Pada mulanya kami merasa agak khawatir akan respon yang diberikan
para pasien itu apakah respon negative ataukah respon positif. Yang terjadi adalah
di luar dugaan kami, para pasien yang bertempat terpisah sesuai dengan terapi
yang diikutinya dengan sangat tenang dan tanpa memberikan reaksi begitu berarti
hanya menatap kedatangan kami. Dengan tatapan kosong dan wajah tanpa ekpresi
ekpresi memandang setiap langkah dan gerik kami, tanpa berucap sepatah
katapun. Beragam Tanya muncul dalam benak kami, mengertikah mereka
denganhal kedatangan kami? Berperankah kognisi (pikiran) dan afeksi (perasaan)
mereka tentang kami yang mendetail melihat gerak-gerik mereka?
PENUTUP