Anda di halaman 1dari 1

Allah berfirman: Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya , ibunya

telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan meny apihnya dalam dua tahun, bersyukurlah pada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. Luqman: 14) Dari Abdullah bin Mas"ud katanya, "Aku bertanya kepada Nabi Shallallahu "alaihi wa sallam tentang amal-amal yang paling utama dan dicintai Allah ? Nabi Shallall ahu "alaihi wa sallam menjawab, Pertama shalat pada waktunya (dalam riwayat lain disebutkan shalat di awal waktunya), kedua berbakti kepada kedua orang tua, ket iga jihad di jalan Allah".[Hadits Riwayat Bukhari I/134, Muslim No.85, Fathul Ba ari 2/9> Dari Abdillah bin Amr bin Ash Radhiyallahu "anhuma dikatakan bahwa Rasulullah Sh allallahu "alaihi wa sallam bersabda, "Ridla Allah tergantung kepada keridlaan o rang tua dan murka Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua" .[Hadits Riwayat Bukhari dalam Adabul Mufrad (2), Ibnu Hibban (2026-Mawarid-), Tirmidzi (1900), Hakim (4/151-152)> Rasulullah Shallallahu "alaihi wa sallam bersabda, "Pada suatu hari tiga orang b erjalan, lalu kehujanan. Mereka berteduh pada sebuah gua di kaki sebuah gunung. Ketika mereka ada di dalamnya, tiba-tiba sebuah batu besar runtuh dan menutupi p intu gua. Sebagian mereka berkata pada yang lain, "Ingatlah amal terbaik yang pe rnah kamu lakukan". Kemudian mereka memohon kepada Allah dan bertawassul melalui amal tersebut, dengan harapan agar Allah menghilangkan kesulitan tersebut. Sala h satu diantara mereka berkata, "Ya Allah, sesungguhnya aku mempunyai kedua oran g tua yang sudah lanjut usia sedangkan aku mempunyai istri dan anak-anak yang ma sih kecil. Aku mengembala kambing, ketika pulang ke rumah aku selalu memerah sus u dan memberikan kepada kedua orang tuaku sebelum orang lain. Suatu hari aku har us berjalan jauh untuk mencari kayu bakar dan mencari nafkah sehingga pulang tel ah larut malam dan aku dapati kedua orang tuaku sudah tertidur, lalu aku tetap m emerah susu sebagaimana sebelumnya. Susu tersebut tetap aku pegang lalu aku mend atangi keduanya namun keduanya masih tertidur pulas. Anak-anakku merengek-rengek menangis untuk meminta susu ini dan aku tidak memberikannya. Aku tidak akan mem berikan kepada siapa pun sebelum susu yang aku perah ini kuberikan kepada kedua orang tuaku. Kemudian aku tunggu sampai keduanya bangun. Pagi hari ketika orang tuaku bangun, aku berikan susu ini kepada keduanya. Setelah keduanya minum lalu kuberikan kepada anak-anaku. Ya Allah, seandainya perbuatan ini adalah perbuatan yang baik karena Engkau ya Allah, bukakanlah. "Maka batu yang menutupi pintu gu a itupun bergeser" .[Hadits Riwayat Bukhari (Fathul Baari 4/449 No. 2272), Musli m (2473) (100) Bab Qishshah Ashabil Ghaar Ats Tsalatsah Wat-Tawasul bi Shalihil A"mal> Dari Abu Hurairoh ia berkata: Rasulullah bersabda: Seorang anak tidak dapat memb alas ayahnya, kecuali anak tersebut mendapati ayahnya menjadi budak kemudian ia membelinya dan memerdekakannya. (HR. Muslim dan Abu Dawud).

Anda mungkin juga menyukai