Anda di halaman 1dari 3

SISTEM INTEGUMEN

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

Tugas Mata Kuliah Ikhtiologi

Disusun oleh:

1. Lugina Gilang P. 230110090001

2. Rezha Adviana 230110090002

3. Ita Hairunnisa 230110090003

4. Sarah Nur Azizah 230110090005

5. Rio Bambang Y 230110090006

6. Deri Erlando 230110090007

7. Stephanie M.F. Agusta 230110090008

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2010
Sesi- 1

1. Sebutkan macam-macam sisik beserta contoh-contoh ikannya ! (Hasbi)


Jawab :
 Placoid : Ikan bertulang rawan, conth : ikan pari dan ikan hiu
 Stenoid :Telostei (ikan bertulang sejati), contoh : ikan nila
 Cycloid : Ikan air tawar, contoh : ikan mas
 Ganoid : Ikan-ikan laut dalam (Lepidostes sp.)
 Cosmoid : Ikan-ikan purba
2. Jelaskan mengenai sistem warna menunjukan tingkah laku seksual ! (Lantun)
Jawab : Warna yang dikeluarkan oleh ikan betina pada saat musim pemijahan akan
menjadi isyarat yang akan di ikuti oleh ikan jantan untuk mencari tempat yang baik
untuk memijah.
3. Jika ada ikan yang memiliki gen sisik tetapi pada saat ikan itu memijah ternyata tidak
bersisik, bagaimana kelangsungan hidupnya ? (Hami)
Jawab : Sebernarnya ikan tersebut bukan tidak mempunyai sisik melainkan sisik itu
lebih tipis daripada ikan-ikan yang lain sehingga sisik tersebut lebih terlihat tidak
memiliki sisik.
Tetapi jika ada ikan yang memiliki sisik lebih sedikit maka ketahan tubuhnya akan
lemah tidak seperti ikan yang memiliki sisik yang banyak, karena sisik berperan
sebagai pertahan pertama pada ikan untuk melindungi tubuhnya dari bakteri, virus,
atau gesekan dengan air.

Sesi - 2

1. Apa pengaruh GTP dan AMP terhadap bioluminence dan apakah nitrogen monoksida
mempengaruhi sel cahaya seperti kunang-kunang ? (Ahmad)
(akan dibahas lebih lanjut di mata kuliah Fisiologi hewan air)
2. Bagaimana cara kerja sel pewarna dan sebutkan contoh ikannya ! (Deri)
Sel khusus pemberi warna ada 2 macam yaitu iridocyte(leucophore dan guanophore)
dan chromatophore.
Sel iridocyte sering dinamakan juga sebagai sel cermin karena mengandung bahan
yang dapat memantulkan warna diluar tubuh ikan. Sedangkan chromatophore
mempunyai butiran-butiran pigmen yang merupakan sumber warna sesungguhnya.
Butiran pigmen ini dapat meyebar ke seluruh tubuh atau mengumpul pada suatu titik.
Jika butir-butir pigmen tersebut berkumpul pada satu titik maka warna yang akan
dihasilkan secara keseluruhan akan nampak puncat. Sedangkan jika menyebar, maka
warna tersebut akan terlihat jelas tergantung pada butiran-butiran pigmen tersebut.
Chromatophore dasar ada 4 jenis yaitu erythophore (merah dan jingga), xanthophore
(kuning), melanophore (hitam), dan leucophore (putih).
3. Apakah kelenjar racun yang dikeluarkan ikan hanya berasal dari empedu atau ada
yang berasal dari sisitem integumennya ? (Humaira)
Jawab : jenis-jenis ikan yang sistem integumennya memiliki kelenjar racun antara lain
ikan-ikan disekitar karang, ikan lele dan sebangsa siluroidae dan golongan
Elamosbranchii serta ikan lepu ayam, ikan lepu tembaga.

Sesi- 3

1. Jelaskan sistem integumen pada kuda laut ! (Ririn)


Jawab : kuda laut bukan merupakan jenis ikan. Tetapi jika dilihat dari sistem
integumennya kuda laut memiliki jenis sisik placoid yang seperti duri keluar dari
epidermis.
2. Jelaskan mengapa hanya ikan laut dalam saja yang mempunyai bioluminence ! (Dwi
Rizki Anandita)
Jawab : hal ini dikarenakan penyesuaian terhadap likungan oleh ikan tersebut karena
semakin dalam lautan akan semakin gelap, maka ikan-ikan laut dalam umumnya
memiliki organ bioluminescens.
3. Jelaskan mengenai tulang isopedin beserta fungsinya ! (Intan)
Jawab : sebenarnya tulang isopedin itu bukan jenis tulang melaikan derivat dari
integumen yaitu sisik. Sehingga isopedin ini mempunyai fungsi yang sama dengan
sisik sebagai pertahanan pertama pada ikan.

Anda mungkin juga menyukai