Panas Pada Oven

Pemanggang Emissi Tinggi

Dengan Menggunakan
Metode Network
Representation
Kelompok 3
Rian Danang Eka Putra 2015447031
Suganda 20154470
Jurusan Teknik Mesin
Universitas Muhammadiyah Jakarta

Latar Belakang
Sedikitnya paper yang membahas tentang analisa
perpindahan panas pada oven pemanggang.
Sedikitnya paper yang telah terbit dalam menggunakan
teknik network representation untuk menganalisa
perpindahan panas.

Tujuan
Menerapkan metode Network Representation
untuk menghitung nilai net radiasi perpindahan
panas pada oven pemanggang.

Pendahuluan
Pada oven pemanggang panas bergerak dari element
pemanas,melalui media berupa nampan ke makanan.
Perbedaan temperatur yang terjadi mengakibatkan
panas bergerak. Perpindahan panas yg terjadi terdiri dari
konduksi, konveksi dan radiasi. Menurut Zheleva dan
Kambour, permukaan atas produk oven di panaskan
terutama oleh radiasi, hanya sedikit ditranfer oleh
konveksi yang kurang dari 10%. Beberapa studi telah
menggunakan alat heat flux meters atau h-monitors. Tapi
alat ini tidak dapat mengukur modus perpindahan panas
secara individu. Metode Network Representation

Metodologi
Pengukuran suhu permukaan dinding
Prose pemanasan pada oven pada mode konveksi
dilakukan selama 30 menit pada temperatur 220C.
Enam termokopel di tempelkan di setiap permukan oven.
Di gunakan Data logger untuk mencatat temperatur
selama proses pemanasan. Percobaan di ulang dua kali.
Gambar 1 menunjukan penempatan termocopel.

Metodologi

Metodologi

Analisa perpindahan panas radiasi

Laju perpindahan panas radiasi dihitung menggunakan
metode network representation.
Analisa di dalam oven dilakukan dengan mengasumsikan
dinding oven dimodelkan sebagai difus, tidak dapat di
tembus cahaya dan permukaan abu-abu.
Setiap permukaan oven diasumsikan isotermal.
Konduksi dan konveksi di abaikan.
Kehilangan panas pada oven diasumsikan tidak ada.

Metodologi
Jaringan perpindahan radiasi panas persatuan luas
permukaan, qi di tentukan pada setiap permukaan.
Radiosity J, adalah energi perpindahan panas radiasi
yang meninggalkan permukan
dan iradiasi G, menyumbang semua energi perpindahan
panas radiasi yang di terima oleh permukaan.

Metodologi
Network Representation
Keseimbangan energi dapat di representasikan dalam
jaringan. Analogi jaringanmenyediakan cara yang
berguna untuk memvisualisasikan pertukaran radiasi
disebuah ruang tertutup dan merupakan alat yang
nyaman untuk menghitung pertukaran radiasi di sebuah
ruangan yang tertutup yang terdiri dari dua atau lebih
permukaan.

Hasil Analisa
Tabel 1 merupakan nilai view factor, radiositas, dan
tingkat radiasi antara permukaan 1 dan permukaan
lainnya.

Daftar Pustaka

Sekian
TERIMAKASIH