Anda di halaman 1dari 28

REFERAT

DIABETES
MELLITUS
Disusun Oleh:
Andriani Rianti Siswanto (406147025)
Mediana Aldisa (406147029)

Pembimbing:
dr. N. Saelan Tadjudin, Sp. KJ
dr. Lina
DEFINISI
Diabetes melitus merupakan suatu
kelompok penyakit metabolik dengan
karakteristik hiperglikemia yang terjadi
karena kelainan sekresi insulin, kerja
insulin, atau kedua-duanya. (American
Diabetes Association (ADA), 2010)
PREVALENSI
Berdasarkan kriteria American Diabetes
Asociation tahun 2012 (ADA 2012), sekitar
10,2 juta orang di Amerika Serikat
menderita DM.
Sementara itu, di Indonesia prevalensi DM
sebesar 1,5-2,3% penduduk usia >15
tahun,bahkan di daerah Manado
prevalensi DM sebesar 6,1%.3
ETIOLOGI
PATOGENESIS DM TIPE 1
VIRAL
INFECTION
ALTERATION OF
SELF CELLS

AUTOIMMUNE
RESPONSE

DDESTRUCTION
OF BETA CELLS

INSULIN
DEFICIENCY

TYPE 1 DM
PATOGENESIS DM TIPE 2
MANIFESTASI KLINIS
gejala klasik, seperti:
poliuria (banyak berkemih)
polidipsia (rasa haus sehingga jadi banyak
minum)
polifagia (banyak makan karena perasaan
lapar terus-menerus)
penurunan berat badan yang tidak dapat
dijelaskan sebabnya
Jika
keluhan di atas dialami oleh
seseorang, untuk memperkuat diagnosis
dapat diperiksa keluhan tambahan
DM berupa:
lemas, mudah lelah, kesemutan, gatal
penglihatan kabur
penyembuhan luka yang buruk
disfungsi ereksi pada pasien pria atau
pruritus vulvae pasien wanita
9
KRITERIA DIAGNOSIS DM
A1C 6.5%
ATAU
Gula darah puasa (GDP)
126 mg/dL (7.0 mmol/L)
ATAU
Gula darah 2 jam post prandial 200
mg/dL
(11.1 mmol/L)
OR
Gula darah sewaktu 200 mg/dL (11.1
mmol/L)
SCREENING DM
SCREENING DM
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Glukosa darah puasa dan 2 jam post prandial
A1C
kolesterol total, HDL, LDL, dan trigliserida
Kreatinin serum
Albuminuria
Keton, sedimen, dan protein dalam urin
Elektrokardiogram
Foto sinar-x dada
KRITERIA PENGENDALIAN DM
TATALAKSANA
Edukasi
Terapi Nutrisi Medis
Latihan Jasmani
Terapi Farmakologis
- OHO
- Insulin
DIET
Makanan seimbang: karbohidrat, protein,
lemak
Karbohidrat: 60-70%
Protein : 10-15 %
Lemak: 20-25%
TERAPI INSULIN
Indikasi:
Pada pasien dengan DM tipe 1
Pada pasien DM tipe 2 yang kadar
glukosanya tidak bisa dikendalikan dengan
antidiabetik oral
Wanita hamil
Kerusakan ginjal berat
Ketoasidosis diabetik
kontraindikasi/ alergi terhadap OHO
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai