Anda di halaman 1dari 9

1.

Mengukur besaran panjang dan besaran turunan


‡ Mengukur panjang dan ketebalan
Langkah mengajarkan pengukuran panjang kepada siswa SD:

1. Siapkan dan kenalkan alat ukur panjang yang sering dijumpai oleh siswa 2. Bimbing siswa mengukur benda-benda disekitar dengan alat ukur yang relatif tepat 3. Bimbing siswa membuat tabel hasil pengamatan/pengukuran
4. Perkenalkan kepada siswa satuan panjang selain meter, (inci, feet, yard, mile) serta hubungan konversinya

‡ Mengukur Luas
Langkah mengajarkan pengukuran luas kepada siswa SD:

1. Siswa dapat ditugaskan mengukur benda berdimensi dua dengan bentuk yg teratur 2. Pengukuran didasarkan pada benda yang ada disekitar siswa 3. Bimbing siswa membuat tabel hasil pengamatan/pengukuran
4. Perkenalkan kepada siswa berbagai jenis satuan luas, (mm, cm, dam, hektar dll) serta hubungan konversinya

‡ Mengukur Volume
Langkah mengajarkan pengukuran volume kepada siswa SD:

1. Siswa dapat ditugaskan mengukur benda yang dikenal siswa dalam kehidupan sehari-hari 2. Sebelum dilakukan pengukuran sebaiknya guru menjelaskan konsep pengukuran volume sbb - Volume benda padat yang bentuk geometrisnya teratur dpt dihitung dengan rumus tertentu
- Volume benda cair yang bentuk geometrisnya teratur dan tidak teratur dpt diukur dengan gelas ukur

3. Perkenalkan kepada siswa satuan volume lainnya beserta konversi, juga satuan volume dalam kehidupan sehari-hari (ml, cc, barrel, galon)

‡ Mengukur Massa dan berat


Langkah mengajarkan pengukuran massa dan berat kepada siswa SD: 1. Guru dapat menugaskan siswa melakukan praktik menimbang dengan menggunakan alat timbang yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari

2. Tugaskan kepada siswa melakukan penimbangan beberapa jenis benda 3. Bimbing siswa membuat tabel hasil pengamatan/pengukuran

‡ Mengukur Massa jenis 1. Pengukuran massa jenis merupakan lanjutan keterampilan mengukur massa dan volume 2. Alat yang diperlukan adalah timbangan, meteran pengukur panjang dan gelas ukur
3. Bimbing siswa melakukan pengukuran massa jenis berbagai benda
- Dalam pengukuran menggunakan neraca perlu ditegaskan sangat perlu mengnolkan penunjuk skala sebelum penimbangan dilakukan

4. Setelah praktik pengukuran selesai bimbing siswa untuk melaporkan hasil pengukuran kedalam bentuk tabel

‡ Mengukur Interval waktu antar kejadian


1. Mulai dengan menanamkan konsep pengukur waktu (jam matahari, jamtangan, jam pasir hingga stopwatch)

2. Kemudian jelaskan konversi waktu meliputi detik, menit, jam, hari, minggu dst 3. Tugaskan siswa untuk mencatat interval waktu antara dua peristiwa,

‡ Mengukur besaran suhu


1. Dimulai dengan penjelasan mengenai konsep suhu sebagai derajat panas suatu benda bukan banyaknya energi panas dari benda tersebut

2. Awali dengan mengenalkan derajat panas kualitatif


yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu panas, hangat dan dingin

3. Tanamkan kepada siswa bahwa derajat panas kualitatif sangat bersifat relatif

‡ Lanjutan : kegiatan yg dapat dilakukan yg dapat dijadikan bahan apersepsi sebelum guru lebih lanjut membahas konsep suhu secara kuantitatif

1. Suruh lima orang siswa secara bergiliran untuk


meraba kening temannya di kelas
2. Setiap siswa yang ditugaskan meraba kening siswa dengan jumlah dan orang yang sama

3. Minta kelima orang siswa tersebut untuk melaporkan berapa banyak siswa yang keningnya terasa panas, hangat dan dingin menurut mereka 4. Selanjutnya guru membahas perbedaan hasil observasi diantara kelima siswa tersebut

‡ Lanjutan : kegiatan pengukuran suhu secara kuantitatif

1. Kegiatan pengukuran suhu dapat dilaksanakan


melalui observasi
2. Kegiatan observasi tsb menggunakan termometer mengukur suhu badan, suhu ruangan, suhu air, suhu es, suhu es bercampur garam, dll

3. Hasil pengukuran suhu tsb dikonversikan kedalam skala suhu lainnya dan dilaporkan dalam bentuk tabel

Anda mungkin juga menyukai