Anda di halaman 1dari 2

USULAN JUDUL TESIS MAGISTER PENGELOLAAN BENCANA ALAM JURUSAN TEKNIK DAN LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GAJAH

MADA Nama Mahasiswa : Rosdiana Puji Lestari No. Mahasiswa : 10/309650/07198

Judul : EVALUASI MITIGASI BENCANA ERUPSI MERAPI 2010 (STUDI KASUS PEMBANGUNAN SHELTER)

Latar Belakang Bencana erupsi gunung Merapi yang terjadi pada November 2010 telah menyebabkan banyak penduduk yang kehilangan tempat tinggal. Pasca erupsi beberapa kawasan dinyatakan tidak boleh lagi dijadikan sebagai daerah permukiman. Hal ini membuat pemerintah perlu melakukan relokasi penduduk ke daerah yang lebih aman. Proses relokasi sangatlah tidak mudah dan perlu waktu yang lama, padahal para pengungsi tidak mungkin terus berada di pengungsian dalam waktu yang lama, oleh karena itu pemerintah perlu menyediakan Hunian Sementara (Huntara). Pembangunan shelter dilakukan oleh Dinas PU Provinsi DIY bersama Dinas PU Kabupaten Sleman dibawah koordinasi BNPB, dengan sumber dana baik dari APBN, APBD, bantuan dari LSM dan masyarakat. Pada perkembangannya ternyata banyak masalah yang timbul baik dalam proses pengadaan lokasi, pembuatan shelter maupun kenyamanan masyarakat yang menghuni shelter tersebut. Untuk itu perlu adanya evaluasi penanganan bencana pada masa tanggap darurat khususnya pembangunan shelter. Analisis yang dilakukan Pendekatan analisis yang dilakukan dengan menggunakan metode AHP untuk mendapatkan solusi yang paling optimal dan dapat diterima baik oleh masyarakat maupun instansi pemerintah yang terkait. Untuk menentukan alternative dalam metode AHP perlu mendapat masukan aspirasi baik dari masyarakat dan dari jajaran birokrat. Pendekatan kepada masyarakat dilakukan dengan FGD (Forum Discussion Group), quisoner dan wawancara, sedangkan untuk kalangan birokrat dilakukan dengan quisoner .

Hasil yang diperolah dari FGD adalah masukan dari masyarakat tentang shelter yang ideal baik dari segi ketersediaan sumber air bersih, kemudahan akses ekonomi masyarakat dan kondisi shelter dengan dibatasi oleh kemampuan pemerintah dalam hal pendanaan dan sumber daya manusia.

Hasil yang diharapkan Solusi alternative yang paling optimal dalam penyediaan shelter pasca erupsi merapi 2010 akan menjadi masukan bagi pihak-pihak yang terkait dalam penanganan bencana merapi, sehingga dapat menjadi suatu konsep penyediaan shelter pada penanganan bencana alam di Prov. DIY mengingat pada kenyataannya bencana merapi merupakan kejadian dengan periode ulang yang mengikuti suatu siklus tertentu. Kebutuhan Data -. Pengambilan data primer dari FGD -. Data primer dari hasil quisoner jajaran birokrat -. Survey lokasi dan kondisi shelter

Kesediaan sebagai pembimbing Prof. DR. Ir. Sunjoto, Dipl. HE, DEA. sebagai Pembimbing Utama bersedia ) ( bersedia/tidak

Anda mungkin juga menyukai