Anda di halaman 1dari 6

MODUL AJAR

MATA PELAJARAN MATEMATIKA

FASE B/KELAS III SD

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah pemecahan masalah matematika


Dosen pengampuh : Silvio Juliana Nabela,M.Pd

DISUSUN OLEH:

Bella Kasari (200141792)

PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
BANGKA BELITUNG
2022/2023
MODUL AJAR

A. Identitas Modul

Nama Penyusun Bella Kasari


Institusi SD N 10 Parittiga
Fase/Kelas B/III
Mata Pelajaran Matematika
Capaian Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat
Pembelajaran benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan
(CP)
hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat
mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan
tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.
Elemen CP Pengukuran
Konten 1. Mengukur Panjang dan berat benda dengan satuan baku
2. Konversi antar satuan baku (cm-m dan sebaliknya)
3. Luas daerah dan volume benda
Alokasi Waktu 30 Menit
Jumlah 1
Pertemuan
Profil Pelajar Mandiri, Bernalar kritis Cpnya
Pancasila
Model Tatap Muka
Pembelajaran
Metode Problem Based Learning (PBL)
Pembelajaran
Rasionalitas Pembelajaran Matematika

Matematika merupakan ilmu atau pengetahuan tentang belajar atau berpikir


logis yang sangat dibutuhkan manusia untuk hidup yang mendasari perkembangan
teknologi modern. Matematika mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu
dan memajukan daya pikir manusia. Matematika dipandang sebagai materi
pembelajaran yang harus dipahami sekaligus sebagai alat konseptual untuk
mengonstruksi dan merekonstruksi materi tersebut, mengasah, dan melatih kecakapan
berpikir yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan. Belajar
matematika dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berpikir logis,
analitis, sistematis, kritis, dan kreatif. Kompetensi tersebut diperlukan agar pebelajar
memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk
bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, penuh dengan ketidakpastian, dan
bersifat kompetitif.
Mata Pelajaran Matematika membekali peserta didik tentang cara berpikir,
bernalar, dan berlogika melalui aktivitas mental tertentu yang membentuk alur berpikir
berkesinambungan dan berujung pada pembentukan alur pemahaman terhadap materi
pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, relasi, masalah, dan
solusi matematis tertentu yang bersifat formal-universal. Proses mental tersebut dapat
memperkuat disposisi peserta didik untuk merasakan makna dan manfaat matematika
dan belajar matematika serta nilai-nilai moral dalam belajar Mata Pelajaran
Matematika, meliputi kebebasan, kemahiran, penaksiran, keakuratan, kesistematisan,
kerasionalan, kesabaran, kemandirian, kedisiplinan, ketekunan, ketangguhan,
kepercayaan diri, keterbukaan pikiran, dan kreativitas. Dengan demikian relevansinya
dengan profil pelajar Pancasila, Mata Pelajaran Matematika ditujukan untuk
mengembangkan kemandirian, kemampuan bernalar kritis, dan kreativitas peserta
didik. Adapun materi pembelajaran pada Mata Pelajaran Matematika di setiap jenjang
pendidikan dikemas melalui bidang kajian Bilangan, Aljabar, Pengukuran, Geometri,
Analisis Data dan Peluang.

B. CapaianPembelajaran (CP)
Pada Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan
baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka
dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan
satuan baku berupa bilangan cacah.

Elemen CP
Pengukuran Pada Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda
menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan
antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan
mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan
satuan baku berupa bilangan cacah.

C. TujuanPembelajaran (TP)
1. Peserta didik mengukur dan membandingkan panjang/jarak dan berat benda dengan
alat ukur baku yang sesuai.
2. Peserta didik mengubah satuan panjang dan berat benda ke satuan baku lain (yang
digunakan sehari-hari) dan melakukan operasi hitung yang melibatkan satuan
pengukuran
3. Peserta didik mengenal, mengukur dan mengestimasi luas daerah dan volume benda
dengan alat ukur baku dan tidak baku.

D. Alur TujuanPembelajaran (ATP)


1. Mengukur dan mengestimulasi luas menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku
berupa bilangan cacah
2. Mengukur dan mengestimasi Volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan
baku berupa bilangan cacah.
3. Mengurutkan, menganalisis dan menginterpretasikan data yang disajikan dalam
bentuk tabel, piktogram dan diagram gambar/batang

E. Langkah-langkahPembelajaran
Asesmen 1

Elemen CP Pengukuran

Konten 1. Mengukur Panjang dan berat benda dengan satuan baku


2. Konversi antar satuan baku (cm-m dan sebaliknya)
3. Luas daerah dan volume benda
TP 1. Peserta didik mampu mengukur dan membanding
panjang/jarak dan berat benda dengan alat ukur baku yang
sesuai.
2. Peserta didik mampu mengubah satuan panjang dan berat
benda ke satuan baku lain (yang digunakan sehari-hari) dan
melakukan operasi hitung yang melibatkan satuan
pengukuran
3. Mengenal, mengukur,dan mengestimasi luas daerah dan
volume benda dengan alat ukur baku dan tidak baku.
Profil Pelajar Mandiri dan bernalar kritis
Pancasila

Pemahaman Bermakna 1. Mampu mengukur dan membanding panjang/jarak dan berat


benda dengan alat ukur baku yang sesuai
2. Mampu mengubah satuan panjang dan berat benda ke satuan
baku lain (yang digunakan sehari-hari) dan melakukan
operasi hitung yang melibatkan satuan pengukuran
3. Mengenal, mengukur,dan mengestimasi luas daerah dan
volume benda dengan alat ukur baku dan tidak baku.
Pertanyaan Pemantik 1. Apakah yang dimaksud dengan satuan baku waktu?
2. Apakah ada yang tahu apa saja satuan baku waktu
Apakah durasi itu?
3. Bagaimanakah perbandingan antara jam, menit, dan detik?
Kegiatan Pendahuluan 1. Guru menyapa dan mengajak peserta didik untuk memulai
pembelajaran dengan berdoa bersama.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Guru melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab
kepada peserta didik mengenai pembelajaran sebelumnya
yaitu satuan waktu tidak baku (jam matahari, jam pasir,
sebentar, lama, sekejap) kemudian mengaitkannya dengan
materi pembelajaran yaitu satuan waktu baku (jam, menit,
detik).
4. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai peserta
didik.
5. Guru menyampaikan rencana kegiatan dan penilaian
Kegiatan Inti 1. Guru menyampaikan satuan baku waktu yaitu jam, menit,
dan detik.
2. Peserta didik diminta untuk memperhatikan jam dinding dan
menyebutkan bagian-bagiannya (jarum panjang, jarum
pendek, jarum detik dan angka 1-12).
3. Peserta didik ditugaskan untuk menyebutkan beberapa waktu
(jam) dan beberapa perwakilan peserta didik diminta untuk
ke depan kelas dan menunjukkan waktu (jam) pada alat
peraga jam dinding didepan kelas.
4. Guru mengapresiasi peserta didik dan meminta tanggapan
dari peserta didik lainnya, dan meluruskan pemahaman jika
terjadi kekeliruan.
5. Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab mengenai
cara penulisan waktu dengan notasi 24 jam dan 12 jam.
6. Guru menjelaskan konsep 1 jam adalah 60 menit
menggunakan jam dinding. Setiap angka yang dilewati jarum
panjang berarti 5 menit dan menghubungkannya dengan
perkalian 5. Misal:
a. Sebuah jarum panjang bergerak dari angka 12 ke
angka 1, maka telah bergerak melewati 1 angka yang
berarti: 1 x 5 menit = 5 menit,
b. Sebuah jarum panjang bergerak dari angka 12 ke
angka 2, maka telah bergerak melewati 2 angka yang
berarti : 2 x 5 menit = 10 menit,
c. Sebuah jarum panjang bergerak dari angka 12 ke
angka 3, maka telah bergerak melewati 3 angka yang
berarti : 3 x 5 menit = 15 menit, dst.
Ketika jarum panjang bergerak dari satu angka dan kembali ke
angkat tersebut. Maka, jarum panjang telah bergerak melewati
12 angka yang berarti : 12 x 5 menit = 60 menit. Dan lama
waktu atau durasi selama 60 menit disebut 1 jam.
7. Peserta didik diminta untuk memperhatikan stopwatch,
8. Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab mengenai
stopwatch.
9. Guru menjelaskan konsep detik dengan menggunaan jam
dinding dan stopwatch.
a. Dengan menggunakan jam dinding, guru
menyampaikan bahwa pergerakan jarum detik dari
satu angka dan kembali ke angkat tersebut. Maka,
jarum detik telah bergerak melewati 12 angka yang
berarti : 12 x 5 detik = 60 detik. Dan lama waktu atau
durasi selama 60 detik disebut 1 menit.
b. Dengan menggunakan stopwatch, guru menjelaskan
bahwa 1 menit terdiri dari 60 detik. 10. Peserta didik
dan guru melakukan tanya jawab mengenai satuan
baku waktu (jam, menit, detik)
10. Peserta didik mengerjakan LKPD 1.
11. Perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil kerja
LKPD 1.
12. Guru mengapresiasi peserta didik dan meluruskan jika terjadi
kekeliruan dalam pengerjaan LKPD.
Kegiatan Penutup 1. Guru dan siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan
pembelajaran.
a. Apa saja yang sudah dipelajari pada hari ini?
b. Apa kegiatan yang paling disukai?
c. Informasi apa yang ingin diketahui lebih lanjut?
2. Salam dan doa penutup dipimpin oleh salah satu siswa.
Materi Terlampir1, hlm.

Asesmen Asesmen 1, hlm.

Anda mungkin juga menyukai