Peran utama
Innate Immunity +
Adaptive Immunity -
Lebih penting pada kontak pertama dengan kuman patogen Diproduksi tanpa paparan Ag sebelumnya Lebih penting pada paparan berulang suatu kuman patogen Memerlukan pengenalan Ag sebelumnya Ditingkatkan oleh imunisasi
+ +
Sistem komplemen
Mekanisme imunitas non spesifik( innate immunity) dan spesifik (adaptive immunity)
Fungsi NK cell
Menghancurkan sel yg tidak mengekspresikan MHC I pada permukaannya
Ikatan Ag pada BCR ( Limfosit B ) memacu diferensiasi sel plasma produksi Ab berperan sebagai APC Mempresentasikan Ag pada sel T ( Th1/Th2) Pembentukan sel memori proliferasi sel B
Virus
CD8 + CTs
Antibody-producing Cells
Days
Months
1. Kualitas C3b reseptor masih rendah 2. Pengenalan antigen dan kemotaksis masih lemah 3. Opsonisasi masih lemah 4. Fibronectin untuk mencegah perlekatan kuman pada mukosa masih lemah
Sejak janin usia 14 mg telah ada limfosit B dan Limfosit T Limfosit T bayi baru lahir mampu merespon antigen secara spesifik, seperti vaksin BCG dan Hepatitis B Pada usia 2 bl dapat memberikan respon imun protektif pd kombinasi imunisasi DTwP (DTaP), Hepatitis B,Hib dan vaksin Polio Pada usia dibwh 2 th, masih rentan thd kuman dgn kapsul polisakarida (T cell Independent (TI)
2. Live Attenuated
KOMPONEN VAKSIN
Komponen Mikrobial ( dibawa oleh Th1) Komponen lingkungan ( dibawa oleh Th2)
Vaksin Kombinasi
Respon imun
komponen vaksin kombinasi DTwP
Komponen Environmental
DTwP
Komponen
mikrobial
wP
Dominan Th-1
IgG1 SELULER
Th-2
HUMORAL
Respon primer dan sekunder pada kekebalan yang didapat kuman yang dimatikan
Seperti pada dewasa, sel B immature yang mengikat Ag multivalent self akan mengalami apoptosis sehingga bayi tidak merespon antigen TI-2, sehingga peka terhadap patogen dengan antigen multivalen seperti misalnya pnemococcus
YY
Sel B (B1 & B2) immature yang mengikat Ag multivalent self akan mengalami apoptosis
Adjuvan
Vaksin dengan Ag imunitas rendah (toxoid difteri)
Vaksin dengan Kuman/virus hidup tetapi dilemahkan (live attenuated) merupakan replikasi kuman/virus dalam batasbatas tertentu dapat menirukan infeksi alamiah respon imun seumur hidup membatasi pemakaian booster memberi kekebalan mukosa dan seluler bahaya : infeksi opurtunistik
Organisme Kuman 1. Bordetella pertusis 2. Clostridium tetani 3. Corynebacterium diphteriae 4. Haemophillus Influenza B (Hib) 5. Mycobacterium tuberculosis 6. Salmonella typhi
Tipe vaksin
Inactivated (whole, subunit) Toxoid Toxoid Inactivated protein conjungated Live attenuated Polysacharida, conjugated
7. Streptococcus pneumonia
8. Vibrio cholerae
Inactivated conjungated
Inactivated
Virus 1. Hepatitis A 2. Hepatitis B 3. Influenza virus 4. Japanese encephalitis virus 5. Measles virus Inactivated Inactivated (DNA recombinant) Inactivated (whole virus or subunit) Inactivated Live attenuated
6. Mumps virus
7. Polio virus
Live attenuated
Inactivated (Salk) Live attenuated (Sabin)
8. Rabies virus 9. Rubella virus 10. Vaccinia virus (smallpox) 11. Varicella zoster virus
memperbesar cakupan vaksinasi mengurangi injeksi berulang-ulang mengurangi keberatan ortu untuk 2-3 injeksi mengurangi biaya penyimpanan mengurangi biaya kunjungan memberi kesempatan vaksinasi baru
VAKSIN KOMBINASI
Beban antigen pada vaksinasi kombinasi Kapasitas bayi merespon vaksin kombinasi
Asumsi
1 jenis vaksin berisi 100 antigen 1 antigen mengandung 10 epitop 1 epitop memerlukan 10 ng antibodi/ml Single B cell clone, membutuhkan 1 minggu untuk membuat 1000 progeny sel B mensekresi 10 ng antibodi/ml Terdapat 10.000.000 sel B /ml
1960 vaksin smallpox Diphteria Tetanus wc Pertusis Polio Mumps protein 200 1 1 +3000 15 vaksin
1980 protein 1 1 +3 000 15 10 9 5 vaksin Tetanus Diphteria Tetanus wc Pertusis Polio Measles 9 Mumps Rubella
Total
3217
3041
Vaksin yg interchangeable ( dapat dipertukarkan) Vaksin Hepatitis A, Hepatitis B dan Hib dapat interchangeable DTaP belum dianjurkan
KESIMPULAN
Keberhasilan dlm bidang imunologi modern berasal dari vaksinasi Vaksin yg paling efektif: kuman hidup yg dilemahkan dg beberapa resiko Sebagian besar vaksin virus adalah vaksin virus hidup yg dilemahkan
Sebagian besar vaksin kuman (whole body, subunit, toksin, kapsul polisakarida) berasal dari kuman yg inaktif
Beberapa vaksin imunogenitasnya bergantung pada adjuvan atau konjugasi Bayi mempunyai kapasitas 10.000 kali dari vaksin yang diberikan bersamaan asumsi 1 vaksin = 100 antigen Beberapa vaksin seperti Hepatitis A, Hepatitis B dan Hib Interchangeable