Anda di halaman 1dari 27

DESTILASI

Destilasi adalah suatu metoda pemisahan campuran cair-cair Metode pemisahannya didasarkan atas perbedaan titik didih dari masing-masing komponen cairan masing yang bercampur. Jadi pemisahannya terjadi secara fisika Apa yang anda tafsirkan dari gambar ini? Adakah hubungannya dengan teknik kimia?

TEKANAN UAP Di atas suatu cairan selalu terbentuk uap, artinya molekul pada permukaan cairan dapat meninggalkan permukaan cairan bila molekul tersebut memiliki energi kinetik yang cukup besar untuk dapat mengatasi gaya tarik menarik antar molekul. Dalam suatu sistem tertutup terdapat keadaan keseimbangan yang tergantung pada suhu, dimana banyaknya molekul per satuan waktu yang berubah menjadi uap sama banyaknya dengan molekul yang berubah dari uap ke cair. Uap yang berada dalam keseimbangan dengan cairan tersebut menimbulkan suatu tekanan. Tekanan ini kemudian dinamakan sebagai tekanan uap cairan.

TEKANAN UAP vs SUHU Tekanan uap cairan tergantung pada suhu. Semakin besar suhu cairan, artinya semakin besar energi yang diberikan, semakin cepat dan banyak molekul yang meninggalkan permukaan cairan, maka semakin besar tekanan uapnya.

MENGUAP & MENDIDIH Selama tekanan uap cairan lebih kecil dari tekanan udara lingkungan, hanya molekul-molekul dipermukaan saja yang berubah menjadi uap. Keadaan ini dinamakan menguap menguap. Tetapi apabila suhu cairan kemudian dinaikkan atau tekanan udara lingkungan diturunkan, dimana tekanan uap cairan akan sama besar dengan tekanan udara lingkungan, maka penguapan akan terjadi di seluruh bagian cairan Keadaan ini dinamakan mendidih

Suhu didih (disebut juga titik didih) suatu cairan adalah suatu suhu dimana tekanan uap cairan tersebut sama besar dengan tekanan udara lingkungan Suhu didih suatu cairan tekanan udara lingkungan lingkungan. tergantung pada

Suhu Didih Suatu Campuran Biner ++Campuran cairan yang satu sama lain tidak saling larut. Contoh: Nitro benzena - Air

Berapa kira-kira suhu didih kira campuran Nitro benzene Air ?

++Campuran cairan yang satu sama lain saling larut. Disebut campuran ideal Contoh: Benzena - Toluena

++Campuran Azeotrop Azeotrop. Disebut campuran non ideal Contoh: Ethanol Air & Benzene - Cyclohexane

Azeotrop Minimum Contoh: Ethanol Air

Suhu didih Ethanol Suhu didih Air Suhu didih campuran

: 78,3 oC : 100 oC : 78,2 oC

Azeotrop Maksimum Contoh: Cyclohexanol - Phenol

Suhu didih Cyclohexanol: 160 Suhu didih Phenol Suhu didih campuran

: 182,2 oC : 183,3 oC

DIAGRAM SUHU KOMPOSISI CAMPURAN IDEAL

Diagram Suhu Suhu-komposisi

Tv Tm Tl

SKEMA ALAT DESTILASI SEDERHANA (DIFFERENTIAL DISTILLATION)

KONDENSER

PRODUK BAWAH (RESIDU)

PRODUK ATAS DESTILAT

SKEMA ALAT DESTILASI BERTINGKAT (REKTIFIKASI) & HUBUNGANNYA DENGAN DIAGRAM KOMPOSISI UAP UAP-CAIR

TIMBANGAN FASA TINGKAT 4 PENGUAPAN DAN KONDENSASI KESETIMBANGAN FASA TINGKAT 3 PENGUAPAN DAN KONDENSASI KESETIMBANGAN FASA TINGKAT 2 PENGUAPAN DAN KONDENSASI

TIMBANGAN FASA TINGKAT 1

PERHITUNGAN JUMLAH PLATE TEORITIS berdasarkan Metoda Mc CABE & THIELE

Reflux

Kondenser

Garis operasi

Reboiler

HUBUNGAN ANTARA KONDISI UMPAN MASUK MENARA DENGAN GARIS OPERASI

GAMBAR SKEMATIS ALAT DESTILASI BERTINGKAT KONTINU

Feed

JENIS-JENIS ALAT DESTILASI KONTINU JENIS COUNTERCURRENT


1. TRAY TOWER (PLATE TOWER): SIEVE TRAY TOWER VALVE TRAY TOWER BUBBLE CAP TRAY TOWER 2. PACKED TOWER
1. Dapat digunakan untuk range kecepatan cairan dan gas yang lebih luas 2. Mudah dibersihkan/ dirawat 3. Efisiensi suatu plate lebih mudah diprediksi 1. Untuk cairan yang korosif lebih murah 2. Lebih baik untuk bahan yang bersifat foaming 3. Lebih baik untuk pengoperasian secara vacuum karena pressure drop nya kecil 4. Hanya cocok untuk diameter keci < 0,6 m

ALAT DESTILASI KHUSUS


1. EXTRACTIVE DISTILLATION
Menambahkan bahan additive kedalam campuran azeotrop Misal: Benzene-Cyclohexane diekstraksi dengan Aniline Ethanol-Air dengan Diethylether Menambahkan bahan entrainer kedalam campuran azeotrp Misal: Ethyl alcohol-Air dengan Ethyl acetate Isopropyl alcohol-Air dengan Cyclohexane Pemisahan campuran cairan yang titik didihnya tinggi Misal: Pemurnian Nitrobenzene Pemurnian Minyak Terpentin

2. AZEOTROPIC DISTILLATION

2. STEAM DISTILLATION

END SHOW

BUBBLE CAP TRAY TOWER

POTONGAN MELINTANG PELAT MENARA DESTILASI BERBENTUK BUBBLE CAP

NEXT SLIDE KEMBALI KE MENU UTAMA

POTONGAN MELINTANG PELAT MENARA DESTILASI BERBENTUK SIEVE & VALVE

SIEVE

VALVE

KEMBALI KE MENU UTAMA DESTILASI KEMBALI KE MENU UTAMA ABSORPSI

BAGIAN-BAGIAN MENARA DESTILASI BERBENTUK PACKED TOWER

BAHAN ISIAN PACKED TOWER

KEMBALI KE MENU UTAMA

Alat Destilasi

ALAT DESTILASI KONTINU CAMPURAN AZEOTROP


AZEOTROPE RECTIFICATION
Campuran : Ethanol-Air ditambah cairan ketiga yang bersifat volatile, Cyclohexane

Cyclohexane

KEMBALI KE MENU UTAMA

ALAT DESTILASI KONTINU CAMPURAN AZEOTROP


EXTRACTIVE RECTIFICATION
Campuran : Benzene-Cyclohexane ditambah cairan ketiga yang bersifat non volatile, Anilin

Cyclohexane Benzene

Anilin

KEMBALI KE MENU UTAMA

DIAGRAM ALIR SEDERHANA ALAT DESTILASI UAP

CONTOH PENGGUNAAN: PEMURNIAN MINYAK ATSIRI

STEAM

KONDENSER

AIR

DIAGRAM ALIR ALAT DESTILASI UAP AIR UNTUK PEMURNIAN NITRO BENZOL

NEXT SLIDE

DIAGRAM ALIR SEDERHANA ALAT DESTILASI VACUUM


Destilasi vakuum digunakan apabila campuran cairan yang akan dipisahkan memiliki suhu tinggi, sehingga apabila di destilasi pada tekanan atmospheris dikhawatirkan campuran tersebut akan mengalami perubahan secara kimiawi
Air pendingin

CONDENSER

Kehilangan tekanan didalam menara

KOLOM DESTILASI BERISI PACKING

COOLER

Air pendingin

BEJANA PENGUAP

KEMBALI KE MENU UTAMA

SKEMA ALAT DESTILASI KONTINU DILENGKAPI DENGAN ALAT KONTROL

CONDENSER

MENARA DESTILASI

COOLER AIR PENDINGIN

BEJANA PENAMPUNG DESTILAT UMPAN REBOILER

Anda mungkin juga menyukai