tanggal, dan jam


: Kamis, 3 Desember 2015 jam 09.00
Tempat
: Bangku di taman depan kamar pasien
Penampilan
: Pasien menggunakan kaos berkerah berwarna abu-abu
bergaris-garis merah dan kuning dengan celana pendek berwarna cokelat tua

serta menggunakan sandal jepit.


Aktivitas
: Pasien sedang

tekanan darah pasien laki-laki di buku catatan tekanan darah.


Keterangan
: A (pemeriksa), B (pasien)

membantu

pewawancara

menulis

(Usai mengecek tekanan darah seluruh pasien.)


A

: Wah makasi loh Pak J sudah bantu saya.

: Sama-sama Jess.

: Bapak rajin sekali suka bantu-bantu. Saya sering lihat Bapak bantu ganti

galon, rapiin bangku, beres-beres. Dipertahankan ya Pak. Itu kebiasaan bagus.


B

: Iya Jess, makasi ya. (pasien tampak senang)

: Ngomong-ngomong Bapak udah makan pagi belum?

: Sudah Jess. Tadi makan lontong sayur.

: Wah enak Pak. Saya suka. Ngomong-ngomong dapurnya dimana Pak?

: Tuh disana. (sambil menunjuk ke arah dapur)

: Coba anter saya liat dapur Pak. Saya belum pernah melihat dapur.

: Ayo. (beranjak ke arah dapur lalu setelah selesai kembali duduk lagi di

tempat semula) kemampuan visiospasial baik


A

: Disini jadwal makannya gimana Pak?

: Jam 6 ada sarapan pagi, jam 10 snack, jam 12 makan siang, jam 3 snack,

jam 6 makan malem.


Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201532

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
A

: Oh bentar lagi sudah mau snack dong ya.

: (melihat jam) Oh iya yah. Sudah jam 9.15. 45 menit lagi artinya. orientasi

waktu baik
A

: Ngomong-ngomong orang yang ganggu Bapak masih gangguin Bapak ga?

: Sekarang lagi engga Jess.

: Biasanya selain dia ada lagi ga yang suka ganggu-ganggu sama nyuruh-

nyuruh Bapak?
B

: Paling dulu Yang Mahakuasa suka ngomong sama saya.

: Yang Mahakuasa ngomong apa sama Bapak?

: Saya disuruh berkelahi, telanjang, sama lari-lari. Kalo saya lagi ngapain

terus suka dikomentar gitu.


A

: Komentar apa?

: Iya suka bilang kaya bunuh aja. Kaya-kaya gitu.

: Pernah disuruh bunuh diri ga Pak?

: Pernah. Saya disuruh bunuh diri.

: Terus Bapak percaya itu suara Yang Mahakuasa? Bapak liat Yang Mahakuasa

dateng? Bapak gimana nanggepin suruhannya?


B

: Cuma suaranya. Ga keliatan mukanya. Tadinya saya percaya. Tapi katanya

saya cuma halusinasi. Ya saya dulu telanjang terus lari-lari keliling pertokoan. Kalo
bunuh orang sama bunuh diri saya masih takut.
A

: Sekarang masih suka Yang Mahakuasa ngomong sama Bapak?

: Sekarang sih sudah engga. Palingan ada ular gede suka dateng.

: Ular?

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201533

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
B

: Iya ular.

: Ngapain dateng ularnya Pak? Dateng kemana?

: Dateng ke kamar saya. Malem-malem suka dateng. Bersetubuh gitu. Gede

deh ularnya. Tapi mukanya ga jelas. Mungkin malem gelap jadi ga jelas.
A

: Ularnya ada berapa Pak?

: Ada 1. Suka ikutin saya juga tuh. Waktu saya di pantai tiba-tiba dia muncul

dari plastik item. Serem saya. Saya kabur buru-buru. Terus saya naik ke punggung
buaya nyebrang sungai.
A

: Terus Bapak sempet ngomong sama ular atau buayanya?

: Engga. Diem aja dia. Ga kaya anjing sama kucing suka ngobrol-ngobrol

berisik gitu. Tapi saya ga ngerti dia ngomong apa. Ga ada anjing sama kucingnya
sih. Cuma suaranya jelas gitu ngomong-ngomong sendiri.
A

: Emang temen yang suka ganggu Bapak, Yang Mahakuasa, ular, buaya,

anjing, sama kucingnya itu kapan pertama kali muncul Pak?


B

: Waktu kuliah. Saya jadi suka ga konsentrasi belajar. Saya diganggu-ganggu

terus.
A

: Bapak kuliah dimana emangnya Pak?

: Di Trisakti ambil arsitektur. Cuma 4 semester. Terus pindah ke Binus ambil

teknik informatika. Itu juga cuma 2 semester.


A

: Loh kok pindah Pak?

: Iya, saya ga gitu enjoy sama kuliahnya. Suka stress saya. Terus diganggu-

ganggu suara. Nilai saya juga jelek. Males belajar saya.


A

: Stress kenapa?

: Ga tau. Tapi ga enak aja rasanya.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201534

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
A

: Emang kuliah jurusan itu bukan kemauan Bapak?

: Saya sebenernya tadinya pengen jadi dokter. Tapi daftar tes di UI ga

diterima. Jadi saya kuliah itu.


A

: Bapak waktu kuliah kegiatannya apa?

: Kuliah, terus suka ikut temen-temen ke diskotik, kadang ikut tawuran sama

demo.
A

: Di diskotik ngapain aja Pak?

: Minum alkohol, jogged-joged, sama pernah coba valium sih. (pasien

tersenyum malu-malu). Sekitar 2 tahun lah saya begitu. Abis tidurnya jadi nyenyak.
Stress ilang.
A

: Biasa kan di diskotik suka sambil main kartu gitu. Bapak suka main kartu

ga?
B

: Judi ya maksudnya? Pernah. Saya pernah ikut. Judi kartu sama judi bola.

Kadang-kadang menang saya. Tapi kadang-kadang kalah juga.


A

: Kalo sama cewe-cewe Bapak tertarik ga?

: Tertarik. Tapi saya engga sih kalo yang gituan.

: Bapak punya istri?

: Punya.

: Ketemu dimana Pak?

: Tetangga saya di Jambi. Orang Jawa. Tapi sudah cerai.

: Kenapa Pak?

: Ga tau lah. (tampak sedih)

: Sudah punya anak Pak? Bapak masih sayang sama istri Bapak ya?

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201535

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
B

: Udah 1. Si Clara. Udah 18 tahun sekarang. Mau jadi santri katanya. Iya.

Saya sayang sekali sama istri anak. Kangen. Suka kebawa mimpi.
A

: Bapak kapan ketemunya sama istri?

: Dulu pas saya abis pulang ke Jambi dari kuliah. Berenti abisnya papa

meninggal. Ga cukup biaya buat sekolah. Terus pulang ke kampung bantu usaha
papa. Ketemu deh sama dia.
A

: Papa sama mama Bapak usaha apa?

: Bengkel sama handphone. Kalau ibu salon. Tapi taon 1986 temenin saya ke

Jakarta kuliah. Udah ga salon lagi. Makanya pas papa meninggal kesusahan duit.
A

: Papa Bapak meninggalnya kenapa?

: Sakit ginjal. Saya deket sama papa mama padahal. Dimanjain banget. Tapi

sekarang mama ga kasih saya pulang. (tampak sedih)


A

: Kalau saudara ada berapa Pak? Umur berapa? Kerja apa?

: Ada 10 bersaudara. Saya ke 7. (pasien lalu mulai menyebut dan menuliskan

nama, umur, dan pekerjaan saudara-saudaranya). Itu Jh, kakak saya. Dia juga
dirawat disini.
A

: Oh itu saudara Bapak. Selain Pak Jh, ada keluarga Bapak yang lain yang

pernah disini juga?


B

: Ga ada. Tapi 2 paman dari papa juga gangguan jiwa katanya.

: Bapak masuk sini barengan sama Pak Jh?

: Engga. Dia duluan. Saya kesini udah 2 kali. Pertama taon 2001. Terus yang

sekarang taon 2010. Udah 5 tahun saya disini.


A

: Selain disini Bapak pernah dirawat dimana?

: Saya pertama kali di Grogol. Terus pernah di Rumah Sakit Jiwa Jambi juga.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201536

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
A

: Pertama kali gimana ceritanya Bapak bisa disini?

: Dulu saya pertama di Grogol tahun 1999. Katanya saya sering marah-

marah. Terus abis itu saya dibawa pulang ke Jambi. Terus katanya kambuh lagi.
Akhirnya dibawa lagi deh kesini. Saya juga ga tau kenapa saya jadi gini.
A

: Tapi sekarang Bapak tahu sedang sakit?

: Iya. Saya tahu. Walaupun saya ga tau kenapa bisa gini. Makanya sekarang

saya mau minum obat, mau cepat sembuh biar cepet ketemu istri sama anak. Saya
kangen banget sama mereka. Sekarang saya ga punya cita-cita apa-apa. Saya
Cuma pengen cepet sembuh biar bisa ketemu keluarga saya. tilikan derajat IV
A

: Iya, Bapak semangat ya. Bedoa juga biar cepet sembuh. Bapak agama apa

ngomong-ngomong?
B

: Saya Budha konghutchu. Ke klenteng. Tapi sekarang udah ga pernah lagi.

Pengen kesana lagi padahal berdoa. Dulu sering sama keluarga. Pernah diangkat
anak juga sama Dewi Kuan Im.
A

: Sedengernya saya diangkat anak itu kalau suka sakit. Dulu Bapak pernah

riwayat sakit apa ga?


B

: Engga sih. Cuma paling dulu pernah jatuh dari ayunan waktu TK. Sedih.

Hidup saya ampir selalu sedih.


A

: Pernah kebentur ga Pak kepalanya?

: Engga sih kalau berbentur.

: Dulu Bapak waktu sekolah banyak temen? Suka main bareng gitu Pak?

: Iya. Saya banyak temen. Sampe kuliah juga saya banyak temen. Apalagi

sama tetangga sering main bareng.


A

: Bapak sekolah dimana emangnya Pak?

: Di Jambi. Di Xaverius terus.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201537

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
A

: Prestasi gimana Pak?

: Bagus. Dulu saya sekolah lancar-lancar terus. Cuma pas kuliah aja jadi

berantakan.
A

: Kalau kerja pernah kerja dimana Pak?

: Cuma bantu usaha papa aja pas papa meninggal. Udah ga pernah kerja

dimana lagi.
A

: Ngomong-ngomong Bapak kan udah lama disini. Bapak tahu ga ini namanya

apa?
B

: Tahu dong. Ini Dharmawangsa. orientasi tempat baik

: Iya betul. Keluarga suka nengok kesini Pak?

: Jarang. Kangen keluarga makanya saya. Pengen buru-buru pulang.

: Bapak pernah kepikiran buat kabur ga dari sini?

: Pernah. Dulu saya di Jambi pernah coba kabur tapi ga berhasil. Waktu saya

di rumah juga saya pernah kabur.


A

: Gimana ceritanya Pak?

: Saya pergi dari rumah. Bosen. Kesel dibilang suka marah-marah terus.

: Bapak tinggal dimana?

: Di jalanan.

: Terus makan mandi gimana Pak?

: Saya ga makan dan ga mandi juga beberapa hari. Tapi cuma sekali. Udah ga

pernah lagi kok saya.


A

: Iya Pak. Jangan lagi ya. Isi waktu dengan aktivitas berguna biar Bapak ga

bosen.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201538

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
B

: Iya.

: Ya sudah Pak. Sudah jam 10, sudah waktunya Bapak untuk snack. Lain kali

kita ngobrol lagi ya.


B

: Iya Jess. Terima kasih ya. Saya snack dulu ya.

Kesan selama wawancara 2 :

Kesadaran
Kebersihan diri
Mood
Afek
Orientasi
Halusinasi auditorik
Halusinasi visual
Waham kejar
Waham bizarre
Orientasi
Kemampuan visiospasial
RTA
Discriminative insight
Inkoherensi

: kompos mentis
: baik
: eutimik
: luas
: waktu, tempat, dan orang baik
: ada
: ada
: ada
: ada
: baik (orang, tempat, dan waktu)
: baik
: terganggu
: terganggu (tilikan derajat IV)
: tidak ada

Wawancara 3

Hari, tanggal, dan jam


: Senin, 7 Desember 2015 jam 09.00
Tempat
: Bangku dekat televisi
Penampilan
: Pasien menggunakan kaos berwarna putih dengan

celana pendek berwarna abu-abu serta menggunakan sandal jepit.


Aktivitas
: Pasien sedang duduk-duduk di bangku dekat televisi

sambil minum kopi.


Keterangan
: A (pemeriksa), B (pasien)

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201539

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
A

: Pagi Pak.

: Pagi Jessica. orientasi orang baik

: Boleh saya duduk?

: Boleh silakan.

: Gimana kabarnya hari ini Pak?

: Baik. Jessica gimana?

: Baik juga Pak. Masih ada yang sering ganggu Bapak ga?

: Engga. Beberapa hari ini udah ga ada yang ganggu-ganggu saya.

: Bagus Pak kalau begitu. Ngomong-ngomong hari ini tanggal berapa ya Pak?

Saya lupa.
B

: Tanggal 7 Desember 2015 Jess. Hari Senin. Kenapa emangnya? orientasi

waktu baik
A

: Gapapa Pak. Temen saya ada yang sudah mau ulang tahun. Ngomong-

ngomong Bapak kapan tanggal lahirnya?


B

: Saya tanggal 19 Juni tahun 1967 lahirnya. Kalau Jessica kapan? long term

memory baik
A

: Saya 31 Oktober Pak, sudah lewat. Ngomong-ngomong yang barusan lewat

namanya siapa Pak? Saya lupa namanya.


B

: Oh itu si Pak Z. Suka ngobrol saya sama dia. Yang itu Pak M. saya juga suka

ngobrol sama dia. orientasi orang baik


A

: Wah iya Pak. Kapan-kapan ajak mereka main di Jambi nanti. Ajak kulineran.

: Iya. Jessica juga ikut ya.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201540

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
A

: Iya Pak. Nanti tunjukin saya makanan enak ya. Ngomong-ngomong waktu

kecil Bapak tinggal dimana alamatnya?


B

: Di Jalan XXX. Jessica tau? long term memory baik

: Iya Pak. Saya pernah ke Jambi. Saya pernah makan kwetiau disana.

: Iya. Nanti kapan-kapan kita makan kwetiau ya.

: Iya Pak. Eh ngomong-ngomong saya baru inget. Tadi saya beli minuman

harga 3000. Saya kasih 10.000. Kembalinya 3 lembar 2.000. Itu bener ga ya Pak?
Aduh udah lama ga ngitung itungan saya jadi payah.
B

: Mm. Kalau harga 3.000 berarti kembalinya harusnya 7.000. Itu Cuma 3

lembar berarti Cuma 6.000. Kurang seribu artinya. kemampuan berhitung baik
A

: Yah. Iya yah Pak. Ya sudah lah. Nasi udah jadi bubur.

: Yah. Iya yah. Sudah terlanjur ga bisa diapa-apain lagi. pikiran abstrak baik

: Iya. Akibat saya udah lama ga ngitung. Ayuk kita latihan hitung yuk Pak biar

ga pikun.
B

: Boleh.

: Bapak duluan bikin soal.

: 25 kali 4 berapa?

: 100. Bener kan saya?

: Iya. Sekarang gentian Jessica yang kasih soal.

: 100 dikurangi 7 lalu dikurangi 7 lagi sampe 5 kali berapa?

: Wah susah amat Jess. 93, lalu 86, lalu 79, lalu 72, lalu 65. Betul kan?

konsentrasi baik

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201541

Naskah Ujian Psikiatri


Jessica Philbertha -406138080
A

: Iya betul Pak. Sekarang gantian saya duluan. Bapak ingetin angka yang

saya sebut ya 1, 4, 9, 2, 5. Nah, sekarang sebutin ulang.


B

: 1, 4, 9, 2, 5. Wah gampang. Sekarang saya. 7 ditambah 5 dikurang 3 dikali

0. immediate memory baik


A

: Wah Bapak susah banget kasih soalnya. 12 Pak.

: Iya Betul.

: Terakhir saya ya. Coba eja kursi tapi terbalik.

: I, s, r, u, k. Saya bisa. intelegensia baik.

: Wah Bapak hebat. Ya sudah. Lain kali kita main lagi ya Pak. Sekarang Bapak

waktunya snack lagi.


B

: Iya Jessica. Kapan-kapan kita ngobrol lagi ya.

Kesan selama wawancara 3 :

Kesadaran
Kebersihan diri
Mood
Afek
Orientasi
Daya ingat
Konsentrasi
Berhitung
Pikiran abstrak
Intelegensi

: kompos mentis
: baik
: eutimik
: luas
: baik (orang, tempat, dan waktu)
: immediate, recent, dan longterm baik
: baik
: baik
: baik
: baik

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201542

Anda mungkin juga menyukai