I
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 1
3. Memodifikasi adaptor
B. PRASYARAT
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 2
3) Sebelum melaksanakan praktikum, identifikasi
(tentukan) peralatan dan bahan yang diperlukan dengan
cermat.
4) Gunakan alat sesuai prosedur pemakaian yang benar.
5) Untuk melakukan kegiatan praktikum yang belum
jelas, harus meminta ijin guru atau instruktur terlebih
dahulu.
6) Setelah selesai, kembalikan alat dan bahan ke tempat
semula.
d. Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi
lagi pada kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah
kepada guru atau instruktur yang mengacu kegiatan
pemelajaran yang bersangkutan.
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 3
D. TUJUAN AKHIR
3. Memodifikasi adaptor
a. Membuat adaptor dengan output tegangan yang
bermacam-macam
b. Mempertinggi atau memperendah tegangan output
sebuah adaptor
c. Menggantikan battery dengan sebuah adaptor
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 4
E. STANDAR KOMPETENSI
LEVEL KOMPETENSI A B C D E F G
KUNCI 1 1 1 1 1 1 1
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 5
SUB MATERI POKOK PEMELAJARAN
KOMPETE LINGKUP
KRITERIA KINERJA SIKAP PENGETA KETERAM
NSI BELAJAR
HUAN PILAN
1. 1.1. Dijelaskan Reparasi Teliti Penyearah
Menguasai prinsip kerja Power halfwave,
ilmu dasar sebuah adaptor Supply fullwave,
adaptor ac; halfwave, Kecil ripple.
fullwave, ripple, (Adaptor
Dinding) Rating
dst. (batasan
1.2. Dijelaskan kerja
tentang rating maksimum)
(batasan kerja dari sebuah
maksimum) dari adaptor,
sebuah adaptor Transforma
1.3. Dijelaskan tor
kenapa adaptor Teknologi
umumnya Adaptor
menggunakan
transformer yang
berat
1.4. Dijelaskan
bagaimana
teknologi untuk
membuat adaptor
yang kompak
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 6
SUB MATERI POKOK PEMELAJARAN
KOMPETE LINGKUP
KRITERIA KINERJA SIKAP PENGETA KETERAM
NSI BELAJAR
HUAN PILAN
2. 2.1. Diperag Reparasi Teliti Adaptor Memeriksa
Menguasai akan cara Power dalam dan
Troublesho memeriksa dan Supply Memeriks menguji
oting dan menguji sebuah Kecil a dan sebuah
reparasi adaptor (Adaptor menguji adaptor.
Dinding) sebuah
adaptor 2.2. Dijelask Menggunak
an bagaimana cara adaptor. an tester
menggunakan Menggun saku atau
tester saku atau akan polarity
polarity checker tester checker.
saku atau Membuka
2.3. Diperag polarity
akan cara dan melihat
checker. isi sebuah
membuka dan
Membuka adaptor
melihat isi sebuah dan
adapter Mengganti
melihat komponen
2.4. Diperag isi rusak
akan tata-cara sebuah
adaptor Menentuka
penggantian
n polaritas
komponen rusak Menggant dari
2.5. Dijelask i adaptor ac
an bagaimana kompone
menentukan n rusak
Menentuk
polaritas dari
an
adaptor ac polaritas
dari
adaptor
ac
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 7
SUB MATERI POKOK PEMELAJARAN
KOMPETE LINGKUP
KRITERIA KINERJA SIKAP PENGETA KETERAM
NSI BELAJAR
HUAN PILAN
3. 3.1. Dijela Reparasi Penyearah, Membuat
Memodifik skan bagaimana Power Filter, dan adaptor
asi membuat adaptor Supply regulator dengan
adaptor dengan output Kecil tegangan output
tegangan yang (Adaptor tegangan
Dinding) yang
bermacam-macam
3.2. Dijelaskan bermacam-
macam
bagaimana
mempertinggi Memperting
atau memperen- gi atau
memperen-
dah tegangan
dah
output sebuah tegangan
adaptor output
3.3. Dijelaskan sebuah
bagaimana adaptor
menggantikan Menggantik
battery dengan an battery
sebuah adaptor dengan
Dijelaskan sebuah
bagaimana adaptor
mengubah
tegangan ac
menjadi tegangan
dc
Dijelaskan cara
menambahkan
regulator pada
sebuah adaptor
atau battery
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 8
F. CEK KEMAMPUAN SISWA
Saya dapat
melakukan
pekerjaan ini
Kompetensi Pernyataan
dengan kompeten
Y
Tidak Jika, Ya
a
1. Menguasai Ilmu Saya dapat menjelaskan Kerjaka
Dasar Adaptor pengertian adaptor √ n tes
Saya dapat menjelaskan formatif
komponen pendukung 1
adaptor
Saya dapat menjelaskan
system penyearahan
suatu adaptor
2. Menguasai Saya dapat memeriksa Kerjaka
troubleshooting dan menguji sebuah √ n tes
dan reparasi adaptor formatif
adaptor Saya dapat mengamati 2
gejala kerusakan dan
mengalokasi
kerusakannya
Saya dapat menganalisa
dan memperbaiki sebuah
adaptor
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 9
3. Memodifikasi Saya dapat membuat Kerjaka
Adaptor adaptor dengan batasan √ n tes
tegangan output tertentu formatif
Saya dapat membuat 3
adaptor dengan output
ganda.
Saya dapat membuat
adaptor dengan output
bervariasi.
BAB. II
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 10
PEMELAJARAN
Rencana belajar siswa diisi oleh siswa dan disetujui oleh guru.
Rencana belajar tersebut adalah sebagai berikut:
NAMA SISWA : ……………………………………….
TINGKAT/KELAS: ……………………………………….
2. memeriksa dan
menguji sebuah
adaptor
mengamati gejala
kerusakan dan
mengalokasi
kerusakan
menganalisa dan
memperbaiki sebuah
adaptor
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 11
3. membuat adaptor
dengan batasan
tegangan output
tertentu
membuat adaptor
dengan output ganda.
membuat adaptor
dengan output
bervariasi.
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 12
KEGIATAN BELAJAR
KEGIATAN BELAJAR 1.
PENDAHULUAN
b. Uraian Materi
1) ADAPTOR/CATU DAYA
Adaptor/catu daya adalah sumber tegangan DC yang digunakan
untuk memberikan tegangan atau daya kepada berbagai
rangkaian elektronika yang membutuhkan tegangan DC agar
dapat beroperasi. Rangkaian pokok dari catu daya tidak lain
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 13
adalah suatu penyearah yakni suatu rangkaian yang mengubah
sinyal bolak-balik (AC) menjadi sinyal searah (DC). Sumber daya
diperoleh dari baterai, solar sel, generator AC/DC, dan jala-jala
listrik PLN.
Berbagai sumber daya tersebut akan kita bahas salah satunya
type catu daya yang terjadi melalui suatu proses pengubahan dari
tegangan AC (bolak-balik) ke DC (searah ). Proses pengubahan
dimulai dari penyearahan oleh diode, penghalusan tegangan kerut
(Ripple Voltage Filter) dengan menggunakan condensator dan
pengaturan (regulasi) oleh rangkaian regulator. Pengaturan
meliputi pengubahan tingkat tegangan atau arus. Pada teknik
regulasi pada pembuatan catu daya, kita mengenal teknik
regulasi daya linier dan teknik regulasi switching.
Dioda semikonduktor
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 14
Jika anoda dihubungkan pada polaritas positif batere,
sedangkan katoda pada polaritas negatif seperti gambar 1.2,
maka keadaan dioda disebut arah maju (forward-bias) aliran
arus dari anoda menuju katoda, dan aksinya sama dengan
rangkaian tertutup
I
Forward
U
Gambar 1.3 Kurva Hubungan arus dan tegangan bias maju
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 15
Gambar 1.4 Bias mundur –Saklar off
Reverse
-I
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 16
3) PENYEARAH (RECTIFIER)
Us Diode
+
Time Us RL
common
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 17
Gambar 1.6 Rangkaian Penyearah setengah gelombang
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 18
Gambar 1.8 kurva harga rata-rata
Daya = Um x Im
Um
Im = ------
RL
Udc
Idc = ------
RL
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 19
Contoh soal
1. Tentukan tegangan rata-rata (Udc) yang melalui beban
pada gambar 1.9 dibawah ini, bila:
Ueff = 20 volt
Drop tegangan dioda 0,8 volt.
U Us U dioda = 0,8 V
Us
0 Time
Gambar 1.9
Penyelesaian:
Um = 1,414 x Ueff
= 1,414 x 20 volt
= 28,28 V
Udc = 0, 318 x Um
= 0, 318 x 27,48
= 8,74 V
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 20
Rangkaian penyearah gelombang penuh dapat diperoleh
dengan dua cara.
Cara pertama memerlukan transformator sadapan pusat
(Centre Tap-CT).
Cara yang lain untuk mendapatkan keluaran (output)
gelombang penuh adalah dengan menggunakan empat dioda
disebut penyearah jembatan (rectifier bridge).
D1
A
D2 R
L
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 21
Gambar 1.11 Bentuk gelombang Penyearah gelombang
penuh
Udc
Idc = ----------
RL
a) b)
Bridge
Modul: ELKA-MR.PS.001.A rectifier 22
A +
D1 D2
- + RL -
B D3 D4 120 Ώ
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 23
a. Kelebihan sistem jembatan terhadap sistem trafo CT
adalah adanya dioda yang tersambung seri sehingga masing-
masing dioda dapat menahan tegangan balik maksimumnya.
Contoh soal
Dari gambar 1.15 tentukan:
a. Um tegangan sekunder trafo
b. Um pada beban jika drop tegangan dioda 0,7 volt
c. Udc pada beban
d. Im dan Idc
Us RL
15 V
200Ω
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 24
Penyelesaian:
a. Um pada sekunder
Um = 1,414 x Us
= 1.414 x 15
= 21,211 volt
b. Um pada beban RL
Um (beban) = 21,21 – (2 x x0,7)
= 19,81 volt
c. Tegangan rata-rata:
Udc = 0,637 x Um (beban)
= 0,637 x 19,81
= 12,64 volt
Um
d. Im = --------
RL
19,81
= ----------- = 99,1 mA
200
Udc
Idc = -------
RL
12,56
= ------------ = 63,2 mA
200
4) FILTER
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 25
Penyearah tanpa filter menghasilkan keluaran sinyal output yang
berupa pulsa. Walaupun nilai rata-rata dari sinyal ini tidak nol,
akan tetapi sinyal ini masih belum dapat dipakai sebagai sumber
daya atau catu daya untuk peralatan elektronika seperti pesawat
radio, tape, komputer dan lain-lain. Oleh karena itu diperlukan
rangkaian tambahan untuk lebih menghaluskan atau meratakan
sinyal keluaran tersebut. Rangkaian ini disebut dengan filter.
Setiap gelombang keluaran hasil penyearahan baik yang tanpa
filter maupun yang dengan filter terdiri atas komponen DC dan
komponen AC (ripel). Akan tetapi sumber tegangan baterai/accu
tidak mempunyai komponen AC. Semakin baik kualitas suatu
catu daya berarti semakin kecil perbandingan antara nilai
komponen AC (ripel) terhadap komponen DC. Ukuran ini disebut
dengan istilah faktor ripel (r).
Ur (rms)
r = ----------------------- x 100 %
U dc
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 26
U.R. = -------------------------------------------------
Udc beban penuh
UNL – VFL
% U.R. = ----------------- x 100 %
VFL
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 27
Sehingga faktor ripelnya dapat diperoleh:
1
r = --------------- x 100 %
4√3.f.R.C
5) Dioda Zener
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 28
ID (mA)
Vz
VD (Volt)
daerah Vγ =0,7
I Zmin
breakdown
A K
simbol
I Zmax dioda zener
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 29
yang diberikan pada rangkaian harus lebih besar dari Vz atau arus
pada dioda zener harus lebih besar dari Iz minimum.
IR Rs IL
+ Iz
Vi RL
RL.Vi
UL = Vz =
RL + Rs
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 30
sehingga diperoleh:
Rs.Vz
RLmin =
Vi - Vz
VL Vz
ILmax = =
RL RLmin
VR
IR =
Rs
Iz = IR - IL
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 31
ILmin = IR - Izm
Vz
RLmax =
ILmin
Contoh Soal 1:
Rangkaian penyetabil tegangan seperti gambar 1.20 mempunyai
data sbb: Vi = 50 Volt, Rs = 1 KΩ , Vz = 10 Volt, dan Izm = 32 mA.
Tentukan variasi harga RL (min dan max) agar tegangan output
masih stabil 10 Volt. Dan hitung daya pada zener maksimum.
Penyelesaian:
UR = Vi - Vz = 50 -10 = 40 Volt
IR = VR / Rs = 40 / 1K = 40 mA
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 32
Namun bila Vi terlalu besar sehingga arus pada zener melebihi
Izm, maka zener bisa rusak. Oleh karena itu Vi harus lebih kecil
dari Vimax.
Dengan menganggap harga RL tetap, maka tegangan sumber
minimum (Vimin) adalah:
(RL+Rs).Vz
Vi min =
RL
Vimax = IRmax.Rs + Vz
Contoh soal 2:
Rangkaian penyetabil tegangan seperti gambar 1.20 mempunyai
data sbb: RL = 1,2 KΩ , Rs = 220 Ω , Vz = 20 Volt, dan Izm = 60
mA. Tentukan variasi harga Vi (min dan max) agar tegangan
output masih stabil sebesar 20 Volt. Dan hitung daya pada zener
maksimum.
Penyelesaian:
(RL+Rs).Vz (1200+220).(20)
Vimin = = = 23,67 Volt
RL 1200
Uimax = IRmax.Rs + Vz
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 33
= (76,67mA)(0,22KΩ ) + 20V = 36,87 Volt
Vi - Vz
Rs =
Iz + IL
Vimin – Vz Vi max - Vz
Rs = RS = ---------------------
Izmin + ILmax Iz max + IL min
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 34
Contoh soal 3:
Rencanakan suatu rangkaian penyetabil tegangan sebesar 10 Volt
apabila arus beban bervariasi dari 100mA hingga 200mA dan
tegangan sumber bervariasi dari 14 Volt sampai 20 Volt.
Penyelesaian:
14 - 0,9(10) - 0,1(20) 3
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 35
6. Transistor
US IZ URL
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 36
U0 = UZ + UBE
Karena besarnya UBE relatif kecil, maka U0 = UZ dan selalu
konstan.
Perinsip kerja rangkaian adalah sebagai berikut: Jika tahanan
beban dari rangkaian turun , tegangan output akan jatuh ,
menjadi kurang positip. Ini artinya tegangan Emitor ( VE) dari
transistor dikurangi, kemudian U Be naik .
Arus beban melalui R CE , kemudian akan terjadi drop tegangan
pada transistor , dan tegangan output kembali keharga semula .
Bila arus beban naik ,tegangan output akan naik terhadap
tegangan awal. Hal ini akan mengurangi U BE dan UCE akan naik
sehingga tegangan output kembali normal. Jadi jika tegangan
input naik , tegangan output akan naikn juga., dengan adanya
zener dioda maka tegangan out put dapat dipr\ertahankan stabil.
Rangkaian lainnya adalah transistor sebagai regulator arus seperti
pada gambar rangkaian 4.2
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 37
Dari rangkaian didapat persamaan:
Uz
IE = ---------
R1
IL = IC = IE - IB
IE = IC + IB
Keterangan:
a. IE = arus emitor
b. IC= arus kolektor
c. IB = arus basis
d. IL = arus beban
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 38
(praktis) dan umumnya menghasilkan penyetabilan tegangan
yang lebih baik. Fungsi-fungsi seperti pengontrol, sampling,
komparator, referensi, dan proteksi yang tadinya dikerjakan oleh
komponen diskrit, sekarang semuanya dirangkai dan dikemas
dalam IC. Ada beberapa jenis IC yang menghasilkan tegangan
keluaran tetap baik positip maupun negatip, ada pula yang
menghasilkan tegangan keluaran yang bisa diatur. IC regulator
tegangan tipe LM78xx (series) menghasilkan tegangan tetap
positip, sedangkan tipe LM79xx (series) menghasilkan tegangan
tetap negatip.
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 39
LM7806 LM7906 +6 -6 + 8.3 - 8.3
LM7808 LM7908 +8 -8 + 10.5 - 10.5
LM7810 LM7910 + 10 - 10 + 12.5 - 12.5
LM7812 LM7912 + 12 - 12 + 14.6 - 14.6
LM7815 LM7915 + 15 - 15 + 17.7 - 17.7
LM7818 LM7918 + 18 - 18 + 21 - 21
LM7824 LM7924 + 24 - 24 + 27.1 - 27.1
(Sumber: Boylestad, 1992)
Regulator tiga terminal adalah “ Integrated Voltage Regulator
Circuit “ yang dirancang untuk mempertahankan tegangan
outputnya tetap dan mudah untuk dirangkai.
Keuntungannya adalah:
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 40
Z Tipe pembungkus , ZTO-92 Plastic
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 41
2. Perbedaan antara tegangan input dan output atau disebut
diferensial input output.
3. Arus beban.
Test Formatif 1
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 42
0V
Us 40 V
8,5 D1 D2
RL
D3 D4 18 Ω
Hitung:
a. Tegangan rata-rata keluaran (output)
b. Arus melalui beban
c. Tegangan balik puncak dioda (PIV)
6. Perhatikan gambar rangkaian dibawah ini:
+12 v
Rs 330 Ω
RL
Vz = 8,2 v Ik
0
gambar 3.3 Rangkaian zener
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 43
KEGIATAN BELAJAR 2.
PENDAHULUAN
b. Uraian Materi
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 44
1. Kesalahan Komponen
A. Kapasitor
Kesalahan pada kapasitor seperti:
a. rangkaian terbuka
b. Rangkaian hubung singkat
c. Terjadi kebocoran pada rangkaian kapasitor.
C. Transistor atau IC
Problem yang terjadi pada semi konduktor adalah:
a. titik sambungan hubung singkat disebabkan sentaka
tegangan tinggi
b. Titik sambungan rangkaian terbuka, disebabkan
beban lebih
c. Arus bocor yang besar, biasanya ditujukan oleh
penguatan rendah atau level kebisingan tingggi.
2. Mengganti Komponen
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 45
b. Tempatkan komponen yang diganti secara pasti dan tepat.
GEJALA KESALAHAN
Kesalahan Transformator:
1. output DC nol dan tegangan
Rangkaian input AC terbuka atau
sekonder
sekring putus.
tidak ada.
Kesalahan Penyearah:
1. output DC rendah dengan riple Rangkaian dioda penyearah
50 Hz terbuka
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 46
2. sekring putus arus lebih
transformator Rangkaian dioda hubung singkat.
baik.
3. rangkaianbekerja baik, tetapi Tahanan dioda terlalu besar
output DC rendah dari yang (tegangan jatuh saat forward
seharusnya besar)
Kesalahan Filter kapasitor:
1. output DC rendah dengan
Filter kapasitor rangkaian
level riple tinggi. Regulasi
terbuka.
sangant jelek.
1. Zener Regulator
+ Rs 82Ω
12 v Vz
6,8 v RL 135Ω
-
Regulator Beban
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 47
Gambar 2.1 Zener regulator
+ Open circuit
12 v 6,8 v RL
Rs = 82Ω
Zener diode RL
Open circuit 135Ω
Rs = 82Ω
Short circuit
(zero ohm)
RL
135Ω
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 48
Gambar2.1c. Zener hubung singkat
2. Regulator Seri
Uin Q1 Vo
Rs IB
RL
Vz
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 49
3. IC Regulator
7805 Vo
+20 v
R1
220Ω
RL
R2
320Ω
Test formatif
1. Apa yang terjadi jika diode terbuka?
2. Apa yang terjadi jika filter capasitor putus?
3. Apa yang terjadi jika filter capasitor hubung singkat?
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 50
4. Mengapa komponen semikonduktor mudah sekali rusak?
c. Rangkuman
Lembar Kerja
Alat dan Bahan
1. Multimeter ..................................... 1 buah
2. Osiloskop ....................................... 1unit
3. Adaptor........................................... 1 buah
4. Obeng ........................................... 1 buah
5. Solder dan Tenol ........................... 1 buah
6. Kabel penghubung ........................ secukupnya
Langkah Kerja
1. Perikslah semua alat dan bahan sebelum digunakan
dan pastikan semua alat dan bahan dalam keadaan baik!
2. Bukalah tutup adaptor dan periksa rangkaian dalam
kondisi baik
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 51
3. Setelah disetujui instruktur, hubungkanlah rangkaian
sumber tegangan 220 V!
4. Amatilah sinyal keluaran pada R dengan
menggunakan CRO dan catatlah bentuk gelombangnya
dengan teliti!
5. Ukurlah tegangan DC pada R dengan multimeter!
6. Setelah percobaan diatas selesai maka cabutlah
komponen C filter dan ulungi langkah no. 5!
7. Kemudian pasanglah filter C dengan nilai yang lebih
rendah missal 100 uF, dan lakukanlah kembali langkah No.
5!
8. Bandingkan hasil pengamatan No. 5 dengan No. 8.
9. Jika telah selesai semua maka lepaskan sumber AC
dan kembalikan semua alat dan bahan ketempat semula.
10. Jika telah selesai semua maka lepaskan sumber AC
dan kembalikan semua alat dan bahan ketempat semula.
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 52
KEGIATAN BELAJAR 3.
MEMODIFIKASI ADAPTOR
PENDAHULUAN
b. Uraian Materi
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 53
Keluaran
Elemen (Terregulasi)
Kontrol
Masukan
(Tak-terregulasi)
Rangkaian
Sampling
Tegangan
Rangkaian
Referensi
Pembanding
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 54
keluaran. Dengan demikian elemen kontrol berusaha untuk
menyetabilkan tegangan keluaran.
Beberapa contoh rangkaian regulator tegangan seri akan
dijelaskan berikut ini.
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 55
transistor akan berusaha menyetabilkan tegangan Vo dengan
jalan menaikkannya.
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 56
tegangan referensi yang tetap sebesar Vz. Kondisi Q2 akan
mengontrol arus basis transistor Q1 yang kemudian akan
mengontrol arus yang mengalir (IC) pada transistor Q1 tersebut
dan akhirnya dapat menyetabilkan tegangan keluaran.
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 57
Dengan demikian apabila tegangan Vi naik maka transistor
akan berusaha menyetabilkan tegangan Vo dengan jalan
menurunkannya.
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 58
Gambar 3.4. Rangkaian regulator tegangan seri dengan Op-
Amp
Keluaran
RS (Terregulasi)
Masukan
(Tak-terregulasi) Ish
Elemen Rangkaian
Kontrol Sampling
RL
Tegangan
Referensi Rangkaian
Pembanding
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 59
beban (IL naik atau turun), maka tegangan keluaran juga
cenderung untuk berubah. Perubahan ini dirasakan oleh
rangkaian sampling yang kemudian akan memberikan sinyal
umpan balik kepada pembanding. Rangkaian pembanding
berdasarkan sinyal umpan balik dan tegangan referensi akan
memberikan sinyal ke pengontrol agar dapat mengalirkan arus Ish
sesuai dengan kebutuhan, sehingga memberikan efek
penyetabilan tegangan keluaran Vo.
Vo = {1 + (R1/R2)}. (Vz)
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 60
Untuk mendapatkan hasil penyetabilan yang lebih baik, dapat
digunakan tambahan sebuah Op-Amp seperti ditunjukkan pada
gambar 3.7. Perubahan beban akan dirasakan oleh rangkaian
sampling yang berupa pembagi tegangan R1 dan R2. Kemudian
sinyal umpan balik ini dibandingkan dengan tegangan referensi
oleh Op-Amp untuk selanjutnya digunakan sebagai sinyal
pengontrol tarnsistor Q1. Besarnya tegangan keluaran dapat
dihitung dengan persamaan berikut.
3. Regulator Tegangan IC
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 61
Apabila dikehendaki suatu tegangan keluaran stabil yang bisa
diatur, maka dapat digunakan IC regulator LM317; LM 117; LM
338; LM 138 dll untuk tegangan positip. Sedang IC regulator
LM337; LM137; dll untuk tegangan negatip. Contoh penggunaan
IC LM317 dalam rangkaian regulator tegangan dapat dilihat pada
In Out
LM317
ADJ Vref
IADJ
gambar 3.8. Tegangan keluaran IC LM317 bisa diatur dari 1.2 Volt
sampai 37 Gambar 3.8. Regulator Tegangan IC Lm317
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 62
LM138K; LM338K 5 1.2 – 32
LM117; LM317 1.5 1.2 –37
LM137; LM337 1.5 -1.2 - -37
(Sumber: Linier Databook 3)
Contoh:
Penyelesaian:
4. Regulator Positip
U in I out
LM 317
+12 v
R1
IQ U out
R2
0v
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 63
gambar 3.9 regulator tegangan tetap
IR2 = IR1 + IQ
UR2 = IR2 x R2
U in I out
LM 317
R1
IQ U out
IL Beban
0v
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 64
U Reg
IL = ------------ + I Q
V in
IC.Reg
R1 1,25 v
IQ
RL UO
R2
U R2
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 65
0v
U Reg
R1
Atau
R2
U out = U Reg + ( ----- + 1 ) + IQ R 2
R1
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 66
Untuk seri LM79LXX AC ,piranti ini telah dirancang untuk
mengeluarkan tegangan tetap dan dapat diperoleh dalam
kemsan TO-92 dengan 3 kawat.
Sifat-sifat regulator ini adalah sebagai berikut:
a. Arus keluaran 100mA
b. Mudah dikompensasi dengan kodensator kapasitas kecil 0,1
μA
c. Mudah distel untuk tegangan keluaran tinggi
d. Penyimpangan tegangan keluaran stelan ± 5 %
Gambar 3.12 memperlihatkan regulator negatif tiga terminal
yang tegangan outputnya dapat diatur
79XX
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 67
LM 340 T, LM 320-15 , (D1 D2 IN 4720 )
2. Suplai ± 12 volt , 1 A
LM 340 T-12 , LM 320 T-12 , (D1 D2 IN 4720 )
c. Rangkuman
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 68
Lembar Kerja
Langkah Kerja
1. Perikslah semua alat dan bahan sebelum digunakan dan
pastikan semua alat dan bahan dalam keadaan baik!
2. Buatlah rangkaian penyearah gelombang penuh system
jembatan yang disertai dengan filter C sesuai dengan
Gambar dibawah!
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 69
Buatlah rangkaian regulator seri dengan 2 transistor seperti
Gambar berikut
+Ui +Uo
330
470 P1
500
680
Zener = 5,6 V
× 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 70
0 1 2 3 5
V
o
Io (mA) 0 5 10 15 20
Vo 10
(Volt)
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 71
Test Formatif
7805
R1
IQ = 50 mA 100Ω
Us = 20 v U0
R2
180Ω
3.
7812
1k
Us = 20 v RL
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 72
Uz = 8,2 v
4.
V in
LM317
+20 v IQ =50 μA
R1 1,25 v
220Ω
R2
Rp
2k URp
0v
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 73
BAB. III
EVALUASI
A. Instrumen Penilaian
Skor
No. Kriteria Bobot Nilai Keterangan
(1-10)
1. Aspek Kognitif 2
Kebenaran
2. 3
rangkaian
Langkah kerja
3. dan kecepatan 2
kerja Syarat lulus:
Nilai minimal
Perolehan data, 70
4. analisis data dan 2
interpretasi
Keselamatan
5. 1
Kerja
Nilai Akhir
TES TEORI
Rangkaian Penyearah
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 74
a. 0,3 b. 0,35 c. 0,4 d. 0,45
3. Frekuensi tegangan kerut (ripple ) dari output penyearah setengah
gelombang adala:
a. 25 Hz b. 50 Hz c. 75 Hz d. 100Hz
6. Pilter dihubungkan:
a. sebelum penyearah
b. antara penyearah dengan beban
c. sesudah beban
d. sesudah regulator
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 75
d. paralel dengan input penyearah
Regulator Zener
30 V Uz 15 v RL
470Ω
a. 0,6 v b. 0 v c. 15 v d. 30 v
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 76
a. 100 b. 144 c.204 d.268
5 Jika zener dioda menjadi rengkaian terbuka ,maka tegangan
output adalah:
a. 18,5 v b. 15 v c. 30 v d. 0,5 v
IC Regulator
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 77
c. Antara sumber dan beban
d. Antara penyearah dan filter
5. Regulator tegan tiga teminal 7912 ,output tegangan nya adalah:
a. positif 12 v
b. negatif 12 v
c. negatif 7 v
d. positif 9 v
B. KUNCI JAWABAN
Test Formatif 1
1. Filter digunakan untuk lebih meratakan ripel sinyal
keluaran dari Catu daya adalah sumber tegangan DC yang
digunakan untuk memberikan tegangan atau daya kepada
berbagai rangkaian elektronika yang membutuhkan tegangan
DC agar dapat beroperasi.
2. Faktor ripel adalah perbandingan antara nilai
komponen AC (ripel) terhadap komponen DC dari
penyearahan atau r = Vr(rms)/Vdc.
3. penyearah.
4. a. Udc = 7,64 volt
b. I beban = 424,44mA
c. PIV dioda =12 volt
5. a. 8,2 volt
b. 3,8 volt
c. Imaks =11,5 mA
d. Iz = 3,3 mA
e. Disipasi daya Rs = 43,6 mW
Zd = 27 mW
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 78
RL = 67,24 mW
Test Formatif 2
1. Output tegangan DC jadi rendah dengan ripple
50 Hz
2. Output tegangan DC jadi rendah dengan level
ripple tinggi regulasi sangat jelek
3. Sekring putus karena arus lebih tapi trafo baik
4. Karena transistor sangat peka terhadap panas
dan faktor sentakan tegangan yang tiba-tiba.
Test Formatif 3
1. Cara kerja regulator tegangan seri secara blok diagram
adalah:
Keluaran
(Terregulasi)
Elemen
Masukan Kontrol
(Tak-terregulasi)
Rangkaian
Sampling
Tegangan
Referensi
Rangkaian
Pembanding
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 79
b. Apabila tegangan keluaran naik, maka rangkaian
pembanding memberikan sinyal kontrol kepada elemen
kontrol sehingga elemen kontrol ini menurunkan besarnya
tegangan keluaran. Dengan demikian elemen kontrol
berusaha untuk menyetabilkan tegangan keluaran.
c. Apabila tegangan keluaran turun, maka rangkaian
pembanding memberikan sinyal kontrol kepada elemen
kontrol sehingga elemen kontrol ini menaikkan besarnya
tegangan keluaran. Dengan demikian elemen kontrol
berusaha untuk menyetabilkan tegangan keluaran.
2. U output = 14 volt
3. U output = 11,8 volt
4. a. Uo = 0 volt
b. Uo = 1,25 volt
c. Uo = 11,45 volt
1. a
2. d
3. b
4. c
5. d
6. b
7. a
8. b
9. c
10. c
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 80
1. d
2. b
3. c
4. c
5. a
III. Regulator Tegangan
1 .d
2. b
3. c
4. c
5. a
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 81
BAB. IV
PENUTUP
Penutup:
Modul adalah suatu perangkat bahan ajar yang dirancang agar peserta
diklat dapat belajar secara mandiri. Dalam konteks kurikulum berbasis
kompetensi modul memegang peranan penting dimana peserta diklat
berada pada posisi aktif dalam belajar (active learning) dan guru lebih
berfungsi sebagai fasilitator.
Tak ada gading yang tak retak, sumbang saran rekan-rekan guru sangat
diharapkan agar modul ini menjadi lebih baik dan dapat digunakan oleh
peserta diklat dengan baik sehingga kualitas sumber daya manusia
mendatang di bidang elektronika program audio vidio semakin
meningkat.
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 82
DAFTAR PUSTAKA
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 83
Savant, Roden, and Carpenter. (1987). Electronic Circuit Design: An
Engineering Approach. Menlo Park, CA: The
Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc.
________ , (1973). The TTL Data Book for Design Engineering 1st ed.
Texas Instruments, Inc.
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 84
LEMBAR PENILAIAN
Beri tanda ( √ )
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 85
No METODA KOMPETEN BELUM KETERANGAN
PENILAIAN KOMPRTEN
1 Tertulis
2 Praktik
Hasil : Kompeten
Belun kompeten
CATATAN:
Tanggal: ……………….
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 86
Modul: ELKA-MR.PS.001.A 87