Envenom at Ion
Envenom at Ion
TUJUAN
• Mengetahui pengertian dari envenomation.
• Mengetahui penyebab dari envenomation.
• Mengetahui tanda dan gejala dari envenomation.
• Mengetahui patofisiologi dari envenomation.
• Mengetahui jenis-jenis pemeriksaan diagnostik yang dapat dilakukan untuk
memperkuat dignosa dari envenomation.
• Mengetahui cara pertolongan pertama kegawatdaruratan pada klien dengan
envenomation.
• Mengetahui penatalaksanaan dari klien dengan envenomation.
• Mengetahui obat-obat yang dapat diberikan kepada klien dengan envenomation.
• Mengetahui komplikasi dari envenomation.
• Mengetahui asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien dengan
envenomation.
PENGERTIAN
• Envenomasi adalah suatu gigitan atau
sengatan yang menginjeksikan bisa atau racun
yang dilakukan oleh binatang seperti ular, laba-
laba, kalajengking, ubur-ubur dan lebah yang
dapat mencelakakan nyawa hidup seseorang.
• Envenomasi merupakan gigitan bisa ular yang
dapat mengakibatkan orang meninggal oleh
karena bisa ular yang bersifat hematotoksik,
neurotoksik atau histaminic (Agus, dkk. 2000).
Etiologi
• Gigitan Ular
• Sengatan kalajengking
• Sengatan ubur-ubur
• Sengatan lebah
• Gigitan laba-laba
TANDA DAN GEJALA
Gejala dan tanda gigitan ular berbisa dapat
dibagi ke dalam beberapa kategori mayor :
• Efek lokal
• Perdarahan
• Efek sistem saraf
• Kematian otot
• Mata
(Arifin, 2005)
DERAJAT ENVENOMASI
• Envenomasi ringan : rasa sakit lokal, edema, tidak ada tanda-
tanda toksisitas sistemik, dan hasil laboratorium yang normal.
• Envenomasi sedang : rasa sakit lokal yang hebat; edema lebih
dari 12 inci di sekitar luka; dan toksisitas sistemik termasuk
nausea, vomitus dan penyimpangan pada hasil laboratorium
(misalnya penurunan jumlah hematokrit atau trombosit).
• Envenomasi berat : ptekie, ekimosis, sputum bercampur
darah, hipotensi, hipoperfusi, disfungsi renal, perubahan
pada protrombin time dan tromboplastin time parsial
teraktivasi, dan hasil-hasil abnormal dari tes-tes lain yang
menunjukkan koagulopati.
PATOFISIOLOGI
KEMATIAN