Disusun oleh:
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2010
Sesi- 1
Sesi - 2
1. Apa pengaruh GTP dan AMP terhadap bioluminence dan apakah nitrogen monoksida
mempengaruhi sel cahaya seperti kunang-kunang ? (Ahmad)
(akan dibahas lebih lanjut di mata kuliah Fisiologi hewan air)
2. Bagaimana cara kerja sel pewarna dan sebutkan contoh ikannya ! (Deri)
Sel khusus pemberi warna ada 2 macam yaitu iridocyte(leucophore dan guanophore)
dan chromatophore.
Sel iridocyte sering dinamakan juga sebagai sel cermin karena mengandung bahan
yang dapat memantulkan warna diluar tubuh ikan. Sedangkan chromatophore
mempunyai butiran-butiran pigmen yang merupakan sumber warna sesungguhnya.
Butiran pigmen ini dapat meyebar ke seluruh tubuh atau mengumpul pada suatu titik.
Jika butir-butir pigmen tersebut berkumpul pada satu titik maka warna yang akan
dihasilkan secara keseluruhan akan nampak puncat. Sedangkan jika menyebar, maka
warna tersebut akan terlihat jelas tergantung pada butiran-butiran pigmen tersebut.
Chromatophore dasar ada 4 jenis yaitu erythophore (merah dan jingga), xanthophore
(kuning), melanophore (hitam), dan leucophore (putih).
3. Apakah kelenjar racun yang dikeluarkan ikan hanya berasal dari empedu atau ada
yang berasal dari sisitem integumennya ? (Humaira)
Jawab : jenis-jenis ikan yang sistem integumennya memiliki kelenjar racun antara lain
ikan-ikan disekitar karang, ikan lele dan sebangsa siluroidae dan golongan
Elamosbranchii serta ikan lepu ayam, ikan lepu tembaga.
Sesi- 3