Nama : Fajar Arianto NIM : 20211015

MIND MAP ANALISIS TERMAL

I. Analisis Termal Diferensial (DTA)

Teknik membandingkan suhu sampel dengan material referensi sampai mencapai titik akibat perubahan suhu, seperti pelelehan, penguraian, atau perubahan struktur kristal.

III. Analisis Termogravimetri (TGA)

Teknik mengukur perubahan massa dari suatu senyawa sebagai fungsi temperatur atau waktu. Instrumen: Neraca kesetimbangan, furnace, sistem pengukur temperatur, dan pencatat Contoh: Termogram kalsium oksalat monohidrat, laju pemanasan 6oC/menit

II. Analisis Scaning Diferensial (DSC)

Teknik pengukuran kuantitatif perubahan entalpi yang timbul dalam sampel sebagai fungsi dari suhu maupun waktu. s Instrumen: Tempat sampel dilengkapi termokopel, funace, pengatur temperatur, penguat dan perekam.

Skema DTA dan DSC

Analisis Termal
Pengukuran sifat kimia fisika bahan sebagai fungsi temperatur yang memberikan informasi pada kesempurnaan kristal, titik lebur, sublimasi, transisi kaca, penguapan, dan kemurnian. Beberapa teknik analisis dan objeknya: Analisis Termal Diferensial/DTA (temperatur) dan Scaning Diferensial/DSC (entalpi), Termogravimetri (massa), Termomekanik (mekanik), Tritimetri (asam basa).

Skema TGA

furnace

IV. Analisis Termomekanik (TMA)

Teknik mengukur sifat mekanik zat (kontraksi, ekspansi) sebagai fungsi temperatur. Instrumen: Furnace, probe, termokopel, Linear Variable Diferential Transformer (LVTD).

V. Tritimetri Termometrik
Teknik mengukur volume titran pada reaksi asam basa sebagai fungsi temperatur. Instrumen: Buret otomatis diatur oleh motor, wadah sampel, termistor, dan rangkaian jembatan.
Skema Tritimetri Termometrik

Skema TMA