Anda di halaman 1dari 10

UTS 2010

ILMU KEBIDANAN DAN KEMAJIRAN


1. Pada sapi yang menderita endometritis akan menyebabkan sapi tersebut :
a. Menderita Anestrus
c. Menderita sub estrus
e. menderita
birahi berulang
b. Menderita nimfomania
d. Menderita silent estrus
2. Pada sapi yang menderita kista folikel memberikan gejala klinis
a. Birahi berulang dalam satu siklus reproduksi
d. Birahi berulang dalam satu
b. Birahi berulang dalam satu siklus birahi
e. Birahi berulang
dalam satu tahun
c. Birahi berulang dalam satu m
3. Pada sapi yang menunjukkan waktu siklus birahi diperpanjang hingga 35 hari
adalah
a. Terjadi kematian fetus lambat
c. Terjadi kematian fetus dini
e. Terjadi
kematian embrio dini
b. Terjadi kematian embrio lambat d. Terjadi kematian embrio dan fetus
4. Pada sapi yang menderita silent estrus dalam tubuhnya :
a. Terjadi fertilisasi
c. Terjadi ovulasi
b. Terjadi konsepsi
d. Terjadi nimfomania

e. Terjadi pembuahan

5. Factor tatalaksana dapat mendorong terjadinya kemajiran pada ternak sapi seperti
:
a. Makanan yang kurang
c. Peternak tidak mengamati birahi
b. Petugas tidak mengadakan pencatatan
d. Jawaban A dan C benar
e.Jawaban A,B dan C benar
6. Ilmu kemajiran membahas tentang :
a. Kesuburan ternak
c. Produktifitas ternak
ternak
b. Gangguan alat reproduksi ternak
d. Kelahiran ternak

e. Produksi

7. Sebab-sebab kasus gangguan reproduksi cukup tinggi di Indonesia karena :


a. Banyak terjadi kelainan alat kelamin yang bersifat menurun
d. Petugas IB
kurang terampil
b. Gangguan reproduksi penyebabnya tunggal
e. Jawaban A,B dan C
benar
c. Gangguan reproduksi pada induk sulit didiagnosa
8.
9. Pada sapi yang menderita nimfomania dapat disebabkan oleh adanya :
a. Korpus luteum persisten
c. Sistik korpus luteal
e. Korpus luteum
periodikum
b. Sistik luteal
d. Sistik folikel
10.
An estrus yang normal pada sapi terdapat pada keadaan sebagai berikut,
kecuali :
a. Bunting
c. Endometritis-pyometra
e. Masa laktasi
b. Pre-pubertal
d. Umur tua
11.
Prostaglandin F2 alfa dapat digunakan untuk kasus dibawah ini, kecuali :
a. Korpus luteum persisten
c. Sistik luteal
e. Korpus luteum
periodikum

b. Sistik folikel

d. sistik korpus luteum

12.
Kegagalan fertilisasi dan kematian embrio dini merupakan penyebab utama
dari :
a. Nimfomania
c. Silent estrus
e. Sub estrus
b. Anestrus
d. Kawin berulang
13.
Pada sapi yang menderita hipoplasia ovarium terjadi :
a. Disebabkan factor pakan Disebabkan factor sanitasi
factor genetic
b. Disebabkan factor induk, menyusui lama
factor hormonal

e. Disebabkan
d. Disebabkan

14.
Pada sapi yang menderita pyometra maka terjadi :
a. Kadar estrogen tinggi
c. Kadar LTH rendah
FSH tinggi
b. Kadar progesterone rendah
d. PGF2 alfa rendah

e. Kadar

15.
Pada sapi yang menderita radang tuba falopii disertai penimbunan nanah
disebut dengan :
a. Hidro salphing
c. Hidro metra
e. Muko metra
b. Pio salphing
d. Pio metra
16.
Sapi perah yang menderita Kista luteal disebabkan karena :
a. Kadar LTH tinggi tetapi kekurangan LH
d. kadar HCG tinggi tetapi LH
rendah
b. Kadar LH tinggi tetapi FSH rendah
e. Kadar estrogen tinggi tetapi
progesterone rendah
c. Kadar FSH tinggi tetapi PMS rendah
17.
.
18.
.
19.
.
20.
.
21.
.
22.
.
23.
Distokia yang disebabkan oleh kelainan situs posisi dan habitus adalah
sebesar
a. 6 %
b. 16 %
c. 26 %
d. 36 %
e. 46 %
24.
Tarik paksa yang tidak dilakukan dengan benar bisa memungkinkan
terjadinya hal-hal dibawah ini, kecuali :
a. Fraktur pada pelvis induk
c. Fraktur pada ekstremitas fetus
Prolapsus uteri
b. Luka-luka pada saluran kelahiran
d. Torsio uteri

e.

25.
Penyebab distokia pada sapi paling besar presentasenya adalah
a. Kelainan letak fetus
c. Inertia uteri
e. Oversize fetus
b. Posterior presentation
d. Konstruksi pelvis
26.
Pada situs transversal, posisi fetus menunjukkan hubungan antara batasbatas rongga pelvis induk dengan ....... fetus
a. Kepala
c. Kaki belakang
e. Punggung/dorsal
b. Kaki depan
d. Dada-perut/ventral
27.
Yang dimaksud dengan vertex adalah
a. Penekukan persendian bahu

d. Penekukan kepala kearah atas

b. Penekukan persendian pinggul


c. Penekukan kepala kearah bawah

e. Penekukan kepala kearah lateral

28.
Situs posisi dan habitus untuk kelahiran normal adalah yang dibawah ini
kecuali
a. Situs longitudinal anterior
c. Posisi ventral e. Tidak ada penekukan kepala
leher dan ekstremitas
b. Situs longitudinal posterior d. Posisi dorsal
29.
Dibawah ini yang bukan merupakan syarat dilakukannya rotasi adalah :
a. Kedudukan (situs,posisi dan habitus) fetus normal
b. Ukuran fetus normal
d. Menggunakan maksimum tenaga 4
laki-laki dewasa
c. Cairan amnion masih ada
e. Tidak ada kelainan perkembangan

30.
Berikut ini benar tentang factor endokrin yang terlibat dalam proses
kelahiran :
a. Stress pada induk memicu dihasilkannya ACTH
b. aCTH memicu dikeluarkannya hormone glucocorticosteroid
c. pGF2alfa dihasilkan dari plasenta fetalis
d. Menurunnya hormone progesterone, meningkatkan nilai ambang myometriuM
e. Hormon estrogen menekan reseptor hormone oxitocyn
31.
Factor-faktor yang berperan dalam lancarnya pengeluaran fetus saat
kelahiran adalah
a. Kekuatan kontraksi otot uterus, otot-otot perut dan otot-otot diafragma
b. Kontraksi uterus, factor fetus dan saluran kelahiran
c. Regangan fetus dan kekuatan kontraksi uterus
d. Kontraksi, regangan fetus dan saluran kelahiraN
e. Otot-otot abdomen, diafragma dan fetus
32.
a.
b.
c.
d.
e.

Kekuatan kontraksi pengeluaran fetus :


90% berasal dari kekuatan kontraksi otot-otot abdomen dan diafragma
Dipengaruhi oleh penurunan kadar hormon estrogen dalam darah
Kontraksi myometrium bersifat peristaltic menuju serviks
Pada anjing frekuensi keluarnya fetus pendek
Pada babi 2 atau 3 fetus dapat keluar bersamaan

33.
a.
b.
c.
d.
e.

mati dalam uterus biasanya tetap bertahan dalam uterus,


Disfungsi hipotalamus dan hipofisa anterior fetus
Regangan tubuh fetus melemahkan kontraksi uterus
Fetus mengalami mummifikasi bila tidak disertai infeksi
Menjadi maserasio fetus bila diikuti infeksi
Perlu penyuntikan oxitocyn dan PGF2alfa

34.
Peristiwa berikut terjadi pada stadium pertama kelahiran :
a. Pada sapi berlangsung 6-12 jam yang dapat dideteksi dengan eksplorasi
vaginal
b. Ditandai kontraksi otot-otot abdominal yang dominan, dengan frekuensi dan
amplitude konstan
c. Serviks menjadi lembek dan dilatasi akibat hormone PGF2alfa
d. Pembukaan serviks dipengaruhi tekanan hidrostatik cairan allantochorion

e. Kedudukan fetus menjadi situs longitudinal anterior, posisi dorso sacral, habitus
normal
35.
Berikut ini benar tentang stadium kedua kelahiran :
a. Pada hewan politokus, pengeluaran fetus bersamaan dengan pengeluaran
plasenta
b. Kantong amnion menyembul keluar dari vulva disebut water bag
c. Tenaga pengeluaran fetus hanya berasal dari kontraksi myometrium uterus
d. Fetus sapi dilahirkan normal selalu dengan presentasi anterior, posisi dorsal,
habitus normal
e. Pada kuda berlangsung selama 1-4 jam
36.
Berikut ini penyempitan saluran kelahiran yang menyebabka distokia
maternal :
a. Tumor vagina, hernia uteri, inertia uteri primer
b. Prolapsus cysticae, ring womb, saluran mullery oersisten
c. Pembukaan serviks tidak sempurna, torsio uteri, prolapsus uteri
d. Inversion vesica urinaria, penyempitan rongga pelvis, rupture diafragmatika
e. Cystocele vagina, ectopic pregnancy, salah letak uterus bunting

37.
Distokia maternal yang disebabkan disproporsional fetus dengan pelvis inlet
terjadi pada :
a. Bulldog calves, factor senilitas, sapi premipara
b. Heifers, callus tulang pelvis, fetus megalo cephali
c. Multipara, tumor tulang pelvis, induk immature
d. Induk belum dewasa tubuh, premipara, achondroplastic dog
e. Achondroplastic calves, senilitas induk, immaturity
38.
Berikut ini benar tentang pembuakaan serviks tidak sempurna yang
menyebabkan distokia maternal :
a. Prevalensinya 15-32% pada sapi perah
d. Jarang terjadi pada sapi perah
multipara
b. Merupakan kasus spesifik pada heifers
e. Kurangnya respon serviks
terhadap hormone oxytocin
c. Fibrosis serviks akibat pertolongan distokia sebelumnya
39.
Berikut ini benar tentang perbandingan prolapsus dan inversio veica urinaria
yang menyebabkan distokia maternal :
Prolapsus vesica urinaria
Inversio vesica urinaria
a. Ukuran relative tetap
Ukuran makin lama makin besar
b.
c.
d.
e.

Warna kemerahan, seperti beludru


Warna putih mengkilat, halus
Urin keluar menetes
Urin distensi dalam vesica urinaria
Dapat ditemukan lubang ureter
Tidak ditemukan lubang ureter
Lapisan serosa tampak dari luar vulva
lapisan mukosa tampak diluar
vulva
40.
.
41.
Berikut ini benar tentang torsio uteri :
a. Merupakan komplikasi awal stadium pertama kelahiran
b. Sering terjadi pada kuda, dengan torsio searah jarum jam karena kurvatura
mayor menghadap kebawah

c. Pada sapi karena ikatan mesometrium sub ilial dan kurvatura mayor
menghadap ke atas
d. Pada domba terjadi karena ikatan mesometrium sub lumbal dan bunting
bikornua
e. Pertolonga dengan rotasi fetus per vagina dapat dilakukan tidak tergantung
besarnya torsio
42.
a.
b.
c.
d.
e.

Salah letak uterus bunting yang mengakibatkan distokia maternal :


Pada kuda, sapi dan domba berupa hernia inguinal
Pada anjing dan kucing sering terjadi hernia ventralis
Penyebab utama adalah degenerasi melemak otot-otot abdomen
Kebuntingan dapat dipertahankan dengan dipasang stagen
Differensial diagnosism neoplasma mammae pada sapi perah

43.
a.
b.
c.
d.
e.

Berikut adalah benar tentang inertia uteri primer dan inertia uteri sekunder :
Inertia uteri Primer
Inertia uteri Sekunder
Stadium pertama kelahiran normal
Stadium pertama kelahiran tidak
Nampak
Kelelahan myometrium
Distensi berlebihan myometrium
Didahului distokia fetalis
Tidak didahului distokia fetalis
Tidak diikuti oleh retensio plasenta
Diikuti oleh retensio plasenta
Pertolongan dengan tarik paksa fetus
Distokia primer ditolong terlebih
dahulu

44.
Proses utama yang terjadi selama perjalanan spermatozoa menuju tuba
falopii adalah
a. Dekapasitasi c. Proses permiabilitas akrosom
e. Semua
jawaban benar
b. Release protoplasmic droplet
d. Jawaban B dan C benar
45.
Proses tersebut (no 44) pada teknologi IVI dapat digantikan dengan teknik :
a. Sentrifugasi sperma
c. Aside migration
e. Semua jawaban
benar
b. Swim-up
d. Jawaban B dan C benar
46.
Vitteline block terjadi akibat adanya spermatozoayang masuk ke dalam
sitoplasma oosit yang mengeluarkan :
a. Substansi menyerupai hormone
c. Enzim
e. Semua
jawaban benar
b. Hormone
d. Jawaban B dan c benar
47.
Cleavage pertama terjadi setelah IVI atau IB pada zygot adalah :
a. 24jam b. 36-48jam
c. 48-58jam
d. 60-72jam
Semua jawaban salah

e.

48.
Supermumerary sperma lebih jarang terjadi jika dibandingkan polysperma
karena
a. Sperma tidak cukup energy untuk menembus vitelin
b. Blok zona pellucida terjadi lebih dahulu daripada vittelin
c. Blok vittelin terjadi lebih dahulu daripada zona
d. Semua jawaban salah
e. Semua jawaban benar
49.
Implantasi pada sapi sempurna terjadi setelah IB :
a. 23hari b. 33hari
c. 36hari
d. 45hari
e. Semua jawaban salah
50.

Teori implantasi adalah :

a. Tertanamnya embrio fase morula kedalam endometrium


b. Nidasi dari hatching blastosis akibat suasana basa yang disebabkan oleh waste
product CO2
c. Nidasi dari hatching blastosis kedalam cripta endometrium akibat suasana
asam oleh product metabolisme anaerobic glycolisis
d. Hanya akibat peran dari blastosis
e. Semua jawaban salah
51.
Cuboni test adalah pemeriksaan kebuntingan dengan penentuan
a. Kadar estrogen secara kuantitatif
c. Estrogen secara kualitatiF
Semua jawaban salah
b. Progesteron secara kualitatif
d. Progesteron secara kuantitatif

e.

52.
Situs long posterior tidak merupakan distokia karena situs, tetapi otomatis
diameter fetus akan membesar bila dilahirkan karena :
a. Arah ekor
c. Arah vertebrae proc. Transv Lumbal
e.
Jawaban B dan D benar
b. Arah bulu
d. Arah proc. Spinosus lumbal-thorax
53.
Urin wanita hamil yang disuntik pada kodok jantan dewasa menyebabkan
ejakulasi dini dalam 3jam setelah penyuntikan karena :
a. Urin tersebut mengandung gonadotropinyang berasal dari hipofisis anterior
b. Gonadotropin yang berasal dari plasenta menggertak langsung sel sertoli untuk
memproduksi sperma
c. Gonadotropin plasenta menggertak terlebih dahulu sel leydig yang berada
dalam tubulus seminiferus untuk menghasilkan testosterone
d. hCG menggertak terlebih dahulu sel leydig yang berada dalam jar. Interstitial
untuk produksi testosterone
e. Semua
jawaban salah
54.
PD dini pada kuda dengan ultrasonic Doppler terbaru dapat dilakukan pada
umumnya kebuntingan 45-50hari, indicator yang dapat dimonitor selain suara
adalah :
a. Gambar love frekuensi 2x denyut jantung induk
d. Hanya
suara saja
b. Gambar love frekuensi 3-4x denyut jantung induk
e. Semua
jawaban salah
c. Frekuensi denyut saja dengan suara 3-4x denyut jantung induk

55.
Pada saat saudara dating ke lokasi pasien kuda yang jaraknya 12jam
perjalan darat, pada saaat itu ada retensi plasenta baru 10jam PP maka yang
saudara lakukan :
a. Ditolong keesokan harinya setelah 24 jam
d. Berikan
oxytocin injeksi 25 iu
b. Ditolong pada saat itu dengan memberikan flushing media dingin selain
desinfektan
c. Ditolong pada saat itu dengan flushing media hangat dan desinfektan
e.
Injeksi IM PGF2alfa 25mg
56.
Kasus relative oversize fetus ini dapat diperberat oleh :
a. Situs long anterior tanpa habitus (habitus normal)
d. Jawaban B dan C
benar

b. Situs long posterior tanpa habitus (habitus normal)


jawaban benar
c. Situs long posterior dengan habitus (habitus abnormal)

e. Semua

57.
Untuk mendiagnosa fetus masih hidup pada situs long. Posterior maka :
a. Lidah dapat dijulurkan ke salah satu sisiinteralveole
d. Semua
jawaban benar
b. Bola mata dapat dipakai objek pemeriksaan
e. Semua
jawaban salah
c. Rongga hidung dapat ditutup sehingga dia menggeliat kalau masih hidup
58.
Absolute oversize fetus pada situs long anterior dengan tidak adanya sarana
section-ceasaria maka yang pertama dieliminir dengan fetotomi adalah :
a. Persendian acetabulum
c. Kedua tulang femur
e. Semua
jawaban benar
b. Persendian femuro-plastic d. satu persatu persendian scapula-thorax
59.
Fixaxi waktu melakukan forced extraction pada pertolongan kelahiran fetus
sebaiknya tidak dilakukan pada persendian carpal atau tarsal sebab :
a. Tali/tamper dapat merusak lig. Dan susunan tulang persendian
d.
Jawaban A dan C benar
b. Sebaiknya dilakukan pada proximal tulang tarsal atau distal tulang tibia
e.
Semua jawaban salah
c. Sebaiknya ligasi di distal tulang metatarsal atau distal metacarpal
60.
Sapi yang menderita birahi berulang-ulang dalam satu siklus birahi
1. Kadar estrogen tinggi
3. Kadar FSH cukup
2. Kadar LH rendah
4. Kadar LTH tinggi
61.
Sapi yang menderita kista luteal dalam tubuhnya terjadi
1. Kadar estrogen tinggi
3. Kadar FSH rendah
2. Kadar LH rendah
4. Kadar LTH tinggi
62.
Sapi yang menderita corpus luteum persisten dalam tubuhnya terjadi
1. Kadar progesterone tinggi 3. Kadar prostaglandin sangat rendah
2. Kadar estrogen tinggi
4. Kadar LTH sangat rendah
63.
Pada sapi yang terjadi birahi tenang dalam tubuhnya
1. Kadar estrogen rendah
3. Terjadi ovulasi
2. Kadar progesterone rendah
4. Terjadi fertilisasi
64.
Pada sapi yang menderita kematian embrio dini, memberikan gejala klinis
1. Siklus reproduksi diperpanjang
3. Siklus fertilisasi diperpanjang
2. Siklus ovulasi diperpanjang
4. Siklus birahi diperpanjang
65.
Korpus luteum persisten yang sering terjadi pada sapi adalah sebagai berikut
:
1. Terdapat keradangan dalam uterus
3. Prostaglandin tidak di ekskresi
2. Korpus luteum tidak di regresi
4.Kadar progesteronnya rendah

66.
An estrus yang patologis pada sapi dapat disebabkan oleh :
1. Korpus luteum persisten
3. Sistik korpus luteum
2. Sistik luteal
4. Sistik folikel

67.
Pada sapi yang menderita korpus luteum persisten dapat terjadi akibat
adanya :
1. Kematian embrio/fetus
3. Mummifikasi fetus
2. Patologi uterus
4. Pyometra
68.
.
69.
.
70.
.
71.
.
72.
.
73.
.
74.
Radang pada gland penis dan mukosa preputium disebut dengan
1. Balanitis
2. Postitis
3. Baladopostitis
4. Balanopostitis
75.
Hal-hal dibawah ini benar pada kebuntingan 105 hari
1. Fetal membrane slip masih dapat dilakukan
3. Ovarium teraba
2. Fetus dapat diraba
4. Plasentom dapat diraba
76.
Dibawah ini yang menunjukkan hubungan tegak lurus antara sumbu
memanjang tubuh fetus dan sumbu memanjang saluran kelahiran adalah situs :
1. Verticoventral
3. Transversodorsal
2. Longitudinal anterior
4. Longitudinal posterior
77.
Untuk posisi dorsoilial sinistra pernyataan dibawah ini adalah benar
1. Situs transverse dorsal
3. Situs vertico ventral
2. Situs anterior
4 Situs posterior
78.
Reposisi dapat dilakukan dengan
1. Retropulsi
2. Fetotomi
paksa

3. Versi

4. Tarik

79.
Pernyataan dibawah ini adalah benar untuk posisi cehalosakral :
1. Situsnya longitudinal
3. Harus dilakukan rotasi
2. Harus dilakukan versi
4. Situsnya transversal
80.
Dibawah ini yang merupakan habitus tidak normal untuk kaki depan adalah
1. Breech
3. Hock flexion
2. Carpal flexion
4.Incomplete extension of elbow
81.
Dibawah ini merupakan penyebab absolute oversize fetus
1. Prolonged gestation period
3. Sapi induk dari breed yang lebih kecil
dari pejantan
2. Induk makan banyak dengan kandang yang terlalu sempit
4.
82.
Pada keadaan sapi yang menderita nimfomania akan terjadi tidak timbul
gejala birahi. Sebab
Pada pemeriksaan darah akan terlihat kadar FSH tinggi tetapi LH yang rendah. (E)
83.
Infeksi uterus dapat menyebabkan kasus korpus luteum persisten (CLP).
Sebab
Produksi progesterone oleh endometrium uterus tidak dihasilkan.(C)
84.
Pada sapi, pemeriksaan kadar hormone FSH yang normal, tetapi LH sangat
rendah diagonsa mengarah ke kista ovarium,,, sebab
Pada kista folikel semua ovum telah diovulasikan. (C)

85.
Conception rate (C/R) adalah persentase dari jumlah betina yang bunting
dibagi dengan jumlah air mani yang diperiksa,,,sebab
Angka kelahiran (Calving rate) merupakan jumlah pedet yang lahir dibagi dengan
jumlah sapi betina aseptor IB dikalikan 100%. (D)
86.
Pada kasus kista luteal dan korpus luteum persisten dapat disembuhkan
dengan pemberian hormone prostaglandin saja,,,sebab
Hormone PGF2alfa berfungsi melisis corpus luteum. (D)
87.
Ovarium mempunyai fungsi reproduktif yakni menghasilkan hormone
progesterone dan estrogen. Sebab
Kedua hormone tersebut diperlukan untuk mengatur terjadinya ovulasi dan
pembentukan korpus luteum. (A)
88.
Salah satu fungsi hipotalamus adalah menghasilkan hormone GnRH. Sebab
Fungsi lain dari hipotalamus adalah mengontrol suhu tubuh dan nafsu makan. (B)
89.
Atropi ovarium bersifat irreversible (tidak dapat disembuhkan). Sebab
Atropi ovarium merupakan gangguan reproduksi yang mengakibatkan sterilitas.
(D)
90.
Anestrus pada sapi merupakan suatu gejala dimana sapi tidak
menampakkan gejala birahi dalam waktu lebih dari satu siklus birahi,,,Sebab
Sapi bunting muda kadang-kadang masih menampakkan gejala birahi. (B)
91.
Pada sapi yang menderita endometritis tidak menunjukkan gejala birahi.
Sebab
Sapi endometritis, pada uterusnya masih dapat diproduksi prostaglandin
92.
Pada sapi yang menderita hipofungsi ovarium badannya selalu gemuk.
Sebab
Kelainan ovarium pada sapi disebabkan genetic, badannya selalu kurus.
93.
Pada sapi yang mengalami siklus birahi diperpanjang setelah IB
menunjukkan terjadi kematian embrio dini
Sebab
94.
hipoplasia ovarium dapat diobati dengan perbaikan pakan. Sebab
Perbaikan pakan data menyebabkan kasus atropi ovarium dapat kembali normal.
95.
Sapi yang menderita kista ovarium menunjukkan gejala birahi berulang.
Sebab
Birahi berulang dalam satu siklus birahi disebut dengan nimfomania. (A)
96.
Kadar FSH yang cukup diikuti dengan kadar LH yang kurang namun LTH
tinggi akan terjadi kista luteal. Sebab
Kasus kista luteal dapat diobati dengan Prostaglandin F2alfa dan HCG. (A)
97.
Kedudukan fetus yang normal merupakan syarat dilakukannya tarik paksa.
Sebab
Tarik paksa boleh dilakukan dengan tenaga maksimal 4 laki-laki dewasa. (B)
98.
Menjelang kelahiran (Stage I) terjadi re-orientasi fetus dalam uterus.
Sebab

Distokia selalu disebabkan oleh kegagalan re-orientasi fetus pada stage I proses
kelahiran. (C)
99.
Pada fetotomi subkutan pengerjaan relative lebih cepat dibanding dengan
fetotomi perkutan.
Sebab
Pada fetotomi subkutan trauma tidak terjadi karena kawat baja yang dipakai
terlindungi oleh kulit yang dipreparir di lepas sebelum pemotongan bagian tubuh
fetus. (D)
100.
Kasus distokia secara umum lebih sering terjadi pada sapi perah
dibandingkan pada kuda ,,,, Sebab
Pada kuda kasus yang sering terjadi adalah perpanjangan periode kebuntingan. (B)

FKH 2007

Anda mungkin juga menyukai