Anda di halaman 1dari 1

TUGAS RANGKUMAN BUKU NON FIKSI

Nama : Muhammad Irfan


Kelas : XI. IPA 1
No. : 25
Mapel : Bahasa Indonesia

Judul : Rekayasa Sistem Pengenalan Wajah


Nama Pengarang : Hanif al Fatta
Penerbit : C.V. Andi Offset
Tahun Terbit : 2009
Tebal Buku : VI + 74 + Cover

Rekayasa Sistem Pengenalan Wajah


Kecerdasan memang terlihat dalam setiap bentuk aktivitas manusia – kemampuan
untuk beradaptasi, mempelajari ketrampilan baru, membentuk hubungan yang kompleks dan
bermasyarakat. Kecerdasan tidak mungkin hadir tanpa adanya kesadaran.
Jika suatu mesin bisa menampilkan kwalitas kecerdasan seperti manusia maka mesin itu
dikatakan memiliki conscious ( Kesadaran).
Sekarang ilmu-ilmu baru bermunculan dengan tujuan menghasilkan mesin-mesin cerdas. Inilah
yang kemudian kita kenal sebagai Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan).
Bidang penelitian Artificial Intelligence (AI). Modern di bentuk pada konferensi di Kampus
Dartmouth College pada musim panas 1956, yang kemudian akan menjadi pemimpin penelitian-
penelitian tentang AI selama beberapa decade, terutama John McCarthy, Marvin Minsky, Allen
Newel, dan Herbert Simon yang mendirikan laboratorium AI di MIT, CMU, dan Stanford.
Sistem pengenalan wajah adalah salah satu cabang dari AI, yang menitik beratkan
pada metode pengklasifikasian objek ke dalam klas-klas tertentu untuk menyelesaikan masalah
tertentu. Sistem ini biasanya digunakan sebagai presensi :
Langkah-langkah proses identifikasi citra wajah :
1. Citra wajah di Capture menggunakan webcam.
2. Kemudian dinormalisasi dengan beberapa tahap.
3. Hitung nilai eigen dari citra wajah tersebut.
4. Mengkalkulasi nilai dari masing-masing koleksi foto.
5. Proses matching.
6. Mencari data yang berkoresponden dengan nilai tersebut.

Sistem ini akan lebih akurat bila ditambah dengan fitur morfologi wajah sehingga
akurasi pengenalan wajah bisa ditingkatkan.
Sistem ini juga akan lebih user friendly jika sistem bisa melakukan deteksi wajah secara otomatis
sehingga proses capture bisa dilakukan secara otomatis.

Anda mungkin juga menyukai