: 1121XXX
Perawatan Ke
: 2 (dua)
Nomor Urut
: 28
Tahun
: 2010
Kelas
: 3 (tiga)
: 1 Mei 2010
:
Nama Pasien
Jenis Kelamin
: Tn. J
: Laki-laki
: 48 tahun
Suku Bangsa
: Tionghoa
Warga Negara
: Indonesia
Agama
: Budha
Pendidikan Terakhir
: Tidak Bekerja
Status Perkawinan
: Duda (bercerai)
Alamat
: dr. R, SpKJ
Autoanamnesis
Alloanamnesis
:
Nama
: Tn. N dan Tn. P
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Pekerjaan
: Perawat Sanatorium Dharmawangsa
Hubungan dengan pasien
: Perawat pasien
Hari, tanggal, dan waktu wawancara : Kamis, 3 Desember 2015 jam
08.15
Tempat wawancara
: Sanatorium Dharmawangsa
a. Keluhan Utama : Keluarga mengeluh pasien sering mengamuk dan marahmarah tidak terkontrol.
b. Riwayat Gangguan Sekarang :
Pasien dirawat untuk yang kedua kalinya di Sanatorium Dharmawangsa sejak
tanggal 1 Mei 2010 karena keluarga mengeluh pasien sering mengamuk dan
marah-marah tidak terkontrol. Jika pasien tidak memiliki uang, maka pasien
menjadi semakin sering mengamuk dan marah-marah. Karena kelakuan pasien
dinilai sudah sangat mengganggu, maka keluarga memutuskan untuk membawa
pasien ke Sanatorium Dharmawangsa.
Pasien mengaku sering mendengar suara-suara yang berbicara kepadanya.
Terdapat suara Yang Mahakuasa memerintahkan pasien untuk berkelahi,
telanjang, dan berlari-lari. Suara tersebut selalu mengomentari perilaku pasien.
Pasien pun percaya dan mengikuti perkataan suara tersebut. Pasien telanjang
dan berlari-lari keliling pertokoan. Kadang kala pasien juga mendengar suara
anjing dan kucing sedang bermain dan mengobrol dengan bahasa mereka di
samping pasien namun pasien tidak mengerti bahasa mereka.
Pasien juga mengaku bahwa ia sering didatangi oleh ular besar terutama
malam hari dan bersetubuh dengan ular tersebut. Ular tersebut sering mengikuti
dirinya. Saat ia pergi ke pantai, ular tersebut tiba-tiba muncul dari balik plastik
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 2015 3
Pasien
mengaku
kenal
dengan
laki-laki
tersebut
dan
merupakan
Ia
tidur
sekamar
dengan
pasien.
Laki-laki
tersebut
kembali
Pasien
juga
aktif
mengikuti
kegiatan-kegiatan
di
Sanatorium
Tn. S (alm.)
Wiraswasta
: Budha
SD
Ayah
Ny. R
Ibu rumah tangga
: Budha
SD
Ibu
Ny. Ma
Wiraswasta
: Budha
SMA
Kakak kandung
Ny. Mi
Wiraswasta
: Budha
SMA
Kakak kandung
Ny. Mm
Wiraswasta
: Budha
SMA
Kakak kandung
Tn. Jh (gangguan jiwa)
Tidak bekerja
: Budha
SMA
Kakak kandung
Ny. Mt
Wiraswasta
: Budha
S1
Kakak kandung
: Ny. Mr
: Wiraswasta
: Budha
: SMA
pasien : Kakak kandung
: Tn. J (pasien)
: Tidak bekerja
: Budha
: SMA (kuliah tidak tamat)
pasien : : Tn. Jk
: Wiraswasta
: Budha
: SMA
pasien : Adik kandung
: Tn. Ji
: Wiraswasta
: Budha
: SMA
pasien : Adik kandung
: Tn. Jr
: Wiraswasta
: Budha
: SMA
pasien : Adik kandung
iii.
iv.
TEMPAT
Xaverius, Jambi
Xaverius, Jambi
Xaverius, Jambi
Universitas
Trisakti (teknik
LAMA
KETERANGA
6 tahun
3 tahun
3 tahun
4 semester
N
Prestasi baik
Prestasi baik
Prestasi baik
Tidak tamat
2 semester
Tidak tamat
arsitektur)
Universitas Bina
Nusantara (teknik
informatika)
Pada saat masuk ke dalam jenjang pendidikan sarjana, prestasi
pasien buruk. Pasien malas belajar dan lebih menikmati bergaul
dengan teman-teman kuliahnya ke diskotik sambil minum alkohol,
valium, dan berjudi. Pasien juga sering ikut tawuran dan demo
bersama teman-temannya. Pasien mengaku stress karena kegiatan
perkuliahan. Saat kuliah, pasien mulai medengar suara-suara yang
berbicara dan mengomentari perilakunya, melihat ular besar,
dikejar-kejar, di ancam-ancam dan lain sebagainya. (mulai muncul
halusinasi auditorik, halusinasi visual, waham bizarre, dan waham
kejar)
b. Riwayat pekerjaan :
Semenjak ayah pasien meninggal, pasien membantu usaha
ayahnya di Jambi.
c. Riwayat psikoseksual dan pernikahan :
Tidak terdapat riwayat berhubungan seksual di luar pernikahan.
Pasien sudah menikah namun bercerai. Pasien memiliki riwayat
suka memukuli istrinya. Pasien masih menyayangi mantan istrinya.
Mantan istri pasien adalah tetangga yang tinggal di samping
rumahnya di Jambi namun bersuku Jawa. Pasien dikaruniai seorang
anak perempuan bernama Clara yang saat ini berusia 18 tahun.
Pasien juga sangat menyayangi anaknya.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 2015 9
oleh
saudara-saudara
pasien.
Usaha
bengkel
milik
keluarganya.
Impian dan fantasi
Pasien dulu memiliki impian untuk menjadi seorang dokter.
Pasien pernah mengikuti ujian saringan masuk Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia namun gagal. Namun sekarang pasien hanya
memiliki impian untuk cepat bertemu keluarganya terutama
anaknya yang sangat ia sayangi. Pasien berkata bahwa ia tidak
memiliki impian lagi. Baginya hidup hanya perlu dijalani hari lepas
hari.
Pasien sering berkhayal anaknya datang, ngobrol dengannya,
hingga sering terbawa mimpi sedang bersama dengan anaknya.
iii.
dalam wawancara.
Perilaku dan aktivitas psikomotor
Pasien mudah bergaul, ramah, rajin, dan ringan tangan. Pasien sering
membantu menaruh laundry setiap pagi, membantu mengganti galon air
minum, membantu mencatat tekanan darah, merapikan kamar, menata
kursi jika ada acara, dan pekerjaan-pekerjaan lainnnya. Pasien juga
senang bergaul dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Perilaku
iv.
v.
vi.
Sikap
pasien
dalam
setiap
wawancara
sopan
dan
kooperatif.
Karakteristik dalam berbicara
Kuantitas pembicaraan pasien cukup, lancer, arus bicara normal,
volume
suara
cukup,
kecepatan
bicara
normal,
kata-kata
mudah
perasaan
Mood
Afek
Keserasian
: eutimik
: luas
: appropriate
c. Fungsi intelektual
i.
Sensorium/taraf kesadaran dan kesigapan
Kesadaran kompos mentis, GCS 15 (E4V5M6), kesigapan baik.
ii.
Fungsi kognitif
a. Intelegansi dan kemampuan informasi
Baik. Pasien dapat mengerti dan berkomunikasi dengan baik
dalam berbagai topik pembicaraan. Pasien juga mengetahui beritaberita
terbaru
saat
berdiskusi
dengan
pewawancara.
Pasien
iii.
benar)
c. Daya ingat
i.
Immediate
Baik. Pasien dapat mengulangi angka-angka 1, 4, 9, 2, 5
ii.
sarapan
pagi
yang
pada pewawancara.
g. Pikiran abstrak
Pasien mengetahui arti peribahasa nasi sudah menjadi bubur
dan beberapa peribahasa lain serta memberi contohnya dalam
kehidupan nyata.
h. Kemampuan menolong diri sendiri
Pasien dapat melakukan aktivitas harian dan kebutuhan diri
i.
d. Gangguan persepsi
i.
Halusinasi
: ada (halusinasi auditorik dan halusinasi visual)
Halusinasi auditorik
:
Pasien sering mendengar suara-suara yang berbicara kepadanya.
Terdapat
berkelahi,
suara
Yang
telanjang,
Mahakuasa
dan
memerintahkan
berlari-lari.
Kadang
kala
pasien
pasien
untuk
juga
sakit gila.
Halusinasi visual
e. Pikiran
i.
Bentuk pikir
a. Hendaya berbahasa
: tidak ada
b. Asosiasi longgar
: tidak ada
c. Flight of ideas
: tidak ada
d. Inkoherensi
: tidak ada
e. Verbigerasi
: tidak ada
f. Perseverasi
: tidak ada
g. Ambivalensi
: tidak ada
ii.
Isi pikir
a. Fobia
: tidak ada
b. Obsesi
: tidak ada
c. Kompulsi
: tidak ada
d. Waham
: ada (waham bizarre dan waham kejar)
Waham bizarre :
Pasien sering didatangi oleh ular besar terutama malam hari
dan bersetubuh dengan ular tersebut. Pasien juga pernah
Pengendalian impuls
Selama wawancara pasien dapat mengendalikan emosinya dengan baik.
Pasien terlihat tenang, sopan, dan tidak agresif.
: tidak terganggu
h. Tilikan
Pasien menyadari bahwa dirinya sakit dan butuh bantuan serta berkeinginan
untuk rutin minum obat agar sembuh. Namun pasien tidak mengetahui
penyebab penyakitnya (tilikan derajat IV).
i.
j.
a. Pemeriksaan Fisik
i.
Keadaan umum : baik
ii.
Kesadaran
: kompos mentis ; GCS : E4V5M6
iii.
Tanda vital
:
Tekanan darah
: 120/80 mmHg
Nadi
: 84 x/menit
RR
: 16 x/menit
Suhu
: afebris
iv.
Antropometri
:
Berat badan : 65 kg
Tinggi badan : 165 cm
v.
Keadaan gizi
: kesan gizi cukup
vi.
Status internus
Kepala
:
: normosefal, simetris, tidak teraba benjolan.
Rambut
Mata
Mulut
Leher
Thoraks
o
o
o
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
:
: tidak terlihat pulsasi iktus kordis
: iktus kordis teraba di ICS V MCL sinistra
: jantung dalam batas normal
o
o
Abdomen
o
o
o
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Kulit
Ekstremitas
Akral dingin
Udem
vii.
Status neurologis
Rangsangan meningeal
Tanda-tanda peningkatan TIK
Nn. kranialis
Pupil
Superior (dx/sn)
-/-/-
Inferior (dx/sn)
-/-/-
: (-)
: tidak ada
: baik, tidak ada kelainan
: bulat, isokor, diameter 3mm/3mm,
Kesan
neurologis.
b. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh Laboratorium Klinik Dharmawangsa
pada tanggal 3 Maret 2015.
Pemeriksaan
Hematologi
Darah lengkap
Hemoglobin
Leukosit
Hitung jenis
Basofil
Eusinofil
Batang
Segmen
Limfosit
Monosit
Laju Endap Darah
Jumlah eritrosit
Jumlah hematokrit
Jumlah trombosit
MCV
MCH
MCHC
Kimia Darah
Fungsi hati
Protein total
Albumin
Globulin
SGOT-SGPT
SGOT
SGPT
Gamma GT (GGT)
Lemak
Trigliserida
Cholesterol total
HDL-cholesterol
LDL-cholesterol
Karbohidrat
Glukosa puasa
Hasil
Satuan
Nilai Normal
15.2
8.3
g/dL
ribu/uL
13-16
5-10
0
2
1
65
28
4
23
5
47
290
94
30
32
%
%
%
%
%
%
mm/jam
juta/uL
%
ribu/uL
fl
pg
g/dL
<1
1-3
2-6
50-70
20-40
2-8
< 15
4.5-5.5
40-48
150-400
80-96
27-31
32-36
6.9
4.2
2.7
g/dL
g/dL
g/dL
6-8.4
3.5-5.2
2.3-3.5
29
36
22
u/L
u/L
u/L
< 37
< 40
11-49
212*
182
50
90
mg/dL
mg/dL
mg/dL
mg/dL
< 200
< 200
35-55
< 130
110
mg/dL
70-110
Fungsi Ginjal
Ureum
BUN
Creatinine
40
19
1.29
mg/dL
mg/dL
mg/dL
10-50
7-22
0.5-1.4
Lain-lain
Asam urat
5.5
mg/dL
3.4-7
Kesan : Dari hasil pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan yang bermakna.
Dari pemeriksaan laboratorium ditemukan hipertrigliserida.
Terdapat
suara
Yang
Mahakuasa
memerintahkan
pasien
untuk
berkelahi, telanjang, dan berlari-lari serta selalu mengomentari perilaku pasien. Lalu
pasien percaya dan telanjang serta berlari-lari keliling pertokoan. Kadang kala
pasien juga mendengar suara anjing dan kucing sedang bermain dan mengobrol
dengan bahasa mereka di samping pasien namun pasien tidak mengerti bahasa
mereka. Pasien juga mengaku bahwa ia sering didatangi oleh ular besar terutama
malam hari dan bersetubuh dengan ular tersebut. Ular tersebut sering mengikuti
dirinya. Saat ia pergi ke pantai, ular tersebut tiba-tiba muncul dari balik plastik
hitam besar. Pasien pun takut dan segera berlari. Setelah itu, pasien menyebrangi
sungai dengan duduk di punggung buaya. Pasien juga sering diikuti oleh seorang
laki-laki agak tua dan berbadan cukup besar kemanapun ia pergi. Pasien mengaku
kenal dengan laki-laki tersebut dan merupakan temannya. Laki-laki tersebut sering
menyuruhnya mencuri rokok milik temannya untuk diberikan kepada laki-laki
tersebut sebanyak 9 batang per hari. Jika pasien tidak mengikuti keinginannya,
pasien dimarahi dan diancam untuk dibunuh. Laki-laki tersebut juga sering
menyuruh pasien untuk membunuh orang dan bunuh diri serta mengatainya sakit
gila.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201521
saat kuliah karena merasa dapat tidur dengan lebih nyaman dan
menghilangkan stress. Pasien juga sering tawuran dan demo semasa kuliah. Pasien
mengaku stress karena kegiatan perkuliahan. Saat kuliah, pasien mulai medengar
suara-suara yang berbicara dan mengomentari perilakunya, melihat ular besar,
dikejar-kejar, di ancam-ancam dan lain sebagainya.
Beberapa hari yang lalu, laki-laki agak tua dan berbadan cukup besar kembali
datang.
Ia
tidur
memerintahkannya
sekamar
untuk
dengan
mencuri
pasien.
rokok
dan
Laki-laki
tersebut
memberikan
rokok
kembali
tersebut
kepadanya. Karena pasien tidak mau mencuri, pasien menolak perintahnya. Pasien
pun dimarahi dan diancam untuk dibunuh.
Semenjak pasien dirawat di Sanatorium Dharmawangsa, pasien merasa lebih
nyaman. Pasien dapat mengisi waktu dengan aktif membantu pekerjaan di
Sanatorium Dharmawangsa. Pasien membantu menaruh laundry setiap pagi,
membantu mengganti galon air minum, membantu mencatat tekanan darah,
merapikan kamar, menata kursi jika ada acara, dan pekerjaan-pekerjaan lainnnya.
Pasien juga aktif mengikuti kegiatan-kegiatan di Sanatorium Dharmawangsa seperti
karaoke, olah raga pagi, maupun kegiatan jalan-jalan. Pasien juga hidup lebih
teratur dan rutin minum obat. Akan tetapi, gangguan yang mengganggu pasien
kadang-kadang masih muncul kira-kira sekitar 2 kali dalam sebulan. Pasien pun
laboratorium.
Riwayat penggunaan zat psikoaktif
: ada
dapat disimpulkan bahwa pasien tidak menderita :
Gangguan mental organik, termasuk gangguan mental simtomatik.
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan alcohol dan zat
psikoaktif lainnya.
c. Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan penemuan bermakna berupa :
i.
Halusinasi auditorik
ii.
Halusinasi visual
iii.
Waham bizarre
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201524
ditemukan
gangguan
kepribadian
khas,
retardasi
mental,
dan
100-91
90-81
80-71
70-61
60-51
50-41
40-31
30-21
20-11
10-01
0
:
: 80-71 (gejala sementara dan dapat diatasi, disabilitas ringan
a. Non Psikofarmakologi
i.
Psikoterapi
a. Memotivasi pasien untuk mengonsumsi obat secara rutin demi
perbaikan penyakitnya.
b. Pengawasan minum obat rutin, supaya gejala dan keluhan menjadi
ii.
lebih ringan.
c. Dukungan moril dan mental bagi pasien.
Terapi psikososial
a. Recreation therapy : mengikutsertakan pasien dalam kegiatan
rekreasi
kelompok
baik
di
dalam
lingkungan
Sanatorium
dalam kepatuhan
diri.
Terapi perilaku (behavioral therapy)
a. Aktivitas senam dan olahraga
b. Kegiatan menggambar
c. Aktivitas senam otak
d. Kegiatan musik dan karaoke
b. Psikofarmakologi
i.
PO Clozapine tab 3 x 100 mg (cloridex)
ii.
PO Haloperidol tab 3 x 5 mg (lodomer)
iii.
PO Simvastatin tab 1 x 10 mg malam hari
BAB VIII
PROGNOSIS
diberikan.
Pasien memiliki keinginan untuk sembuh.
Pasien menunjukkan keinginan untuk bersosialisasi.
Tidak ada tanda dan gejala kelainan neurologis.
Tidak ada riwayat kelainan prenatal dan perinatal.
riwayat penyerangan.
Tidak didapatkan adanya pencetus.
Kurangnya peran aktif keluarga.
: dubia ad bonam
Ad fungsionam
: dubia ad malam
Ad sanationam
: ad malam
BAB IX
WAWANCARA PSIKIATRI
Wawancara 1
Penampilan
bergaris-garis merah dan kuning dengan celana pendek berwarna cokelat tua
: Baik juga.
: Saya.. (bercerita sedikit). Kalau Bapak ada cerita apa? Ayo gantian Bapak
yang cerita.
B
: Mungkin Bapak ada mau cerita sesuatu sama saya. Mungkin bapak ada
keluhan yang mau disampaikan. Saya lihat Bapak beberapa hari ini agak murung
dan diam saja. Terakhir kemarin ketemu saya juga ga seperti biasa. Biasa Bapak
ceria nyapa saya. Kemarin Bapak bengong-bengong ke arah pintu terus. Keringetan
banyak banget juga Pak. Padahal kemarin kan lumayan adem. Ada apa Pak?
B
: Temen saya yang jahat Jess. Dia dateng lagi tidur di kamar saya. Dia nyuruh
saya nyuri rorkok temen-temen saya lagi. Disuruh ambil 9 batang sehari terus kasih
ke dia. Terus dia ngata-ngatain saya gila terus juga Jess. Jahat kan?
A
: Emang Bapak kenal temen Bapak yang itu dimana? Cowo atau cewe? Kaya
apa bentuknya?
B
: Ga tau saya lupa kenal dimana. Udah lama. Ngikutin saya mulu. Cowo, udah
agak tua, badannya lumayan gede. Saya jalan kemana aja diikutin. Disuruh nyuri
rokok kasi ke dia terus. Kan jahat ya Jess. Mana boleh nyuri.
A
gila, sakit gila. Terus juga sering suruh saya bunuh diri. Terus saya kerjain apa
dikomentarin mulu sama dia. Saya takut. Tapi kesel juga.
A
: Ya pokoknya apa aja dikomentar. Intinya disuruh nyuri lagi. Terus diancem-
ancem lagi.
A
: Ya saya takut, cemas, kesel. Saya di kamar aja tiduran. Abisnya kalau engga
: Tuh lagi ada di kamar. Lagi tidur dia. (padahal kamar Tn. J sedang kosong)
: Sering.
: Saya aja. Dia beraninya suruh saya yang nyuri. Kadang-kadang temen saya
Kesadaran
:
Kebersihan diri
Mood
:
Afek
:
Orientasi
:
Halusinasi auditorik
Halusinasi visual :
Waham kejar
:
kompos mentis
: baik
eutimik
luas
orientasi orang baik
: ada
ada
ada
Wawancara 2
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201531
membantu
pewawancara
menulis
: Sama-sama Jess.
: Bapak rajin sekali suka bantu-bantu. Saya sering lihat Bapak bantu ganti
: Coba anter saya liat dapur Pak. Saya belum pernah melihat dapur.
: Ayo. (beranjak ke arah dapur lalu setelah selesai kembali duduk lagi di
: Jam 6 ada sarapan pagi, jam 10 snack, jam 12 makan siang, jam 3 snack,
: (melihat jam) Oh iya yah. Sudah jam 9.15. 45 menit lagi artinya. orientasi
waktu baik
A
: Biasanya selain dia ada lagi ga yang suka ganggu-ganggu sama nyuruh-
nyuruh Bapak?
B
: Saya disuruh berkelahi, telanjang, sama lari-lari. Kalo saya lagi ngapain
: Komentar apa?
: Terus Bapak percaya itu suara Yang Mahakuasa? Bapak liat Yang Mahakuasa
saya cuma halusinasi. Ya saya dulu telanjang terus lari-lari keliling pertokoan. Kalo
bunuh orang sama bunuh diri saya masih takut.
A
: Sekarang sih sudah engga. Palingan ada ular gede suka dateng.
: Ular?
: Iya ular.
deh ularnya. Tapi mukanya ga jelas. Mungkin malem gelap jadi ga jelas.
A
: Ada 1. Suka ikutin saya juga tuh. Waktu saya di pantai tiba-tiba dia muncul
dari plastik item. Serem saya. Saya kabur buru-buru. Terus saya naik ke punggung
buaya nyebrang sungai.
A
: Engga. Diem aja dia. Ga kaya anjing sama kucing suka ngobrol-ngobrol
berisik gitu. Tapi saya ga ngerti dia ngomong apa. Ga ada anjing sama kucingnya
sih. Cuma suaranya jelas gitu ngomong-ngomong sendiri.
A
: Emang temen yang suka ganggu Bapak, Yang Mahakuasa, ular, buaya,
terus.
A
: Iya, saya ga gitu enjoy sama kuliahnya. Suka stress saya. Terus diganggu-
: Stress kenapa?
: Kuliah, terus suka ikut temen-temen ke diskotik, kadang ikut tawuran sama
demo.
A
tersenyum malu-malu). Sekitar 2 tahun lah saya begitu. Abis tidurnya jadi nyenyak.
Stress ilang.
A
: Biasa kan di diskotik suka sambil main kartu gitu. Bapak suka main kartu
ga?
B
: Judi ya maksudnya? Pernah. Saya pernah ikut. Judi kartu sama judi bola.
: Punya.
: Kenapa Pak?
: Sudah punya anak Pak? Bapak masih sayang sama istri Bapak ya?
: Udah 1. Si Clara. Udah 18 tahun sekarang. Mau jadi santri katanya. Iya.
Saya sayang sekali sama istri anak. Kangen. Suka kebawa mimpi.
A
: Dulu pas saya abis pulang ke Jambi dari kuliah. Berenti abisnya papa
meninggal. Ga cukup biaya buat sekolah. Terus pulang ke kampung bantu usaha
papa. Ketemu deh sama dia.
A
: Bengkel sama handphone. Kalau ibu salon. Tapi taon 1986 temenin saya ke
Jakarta kuliah. Udah ga salon lagi. Makanya pas papa meninggal kesusahan duit.
A
: Sakit ginjal. Saya deket sama papa mama padahal. Dimanjain banget. Tapi
nama, umur, dan pekerjaan saudara-saudaranya). Itu Jh, kakak saya. Dia juga
dirawat disini.
A
: Oh itu saudara Bapak. Selain Pak Jh, ada keluarga Bapak yang lain yang
: Engga. Dia duluan. Saya kesini udah 2 kali. Pertama taon 2001. Terus yang
: Saya pertama kali di Grogol. Terus pernah di Rumah Sakit Jiwa Jambi juga.
: Dulu saya pertama di Grogol tahun 1999. Katanya saya sering marah-
marah. Terus abis itu saya dibawa pulang ke Jambi. Terus katanya kambuh lagi.
Akhirnya dibawa lagi deh kesini. Saya juga ga tau kenapa saya jadi gini.
A
: Iya. Saya tahu. Walaupun saya ga tau kenapa bisa gini. Makanya sekarang
saya mau minum obat, mau cepat sembuh biar cepet ketemu istri sama anak. Saya
kangen banget sama mereka. Sekarang saya ga punya cita-cita apa-apa. Saya
Cuma pengen cepet sembuh biar bisa ketemu keluarga saya. tilikan derajat IV
A
: Iya, Bapak semangat ya. Bedoa juga biar cepet sembuh. Bapak agama apa
ngomong-ngomong?
B
Pengen kesana lagi padahal berdoa. Dulu sering sama keluarga. Pernah diangkat
anak juga sama Dewi Kuan Im.
A
: Sedengernya saya diangkat anak itu kalau suka sakit. Dulu Bapak pernah
: Engga sih. Cuma paling dulu pernah jatuh dari ayunan waktu TK. Sedih.
: Dulu Bapak waktu sekolah banyak temen? Suka main bareng gitu Pak?
: Iya. Saya banyak temen. Sampe kuliah juga saya banyak temen. Apalagi
: Bagus. Dulu saya sekolah lancar-lancar terus. Cuma pas kuliah aja jadi
berantakan.
A
: Cuma bantu usaha papa aja pas papa meninggal. Udah ga pernah kerja
dimana lagi.
A
: Ngomong-ngomong Bapak kan udah lama disini. Bapak tahu ga ini namanya
apa?
B
: Pernah. Dulu saya di Jambi pernah coba kabur tapi ga berhasil. Waktu saya
: Saya pergi dari rumah. Bosen. Kesel dibilang suka marah-marah terus.
: Di jalanan.
: Saya ga makan dan ga mandi juga beberapa hari. Tapi cuma sekali. Udah ga
: Iya Pak. Jangan lagi ya. Isi waktu dengan aktivitas berguna biar Bapak ga
bosen.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sanatorium Dharmawangsa
Periode 9 November - 12 Desember 201538
: Iya.
: Ya sudah Pak. Sudah jam 10, sudah waktunya Bapak untuk snack. Lain kali
Kesadaran
Kebersihan diri
Mood
Afek
Orientasi
Halusinasi auditorik
Halusinasi visual
Waham kejar
Waham bizarre
Orientasi
Kemampuan visiospasial
RTA
Discriminative insight
Inkoherensi
: kompos mentis
: baik
: eutimik
: luas
: waktu, tempat, dan orang baik
: ada
: ada
: ada
: ada
: baik (orang, tempat, dan waktu)
: baik
: terganggu
: terganggu (tilikan derajat IV)
: tidak ada
Wawancara 3
: Pagi Pak.
: Boleh silakan.
: Baik juga Pak. Masih ada yang sering ganggu Bapak ga?
: Bagus Pak kalau begitu. Ngomong-ngomong hari ini tanggal berapa ya Pak?
Saya lupa.
B
waktu baik
A
: Gapapa Pak. Temen saya ada yang sudah mau ulang tahun. Ngomong-
: Saya tanggal 19 Juni tahun 1967 lahirnya. Kalau Jessica kapan? long term
memory baik
A
: Oh itu si Pak Z. Suka ngobrol saya sama dia. Yang itu Pak M. saya juga suka
: Wah iya Pak. Kapan-kapan ajak mereka main di Jambi nanti. Ajak kulineran.
: Iya Pak. Nanti tunjukin saya makanan enak ya. Ngomong-ngomong waktu
: Iya Pak. Saya pernah ke Jambi. Saya pernah makan kwetiau disana.
: Iya Pak. Eh ngomong-ngomong saya baru inget. Tadi saya beli minuman
harga 3000. Saya kasih 10.000. Kembalinya 3 lembar 2.000. Itu bener ga ya Pak?
Aduh udah lama ga ngitung itungan saya jadi payah.
B
: Mm. Kalau harga 3.000 berarti kembalinya harusnya 7.000. Itu Cuma 3
lembar berarti Cuma 6.000. Kurang seribu artinya. kemampuan berhitung baik
A
: Yah. Iya yah Pak. Ya sudah lah. Nasi udah jadi bubur.
: Yah. Iya yah. Sudah terlanjur ga bisa diapa-apain lagi. pikiran abstrak baik
: Iya. Akibat saya udah lama ga ngitung. Ayuk kita latihan hitung yuk Pak biar
ga pikun.
B
: Boleh.
: 25 kali 4 berapa?
: Wah susah amat Jess. 93, lalu 86, lalu 79, lalu 72, lalu 65. Betul kan?
konsentrasi baik
: Iya betul Pak. Sekarang gantian saya duluan. Bapak ingetin angka yang
: Iya Betul.
: Wah Bapak hebat. Ya sudah. Lain kali kita main lagi ya Pak. Sekarang Bapak
Kesadaran
Kebersihan diri
Mood
Afek
Orientasi
Daya ingat
Konsentrasi
Berhitung
Pikiran abstrak
Intelegensi
: kompos mentis
: baik
: eutimik
: luas
: baik (orang, tempat, dan waktu)
: immediate, recent, dan longterm baik
: baik
: baik
: baik
: baik